Anda di halaman 1dari 43

MODUL KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN

KEPERAWATAN

Penyusun

Hanny Handiyani

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS INDONESIA
Depok
Februari 2021

i
MODUL KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN
KEPERAWATAN

Identitas Pemilik Modul

Nama : Annisa Nastasia


NPM : 1806139891
No Telp &email: 085778364689/annisanastasia10@gmail.com
Visi Mahasiswa : ………………………………………….................
.................................................................................
Motto Mahasiswa: ………………………………………….................
..............................................................................................

Jika ada yang menemukan buku ini,


buku mohon dikembalikan kepada pemilik buku ini.
Terima kasih

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN (FIK)


UNIVERSITAS INDONESIA (UI)
Depok
Februari 2021
ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, syukur senantiasa penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas


berkah, rahmat, dan ridho-Nya, penyusun dapat menyelesaikan modul kepemimpiann
dan manajemen keperawatan (KMK). Modul ini sebagai acuan meningkatkan
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor mahasiswa dalam mengaplikasikan
bahan kajian mata kuliah KMK pada Program Studi Sarjana dan Ners Keperawatan.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
kelancaran penyelesaian modul ini. Terima kasih khususnya teruntuk: Dekan
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI) dan jajarannya; seluruh
rekan-rekan di Departemen Dasar Keperawatan dan Keperawatan Dasar (DKKD)
FIK-UI yang selalu memberikan dukungan dan semangat pada penyusun dalam
menjalankan aktifitas di FIK-UI; seluruh dosen dan staf kependidikan FIK-UI yang
bersama berjuang membina mahasiswa sebagai calon perawat profesional di masa
depan; dan seluruh mahasiswa yang belajar dengan menggunakan modul ini.

Pengguna modul ini dapat melatih secara bertahap kemampuanya dalam


mengaplikasikan konsep KMK yang ada pada modul ini. Modul ini berisi tujuh
bagian besar yang dapat dipelajari dalam 16 kali pertemuan. Setiap bagian memiliki
tujuan khusus yang diharapkan.

Penyusunan modul ini tentunya memerlukan penyempurnaan untuk masa yang akan
datang. Oleh karena itu, masukan untuk penyempurnaan modul ini sangat penyusun
harapkan. Pengembangan modul ini diharapkan memungkinkan modul ini digunakan
pada pendidikan Ners keperawatan di seluruh Indonesia.

Selamat belajar dan berlatih untuk mahasiswa MK KMK. Semoga nilai-nilai


kepemimpinan dan manajemen yang dipelajari dari modul ini menjadi bekal
berharga bagi mahasiswa keperawatan sebagai calon manajer keperawatan generasi
masa depan.
Depok, 22 Februari 2021
Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Halaman
Judul ............................................................................................... i
Identitas Modul ........................................................................................... ii
Kata Pengantar ....................................................................... ........... iii
Daftar Isi ............................................................................................... iv

Bab 1 Pendahuluan .................................................................................. 1

Bab 2 Pelaksanaan Modul


Kegiatan Minggu 1 ................................................................................... 8
Kegiatan Minggu 2 ................................................................................... 10
Kegiatan Minggu 3 ................................................................................... 12
Kegiatan Minggu 4 ................................................................................... 12
Kegiatan Minggu 5 ................................................................................... 15
Kegiatan Minggu 6 ................................................................................... 15
Kegiatan Minggu 7 ................................................................................... 18
Kegiatan Minggu 8 ................................................................................... 19
Kegiatan Minggu 9 ................................................................................... 21
Kegiatan Minggu 10 ................................................................................... 22
Kegiatan Minggu 11 ................................................................................... 24
Kegiatan Minggu 12-13................................................................................. 25
Kegiatan Minggu 14-16................................................................................. 26

Bab 3. Penutup ……………………………………………………….. 27

Kepustakaan ………………………………………………....……………… 28

Lampiran:
- Kasus
- Soal Latihan
- Catatan Pemilik Modul

iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Informasi Umum
Modul kepemimpinan dan manajemen keperawatan (KMK) ini mengantarkan
mahasiswa mempelajari cara mengelola sekelompok klien dalam tim menggunakan
peran dan fungsi manajemen. Peran yang dikembangkan adalah peran interpersonal,
informasional, dan decisional (IID). Sedangkan fungsi manajemen yang dipelajari
adalah perencanaan, pengorganisasian, pengaturan ketenagaan, pengarahan, dan
pengendalian (POSAC). Peran IID dan fungsi POSAC tersebut digunakan dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada klien pada tatanan pelayanan keperawatan
di tingkat unit dalam ruang rawat suatu rumah sakit (RS), panti perawatan lanjut usia,
rumah perawatan anak (day care center), rumah perawatan lainnya, maupun di
tingkat unit dalam Puskesmas. Pengalaman belajar pada modul ini menjadi dasar
pemahaman sebelum mengikuti praktik profesi KMK di wahana praktik.

Aktifitas dalam modul ini penting dipelajari karena dalam memberikan asuhan
keperawatan mahasiswa bekerja dalam suatu tim. Bekerja dalam tim menuntut
kemampuan bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah disepakati. Individu
yang memiliki berbagai tujuan pribadi perlu diajak bekerja sama agar tercapainya
tujuan organisasi. Kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi perlu dilatih sejak masa pendidikan, khususnya di mata kuliah (MK) ini.

Hasil belajar mahasiswa dari modul ini berfokus pada pelaksanaan peran dan fungsi
manajemen keperawatan. Kemampuan yang dicapai meliputi kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotor terkait peran dan fungsi manajemen dalam memberikan
pelayanan dan asuhan keperawatan secara profesional serta pemahaman pelayanan
keperawatan yang sesuai standar internasional sebagai tempat bekerjanya nanti.

Petunjuk belajar penting diikuti mahasiswa untuk mencapai hasil optimal. Modul
ini dipelajari selama 16 kali pertemuan dalam satu semester. Bentuk pengalaman
belajar menggunakan metode pembelajaran aktif berpusat pada mahasiswa. Aktifitas
belajar meliputi diskusi kelompok (berbasis pertanyaan dan kasus), presentasi,
diskusi interaktif dengan pakar, role play, dan studi kasus.
1 Universitas Indonesia
2

1.2 Kompetensi
Kompetensi akhir MK ini adalah Mahasiswa apabila dihadapkan pada situasi
pemberian asuhan keperawatan di ruang rawat mampu secara sistematis dan tepat
merancang penyelesaian masalahnya dengan menggunakan teori dan konsep KMK
dalam manajemen asuhan keperawatan (C6, A5)

Sub-Kompetensi untuk mencapai terminal/ akhir adalah agar mahasiswa mampu:


1.1.1 membedakan berbagai teori, tipe kepemimpinan, peran, dan fungsi manajemen
keperawatan dalam pengelolaan/ manajemen asuhan keperawatan (C4, A4)
1.1.2 menyusun perencanaan manajemen keperawatan suatu unit ruang rawat sesuai
tahapan penyusunan perencanaan dan standar akreditasi pelayanan (C6, A5)
1.1.3 menetapkan kegiatan fungsi pengorganisasian yang sesuai dengan prinsip
pengorganisasian (C6, A5)
1.1.4 merencanakan ketenagaan keperawatan sederhana yang sesuai dengan
kebutuhan ruang rawat (C6, A5)
1.1.5 mengaplikasikan kegiatan manajer ruang rawat di fungsi pengarahan (C6, A5)
1.1.6 menyusun upaya pengendalian mutu asuhan&pelayanan keperawatan (C6, A5)
1.1.7 memainkan peran dalam proses konferens & timbang terima sesuai konsep
manajemen (P3, C6, A5
1.1.8 merencanakan penyelesaian konflik dalam pelaksanaan asuhan-pelayanan
keperawatan ruang rawat (C6, A5)

1.3 Metode Pembelajaran


Metode belajar yang digunakan berfokus pada proses belajar aktif mahasiswa.
Sepanjang semester, secara bergantian mahasiswa menerapkan metode belajar
Question-based Learning (QBL), Case-based Learning (CBL), presentasi, kuliah
pakar, role play, dan studi kasus. Jika memungkinkan, mahasiswa juga melakukan
praktik lapangan menerapkan peran IID dan fungsi POSAC dalam berkolaborasi
dengan mahasiswa dari rumpun kesehatan lainnya seperti kedokteran, kedokteran
gigi, farmasi, dan kesehatan masyarakat.

Universitas Indonesia
3

1.4 Matrik Pemelajaran


Mgg Sub- Pokok Strategi Tugas Indikator Bobot
ke- Kompetensi Bahasan Pemelajaran Penilaian (%)
1. 1.2.1 Teori, tipe QBL Tugas 1 Keaktifan 2.5
2. 1.2.1 kepemimpinan, Presentasi Tugas 1 Presentasi 3
peran,& fungsi Makalah 5
manajemen
keperawatan
3. 1.2.2-1.2.3 Perencanaan & Case based Tugas 2 Keaktifan 2.5
pengorganisasi discussion 1
4. 1.2.2-1.2.3 an Presentasi Tugas 2 Presentasi 3
PPT 5
5. 1.2.4-1.2.6 Ketenagaan, CBD 2 Tugas 3 Keaktifan 2.5
6. 1.2.4-1.2.6 Pengarahan, & Presentasi Tugas 3 Presentasi 3
Pengendalian PPT 5
7. 1.2.1-1.2.6 Manajemen Diskusi Ringkasan Keaktifan 5
asuhan Interaktif diskusi &
keperawatan prior
knowledge
8. 1.2.1-1.2.6 POSAC UTS >55 35
9. 1.2.7 Konferens & Role play Tugas 4 Proses 3
timbang terima role play
10. 1.2.8 Manajemen CBD 3 Tugas 5 Keaktifan 2.5
11. 1.2.8 Konflik Presentasi Tugas 5 Presentasi 3
Makalah 5
12-13 1.2.1-1.2.8 Semua Studi kasus Tugas 6 Makalah 10
14-16 1.2.1-1.2.8 Semua Presentasi Tugas 6 Presentasi 10

