100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
820 tayangan20 halaman
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan jenis-jenis fungsi perencanaan manajemen keperawatan. Perencanaan merupakan proses penting yang dilakukan secara sistematis dan berorientasi pada waktu untuk mencapai tujuan. Ada beberapa jenis perencanaan yang disusun kepala ruang seperti rencana tahunan, bulanan, dan harian.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
3. Fungsi Perencanaan-Konsep Dasar, Tujuan, Syarat, Komponen dan Jenis (Manajemen Keprawatan)
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan jenis-jenis fungsi perencanaan manajemen keperawatan. Perencanaan merupakan proses penting yang dilakukan secara sistematis dan berorientasi pada waktu untuk mencapai tujuan. Ada beberapa jenis perencanaan yang disusun kepala ruang seperti rencana tahunan, bulanan, dan harian.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan jenis-jenis fungsi perencanaan manajemen keperawatan. Perencanaan merupakan proses penting yang dilakukan secara sistematis dan berorientasi pada waktu untuk mencapai tujuan. Ada beberapa jenis perencanaan yang disusun kepala ruang seperti rencana tahunan, bulanan, dan harian.
KONSEP DASAR PERENCANAAN • Perencanaan merupakan proses intelektual yang didasarkan pada fakta dan informasi, bukan emosi dan harapan (Douglas, 1992; Gillies, 1994). • Perencanaan merupakan tugas utama seorang manager yang harus dilakukan secara sistematis , dapat diukur, dapat dicapai, realistik, dan berorientasi pada waktu. • Fase perencanaan dalam proses manajemen sangat penting dan mengarahkan fungsi lainnya. Tanpa perencanaan yang baik, proses manajemen akan gagal. • Perencanaan @ menetapkan hal-hal yang akan dan tidak akan dilakukan pada menit, jam atau waktu yang akan datang. • Perencanaan merupakan jembatan antara dimana kita sekarang dan dimana kita di saat yang akan datang. • Perencanaan kepala ruang di ruang rawat harus berdasarkan pada misi, filosofi, dari RS/Bidang keperawatan.
berdasarkan visi Organisasi. Visi @ mimpi organisasi yang terukur dan dapat dicapai melalui perencanaan yang dilakukan secara secara sistematis realistik, dan berorientasi pada waktu. 1. Misi
Pernyataan misi RS menggambarkan manfaat
keberadaan RS tersebut. Misi merupakan suatu alat untuk mengarahkan setiap individu dalam organisasi tersebut untuk berperan secara produktif. 2. Filosofi • Pernyataan filosofi mencakup nilai-nilai, konsep, dan keyakinan yang dianut sebuah organisasi. • Filosofi pelayanan keperawatan harus mendasari keyakinan tentang keperawatan dan asuhan keperawatan terkait filosofi RS. • Filosofi keperawatan biasanya berkonsep pada asuhan yang holistik, pendidikan dan penelitian, serta kesejahteraan karyawan. 3. Tujuan • Tujuan dapat didefinisikan sebagai hasil yang diinginkan melalui usaha yang dilakukan secara terarah. • Tujuan dibuat untuk memotivasi orang kepada akhir yang spesifik ekplisit, dapat diukur, dapat diobservasi atau dapat diulang, dan dapat dicapai. 4. Kebijakan • Kebijankan @ rencana yang dituliskan dalam pernyataan atau instruksi yang mengarahkan suatu organisasi dalam mengambil keputusan. 5. Prosedur • Prosedur @ rencana yang dituliskan dalam bentuk tindakan yang akan diulakukan 6. Peraturan • Peraturan/regulasi @ rencana yang membatasi tindakan spesifik atau sesuatu yang bukan tindakan. TUJUAN FUNGSI PERENCANAAN Kepala ruang sebagai manajer keperawatan perlu melakukan perencanaan karena dapat: - Meningkatkan keberhasilan pencapaian tujuan RS dan Bidang Keperawatan - Meningkatkan analisa kepala ruang tentang kondisi yang ada - Memberi kerangka kerja berdasarkan visi RS - Mempersiapkan staf untuk melakukan kegiatan - Mencegah terjadinya situasi kritis - Menjadi pedoman manajemen tentang penampilan kerja individu - Meningkatkan keterlibatan staf dan meningkatkan kemunikasi - Membuat pembiayaan efektif. Syarat Perencanaan • Factual atau realistis • Logis atau rasional • Fleksibel • Komitmen • Komprehensif Komponen Perencanaan Manajemen • Input • Proses • Output • Kontrol • Umpan Balik JENIS PERENCANAAN MANAJEMEN • Manager level atas/top line manager (kepala bidang keperawatan: Perencanaan dalam jenjang ini bersifat strategis. Jenjang atas ini memberikan petunjuk umum, rumusan tujuan, pengambilan keputusan serta memberikan pentunjuk pola penyelesaian dan sifatnya menyeluruh • Manager level menengah/midle line manager (kepala unit keperawatan): Jenjang perencanaan menengah sifatnya lebih administratif. Jenjang menengah menyiapkan cara-cara yang akan ditempuh untuk merealisasikan tujuan dari sebuah perencanaan dijalankan. • Manager level bawah/First line manager (kepala ruang): Perencanaan jenjang bawa lebih fokus terhadap bagaimana cara menghasilkan. Jenjang bawah ini lebih mengarah kepada kegiatan operasional perusahaan. JENIS PERENCANAAN YANG DISUSUN OLEH KEPALA RUANG
Rencana Operasional
• Rencana Tahunan (jangka panjang)
• Rencana Bulanan (menengah) • Rencana Harian (jangka pendek) Rencana Tahunan (jangka panjang) Perencanaan jangka panjang meliputi peningkatan mutu asuhan keperawatan, pengembangan tenaga, penambahan peralatan, dan pengembangan keprofesian. Rencana Bulanan (menengah) • Pengaturan jadwal dinas • Permintaan bahan/material di ruang rawat. Rencana permintaan bahan dilakukan berdasarkan kebutuhan material dalam satu bulan • Pertemuan dengan setiap staf setiap bulan secara individual atau pertemuan dengan semua staf (kelompok), misalnya pada studi kasus atau konfrensi tiap bulan. Rencana Harian (jangka pendek) • Perencanaan harian terkait dengan pengkajian, penepatan renpra, implementasi, dan evaluasi yang dilakukan oleh ketua tim/perawat primer. • Setiap hari kepala ruang mengevaluasi dokumentasi pasien, apakah setiap pasien mempunyai renpra, apakah tindakan implementasi dilakukan sesuai renpra. Kepala ruang akan memberikan umpan balik kepada ketua tim. • Penggantian dinas akibat kondisi ruang rawat • Rencana kegiatan dinas pagi, dinas sore, dan dinas malam