Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KELOMPOK

STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

ANALISIS SWOT DI RUANGAN KANTHIL RSUD BANYUMAS

Disusun Oleh :

Kelompok 10

1. Wahyoko (1911040077)
2. Tesa Purbosarito (1911040125)
3. Rinda Yuliana D. K (1911040087)
4. Wulan Fatwa Hidayah (1911040048)
5. Siska Mery Fiatmi (1911040018)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2020
Visi
Menjadi rumah sakit pendidikan yang bermutu tinggi, seimbang dan komprehensif

Misi
a. Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan riset bidang kesehatan yang bermutu tinggi,
manusiawi dan terjangkau bagi masyarakat
b. Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan risset bidang kesehatan yang seimbang,
komprehensif dan terintegrasi.
c. Mengembangkan profesionalisme sumber daya manusia
d. Meningkatkan kesejahteraan pihak-pihak terkait

Filosofi
Keselamatan, Kesembuhan dan Kepuasan Pelanggan adalah Kebahagiaan Kami
ANALISIS SWOT

1. Analisis SWOT/Matriks SWOT : Internal Faktor dan Eksternal Faktor

No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT x RATING

1. Sumber Daya Manusia


(MAN)

a. Internal Faktor (IFAS)

STRENGTH

 Adanya pengembangan
staf berupa pelatihan 0,1 3 0,6 S–W=
 Tenaga keperawatan 3,7 – 2,8
0,2 4 0,4 = 0,9
ruang kanthil memiliki
kualifikasi pendidikan
S1 Ners 20% dan D3
keperawatan 80%
 Perawat sudah disiplin 0,4 4 1,6
dalam bertugas (tepat
waktu saat datang
maupun pulang sesuai
shift
 Diruangan sudah ada CI 0,2 4 0,8
 Memiliki Cleaning
Service 2 orang 0,1 3 0,3

TOTAL 1 3,7

WEAKNESS

 Jumlah perawat yang 0,2 3 0,6


dibutuhkan kurang dari
tingkat kebutuhan pasien
 Perawat masih banyak 0,5 4 2
yang belum mengikuti
pelatihan/ seminar
tentang BHD.
Hanya ada 5 orang yang
pernah mengikuti
pelatihan (47%) dan
yang tidak mengikuti
pelatihan sebanyak 8
orang (53%). 0,3 4 1,2
 Hanya ada 5 orang yang
lulusan dari S1 Ners dan
8 orang yang lulusan D3
Keperawatan.
1 2,8
TOTAL

b. Eksternal Faktor
(EFAS)

OPPORTUNITY 0,3 4 1,2

 Adanya program O–T=


pelatihan/ seminar
3,8 – 3,4
khusus tentang
= 0,4
manajemen keperawatan 0,2 3 0,6
 Adanya kerjasama yang
baik antar mahasiswa
Program Profesi Ners
dan keperawatan D3
dengan perawat klinik 0,2 4 0,8
 Adanya kebijakan
pemerintah tentang
profesionalisasi perawat 0,3 4 1,2
 Adanya program
akreditasi RS dari
pemerintah dimana
MPKP merupakan salah
satu penilaian 1 3,8
TOTAL

THREATENED 0,2 4 0,8


 Ada tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk
pelayanan yang lebih 0,2 4 0,8
profesional
 Makin tingginya
kesadaran masyarakat 0,2 4 0,8
akan hukum
 Makin tinggi kesadaran
masyarakat akan 0,2 3 0,6
pentingnya kesehatan
 Rendahnya 0,1 2 0,2
kesejahteraan perawat 0,1 2 0,2
 Persaingan antar RS
yang semakin kuat
 Kebijakan pemerintah 1 3,4
tentang BPJS

TOTAL

2. Sarana dan Prasarana


(Material & Machine)

a. Internal Faktor (IFAS)

STRENGTH

 Mempunyai sarana dan


prasarana yang memadai 0,2 3 0,6 S–W=
untuk pasien dan tenaga 3,75 – 3 =
kesehatan, tetapi 0,75
peralatan kesehatan
masih kurang dari
kebutuhan
 Mampu menggunakan 0,15 3 0,45
dan memelihara sarana
dan prasarana yang ada
 RS pemerintah
0,3 3 0,9
terakreditasi sekaligus
sebagai RS pendidikan
 Terdapat administrasi
penunjang (seperti buku 0,3 4 1,2
injeksi, SOP, SAK dll)
yang memadai
 Tersedianya Nurse 0,2 3 0,6
Station

TOTAL
1 3,75
WEAKNESS

 Ruangan TU tidak sesuai


0,5 3 1,5
digunakan dengan
fungsinya
 Ruangan dapur dan
gudang juga dijadiin satu 0,5 3 1,5

1 3
TOTAL

b. Eksternal Faktor
(EFAS)
0,15 3 0,45
OPPORTUNITY
O–T=
 Adanya pengadaan 3,3 – 8,1
sarana dan prasarana = -4,8
yang rusak dari bagian 0,2 3 0,6
pengadaan barang
 Sudah termanfaatkannya
system administrasi
0,15 3 0,45
secara optimal
 Adanya protap untuk 0,3 4 1,2
SOP dan SAK
 Adanya akreditasi RS
mengenai sarana dan
0,2 3 0,6
prasarana
 Adanya pembangunan
ruangan baru untuk
ruang perinatologi 1 3,3

TOTAL

THREATENED 0,35 3 1,05

 Adanya tuntutan tinggi


dari masyarakat untuk
pengadaan alat yang
canggih dalam 0,35 3 1,05
penunjang diagnostik
 Ada tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk 3 2 6
pelayanan yang lebih
profesional
 Makin tingginya
kesadaran masyarakat
akan hukum 1 8,1

TOTAL

3. METHOD

a. Internal Faktor (IFAS)

STRENGTH
 RS memiliki visi, misi 0,3 4 1,2 S–W=
dan motto sebagai acuan 4,5 – 3 =
melaksanakan kegiatan
pelayanan 1,5
 Mempunyai standar
asuhan keperawatan 0,2 4 0,8
 Mempunyai protap
0,2 3 1,5
setiap tindakan
 Terlaksananya
komunikasi yang
adekuat antara perawat 0,1 4 0,4
dan tim kesehatan lain
 Perawat mau
menerapkan TIM 0,1 4 0,4
 Pendidikan perawat
minimal D3 0,1 2 0,2

TOTAL 1 4,5

WEAKNESS

 Tindakan pemasangan 1 3 3
OGT/NGT belum sesuai
dengan SOP
1 3
TOTAL

b. Eksternal Faktor
(EFAS)

OPPORTUNITY
O–T=
 Adanya mahasiswa PPN 0,4 4 1,6 3,45 – 2,3
yang sedang melakukan = 1,15
praktik manajemen
keperawatan
 Ada kerjasama yang baik
antara mahasiswa PPN 0,2 2 0,4
dengan perawat ruangan
 Ada kerjasama antara
institusi PPN dengan RS 0,15 3 0,45
 Adanya kebijakan
pemerintah tentang 0,25 4 1
profesionalisasi perawat

1 3,45
TOTAL

THREATENED 0,2 2 0,4

 Persaingan dengan
Rumah Sakit lain yang
semakin ketat 0,3 3 0,9
 Ada tuntutan dari
masyarakat yang
semakin tinggi terhadap
peningkatan pelayanan
keperawatan yang lebih
profesional 0,2 2 0,4
 Makin tinggi kesadaran
masyarakat akan hukum 0,2 2 0,4
 Makin tinggi kesadaran
masyarakat akan
pentingnya kesehatan 0,1 2 0,2
 Bebasnya pers yang
dapat langsung
menyebarkan informasi 1 2,3
dengan cepat

TOTAL

4. DISCHARGE PLANNING

a. Internal Faktor (IFAS)

STRENGTH

 Tersedianya resume 0,3 3 0,9 S–W=3


keperawatan untuk – 3,4 =
pasien pulang -0,4
 Tersedianya format 0,1 4 0,4
discharge planning di
ruangan untuk pasien
pulang
 Adanya kemauan untuk
memberikan pendidikan 0,2 3 0,6
kesehatan kepada
keluarga pasien
 Adanya kartu kontrol
0,1 2 0,2
obat
 Perawat memberikan 0,3 3 0,9
penkes secara informal
kepada keluarga pasien
selama dirawat atau
pulang

TOTAL 1 3

WEAKNESS

 Keterbatasan waktu dan 0,3 2 0,6


tenaga perawat
 Tidak tersedianya leaflet
pasien pulang 0,2 4 0,8
 Pendidikan kesehatan
0,3 4 1,2
belum terdokumentasi
 Pemberian penkes 0,2 4 0,8
dilakukan secara lisan
setiap keluarga pasien

TOTAL 1 3,4

b. Eksternal Faktor
(EFAS)

OPPORTUNITY
0,5 3 1,5 O–T=
 Adanya mahasiswa PPN 3,5 – 3,3
yang sedang melakukan = 0,2
praktik manajemen
keperawatan
 Ada kerjasama yang baik 0,5 4 2
antara mahasiswa PPN
dengan perawat ruangan
1 3,5
TOTAL

THREATENED

 Persaingan dengan
Rumah Sakit lain yang 0,3 4 1,2
semakin ketat
 Ada tuntutan dari
masyarakat yang 0,5 3 1,5
semakin tinggi terhadap
peningkatan pelayanan
keperawatan yang lebih
profesional
 Makin tinggi kesadaran 0,2 3 0,6
masyarakat akan
pentingnya kesehatan
1 3,3
TOTAL

5. Dokumentasi Keperawatan

a. Internal Faktor (IFAS)

STRENGTH

 Sudah ada sistem 0,5 3 1,5 S–W=


pendokumentasian 3,5 – 4 =
 Adanya kesadaran -0,5
perawat tentang 0,5 4 2
tanggung jawab dan
tangung gugat

TOTAL 1 3,5

WEAKNESS

 Observasi status pasien, 0,5 4 2


pengisian dokumentasi
tidak lengkap :
Rencana tindakan tidak
menggambarkan
keterlibatan keluarga dan
kerjasama dengan tim
kesehatan lain serta tidak
mengobservasi respon
pasien terhadap tindakan
keperawatan
 Pengawasan terhadap 0,5 4 2
sistematika
pendokumentasian
belum dilaksanakan
secara optimal
1 4
TOTAL

b. Eksternal Faktor
(EFAS)

OPPORTUNITY
O–T=
 Adanya program 0,2 3 0,6 2,7 – 4,55
= -1,85
pelatihan
 Peluang perawat untuk
meningkatkan 0,3 2 0,6
pendidikan
(pengembangan SDM)
 Adanya mahasiswa PPN 0,25 3 0,75
yang sedang melakukan
praktik manajemen
keperawatan
 Kerjasama yang baik
antara perawat dan 0,25 3 0,75
mahasiswa

TOTAL
1 2,7
THREATENED

 Tingkat kesadaran
0,45 3 3,45
masyarakat (pasien dan
keluarga) akan tanggung
jawab dan tanggung
gugat
 Persaingan RS dalam 0,55 2 1,1
memberikan pelayanan
keperawatan

TOTAL 1 4,55

6. MONEY

a. Internal Faktor (IFAS)

STRENGTH

 Dana operasional 0,5 3 1,5 S–W=


ruangan diperoleh dari 2,75 – 2 =
rumah sakit 0,75
 Dana fasilitas kesehatan 0,25 2 0,5
diperoleh dari rumah
sakit
 Dana kesejahteraan
0,25 3 0,75
pegawai diperoleh dari
rumah sakit

1 2,75
TOTAL
WEAKNESS 1 2 2

 Sistem administrasi 1 2
terpusat

TOTAL

b. Eksternal Faktor
(EFAS)

OPPORTUNITY 1 3 3

 Adanya penjualan O–T=3


diapers di ruangan –2=1
sebagai penambah dana
kesejahteraan ruangan 1 3

TOTAL

THREATENED 1 2 2

 Adanya tuntutan dari


masyarakat untuk
pelayanan yang lebih
professional 1 2
TOTAL

7. MARKETING

a. Internal Faktor (IFAS)

STRENGHT

 Kepuasan pasien 0,6 4 2,4 S–W=


terhadap pelayanan 3,2 – 3 =
kesehatan di rumah sakit 0,2
94%
 Adanya variasi
karakteristik dari pasien 0,4 2 0,8
(Umum dan BPJS)

TOTAL
1 3,2
WEAKNESS
0,5 4 2
 Rata-rata BOR cukup
0,5 2 1
tinggi yakni 161%
 Terdapat pasien yang
tidak puas dengan
pelayanan 1 3

TOTAL

b. Eksternal Faktor
(EFAS)

OPPORTUNITY
0,5 3 1,5
 Mahasiswa PPN praktik
manajemen O–T=
 Kerjasama yang baik 3,5 – 3 =
0,5 4 2 0,5
antara perawat dan
mahasiswa

TOTAL 1 3,5

THREATENED

 Adanya peningkatan 0,75 3 2,25


standar masyarakat yang
harus dipenuhi
 Persaingan RS dalam 0,25 3 0,75
memberikan pelayanan
keperawatan

TOTAL 1 3

2. Diagram Layang Analisis SWOT

Opportunities

Weakness Strenght

Threats

3. Prioritas Masalah Berdasarkan Hasil Skoring


Skor Analisis SWOT
Masalah Prioritas
IFAS EFAS
Methode 1,5 1,15 1
Discharge Planning -0,4 0,2 2
MAN 0,9 0,4 3
Marketing 0,2 0,5 4
Dokumentasi Keperawatan -0,5 -1,85 5
Sarana dan Prasarana (Material) 0,75 -4,8 6
Money 0,75 1 7

Anda mungkin juga menyukai