Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS SWOT

PRAKTIK MANDIRI BIDAN “RINI IRIANI”


TAHUN 2022

DISUSUN OLEH:

Oleh :
Rini Iriani
2021050497

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG


PROGRAM STUDI S-1 KEBIDANAN
2021/2022
ANALISIS SWOT
PRAKTIK MANDIRI BIDAN

Identitas
Nama : Rini Iriani
Umur : 37 tahun
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Komp. Griya Hamparan , RT 011/RW:002, Desa atu- atu,
Kab.Tanah laut, Kalimantan Selatan.

ANALISA SWOT
Analisis SWOT adalah analisis yang mengedepankan 4 aspek yaitu:
Strength, Weakness, Oppurtunity, dan Threats dalam menjalankan management
strateginya. Apabila dilihat dari aspek pertama yaitu :
1. Strength (Kekuatan)
Pengertian dari strength dalam analisis SWOT adalah kekuatan atau
kelebihan yang ada dalam suatu perusahaan atau organiasasi yang
mempengaruhi proses pengambilan keputusan strategis, yang menjadi strength
(kekuatan) yang terdapat pada PMB.
Strength (Kekuatan) PMB :
a. Karyawan di PMB yang mayoritas di usia produktif sehingga mau
berkembang.
b. Mempunyai komunikasi yang baik dengan pasien.
c. Biaya yang terjangkau.
d. Tempat pelayanan yang bersih dan penataan ruangannya rapi.
2. Weakness (Kelemahan)
Pengertian dari weakness dalam analisis SWOT adalah kelemahan yang
ada dalam suatu organisasi atau perusahaan yang mempengaruhi proses
pengambilan keputusan strategi, yang menjadi weakness (kelemahan) pada
PMB:
a. Kemampuan pendanaan PMB yang terbatas sehingga untuk fasilitas dan
pengembangan ilmu terkait PMB masih belum maksimal
b. Kelengkapan fasilitas dan alat di PMB.
c. Berada didalam gang sehingga menyulitkan pasien masuk
d. Tidak bekerja sama dengan asuransi atau BPJS

3. Opportunity (Peluang)
Pengertian dari opportunity dalam analisis SWOT adalah peluang yang
ada untuk suatu organisasi atau perusahaan yang bisa menjadi kesempatan
bagi perusahaan atau organisasi PMB lebih berkembang. Yang menjadi
opportunity PMB :
a. Adanya kerja sama dengan BPJS, sehingga pasien banyak yang memilih
PMB
b. Penggunaan teknologi modern
c. Memiliki MoU dengan banyak bidan dan puskesmas terdekat

4. Threat (Ancaman)
Pengertian dari threats dalam analisis SWOT adalah ancaman yang
berasal dari faktor eksternal yang berpotensi untuk menjadi penghambat bagi
keberlangsungan organisasi atau perusahaan tersebut. Yang menjadi ancaman
PMB :
a. Tuntutan yang mewajibkan sarana dan prasarana PMB sesuai standar/
kaidah PMB
b. Kesadaran masyarakat yang semakin baik atas jasa pelayanan kesehatan.
Tabel Perhitungan IFAS
Skor
Ratin Pembobotan
Faktor – Faktor Strategi Internal Bobot
g (Bobot X
Rating)
Kekuatan (Strength)
Karyawan di PMB yang mayoritas di usia produktif 0,2 +2 0,4
sehingga mau berkembang
Mempunyai komunikasi yang baik dengan pasien. 0,2 +2 0,4
Biaya yang terjangkau. 0,2 +1 0,2
Tempat pelayanan yang bersih dan penataan 0,2 +1 0,2
ruangan yang rapi.
Total (A) 0,8 +6 1,2
Skor
Ratin Pembobotan
Faktor – Faktor Strategi Internal Bobot
g (Bobot X
Rating)
Kelemahan (Weakness)
Kemampuan pendanaan PMB yang terbatas 0,21 -1 -0,21
sehingga untuk fasilitas dan pengembangan ilmu
terkait PMB masih belum maksimal
Berada dalam gang sehingga menyulitkan pasien 0,2 -2 -0,4
untuk masuk
Kelengkapan fasilitas dan alat di PMB 0,2 -1 -0,2
Tidak bekerja sama dengan asuransi atau BPJS 0,18 -1 -0.18
Total (B) 0,79 -5 -0,99
Total (A+B) 1,59 1 0,21
Skor
Ratin Pembobotan
Faktor – Faktor Strategi Eksternal Bobot
g (Bobot X
Rating)
Peluang (Opportunity)
Adanya kerjasama dengan BPJS sehingga pasien 0,25 +2 0,5
banyak yang memilih PMB
Penggunaan teknologi modern 0,25 +2 0,5
Memiliki MoU dengan banyak bidan dan 0,25 +1 0,25
puskesmas terdekat
Total (A) 1,0 +5 1,25
Skor
Ratin Pembobotan
Faktor – Faktor Strategi Internal Bobot
g (Bobot X
Rating)
Ancaman (Threat)
Tuntutan yang mewajibkan sarana dan prasarana 0,5 -2 -1,0
PMB sesuai standar/ kaidah PMB
Kesadaran masyarakat yang semakin baik atas jasa 0,5 -1 -0,5
pelayanan kesehatan.
Total (B) 1,0 -3 -1,5
Total (A+B) 2,0 +2 -0,25

