Anda di halaman 1dari 28

Kelompok VII.

• Azriatiwahyu
• Endang naibaho
• Lusi seviani
Pengertian
Anak Jalanan atau sering disingkat dengan ajal adalah sebuah istilah umum yang mengacu pada
anak-anak yang memiliki kegiatan ekonomi di jalan, namun masih memiliki hubungan dengan
keluarganya (Suyanto, 2010)
Menurut Departmen Sosial RI
(1999), pengertian tentang anak
jalanan adalah anak-anak di bawah
usia 18 tahun yang karena berbagai
faktor, seperti ekonomi, konflik
keluarga hingga faktor budaya yang
membuat mereka turun ke jalanan.

Anak jalanan menurut PBB adalah


anak yang menghabiskan sebagian
besar waktunya dijalanan untuk
bekerja, bermain atau beraktivitas
lain. Anak jalanan tinggal di jalanan
karena dicampakkan atau
tercampakkan dari keluarga yang
tidak mampu menanggung beban
karena kemiskinan dan kehancuran
keluarganya.
Menurut UU nomor 23 tentang Kesehatan Jiwa menyebutkan penyebab
munculnya anak jalanan adalah :

Keluarga tidak perduli


4

2 Obat tidak diberikan

Keluarga malu
5

3 Tersesat ataupun karena urbanisasi

Keluarga tidak tahu


Karakteristik Anak Jalanan
Ciri Psikis
Mobilitas tinggi
Acuh tak acuh
Ciri Fisik Penuh curiga
Warna kulit kusam
Sangat sensitif berwatak keras
Kebanyakan berbadan kurus
Kreative
Rambut Kemerahan Pakaian
Semangat hidup tinggi
tidak terurus
Berani tanggung resiko
Mandiri
Layanan yang dibutuhkan oleh anak
jalanan dan gelandangan psikotik

Kebutuhan fisik, meliputi kebutuhan makan,


01 pakaian, perumahan dan kesehatan

02 Kebutuhan layanan psikis meliputi terapi medis


psikiatris keperawatan dan psikologis

Kebutuhan sosial seperti rekreasi, kesenian dan


03 olah raga

Layanan kebutuhan ekonomi meliputi


04 ketrampilan usaha, ketrampilan kerja dan
penempatan dalam masyarakat

05 Kebutuhan rohani
Pengkajian
• Faktor predisposisi
- Genetik
-Content
NeurobiologisContent Content
: penurunan Content
volume otak dan
perubahan sistem neurotransmiter
- Teori virus dan infeksi
• Faktor presipitasi
- Biologis
- Sosial kutural
- Psikologis
• Penilaian terhadap stressor

Respon Adaptif   Respon Maladaptif


- Berfikir logis - Pemikiran sesekali - Gangguan pemikiran
- Persepsi akurat - Terdistorsi - Waham/halusinasi
- Emosi konsisten - Ilusi - Kesulitan pengolahan

Asuhan Keperawatan Pada


dengan pengalaman - Reaksi emosi berlebih - Emosi
  Dan tidak bereaksi - Perilaku kacau dan
Anak Jalanan Dan - Perilaku sesuai - Perilaku aneh isolasi social

Gelandangan - Berhubungan sosial - Penarikan tidak


berhubungan sosial
bisa

 
Your Picture Here and send to back

• Sumber koping
Content Content Content Content
- Disonasi kognitif ( gangguan jiwa aktif )
- Pencapaian wawasan
- Kognitif yang konstan
- Bergerak menuju prestasi kerja
• Mekanisme koping
- Regresi( berhubungan dengan masalah dalam
proses informasi dan pengeluaran sejumlah besar
tenaga dalam upaya mengelola anxietas)
- Proyeksi ( upaya untuk menjelaskan presepsi
yang membingungkan dengan menetapkan tanggung
jawab kepada orang lain)
- Menarik diri
- Pengingkaran
Asuhan Keperawatan Pada Anak
Jalanan Dan Gelandangan
Your Picture Here and send to back
Diagnosa Keperawatan

