Anda di halaman 1dari 28

KONSEP RECOVERY

dalam keperawatan jiwa


Oleh: Ns. Lanawati, S.Kep, M.Kep
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
STIGMA PADA
• Orang Dengan Gangguan Jiwa cenderung disisihkan
ODGJ oleh keluarganya
• Selain terapi intens bersama tenaga kesehatan, juga
keinginan yg kuat dari pasien, faktor keluarga menjadi
elemen penting yg dapat menentukan gangguan jiwa
berat, yakni skizofrenia (ODS).
• Dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam
meningkatkan pemulihan dan produktifitas di tengah
komunitas
• Keluarga merupakan aspek penting bagi ODS untuk menjalani
terapi sebaik mungkin, termasuk kepatuhan kontrol dan minum
obat

• Perbaikan stigma akan membuat ODS tidak kehilangan


keluarganya dan tetap bersama keluarganya

• Di indonesia sebenarnya banyak ODGJ banyak yang pulih di


masyarakat. Akan tetapi karena adanya DISKRIMINASI oleh
masyarakat, sehingga mereka memilih menyembunyikannya

• Penyakit psikosis dan penyakit jiwa berat adalah penyakit yg serius.


Hampir semua penderitanya tdk bisa sembuh dengan sendirinya.
Mereka memerlukan bantuan dan dukungan orang lain.
Recovery in Schizophrenia,

RECOVERY
What it mean? Functional
&
Functional (Hub. Sosial, Kembali bekerja, hidup mandiri,
tidak ada sikap agresif, merasa berharga)
Improvement dependency Social Autonomy and
Social Autonomy
and quality of life
Peningkatan ketergantungan dan kualitas hidup
QoL REMISSION
Fungsional,
Kualitas hidup,
Cognitive Keuntungan kognitif
Functional
gains

RESPONSE
Maintaining Mempertahankan Stabilitas

Stability
Adapted from Weiden et al, J Clin Psych 1996; 57: 53-60
Challenges to Recovery

Acute
Relapse and re-hospitalization
Response
Severity Resolution

REMISSION
SYMPTOMATIC

RECOVERY

Time
REMISI
Hilangnya secara lengkap atau parsial dari tanda-tanda
dan gejala penyakit sebagai respon terhadap pengobatan,
masa di mana penyakit berada di bawah kontrol. Remisi
tidak selalu berarti kesembuhan.

BERFUNGSI TINGGI TIDAK BERARTI


TIDAK ADA TANDA PADA BEBERAPA
& GEJALA PENYAKITNYA
ASPEK KEHIDUPAN:
MINIMAL 6 BULAN MANDIRI, SEKOLAH, HILANG, TETAPI
BEKERJA TERKONTROL
REMISI PADA
SKIZOFRENIA

REMISI 10% to 20% SEMAKIN BURUK 20% TIDAK BERUBAH 60%


Get worse to 70%
Orang dengan
The course of illness
skizofrenia memiliki
remains relatively
remisi penyakit mereka
unchanged
seiring bertambahnya
usia
CARA UNTUK
MENCAPAI REMISI
1 BEBAS DARI LINGKUNGAN STRES

2 LAKUKAN YANG DAPAT MENGHILANGKAN STRES:


1 2 JURNAL, OLAH RAGA, DENGAR MUSIK, BERCAKAP-
CAKAP DENGAN TEMAN, SENI, DLL
3
4
BERBINCANG DENGAN ORANG LAIN UNTUK MENCEGAH
3 SALAH PAHAM

JIKA MUNCUL KONDISI STRES ATASI DENGAN TENANG,


4 MISAL: BEKERJA PARUH WAKTU
RECOVERY
PULIH
PELAYANAN KESEHATAN JIWA PADA ODGJ

Pengobatan Pengobatan Pengobatan REHABILITASI


& Perawatan & Perawatan & Perawatan DI RS

MANDIRI &
ACUTE RESPONS RESOLUTION RECOVERY PRODUKTIF

REHABILITASI
DINAS SOSIAL BERBASIS
MASYARAKAT MASYARAKAT LAPANGAN
KERJA
PENGERTIAN RECOVERY

Recovery = Perjalanan mencapai


kesembuhan yang membuat individu dengan
gangguan jiwa mampu bertahan hidup serta
memiliki makna di komunitas dengan
mencapai potensi yang dimilikinya

Mampu bertahan hidup, bekerja, belajar,


berpartisipasi penuh dalam komunitas dan
berimplikasi terhadap penurunan/
pengurangan gejala secara menyeluruh
(Stuart, Keliat, Pasaribu, 2016)
CIRI PULIH

Gejala Stabil
Bekerja atau sekolah P
Sosialisasi
 Kehidupan keluarga
 Hubungan sossial: Sahabat, Kelompok U
Rekreasi PULIH
Clinical Remission
Social Functioning
L
Productive and functioning
independenty
I
PULIH
• Bebas gejala
• Paruh atau penuh bekerja atau
sekolah
• Hidup mandiri tanpa supervisi
• Tidak tergantung penuh secara
finansial terhadap asuransi
• Mempunyai teman yang secara
teratur melakukan kegiatan
Kriteria & Faktor yang
berhubungan dengan pemulihan
Skizofrenia

Faktor yang
mempengaruhi
Pemulihan
• Tritmen (sebagian besar dapat
ditempa melalui perawatan)
• Tetap bebas dari gejala
• Tingkat fungsi normal atau
hampir normal
TUGAS KESEHATAN
KELUARGA
1. Mengenal masalah pasien
2. Memutuskan perawatan yang diperlukan
3. Pasien
4. Merawat pasien
5. Menciptakan lingkungan keluarga yang
6. Terapeutik
7. Menggunakan pelayanan kesehatan
KETERLIBATAN KELUARGA & TINGKAT
KEKAMBUHAN’