Posisi Organisasi
Analisis Faktor Skor – Bobot Posisi Organisasi
Lingkungan
S 1,2
1,2 –0,99 = 0,21
W -0,99

O 1,25
1,25-1,5 = -0,25
T -1,5

Posisi PMB Kuadran kekuatan

Kekuatan
S

O
0,21 1,2

T
-1,5 -0,25
Ancaman 1,25 Peluang

-0,99
W

Kelemahan

Penentuan arah strategi dengan menggunakan matriks SWOT


Posisi Tim PMB yang dikuadran kiri atas yang menggambarkan ada peluang
yang sangat besar tetapi pada pihak lain mengalami beberapa kendala/kelemahan
internal. Berdasar hasil EFAS dan IFAS maka PMB dapat melakukan formulasi
arah strategi bertahan dengan menggunakan matriks SWOT yang dikembangkan
oleh Weinrich. Matriks SWOT dikembangkan berdasarkan analisa SWOT yang
akan menghasilkan beberapa pilihan strategi sebagaimana dapat dilihat pada table
dibawah ini.

Matrik Analisis SWOT


STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
IFAS 1. Karyawan di PMB yang 1. Kemampuan
(Faktor Strategi mayoritas di usia produktif pendanaan PMB
Internal) sehingga mau berkembang yang terbatas
2. Mempunyai komunikasi yang sehingga untuk
baik dengan pasien fasilitas dan
3. Biaya yang terjangkau. pengembangan ilmu
4. Tempat pelayanan yangbersih terkait PMB masih
dan penataan ruangan yang belum maksimal
rapi. 2. Berada dalam gang
EFAS sehingga
(Faktor Strategi menyulitkan pasien
Eksternal untuk masuk
3. Kelengkapan
fasilitas dan
peralatan diPMB
4. Tidak bekerja sama
dengan asuransi
atau BPJS.
OPPORTUNITY (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
1. Adanya kerja sama 1. Memberikan arahan kepada 1. Koordinasi dengan
dengan BPJS, sehingga staf untuk mengikuti tenaga medis
pasien banyak yang pelatihan terupdate. lainnya seperti
memilih PMB 2. Program PMB yang sudah dokter harus
2. Penggunaan teknologi dijalankan dijadikan ditingkatkan untuk
yang modern. program dalam menghadapi meningkatkan mutu
3. Memiliki MoU dengan kasus pelayanan obstetri pelayanan
banyak bidan dan dan neonatal di PMB
puskesmas terdekat

THREAT (T) STRATEGI ST STRATEGI WT


1. Edukasi Pelayanan program 1. Seminar tentang
1. Tuntutan yang mewajibkan PMB kebidanan
sarana dan prasarana PMB 2. Pelatihan internal dan ditingkatkan
sesuai standar/ kaidah PMB eksternal 2. Melengkapi sarana
2. Kesadaran masyarakat yang dan prasarana
semakin baik atas jasa
pelayanan kesehatan.

Berdasarkan Matrik Analisis SWOT maka strategi yang paling tepat yaitu
strategi SO (Strategi Agresif) karena lebih banyak kekuatan dan peluang dibandingkan
dengan ancaman dan kelemahan. Namun angka resultan menunjukkan angka yang
kecil, hal ini bermakna bahwa jika PMB tidak melakukan strategi yang tepat kedepan
memungkinkan program PMB tidak akan berjalan.

Anda mungkin juga menyukai