Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

ANALISIS SWOT

Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan

Dosen Pengampu : Ns. Aditiya Puspanegara S.Kep., M.Kep

Di Susun Oleh :

Nama : Reka apista


NIM : CKR0200209

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
2023 – 2024
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Alhamdulillahirabbil’alamin,segala puji dan syukur kita panjatka kepada Allah SWT


yang telah memberikan rahmat,hidayah,dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini dengan sebaik-bainya.
Tugas ini berisi tentang analisis SWOT kualitatif dan analisis SWOT kuantitatif.oleh sebab
itu penulis mengucapkan terima kasih atas segala kontribusinya dalam penyusunan tugas ini.
Demikian apa yang saya sampaikan,semoga dosen pengampun dapat mengambil manfaat dari
tugas ini.atas kritik dan sarannya penulis menyampaikan terima kasih

Kuningan, 10 juli 2023

Penyusun
Analisis SWOT kualitatif

Strength ( Kekuatan ) Weaknes ( Kelemahan )


1. Terdapat SDM Dokter 27 Spesialisasi, 11 1. kurang nya Kompetensi untuk
Sub Spesialis dan 11 Bidang Cutting digitalisasi
2. Sudah menggunakan online appointment 2. Fasilitas penunjang untuk
3. Sudah menggunakan peresepan elektronik telemarketing masih minim
4. Brand Image yang baik dan merupakan 3. Sebagian dokter dokter adalah dokter
Anggota dari Hospital Group senior
5. Memiliki system manajemen yang bagus dan 4. Sebagian besar dokter spesialis adalah
jelas dokter paruh waktu.
5. SDM yang terpapar sakit
Opportunity ( Peluang ) Threat ( Ancaman )
1. Dikeluarkanya keputusan mentri mengenai 1. Pertumbuhan RS kompetitor yang
telemedicine meningkat
2. Adanya kebutuhan masyarakat untuk berobat 2. Di era pandemi banyak asuransi
di era pandemitetapi takut ke RS mengubah ketentuan penjaminan
3. RS di tunjuk sebagai RS rujukan COVID-19 3. Banyak masyarakat yang takut untuk
ke rumahsakit

Strategi SO Strategi WO
1. Mengembangkam pelayanan telemedicine di 1. Melakukan training untuk dokter agar
RS melibatkan dokter beragam yang ada bisa menggunakan telemedice serta di
2. Mengembangkan digitalisasi merketing bantu oleh perawat
dengan memanfatkan brand image RS 2. Peningkatan pengetahuan digitalisasi
3. Mengembangkan pelayanan untuk skrining terhadap seluruh karyawan
dan diagnostik yang berhubungan dengan 3. Pengadaan alat penunjang
COVID-19 telemarketing untuk memaksimalkan
pelayanan
Strategi ST Strategi WT
1. Mengkampanyekan RS aman 1. Mengembangkan telemedice
2. Membuat terobosan baru pelayanan yang 2. Menjalin kerjasama dengan asuransi
lain di era pandemi terkait penjaminan dengan telemedicine
3. Mengembangkan pelayanan untuk skrining (A et al., 2022)
dan diagnostic yang berhubungan dengan
VOVID-19

Analisis SWOT Kuantitatif

1. Strenght ( Kekuatan dari dalam )

Faktor stratrgi internal Bobot Rating BxR

Memilki SDM yang cukup 0,04 2 0,08

Peralatan kesehatan yang cukup 0,052 3 0,156


lengkap
Kerja sama tim yang solid 0,04 2 0,08
Loyalitas staf yang baik terhadap RS 0,04 2 0,08
Dukungan manajemen RS yang baik 0,052 3 0,156
Total kekuatan 0,224 0,552

2. Weaknes ( Kelemahan dari dalam )

Faktor strategi insternal Bobot Rating BxR

Kurangnya pemasaran RS 0,084 4 0,336


Kurang monitoring dan evaluasi 0,04 2 0,08
manajemen
Tidak ada reward and pinishment 0,04 2 0,08
dari manajemen
Jumlah bed terbatas 0,052 3 0,156
Masih banyak pegawai yang kurang 0,04 2 0,08
di siplin
Sempitnya ruangan pelayanan 0,04 2 0,08
Masih kurang nya keramahan 0,052 3 0,156
petugas
Masih ada staf yang melakukan 0,04 2 0,08
pelayanan tidak sesuai SOP
Total kelemahan 0,338 2,648
3. Opportunities ( Peluang dari luar )

Faktor strategi eksternal Bobot Rating BxR


Lokasi strategi di tengah perkotaan 0,08 4 0,32
RS pemerintah dengan biaya 0,08 4 0,32
pelayanan kesehatan lebih terjangkau
Anggaran RS dari APBD dan BLUD 0,08 3 0,24
Bekerja sama dengan BPJS 0,076 2 0,134
Lokasi berada di pemukiman padat 0,067 2 0,134
penduduk dan perkantoran
Merupakan satu-satunya RSUD di 0,08 3 0,24
kecamatan sawah besar
Total 1,156 1,386

4. Threat ( Ancaman dari luar )

Faktor strategi Bobot Rating BxR


eksternal
Keberadaan RS 0,043 1 0,043
Swasta tipe B yang
dekat dengan lokasi
RS Sawah Besar
Kurangnya 0,067 2 0,134
kesadaran
masyarakat tentang
pentingnya
kesehatan
Berubah-ubah 0,043 2 0,086
kebijakan
pemerintah terkait
tata kelola RS
pemerintah
Inovasi yang di 0,045 1 0,045
lakukan RS lain
disekitar RSUD
sawah besar yang
melakukan
pengenbangan
fasilitas dan
SDM(Handayani &
Bachtiar, 2021)
Total ancaman 0,198 0,308

Strategi umum dan penjelasan arah strategi :

Total skor kekuatan : 0,552

Total skor kelemahan : 2,648

Total skor peluang ; 1,386

Total skor ancaman ; 0,308

The IFE Total Weight Scored

4.0 Kua 3.0 Sedang 2.0 Lemah 1.0


Tinggi

3.0

Sedang V

( 2.648 )

2.0 ( 2.686 )
V

Lemah ( 2.648 )

( 2.686 )

1.0
DAFTAR PUSTAKA

A, A. S., Kasih, J., Dewi, M., Cahyani, N., Permatasari, T., Studi, P., Administrasi, K., Sakit,
R., & Administrasi, D. (2022). Rencana Strategi Pemasaran Rumah Sakit Saat Pandemi
Covid-19 (Studi Kasus Rs Xyz Di Bogor). Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia,
8(3), 100–107. https://doi.org/10.7454/arsi.v8i3.4692

Handayani, E., & Bachtiar, A. (2021). Analisa SWOT RSUD Sawah Besar Sebagai Rumah
Sakit Tipe D di Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Sosial Sains, 1(9).
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v1i9.195

Anda mungkin juga menyukai