Pemasangan desferal

Pengertian
• Memberikan obat desferal yang diberikan melalui alat infus pump
dalam waktu 8-12 jam

Tujuan
• Menurunkan/mencegah penumpukan Fe dalam tubuh
(hemochromatosis, penumpukan Fe di bawah kulit) ataupun
hemosiderosis, penumpukan Fe dalam organ)
Indikasi
• Pada pasien Thalasemia yang mendapatkan transfuse darah secara
berulang
• Kadar Fe ≥ 1000 mg/ml
• 4-7 kali seminggu post transfusi

Kontraindikasi
• Pasien dengan gagal ginjal
Thalasemia
• Thalasemia
• Kelainan herediter berupa defisiensi salah satu rantai globin pada
hemoglobin sehingga dapat menyebabkan eritrosit imatur (cepat lisis)
dan menimbulkan anemia
• Klasifikasi:
• T Minor, biasanya tidak menunjukkan gejala klinis yang jelas, anemia ringan
• T Intermediate, ditandai splenomegaly dan anemia yang muncul pada usia 2-4
tahun, sehingga memerlukan transfuse darah
• T Mayor, muncul gejala face cooley, hepatosplenomegaly, anemia berat,
gangguan pertumbuhan dan deformitas tulang, muncul sejak awal usia 2-12
bulan dan sangat ketergantungan terhadap transfuse darah
Komplikasi pemberian transfuse darah yang
rutin
• Transfusi darah yang dibutuhkan klien Thalasemia berupa PRC (Packed
Red Cell), yang diberikan rutin setiap kadar Hb klien turun di bawah
normal (< 10 mg/dl) sebanyak 10-20cc/Kg BB
• Pemberian transfuse darah akan menyebabkan pemecahan Hb yang
menghasilkan Fe yang dibutuhkan untuk pembentukan eritrosit yang
baru, namun dengan pemberian transfuse darah berulang akan
timbul komplikasi dari pemecahan Hb yang berlebih sehingga akan
menumpuk atau tertimbun dalam tubuh:
• Hemosiderosis
• hemocromatosis
• Hemosiderosis:
• Penumpukan Fe dalam organ baik itu dalam hepar (berakibat hepatomegaly),
spleen (berakibat spleenomegali), jantung, pangkreas atau kelenjar hypofise
(penurunan growth hormone)
• Hemocromatosis:
• Penumpukan Fe di bawah kulit sehingga warna kulit tampak hitam keabuan
• Penumpukan Fe dapat dikurangi atau dicehah dengan pemberian chelating
agent yaitu dengan pemasangan desferal, kelebihan Fe akan dapat terbuang
melalui urine dan feses
Prosedur pemasangan desferal
• Alat yang dibutuhkan
• Steril:
• Syringe 10cc
• Wing needle
• Tidak steril:
• Alas, bengkok, alcohol swab, infus pump, obat yang diperlukan (desferal), pengencer
(aqua steril) dalam botol, perban gulung/kantong infus pump
• Plester
• Gunting plester
• Pra operasional
• Salam kepada klien dan keluarga
• Mengkaji identitas pasien (usia, tingkat hemochromatosis dan
hemosiderosis)
• Persiapan
• Menyusun alat-alat yang diperlukan dengan memperhatikan tehnik aseptic
dan antiseptic
• Steril: syringe 10 cc, wing needle
• Tidak steril: alas, bengkok dll
• Obat desferal sesuai kebutuhan
• Melakukan cek ulang obat yang akan diberikan sesuai perencanaan
• Menghitung dosis sesuai kebutuhan klien
• Usia > 5 tahun 1gr (2 vial)
• Usia <5 tahun 0,5 gr (1 vial)
• Melarutkan obat
• 0,5 gr dioplos dengan aquadest 4-5 cc
• menyediakan obat sesuai kebutuhan, memeriksa udara dalam syringe jika ada harus
dikeluarkan
• Menyambungkan syringe dengan wing needle
• Memeriksa adanya udara
• Menyiapkan infus pum
• Membawa ke dekat pasien
• Pemasangan desferal
• Mencuci tangan
• Memakai sarung tangan
• Menjaga privasi pasien dan kenyamanan
• Menjelaskan prosedur
• Tehnik septik dan anti septik
• Menyiapkan plester untuk fiksasi
• Memasang perlak
• Mendekatkan bengkok
• Swab dengan alcohol swab
• Menyuntikkan desferal (subkutan: area m. deltoid)
• Fiksasi wing needle dengan plester
• Mengatur obat desferal pada infus pump
• Mencuci tangan
• Evaluasi keadaan pasien
• dokumentasi
• Pemasangan desferal dilakukan pada anak dengan penyakit
Thalasemia (kadar feritinya >1000 mg/dl)
• Pemberian 4-7 kali per minggu pasca trnasfusi darah
Contoh pemberian kelasi besi pada anak
dengan thalassemia mayor
• Pemberian kelasi besi
• Dimulai
• Ferritin ≥1000 ng/mg atau sudah mendapat > 3 liter atau sudah menerima
10x transfuse
• Cara pemberian:
• Desferoxamine (desferal)
• Diberikan setiap selesai transfuse, selama pasien masih dirawat
• Dosis: <3tahun (15-25mg/kg BB/hari) (IV)
• >3tahun (30-60mg/kg/BB/hari) (IV)
• Deferipron (ferriprox) oral
• Dosis 75-100mg/kg BB/hari dibagi 3 dosis
• Bila ferritin >2500 ng/mg
• Diberikan kombinasi desferoxamin dan deferipone
• Selama pemberian kelasi besi diberikan:
• Asam folat 2x1 mg/hr
• Vit E 2x200IU/hari
• Vit C 2-3mg/kg/hari

• Maksimal 50 mg anak <10 tahun dan 100mg> 10tahun. Tidak boleh lebih dari
200mg/hari. Tidak boleh diberikan pada pasien dengan disfungsi jantung
• Obat yang diberikan saat pasien pulang:
• Asam folat: 2x1 mg/hr
• Vit E 2x 200IU/hari