Lingkungan keluarga 21%


sesuai kebutuhan ODMK

Tidak ada keterlibatan 30%


keluarga

Lingkungan keluarga 48%


tidak sesuai kebutuhan
ODMK
0% 10% 20% 30% 40% 50%
Tingkat Kekambuhan
DUKUNGAN
Komunitas
Recovery gangguan jiwa: Gabungan pelayanan
sosial, edukasi, okupasi, perilaku dan kognitif
bertujuan pada pemulihan jangka panjang &
memaksimalkan kemampuan diri (Stuart, Keliat,
Pasaribu, 2016)

Posyandu kesehatan jiwa, kelompok swabantu


(self help group), Rebabilitas berbasis masyarakat
PRINSIP PEMULIHAN ODGJ
5 prinsip dalam pemulihan ODGJ, menurut riset national
empowerment center yaitu:

Recovery Relationships (Pulih Recovery identity (Pulihnya


hubungan sosialnya) identitas diri)
Ada hubungan persaudaraan/ Klien yang pulih merasa menjadi manusia
persahabatan yg erat akan membantu yang utuh. Identitas diri sebagai Karyawan,
proses pemulihan kepala// anggota keluarga, murid, dll
1 2 3 4 5

Recovery Beliefs Recovery skills (Pemulihan Recovery community


(Keyakinan bisa pulih) Ketrampilan (kembali menjadi
Klien gangguan jiwa dapat bagian masyarakat)
Klien gangguan jiwa harus
yakin bahwa mereka bisa pulih, mengembalikan Klien gangguan jiwa
kembli hidup normal & bekerja keterampilannya yang pulih diterima
di masyarakat (berkomunikasi/ berinteraksi sebagai bagian dari
sosial) masyarakat.
TAHAPAN KEKAMBUHAN
(Stuart, Keliat, Pasaribu, 2016)

TAHAP 1: Overextension (Kewalahan)

 Kewalahan, tak dapat


mengendalikan diri
 Ansietas, yang perlu ektra tenaga
mengatasinya
 Beban yang berlebihan dan tidak
mampu
 mengatasinya
 ADL memerlukan upaya yang tinggi
 Penurunan efisiensi kerja
 Mudah terdistraksi dan kurang
konsentrasi
TAHAPAN KEKAMBUHAN
(Stuart, Keliat, Pasaribu, 2016)

TAHAP 2: Restricted consciousness


(pembatasan kesadaran)
• Gejala ansietas dan depresi
• Rasa bosan
• Apatis
• Obsesif
• Fobia
• Menarik diri
• Membatasi diri dari stimulasi eksternal
(cara melindungi
• kehilangan control)
TAHAP KEKAMBUHAN
Tahap 3: Disinhibition (Rasa malu)
Hipomania
Halusinasi
Waham
Koping yang biasa berhasil
menjadi gagal
TAHAP KEKAMBUHAN
Tahap 4: Psychotic disorganization
(disorganisasi psikotik)
 GEJALA WAHAM DAN HALUSINASI
SEMAKIN INTENSIF
 TERDIRI DARI 3 TAHAP
1. Tidak mengakui lingkungan dan
orang2 yang akrab; menuduh anggota
keluarga penipu, agitasi.
PERUSAKAN LINGKUNGAN
EKSTERNAL
2. Kehilangan identitas, dan
menganggap dirinya orang ketiga.
PERUSAKAN DIRI SENDIRI
3. Fragmentasi total, kehilangan
kemampuan total
TAHAP KEKAMBUHAN
Tahap 5: Psychotic resolution
(resolusi psikosis)
 MINUM OBAT TERATUR
 ASKEP
• Perawatan diri
• Pengendalian gejala
• Sosialisasi
• Kepatuhan obat
• Edukasi keluarga
Komponen yang  Perumahan yang aman dan layak
mendukung 

Penghasilan berkelanjutan
Kesehatan
pemulihan  Angkutan
 pendidikan
 Keluarga, dukungan teman sebaya & hubungan
 kerja / kegiatan yang berarti
 Keterlibatan komunitas
 Otonomi & Kontrol
 Pengurangan Stigma
 Informasi dan Komunikasi
HAMBATAN
PENYEMBUHAN
• Stigma yang ada di masyarakat
• Kurangnya pengetahuan keluarga dan
masyarakat mengenai jenis gangguan jiwa
serta stigma mengenai gangguan jiwa.
UPAYA PENYEMBUHAN DAN
PENCEGAHAN
 Adanya dukungan keluarga yang baik
 Dukungan sosial dapat menurunkan dampak stress dan secara langsung
memperkokoh kesehatan jiwa individual dan keluarga
 Strategi koping saat keluarga mengalami stres
 Sebagai strategi preventif untuk mengurangi stress dan konsekwensi
negatif
 Keluarga menjadi perawat utama bagi penderita, memberikan
keuntungan emosional atau berpengaruh pada perilaku penderita.
 Kemampuan keluarga merawat akan memungkinan kekambuhan dapat
dicegah
REHABILITASI MENTAL DAN
PSIKOSOSIAL
• Ada psikiater, dokter umum, okupasi
terapis, psikolog, Instruktur (pekarya)
• Terapi vocasional, ADL Training, Group
Therapy
TERIMA KASIH
“Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan jiwa”
Salam Sehat Jiwa

Anda mungkin juga menyukai