1.5 Materi

Prior Knowledge
1. Keutamaan dan kekuatan karakter individu
2. Konsep kolaborasi pengelolaan masalah kesehatan
3. Kolegialitas (kesejawatan), networking, partnership (kemitraan)
4. Team building
5. Dinamika kelompok
6. Manajemen kelompok dan manajemen konflik
7. Etika dan norma dalam bekerja sama
8. Komunikasi (lisan/tertulis/dokumentasi / assertivenessdalam proses kolaborasi
9. Kolaborasi berpusatkan pasien/klien (patient/client oriented collaboration)
10. Peran dan tanggung jawab masing-masing profesi dalam pengelolaan masalah
kesehatan
11. Praktik kolaborasi dalam pengelolaan masalah kesehatan
12. Hambatan dan tantangan dalam berkolaborasi (termasuk budaya, kebijakan)
13. Konsep evaluasi terhadap sistem kolaborasi
14. Upaya peningkatan mutu kolaborasi tim kesehatan

Universitas Indonesia
4

Materi MK Manajemen Keperawatan

No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan


1 Kepemimpinan- - Teori, konsep, dan prinsip dasar kepemimpinan-
Manajemen manajemen keperawatan
Keperawatan - Fungsi, peran, dan tanggung jawab manajer keperawatan
- Gaya kepemimpinan: perbedaan dan penggunaannya
- Penerapan teori, konsep, dan prinsip kepemimpinan-
manajemen di ruang rawat dan Puskesmas
2. Perencanaan - Konsep dasar, tujuan, syarat, komponen perencanaan
- Jenis perencanaan yang disusun kepala ruang rawat
- Proses penyusunan rencana penyelesaian masalah
manajemen
- Perencanaan dalam manajemen asuhan keperawatan di
ruang rawat dan Puskesmas yang sesuai dengan standar
akreditasi nasional dan internasional
3 Pengorganisasian - Konsep dasar, tujuan, dan prinsip pengorganisasian
- Berbagai jenis struktur organisasi dalam keperawatan
- Perbedaan budaya dan iklim organisasi
- Implementasi pengorganisasian keperawatan di ruang
rawat dan Puskesmas: kewenangan klinik perawat
4 Ketenagaan - Konsep dasar, prinsip, dan tujuan ketenagaan
- Variabel-variabel yang mempengaruhi ketenagaan
- Cara penghitungan jumlah tenaga dalam suatu shift
- Alokasi dan penjadwalan tenaga keperawatan setiap shift
- Peningkatan kualitas ketenagaan yang efektif sesuai
standar akreditasi
- Jenis metode penugasan dalam ruang rawat
5 Pengarahan - Konsep dasar dan tujuan pengarahan
- Kegiatan manajer keperawatan pada fungsi pengarahan
- Indikator pengarahan yang baik
- Langkah supervisi ruang rawat
- Praktik pengarahan kepala ruangan sesuai standar
akreditasi
6 Pengendalian - Konsep dasar dan tujuan pengendalian
- Indikator mutu asuhan keperawatan
- Jenis pengendalian ruang rawat
- Proses menjaga mutu asuhan keperawatan di ruang rawat
7 Manajemen - Jenis-jenis konflik di ruang rawat
Konflik - Tahapan konflik
- Teknik manajemen konflik dalam pengelolaan ruang
rawat

Universitas Indonesia
5

1.6 Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran meliputi penilaian individu dan kelompok. Penilaian


individu meliputi keaktifan (10%) dan ujian tengah semester (35%). Sedangkan
penilaian kelompok meliputi presentasi dan role play (15%), makalah (20%), laporan
studi lapangan (10%), dan ujian akhir semester (10%). Setiap komponen evaluasi
dituangkan dalam borang evaluasi tertentu. Keaktifan meliputi gabungan dari
penilaian kehadiran, penilaian keaktifan menurut fasilitator, dan penilaian mahasiswa
terhadap persiapan dan partisipasi di kelas.
Persiapan dan partisipasi di kelas (Penilaian diri sendiri & teman di kelompok)
Range Mahasiswa
No Komponen
Nilai 1 2 3 4 5 6
1. Persiapan: 20
- Ketepatan kehadiran
- Kesiapan belajar
2. Partisipasi: 80
- Aktif bertanya dan merespon
pertanyaan
- Bobot isi tanya jawab
- Sikap dalam berpartisipasi
- Kemampuan argumen
Total Nilai
Nama Mahasiswa:
1. ................................. 4. ......................................
2. .................................. 5. ......................................
3. .................................. 6. ......................................

Makalah
Bobot x
No. Komponen Bobot Nilai Komentar
Nilai
1. Pendahuluan 15
Alasan pentingnya pembahasan
2. Pembahasan 50
Pembahasan pemicu sesuai langkah
PBL/ QBL. Analisis & aplikasi konsep
3. Kesimpulan 15
4. Kepustakaan 10
Jumlah dan kekinian jurnal dan rujukan
lain yang digunakan
5. Teknik Penulisan 10
Penggunaan pedoman APA untuk
pedoman penulisan
Total Nilai 100
Range nilai: 0-10 Total nilai: Jumlah bobot x nilai dibagi 100