Content Content Content

Harga Diri Rendah


Isolasi Sosial
Gangguan Persepsi Sensori:
Halusinasi
Resiko perilaku kekerasan/Perilaku
kekerasan
Gangguan Proses Pikir: Waham
Resiko Bunuh Diri
Defisit Perawatan Diri

Asuhan Keperawatan Pada Anak


Jalanan Dan Gelandangan
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan

Diagnosa 1. Harga Diri Rendah


Tujuan umum : klien tidak terjadi gangguan interaksi sosial, bisa
berhubungan dengan orang lain dan lingkungan.
Tujuan khusus :
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
Tindakan :
• Bina hubungan saling percaya : salam terapeutik, perkenalan
diri
• Jelaskan tujuan interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang
• Buat kontrak yang jelas (waktu, tempat dan topik
pembicaraan)
• Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan
perasaannya
• Sediakan waktu untuk mendengarkan klien
• Katakan kepada klien bahwa dirinya adalah seseorang yang
Asuhan Keperawatan Pada Anak berharga dan bertanggung jawab serta mampu menolong
Jalanan Dan Gelandangan dirinya sendiri
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan

2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif


yang dimiliki
Tindakan :
• Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
• Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien
• Utamakan memberi pujian yang realistis
• Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki
3. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
Tindakan :
• Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
• Diskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan setelah
pulang ke rumah
4. Klien dapat menetapkan / merencanakan kegiatan sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki
Tindakan :
• Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan
Asuhan Keperawatan Pada Anak setiap hari sesuai kemampuan
Jalanan Dan Gelandangan • Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien
• Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien
lakukan
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan

5. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan


kemampuan
Tindakan :
• Beri kesempatan mencoba kegiatan yang telah
direncanakan
• Beri pujian atas keberhasilan klien
• Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah
6. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang
ada
Tindakan :
• Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara
merawat klien
• Bantu keluarga memberi dukungan selama klien
dirawat
Asuhan Keperawatan Pada Anak • Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah
Jalanan Dan Gelandangan • Beri reinforcement positif atas keterlibatan keluarga
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan

Diagnosa 2: Menarik diri


Tujuan Umum :Klien dapat berinteraksi dengan orang lain
Tujuan Khusus :
Klien dapat membina hubungan saling percaya
Tindakan :
1. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip
komunikasi terapeutik dengan cara :
• Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
• Perkenalkan diri dengan sopan
• Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
• Jelaskan tujuan pertemuan
• Jujur dan menepati janji
• Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
• Berikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien
 2. Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri
Tindakan:
• Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda-
tandanya.
• Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan
Asuhan Keperawatan Pada Anak penyebab menarik diri atau mau bergaul
• Diskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tanda-tanda
Jalanan Dan Gelandangan serta penyebab yang muncul
• Berikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
perasaannya
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan

4. Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan


orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
Tindakan :
• Identifikasi bersama klien cara tindakan yang dilakukan jika
terjadi halusinasi ( tidur, marah, menyibukkan diri dll)
• Kaji pengetahuan klien tentang manfaat dan keuntungan
berhubungan dengan orang lain
• Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan
tentang keuntungan berhubungan dengan prang lain
• Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan dengan
orang lain
• Beri reinforcement positif terhadap kemampuan
mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan
dengan orang lain
• Kaji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berhubungan
dengan orang lain
• Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan
dengan orang lain
Asuhan Keperawatan Pada Anak • Diskusikan bersama klien tentang kerugian tidak berhubungan
dengan orang lain
Jalanan Dan Gelandangan • Beri reinforcement positif terhadap kemampuan
mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak berhubungan
dengan orang lain
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan

5. Klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan


orang lain
Tindakan:
• Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila berhubungan
dengan orang lain
• Diskusikan dengan klien tentang perasaan masnfaat berhubungan dengan
orang lain.
• Beri reinforcement positif atas kemampuan klien mengungkapkan
perasaan manfaat berhubungan dengan oranglain
6. Klien dapat memberdayakan sistem pendukung atau keluarga
Tindakan:
• Bina hubungan saling percaya dengan keluarga :
- Salam, perkenalan diri
- Jelaskan tujuan
- Buat kontrak
- Eksplorasi perasaan klien
• Diskusikan dengan anggota keluarga tentang :
- Perilaku menarik diri
- Penyebab perilaku menarik diri
- Akibat yang terjadi jika perilaku menarik diri tidak ditanggapi
- Cara keluarga menghadapi klien menarik diri
Asuhan Keperawatan Pada Anak • Dorong anggota keluarga untukmemberikan dukungan
kepada klien untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Jalanan Dan Gelandangan • Anjurkan anggota keluarga secara rutin dan bergantian menjenguk
klien minimal satu kali seminggu
• Beri reinforcement positif positif atas hal-hal yang telah dicapai oleh
keluarga
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan

Diagnosa 3: Perilaku kekerasan


TujuanUmum : Klien terhindar dari mencederai diri, orang lain
dan lingkungan.
Tujuan Khusus:
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya.
Tindakan:
• Bina hubungan saling percaya : salam terapeutik, empati,
sebut nama perawat dan jelaskan tujuan interaksi.
• Panggil klien dengan nama panggilan yang disukai.
• Bicara dengan sikap tenang, rileks dan tidak menantang.
2. Klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan.
Tindakan:
• Beri kesempatan mengungkapkan perasaan.
• Bantu klien mengungkapkan perasaan jengkel / kesal.
• Dengarkan ungkapan rasa marah dan perasaan bermusuhan
klien dengan sikap tenang.
3. Klien dapat mengidentifikasi tanda‑tanda perilaku kekerasan.
Tindakan :
Asuhan Keperawatan Pada Anak • Anjurkan klien mengungkapkan yang dialami dan dirasakan
Jalanan Dan Gelandangan saat jengkel/kesal.
• Observasi tanda perilaku kekerasan.
• Simpulkan bersama klien tanda‑tanda jengkel / kesal yang
dialami klien.
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan

4. Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang biasa


dilakukan.
Tindakan:
• Anjurkan mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa
dilakukan.
• Bantu bermain peran sesuai dengan perilaku kekerasan yang
biasa dilakukan.
• Tanyakan "apakah dengan cara yang dilakukan masalahnya
selesai?“
5. Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan.
Tindakan:
• Bicarakan akibat/kerugian dari cara yang dilakukan.
• Bersama klien menyimpulkan akibat dari cara yang digunakan.
• Tanyakan apakah ingin mempelajari cara baru yang sehat.
6. Klien dapat mengidentifikasi cara konstruktif dalam berespon
terhadap kemarahan.
Tindakan :
• Beri pujian jika mengetahui cara lain yang sehat.
• Diskusikan cara lain yang sehat.Secara fisik : tarik nafas dalam
Asuhan Keperawatan Pada Anak jika sedang kesal, berolah raga, memukul bantal / kasur.
Jalanan Dan Gelandangan • Secara verbal : katakan bahwa anda sedang marah atau kesal /
tersinggung
• Secara spiritual : berdo'a, sembahyang, memohon kepada Tuhan
untuk diberi kesabaran.
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan

7. Klien dapat mengidentifikasi cara mengontrol perilaku kekerasan.


Tindakan:
• Bantu memilih cara yang paling tepat.
• Bantu mengidentifikasi manfaat cara yang telah dipilih.
• Bantu mensimulasikan cara yang telah dipilih.
• Beri reinforcement positif atas keberhasilan yang dicapai dalam
simulasi.
• Anjurkan menggunakan cara yang telah dipilih saat jengkel /
marah.
8. Klien mendapat dukungan dari keluarga.
Tindakan :
• Beri pendidikan kesehatan tentang cara merawat klien melalui
pertemuan keluarga.
• Beri reinforcement positif atas keterlibatan keluarga.
 9. Klien dapat menggunakan obat dengan benar (sesuai program).
Tindakan:
• Diskusikan dengan klien tentang obat (nama, dosis, frekuensi, efek
dan efek samping).
Asuhan Keperawatan Pada Anak • Bantu klien mengunakan obat dengan prinsip 5 benar (nama klien,
Jalanan Dan Gelandangan obat, dosis, cara dan waktu).
• Anjurkan untuk membicarakan efek dan efek samping obat yang
dirasakan.
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan
Diagnosa 4: Gangguan Proses Pikir : Waham
Tujuan umum : klien tidak terjadi gangguan proses fikir yang
berhubungan dengan gangguan konsep diri (harga diri rendah/klien
akan meningkat harga dirinya)
Tujuan khusus :
Pasien dapat berorientasi kepada realitas secara bertahap
Pasien dapat memenuhi kebutuhan dasar
Pasien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan
Pasien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar.
1. Dapat membina hubungan saling percaya
Tindakan :
• Bina hubungan saling percaya : salam terapeutik, perkenalan diri,
jelaskan tujuan interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat
kontrak yang jelas (waktu, tempat dan topik pembicaraan)
• Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya
• Sediakan waktu untuk mendengarkan klien
• Jangan membantah dan mendungkung waham klien, katakan
perawat menerima keyakinan klien “saya menerima keyakinan
Asuhan Keperawatan Pada Anak anda” disertai ekspresi menerima, katakana perawat tidak
mendukung disertai ekspresi ragu dan empati, tidak membicarakan
Jalanan Dan Gelandangan isi waham klien.
• Katakan kepada klien bahwa dirinya adalah seseorang yang
berharga dan bertanggung jawab serta mampu menolong dirinya
sendiri
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan

2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang


dimiliki
Tindakan :
• Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
• Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien,
utamakan memberi pujian yang realistis
• Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.
3. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
Tindakan :
• Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
• Diskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan setelah pulang
ke rumah
4. Klien dapat menetapkan / merencanakan kegiatan sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
Tindakan :
• Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap
hari sesuai kemampuan
• Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien
Asuhan Keperawatan Pada Anak • Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan
Jalanan Dan Gelandangan
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan

5. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan


kemampuan
Tindakan :
• Beri kesempatan mencoba kegiatan yang telah
direncanakan
• Beri pujian atas keberhasilan klien
• Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah
6. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada
Tindakan :
• Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara
merawat klien
• Bantu keluarga memberi dukungan selama klien dirawat
• Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah
• Beri reinforcement positif atas keterlibatan keluarga
Asuhan Keperawatan Pada Anak
Jalanan Dan Gelandangan
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan

Diagnosa 5 : Defisit Perawatan Diri : kebersihan diri, berdandan, makan,


BAB/BAK
Tujuan Umum : Pasien tidak mengalami defisit perawatan diri
kebersihan diri, berdandan, makan, BAB/BAK.
Tujuan Khusus :
Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri
Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik
Pasien mampu melakukan makan dengan baik
Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri
Intervensi
1. Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri
• Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri.
• Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diri
• Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri
• Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri
2. Melatih pasien berdandan/berhias
• Untuk pasien laki-laki latihan meliputi:
- Berpakaian
- Menyisir rambut
Asuhan Keperawatan Pada Anak - Bercukur
Jalanan Dan Gelandangan • Untuk pasien wanita, latihannya meliputi :
- Berpakaian
- Menyisir rambut
- Berhias
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan

3. Melatih pasien makan secara mandiri


• Menjelaskan cara mempersiapkan makan
• Menjelaskan cara makan yang tertib
• Menjelaskan cara merapihkan peralatan makan setelah
makan
• Praktek makan sesuai dengan tahapan makan yang
baik
4. Mengajarkan pasien melakukan BAB/BAK secara
mandiri
• Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai
• Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan
BAK
• Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK
Asuhan Keperawatan Pada Anak
Jalanan Dan Gelandangan
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan
Diagnosa 6: perubahan persepsi sensorik : Halusinasi berhubungan
dengan menarik diri
Tujuan Umum : klien mampu mengontrol halusinasinya
Tujuan khusus :
Klien mampu membina hubungan saling percaya
Klien dapat mengenal halusinasinya
Klien dapat mengotrol halusinasinya
Klien dapat menggunakan obat dengan benar
TUK 1
1. Pasien dapat membina hubungan saling percaya
• Sapa pasien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
• Perkenalkan nama, nama panggilan dan tujuan perawat berkenalan
• Tanyakan nama lengkap dan panggilan yang disukai
• Buat kontrak yang jelas
• Tunjukkan sikap jujur dan menunjukkan sikap empati serta
menerima apa adanya
• Beri perhatian kepada pasien dan perhatikan kebutuhan dasar
pasien
Asuhan Keperawatan Pada Anak • Beri kesempatan pasien untuk mengungkapkan perasaannya
Jalanan Dan Gelandangan • Dengarkan ungkapan pasien dengan penuh perhatian ada ekspresi
perasaan pasien.
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan
2. Pasien dapat mengenal halusinasinya
• Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap
• Observasi tingkah laku yang terkait dengan halusinasi (verbal dan non verbal)
• Bantu mengenal halusinasi
• Jika pasien tidak berhalusinasi, klarivikasi tentang adanya halusinasi ,
diskusikan dengn pasien isi, waktu, dan frekuensi halusinasi pagi,siang,sore,
malam atau sering, jarang)
• Diskusikan tentang apa yang dirasakan saat terjadi halusinasi
• Diskusikan tentang dampak yang dialami jika pasien menikmati halusinasi
3. Pasien dapat mengontrol halusinasinya
Intervensi :
• Identifikasi bersama tentang cara tindakan jika terjadi halusinasi
• Diskusikan manfaat cara yang digunakan pasien
• Diskusikan cara baru untuk memutus/mengontrol halusinasi
• Bantu pasien memilih cara yang sudah dianjurkan dan latih untuk mencobanya.
• Pantau pelaksanan tindakan yang telah dipilih dan dilatih, jika berhasil beri
pujian.
4. Pasien dapat menggunakan obat dengan benar
• Diskusikan tentang manfaat dan kerugian tidak minum obat, dosis, nama,
frekuensi, efek samping minum obat.
• Pantau saat pasien minum obat (pasien harus minum obat didepan perawat,
dan benar-benar meminum obat)
Asuhan Keperawatan Pada Anak • Anjurkan pasien minta sendiri obatnya pada perawat
Jalanan Dan Gelandangan • Beri reinforcmen jika pasien menggunakan obat dengan benar
• Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dokter
• Anjurkan pasien berkonsultasi dengan dokter/perawat jika terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan.
Your Picture Here and send to back
Intervensi Keperawatan
Diagnosa 7: Risiko Bunuh Diri
1. Tindakan keperawatan klien yang mengancam atau mencoba bunuh diri.
• Tujuan : Klien tetap aman dan selamat
• Tindakan : melindungi klien
Perawat yang dapat melakukan hal-hal berikut untuk melindungi klien yang
mengancam atau berupaya bunuh diri.
a. Tetap menemani klien sampai dipindahkan ketempat yang lebih aman
b. Menjauhkan semua benda yang berbahaya
c. Memastikan bahwa pasien benar-benar telah meminum obatnya, jikia
pasien mendapatkan obat
d. Menjelaskan dengan lembut pada pasien bahwa saudara akan melindungi
pasien sampai pasien melupakan keinginanya untuk bunuh diri.
2. Tindakan keperawatan untuk klien yang menunjukan isyarat untuk bunuh diri
• Tujuan :
a. Klien mendapatkan perlindungan dari lingkungannya
b. Klien dapat mengungkapkan perasaanya
c. Klien dapat menggunakan cara penyelesaian masalah yang baik
• Tindakan
a. Mendiskusikan tentang cara menagatasi keinginan bunug diri, yaitu dengan
meminta bantuan dari keluarga atau teman dekat
b. Meningkatkan harga diri klien dengan memberikan kesempatan untuk
Asuhan Keperawatan Pada Anak mengungkapkan perasaannya, berikan pujian untuk klien, menyakinkan
Jalanan Dan Gelandangan klien bahwa dirinya berarti untuk orang lain
c. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah, dengan cara
mendiskusikan dengan klien cara menyesaikan masalahnya, mendiskusikan
dengan klien efektifitas masing-masing cara penyelesaian masalah
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai