Anda di halaman 1dari 20

FUNGSI PERENCANAAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Ns. Feby Manuhutu, M.Kep


KONSEP DASAR DAN JENIS
FUNGSI PERENCANAAN

Ns. Feby Manuhutu, M.Kep


KONSEP DASAR PERENCANAAN
• Perencanaan merupakan proses intelektual yang
didasarkan pada fakta dan informasi, bukan
emosi dan harapan (Douglas, 1992; Gillies, 1994).
• Perencanaan merupakan tugas utama seorang
manager yang harus dilakukan secara sistematis ,
dapat diukur, dapat dicapai, realistik, dan
berorientasi pada waktu.
• Fase perencanaan dalam proses manajemen
sangat penting dan mengarahkan fungsi lainnya.
Tanpa perencanaan yang baik, proses manajemen
akan gagal.
• Perencanaan @ menetapkan hal-hal yang akan
dan tidak akan dilakukan pada menit, jam atau
waktu yang akan datang.
• Perencanaan merupakan jembatan antara
dimana kita sekarang dan dimana kita di saat
yang akan datang.
• Perencanaan kepala ruang di ruang rawat harus
berdasarkan pada misi, filosofi, dari RS/Bidang
keperawatan.

(Sitorus&Panjaitan, 2011)
HIRARKI PERENCANAAN (Marquis&Huston, 2016; Swansburg, 1998)

MISI

FILOSOFI

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

PERATURAN

Hirarki perencanaan bidang keperawatan dibuat


berdasarkan visi Organisasi.
Visi @ mimpi organisasi yang terukur dan dapat dicapai
melalui perencanaan yang dilakukan secara secara
sistematis realistik, dan berorientasi pada waktu.
1. Misi

Pernyataan misi RS menggambarkan manfaat


keberadaan RS tersebut. Misi merupakan suatu
alat untuk mengarahkan setiap individu dalam
organisasi tersebut untuk berperan secara
produktif.
2. Filosofi
• Pernyataan filosofi mencakup nilai-nilai, konsep, dan
keyakinan yang dianut sebuah organisasi.
• Filosofi pelayanan keperawatan harus mendasari keyakinan
tentang keperawatan dan asuhan keperawatan terkait
filosofi RS.
• Filosofi keperawatan biasanya berkonsep pada asuhan yang
holistik, pendidikan dan penelitian, serta kesejahteraan
karyawan.
3. Tujuan
• Tujuan dapat didefinisikan sebagai hasil yang
diinginkan melalui usaha yang dilakukan
secara terarah.
• Tujuan dibuat untuk memotivasi orang kepada
akhir yang spesifik ekplisit, dapat diukur, dapat
diobservasi atau dapat diulang, dan dapat
dicapai.
4. Kebijakan
• Kebijankan @ rencana yang dituliskan dalam
pernyataan atau instruksi yang mengarahkan
suatu organisasi dalam mengambil keputusan.
5. Prosedur
• Prosedur @ rencana yang dituliskan dalam
bentuk tindakan yang akan diulakukan
6. Peraturan
• Peraturan/regulasi @ rencana yang
membatasi tindakan spesifik atau sesuatu
yang bukan tindakan.
TUJUAN FUNGSI PERENCANAAN
Kepala ruang sebagai manajer keperawatan perlu melakukan
perencanaan karena dapat:
- Meningkatkan keberhasilan pencapaian tujuan RS dan Bidang
Keperawatan
- Meningkatkan analisa kepala ruang tentang kondisi yang ada
- Memberi kerangka kerja berdasarkan visi RS
- Mempersiapkan staf untuk melakukan kegiatan
- Mencegah terjadinya situasi kritis
- Menjadi pedoman manajemen tentang penampilan kerja
individu
- Meningkatkan keterlibatan staf dan meningkatkan kemunikasi
- Membuat pembiayaan efektif.
Syarat Perencanaan
• Factual atau realistis
• Logis atau rasional
• Fleksibel
• Komitmen
• Komprehensif
Komponen Perencanaan Manajemen
• Input
• Proses
• Output
• Kontrol
• Umpan Balik
JENIS PERENCANAAN MANAJEMEN
• Manager level atas/top line manager (kepala bidang
keperawatan: Perencanaan dalam jenjang ini bersifat
strategis. Jenjang atas ini memberikan petunjuk umum,
rumusan tujuan, pengambilan keputusan serta memberikan
pentunjuk pola penyelesaian dan sifatnya menyeluruh
• Manager level menengah/midle line manager (kepala unit
keperawatan): Jenjang perencanaan menengah sifatnya lebih
administratif. Jenjang menengah menyiapkan cara-cara yang
akan ditempuh untuk merealisasikan tujuan dari sebuah
perencanaan dijalankan.
• Manager level bawah/First line manager (kepala ruang):
Perencanaan jenjang bawa lebih fokus terhadap bagaimana
cara menghasilkan. Jenjang bawah ini lebih mengarah
kepada kegiatan operasional perusahaan.
JENIS PERENCANAAN YANG DISUSUN
OLEH KEPALA RUANG

Rencana Operasional

• Rencana Tahunan (jangka panjang)


• Rencana Bulanan (menengah)
• Rencana Harian (jangka pendek)
Rencana Tahunan (jangka panjang)
Perencanaan jangka panjang meliputi
peningkatan mutu asuhan keperawatan,
pengembangan tenaga, penambahan peralatan,
dan pengembangan keprofesian.
Rencana Bulanan (menengah)
• Pengaturan jadwal dinas
• Permintaan bahan/material di ruang rawat.
Rencana permintaan bahan dilakukan
berdasarkan kebutuhan material dalam satu
bulan
• Pertemuan dengan setiap staf setiap bulan
secara individual atau pertemuan dengan
semua staf (kelompok), misalnya pada studi
kasus atau konfrensi tiap bulan.
Rencana Harian (jangka pendek)
• Perencanaan harian terkait dengan pengkajian,
penepatan renpra, implementasi, dan evaluasi
yang dilakukan oleh ketua tim/perawat primer.
• Setiap hari kepala ruang mengevaluasi
dokumentasi pasien, apakah setiap pasien
mempunyai renpra, apakah tindakan
implementasi dilakukan sesuai renpra. Kepala
ruang akan memberikan umpan balik kepada
ketua tim.
• Penggantian dinas akibat kondisi ruang rawat
• Rencana kegiatan dinas pagi, dinas sore, dan dinas
malam

Anda mungkin juga menyukai