Universitas Indonesia
6

Presentasi dan Role Play


Bobot x Komentar
No. Komponen Bobot Nilai
Nilai
1. Persiapan: 20
- Diri
- Materi (soft dan hard copy)
2. Tujuan presentasi/ role play 10
dirumuskan&disampaikan dengan baik
3. Penyajian: 30
- Sistematis
- Hubungan satu konsep dengan
konsep lain jelas
- Penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar sesuai
- Waktu efektif dan efisien
- Penggunaan media tepat
4. Diskusi: 30
- Kerangka pikir dalam menanggapi
pertanyaan jelas dan sistematis
- Sikap menghargai pendapat orang
lain ditunjukkan dengan baik
5. Penutup: 10
- Kesimpulan hasil diskusi tepat
- Saran dari hasil presentasi tepat
Total Nilai 100
Range nilai: 0-10 Total nilai: Jumlah bobot x nilai dibagi 100

1.7 Persiapan Pelaksanaan Modul


Jumlah peserta dalam 1 kelas maksimal 30 mahasiswa yang dikelompokkan
menjadi 5 kelompok (@ maksimal 6 mahasiswa yang heterogen)
Desain ruangan: mahasiswa duduk berkelompok membentuk setengah lingkaran.
Urutan duduk setiap kelompok di kelas berurutan dari kelompok 1 sampai 5. Setiap
minggunyaurutan posisi duduk kelompok berpindah sesuai putaran jarum jam.
Alat bantu: modul, buku teks, kelas, laptop & LCD, white board & spidol.
Waktu setiap pertemuan di kelas dialokasikan selama 2 x 50 menit. Selain itu
mahasiswa dan dosen perlu mengalokasikan waktu di luar waktu pertemuan di kelas
untuk persiapan materi diskusi secara individu sesuai tugas setiap sesi dan persiapan/
penilaian makalah/ slide presentasi kelompok. Ketepatan waktu hadir di kelas sangat
diperlukan untuk membiasakan kedisiplinan setiap mahasiswa.

Universitas Indonesia
7

1.8 Kegiatan Dosen dan Mahasiswa:


Kegiatan dosen dan mahasiswa di setiap pertmuan disesuaikan dengan sesi
pertemuannya. Secara umum kegiatan di setiap sesi sesuai tabel berikut:
Sesi Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Diskusi Dosen sebagai fasilitator diskusi: Mahasiswa telah membaca modul
memastikan proses diskusi sesuai dan menyelesaikan kegiatan
dengan pencapaian kompetensi individu sebelum diskusi
kelompok sesuai topik bahasan
minggu tersebut. Selama diskusi
mahasiswa aktif berdiskusi dan
menyimpulkan hasil diskusi
kelompok
Presentasi Dosen sebagai narasumber: Aktif menyimak presentasi &
selama proses presentasi mendiskusikan materi presentasi.
memastikan pencapaian Setelah presentasi mahasiswa
kompetensi & menilai presentasi. melengkapi ringkasan materi
Di akhir pertemuan melakukan sesuai pemahamannya.
klarifikasi terkait capaian yang
belum terbahaskan selama
diskusi

Universitas Indonesia
8

BAB 2
PELAKSANAAN MODUL

2.1 Kegiatan Minggu Ke-1: Kepemimpinan dan Manajemen


Sub-kompetensi:

Mahasiswa mampu membedakan berbagai teori, tipe kepemimpinan, peran, dan


fungsi manajemen keperawatan dalam pengelolaan/ manajemen asuhan
keperawatan (C4, A4)

Kegiatan Kelompok
Tugas 1: Konsep Dasar. Metode: Question Based Learning
Eksplorasi, diskusikan, dan siapkan presentasi dari teori dan konsep terkait:
1. Konsep manajemen asuhan keperawatan dan perawat sebagai leader
2. Penerapan kepemimpinan dan manajemen pada setting pelayanan keperawatan di
ruang rawat RS dan Puskesmas serta keluarga di masyarakat
3. Metode penugasan dalam manajemen asuhan keperawatan di ruang rawat dan di
Puskesmas
4. Peran dan tugas perawat dalam manajemen asuhan keperawatan
5. Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan & Ancaman suatu unit perawatan
6. Dokumentasi dalam asuhan keperawatan di ruang rawat dan Puskesmas
7. Upaya peningkatan kualitas kepemimpinan dan manajemen keperawatan agar
sesuai dengan kualitas akreditasi secara internasional/JCI

Kegiatan Individu
Kaitkan pemahaman konsep manajemen asuhan keperawatan dengan prior
knowledge (lihat di buku 1 MPKT dan modul kolaborasi rumpun ilmu kesehatan)
1. Keutamaan dan kekuatan karakter individu
2. Konsep kolaborasi pengelolaan masalah kesehatan
3. Kolegialitas (kesejawatan), networking, partnership (kemitraan)
4. Team building
5. Dinamika kelompok
6. Perubahan berencana
7. Manajemen tim dan manajemen konflik
8. Etika dan norma dalam bekerja sama
9. Komunikasi (lisan/tertulis/dokumentasi / assertivenessdalam proses kolaborasi
10. Kolaborasi berpusatkan pasien/klien (patient/client oriented collaboration)
11. Peran dan tanggung jawab setiap profesi dalam pengelolaan masalah kesehatan
12. Praktik kolaborasi dalam pengelolaan masalah kesehatan

Universitas Indonesia
9

13. Hambatan dan tantangan dalam berkolaborasi (termasuk budaya, kebijakan)


14. Konsep evaluasi terhadap sistem kolaborasi
15. Upaya peningkatan mutu kolaborasi tim kesehatan

Ringkasan review materi MK sebelumnya:


1. Keutamaan dan Kekuatan Karakter (Peterson & Seligman, 2004).

Kognitif: Kebijaksanaan Interpersonal: Humanity/ Emosional: Courage/


& Pengetahuan Kemanusiaan & Cinta Keberanian/ Kesatriaan
- cinta-kasih, dicintai dan - kesatriaan/ keberanian
- kreativitas mencintai menyatakan kebenaran
- keingintahuan - kebaikan hati (murah hati, & mengakui kesalahan
- keterbukaan pikiran dermawan, peduli, sabar, - ketabahan & kegigihan
- kecintaan akan belajar penyayang, (teguh): tekun & rajin
- perspektif (memiliki menyenangkan dan cinta - integritas: jujur,
‘gambaran besar’tentang altruisitik, selalu memiliki penampilan wajar
kehidupan)/ sudut wkt u orang lain) - vitalitas: semangat &
pandang yang - inteligensi/ kecerdasan antusias
sistematis-komprehensif sosial & emosi

Kewarganegaraan: Kendali/Pengelolaan Diri: Spiritual: Transendence


Civic/ Keadilan Temperance - apresiasi pada
- citizenship/ - memaafkan keindahan dan
kewarganegaraan & mengasihani kesempurnaan
(tanggung - kerendahan hati & - rasa syukur/ terima
jawab sosial, kesetiaan, kesederhanaan kasih
mampu bekerjasama) - prudence/ kehati-hatian & - harapan: optimis,
- fairness / kesetaraan penuh pertimbangan berorientasi ke masa
(memperlakukan orang - pengelolaan diri depan
setara dan adil)
- humor
- kepemimpinan.
- spiritualitas
(religiusitas, keyakinan,
tujuan hidup)

2. Konsep kolaborasi pengelolaan masalah kesehatan berkaitan dengan konsep


manajemen keperawatan. Uraikan keterkaitannya dalam bentuk ringkasan.
Kolaborasi merupakan hubungan kerjasama diantara tenaga kesehatan dalam
memberikan pelayanan kepada pasien atau klien. Manajemen keperawatan
merupakan proses keperawatan yang mengandung konsep manajemen.

Universitas Indonesia
10

2.2 Kegiatan Minggu Ke-2: Kepemimpinan dan Manajemen


Sub-kompetensi:

Mahasiswa mampu membedakan berbagai teori, tipe kepemimpinan, peran, dan


fungsi manajemen keperawatan dalam pengelolaan/ manajemen asuhan
keperawatan (C4, A4)

Kegiatan Kelompok
Tugas 2: Konsep Dasar. Metode: Question Based Learning (lanjutan)
Presentasikan hasil diskusi kelompokdari pertemuan minggu ke-1.

Kegiatan Individu
Buatlah ringkasan pribadi dari hasil diskusi selama presentasi.

Ringkasan Materi Kegiatan Minggu Ke-1 dan ke-2


Kajian Ringkasan
Perbandingan
Manajer & pemimpin
Manager: Sesuai struktur organisasi, ada surat tugasnya,
memiliki tanggung jawab besar karena punya tujuan
organisasi, bekerja dan bekerja sama dengan tim dan orang
lain, fokus kepada kontrol, analisa, dan hasil

Pemimpin: Punya kemampuan dapat mempengarubi atau


menginfluence orang lain, tidak ada surat tugas atau
wewenang yang dilegasikan, fokus pada kelompok kumpulan
info, umpan balik dan pemberdayaan orang lain.
Gaya kepemimpinan
dalam keperawatan
1. Otokrasi: pemimpin cenderung memberikan perintah dan
menbuat keputusan untuk kelompok. Baik dalam situasi
genting tapi bisa memadamkan kreativitas dan
menurunkan motivasi

2. Demokraktis: pemimpin melibatkan tim dalam


mengambil keputisan. Baik untuk meninglatkan
kepercayaan, motivasi, dan kreativitas. Kurang baik
dalam situasi genting karena membutuhkan waktu yang
lama dalam mengambil pendapat

Universitas Indonesia
11

3. Laissez-Faire: gaya kepemimpinan dengan sedikit arahan,


perencanaan kepada orang lain.
Metode penugasan
dalam asuhan
keperawatan 1. Metode perawatan total: Setiap perawat memberikan
asuhan keperawatan untuk satu atau beberapa klien.
Pembagian tugas dilakukan kepala ruangan. Mirip kaya
tim

2. Metode keperawatan fungsional: perawat melaksanakan


tugas berdasarkan jadwal menurut jenis pekerjaannya
saja. Ini dilakukan jika perawat primer sedikit. Contohnya
Ns. A tugasnya hanya menyuntik saja ke semua pasien

3. Metode penugasan tim: Metode yang dilakukan


sekelompok perawat kepada sekelompok klien yang
dipimpin oleh perawat terintegrasi dan berpengalaman
serta memiliki pengetahuan di bidangnya.

4. Metode keperawatan primer: metode yang dilakukan


perawat profesional bertanggung jawab kepada pasien
secara total dimulai dari awal perawatan sampai akhir
perawatan. Perawat primer dibantu oleh perawat
pelaksana dalam menjalankan tugasnya.

5. Metode manajemen kasus: menangani langsung pasien


secara individu dan mengidentifikasibperawatan yang
efektif daribsegi biaya, perawatan, dan pengaturan
perawatan
Peran perawat dalam
asuhan keperawatan
1. Peran interpersonal: Berkaitan dengan hubungan
interpersonal sehingga managerial dapat bekerja sama
dengan baik. Terdiri dari peran: figurhead, leader, liasison

2. Peran informasional: Berperan agar seluruh informasi


dapat tersampaikan dan diterima oleh para staff serta
menyediakan informasi. Terdiri dari: monitor,
disseminator, spokesperson

3. Peran decisional: Berperan dalam pembuatan keputusan.


Teridir dari; Enterpreneur, distrubance handler, resource
allocator, negotiator

Universitas Indonesia
12

Tugas perawat dalam


asuhan keperawatan
1. Melakukan pengkajian

2. Merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan


pengkajian yang dilakulan

3. Menetapkan tujuam dan rencana asuhan keperawatan

4. Melakukan implementasi berdasarkan rencana yanh


telah dibuat

5. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah


dilakukan
Kekuatan,
Kelemahan,
Kesempatan &
Ancaman suatu unit
perawatan
Prinsip dokumentasi
asuhan keperawatan
1. Brevity (Ringkas)

2. Legidibility (Mudah dibaca dan dipahami)

3. Tersedianya format dalam pendokumentasian

4. Dibuat oleh orang atau yang melakukan tindakan


langsung ke klien

5. Harus dibuat secara kronoligis

6. Penulisan singkat harus menggunakan istilah yang


dipakai umum

7. Catatan harus jelas, lengkap, mudah dibaaca, ringkas,


ditulis dengan tinta
Indikator mutu Kemenkes (2012) menyatakan indikator mutu pelayanan
pelayanan
keperawatan yaitu: 1) keselamatan pasien (kejadian infeksi,
keperawatan
dekubitus, pasien
jatuh); 2) kenyamanan pasien dalam perawatan (insiden

Universitas Indonesia
13

pulang paksa,
manajemen nyeri); 3) pengetahuan pasien terhadap informasi
perawatan yang
diterima; 4) kepuasan pasien terhadap perawatan dengan
standar lebih dari
90%; 5) kemampuan pasien dalam perawatan diri; dan 6)
mengurangi
kecemasan pasien. Indikator tersebut bersifat objektif, terukur
berdasarkan

1. pengalaman pasien selama menerima perawatan.

Evaluasi Materi Kegiatan Minggu Ke-1 dan ke-2

Evaluasi dilakukan untuk menilai pencapaian sub-kompetensi dalam hal


pengetahuan mahasiswa dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Evaluasi
dilakukan sebelum selesainya kegiatan kelompok pada sesi 2. Berikut format
evaluasi yang dapat digunakan.

Evaluasi Pengetahuan Mahasiswa


No Pemahaman Konsep Benar Salah
1. Kewenangan manajer lebih tinggi dibandingkan pemimpin V
2. Gaya kepemimpinan demokratik lebih baik dari otoriter V
3. Kepemimpinan merupakan salah satu bagian peran dari peran V
interpersonal manajer
4. Metode penugasan primer lebih baik dibandingkan V (Tapi
fungsional tergantung)
5. Timbang terima mengawali kegiatan fungsi perencanaan karu V
*diisi mahasiswa dengan menggunakan tanda check list

Evaluasi Sikap dan Perilaku Mahasiswa dalam Kehidupan Sehari-hari


No Saya rasa saya dapat Ya Tidak Contoh Kegiatan
melakukan kegiatan
sehari-hari terkait:
1. fungsi perencanaan V Setiap pagi merencanakan kegiatan

Universitas Indonesia
14

yang akan dilakukan setiap harinya.


2. fungsi pengorganisasian
3. fungsi ketenagaan V Dalam berdiskusi kelompok, membagi

tugas kepada anggota sesuai dengan

kesepakatan kelompok.
4. fungsi pengarahan V Meningkatkan rasa semangat dan

motivasi kepada anggota kelompok

supaya suasanya selalu positif


5. peran interpersonal V Contohnya saat menjadi ketua

kelompo perlu mendoronv dan

menginfluence teman teman sehingga

semuabaktif berpartisipasi. Namun,

saua sadar bahwa jiwa kepemimpinan

saya masih kurang. Peran liaison:

waktu di adkesma walaupun saya

wakil saya pernah berhungan bail

dengan salah satu adkesma fakultas

lain lalu kita saling memberikan

informasi yang dibutuhkan


6. peran informasional V Ketika berkelompok mengumpulkan

informasi yang berkaitan dengan

materi bahasan seperti beberapa

referensi lalu dikasih ke kelompok


7. peran decisional V Jika dalam kelompok ada yang

berselisih, melalui
8. mendokumentasikan
laporan kegiatan sesuai
standar pendokumentasian

2.3 Kegiatan Minggu Ke-3: Fungsi Perencanaan dan Pengorganisasian


Sub-kompetensi-nya adalah mahasiswa mampu:

Universitas Indonesia
15

- menyusun perencanaan manajemen keperawatan suatu unit ruang rawat sesuai


dengan tahapan penyusunan perencanaan dan standar akreditasi pelayanan (C6,
A5)
- menetapkan kegiatan fungsi pengorganisasian yang sesuai dengan prinsip
pengorganisasian (C6, A5)

Kegiatan Kelompok
Tugas 3: Fungsi Perencanaan&Pengorganisasian. Metode: Case Based Learning
Eksplorasi, diskusikan, dan siapkan presentasi tentang pelaksanaan fungsi
perencanaan dan pengorganisasian dari kasus yang telah disiapkan. Kasus dapat
ditanyakan pada fasilitator atau dari kasus nyata terkait situasi di suatu ruang rawat.

Kegiatan Individu
Kaitkan peran manajer dengan pelaksanaan fungsi perencanaan dan
pengorganisasian. Bandingkan kegiatan di fungsi perencanaan dan pengorganisasian.
Jelaskan upaya manajer dalam meningkatkan mutu perencanaan&pengorganisasian.

2.4 Kegiatan Minggu Ke-4: Fungsi Perencanaan dan Pengorganisasian


Sub-kompetensi-nya adalah mahasiswa mampu:

- menyusun perencanaan manajemen keperawatan suatu unit ruang rawat sesuai


dengan tahapan penyusunan perencanaan dan standar akreditasi pelayanan (C6,
A5)
- menetapkan kegiatan fungsi pengorganisasian yang sesuai dengan prinsip
pengorganisasian (C6, A5)

Kegiatan Kelompok
Tugas 4: Fungsi Perencanaan&Pengorganisasian. Metode: Case Based Learning
(lanjutan)
Presentasikan hasil diskusi kelompok pertemuan minggu ke-3.

Kegiatan Individu

Universitas Indonesia
16

Buatlah ringkasan pribadi dari hasil diskusi selama presentasi.

Universitas Indonesia
17

Ringkasan Materi Kegiatan Minggu Ke-3 dan ke-4


Kajian Ringkasan
Hirarki perencanaan

Visi

Misi

Filosofi

Tujuan

Objektif

Kebijakan

Prosedur

Peraturan

Prinsip
pengorganisasian

Rantai komando

Kesatuan komando

Rentang kendali

Spesialisasi

Universitas Indonesia
18

Perbedaan budaya &


iklim organisasi

Evaluasi Materi Kegiatan Minggu Ke-3 dan ke-4

Evaluasi dilakukan untuk menilai pencapaian sub-kompetensi dalam hal


pengetahuan mahasiswa dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Evaluasi
dilakukan sebelum selesainya kegiatan kelompok pada sesi 4.

Evaluasi Pengetahuan Mahasiswa


No Pemahaman Konsep Benar Salah
1. Kegiatan perencanaan diawali dengan menetapkan tujuan
2. Tujan individu anggota organisasi harus = tujuan organisasi
3. Komitmen staf perlu sebagai syarat perencanaan yang baik
4. Tujuan ruang rawat harus terpenuhi setiap shift dinas
5. Rentang kendali perawat pelaksana adalah klien kelolaannya
*diisi mahasiswa dengan menggunakan tanda check list

Evaluasi Sikap dan Perilaku Mahasiswa dalam Kehidupan Sehari-hari


No Saya rasa saya dapat Ya Tidak Contoh Kegiatan
melakukan kegiatan
sehari-hari terkait:
1. merumuskan visi hidup
saya
2. menetapkan tujuan hidup
saya
3. menjalankan kegiatan
harian sesuai tujuan hidup
4. menetapkan target waktu
setiap kegiatan
5. mengikuti organisasi yang
sesuai dengan tujuan hidup
6. merumuskan standar
prosedur sederhana
7. taat pada peraturan yang
telah ditetapkan organisasi
8. melakukan kegiatan
pengorganisasian sesuai
prinsip-prinsip

Universitas Indonesia
19

pengorganisasian

Universitas Indonesia
20

2.5 Kegiatan Minggu Ke-5: Fungsi Ketenagaan, Pengarahan, dan Pengendalian


Sub-kompetensi-nya adalah mahasiswa mampu:

- merencanakan ketenagaan keperawatan sederhana yang sesuai dengan


kebutuhan ruang rawat (C6, A5)
- mengaplikasikan kegiatan manajer ruang rawat pada fungsi pengarahan (C6,
A5)
- menyusun upaya pengendalian mutu asuhan dan pelayanan keperawatan (C6,
A5)

Kegiatan Kelompok
Tugas 5: Ketenagaan, Pengarahan, Pengendalian. Metode: Case Based Learning
Eksplorasi, diskusikan, dan siapkan presentasi tentang pelaksanaan fungsi
ketenagaan, pengarahan, dan pengendalian dari kasus yang telah disiapkan. Kasus
dapat ditanyakan pada fasilitator atau dari kasus nyata di suatu ruang rawat.

Kegiatan Individu
Kaitkan peran manajer dengan pelaksanaan fungsi ketenagaan, pengarahan, dan
pengendalian. Bandingkan kegiatan di ketiga fungsi tersebut. Jelaskan upaya manajer
dalam meningkatkan mutu kegiatan ketenagaan, pengarahan, dan pengendalian.

