Anda di halaman 1dari 2

Nama : 1.

Bunga Asmara Nugra /151191009


2. Melania Rosaria Moniz/151191005

1. Pengaruh Adat budaya dalam pelayanan kebidanan


Dalam aspek health believe, dalam kehamilan hingga nifas di daerah jawa banyak
sekali pantangan – pantangan dan upacara – upacara adat yang dilakukan. Tentu hal itu
terjadi secara turun temurun. Namun tidak semua adat budaya tersebut benar adanya,
contohnya ibu yang setelah bersalin tidak boleh mengkonsumsi protein karena dipercaya
akan mempercepat sembuhnya jahitan. Faktanya kebutuhan protein sangat diperlukan
untuk mempercepat penyembuhan luka. Dalam hal ini bidan dalam memberikan
pelayanan kebidanan harus memberikan KIE gizi untuk ibu hamil hingga ibu nifas, agar
para ibu tidak salah kaprah dalam menentukan gizi yang akan dikonsumsi.
Dalam aspek health seeking behavior, banyak masyarakat yang masih tinggi
kepercayaannya kepada dukun beranak daripada tenaga Kesehatan. Bahkan jika terjadi
sesuatu pada kehamilan atau bayinya masyarakat lebih senang datang ke dukun beranak.
Tidak ada salahnya hal itu terjadi,asalkan dukun beranak tersebut tidak membahayakan
nyawa ibu hamil atau bayi. Sebagai bidan hendaknya kita merangkul dukun beranak
untuk bekerjsama. Sebagai bidan kita juga harus memberikan pemahaman kepada
masyarakat jika untuk periksa dan bersalin tetap ke pelayanan Kesehatan.

2. Adat budaya di daerah


a. Timor Leste
Di dalam adat budaya timor biasanya untuk ibu hamil harus jaga sikap, jangan
salah bicara, biasanya jika ada masalah dengan seseorang orang tua harus cepat minta
maaf agar tidak berdampak pada saat akan melahirkan seperti sulitnya persalinan.
Untuk ibu yang akan melahirkan biasanya sebelum pembukaan lengkap ibu diminta
untuk melepas kalung,gelang,cincin, dan melepas ikat rambut alasannya agar tidak
ada lilitan tali pusat pada proses persalinan. Untuk ibu nifas, biasanya tidak
diperbolehkan keluar rumah sebelum acara pencucian mata bayi yang berlangsung
kira-kira 3-4 minggu sesudah persalinan.
Dari adat budaya tersebut tidak ada dampak ataupun masalah yang ditimbulkan
jika budaya tersebut tetap dilanjutkan

b. Jawa Tengah
Adat budaya suku Jawa saat kehamilan yang kedua yaitu upacara tingkeban atau
mitoni. Mitoni berasal dari kata “pitu” yang berarti tujuh sehingga upacara
mitonidilakukan pada saat usia kehamilan tujuh bulan, dan pada kehamilan
pertama.Dalam pelaksanaan upacara tingkeban atau mitoni, ibu yang sedang hamil
tujuh bulan di mandikan dengan air kembang setaman, disertai dengan doa-doa
khusus. .​ ​Perilaku atau kebiasaan yang dilarang selama masa kehamilan adalah
bepergian jauh, membunuh binatang, membatin orang, bepergian ditempat umum,
memotong kaki binantang, makan didepan pintu, merendam baju atau pakaian atau
cucian piring dan gelas, memancing ikan, menyakiti hewan, memotong ayam, duduk
ditengah pintu, mandi saat maghrib, menyembelih ayam atau sapi, memukul hewan
dan ke pasar atau tempat umum selama hamil tua​.

Dari adat budaya tersebut bidan harus dapat memberikan dukungan perilaku atau
kebiasaan yang tidak bertentangan dengan kesehatan, dan bidan harus mencegah
perilaku atau kebiasaan yang bertentangan dengan kesehatan. Bidan harus
memberikan pendidikan kesehatan selama ibu hamil, agar mempunyai perilaku yang
sesuai sehingga memberikan keselamatan bagi ibu dan bayi yang akan dilahirkan

Anda mungkin juga menyukai