2.6 Kegiatan Minggu Ke-6: Fungsi Ketenagaan, Pengarahan, dan Pengendalian


Sub-kompetensi-nya adalah mahasiswa mampu:

- merencanakan ketenagaan keperawatan sederhana yang sesuai dengan


kebutuhan ruang rawat (C6, A5)
- mengaplikasikan kegiatan manajer ruang rawat pada fungsi pengarahan (C6,
A5)
- menyusun upaya pengendalian mutu asuhan dan pelayanan keperawatan (C6,
A5)

Kegiatan Kelompok
Tugas 6: Ketenagaan, Pengarahan, Pengendalian. Metode: Case Based Learning
(lanjutan)

Universitas Indonesia
21

Presentasikan hasil diskusi kelompok pertemuan minggu ke-5.

Kegiatan Individu
Buatlah ringkasan pribadi dari hasil diskusi selama presentasi.

Universitas Indonesia
22

Ringkasan Materi Kegiatan Minggu Ke-5 dan ke-6


Kajian Ringkasan
Kegiatan di fungsi
ketenagaan

Kegiatan di fungsi
pengarahan

Kegiatan di fungsi
pengendalian

Evaluasi Materi Kegiatan Minggu Ke-5 dan ke-6

Evaluasi dilakukan untuk menilai pencapaian sub-kompetensi dalam hal


pengetahuan mahasiswa dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Evaluasi
dilakukan sebelum selesainya kegiatan kelompok pada sesi 6.

Evaluasi Pengetahuan Mahasiswa


No Pemahaman Konsep Benar Salah
1. Kegiatan fungsi ketenagaan dimulai dengan rekruitment staf
2. Kegiatan fungsi ketenagaan diarahkan dalam membentuk
perilaku staf agar sesuai dengan tujuan organisasi
3. Saat ruangan sedang sibuk, kepala ruangan boleh membantu staf
dalam merawat klien
4. Kegiatan fungsi pengarahan berfokus pada terpenuhinya
kebutuhan klien yang dikelola staf
5. Kegiatan fungsi pengendalian difokuskan untuk mengevaluasi
kegiatan asuhan keperawatan
6. Penilaian kinerja staf merupakan bagian kegiatan fungsi
ketenagaan
7. Supervisi merupakan kegiatan di fungsi pengendalian
8. Indikator mutu asuhan pasien harus mengacu standar JCI
9. Pencapaian keselamatan pasien bagian dari fungsi pengendalian
*diisi mahasiswa dengan menggunakan tanda check list
Evaluasi Sikap dan Perilaku Mahasiswa dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Indonesia
23

No Saya rasa saya dapat Ya Tidak Contoh Kegiatan


melakukan kegiatan
sehari-hari terkait:
1. menentukan tingkat
ketergantungan klien
2. menghitung kebutuhan
tenaga perawat
berdasarkan tingkat
ketergantungan klien
3. menghitung jumlah
perawat dinas pagi
4. menghitung jumlah
perawat dinas sore
5. menghitung jumlah
perawat dinas malam
6. menyusun daftar dinas
perawat
7. berkomunikasi dengan
siapa saja sesuai tahapan
komunikasi terapeutik
8. memberikan motivasi
teman
9. membimbing teman
menyelesaikan tugasnya
10. melakukan supervisi suatu
kegiatan
11. mendelegasikan tugas
kepada orang yang
dipercaya
12. menciptakan lingkungan
kerja yang nyaman
13. memimpin rapat
14. mencari indikator mutu
dalam pemberian asuhan
keperawatan
15. menilai kinerja seseorang
dalam organisasi sesuai
formulir penilaian

Universitas Indonesia
24

2.7 Kegiatan Minggu Ke-7: Aplikasi POSAC


Sub-kompetensi:

Mahasiswa mampu membandingkan kegiatan dalam POSAC dalam penyusunan


rencana penyelesaian masalah klien di suatu unit perawatan (C6, A5)

Kegiatan Kelompok
Tugas 7: Aplikasi POSAC. Metode: Ceramah Interaktif
Setiap kelompok mendengarkan ceramah interaktif pengalaman mengaplikasikan
peran IID dan fungsi POSAC dalam manajemen asuhan keperawatan dari:
- Praktisi di rumah sakit (direktur keperawatan)
- Praktisi di komunitas (penanggung jawab perawat kesehatan masyarakat/
Perkesmas)

Kegiatan Individu
Buatlah ringkasan kegiatan dari ketiga peran dan kelima fungsi manajemen.
Kegiatan Di Rumah Sakit Di Komunitas
Peran
interpersonal

Peran
informasional

Peran decisional

Fungsi
perencanaan

Fungsi
pengorganisasian

Fungsi
ketenagaan

Fungsi
pengarahan

Fungsi

Universitas Indonesia
25

pengendalian

2.8 Kegiatan Minggu Ke-8: Aplikasi POSAC


Sub-kompetensi:

Mahasiswa mampu membandingkan kegiatan POSAC dalam penyusunan rencana


penyelesaian masalah suatu unit perawatan (C6, A5)

Kegiatan Kelompok
Tugas 8: Aplikasi POSAC. Metode: Ujian
Setiap kelompok menyusun plan of action sederhana fungsi POSAC dalam
manajemen asuhan keperawatan di suatu unit perawatan

Kegiatan Individu
Cek kembali kebenaran pengisian tugas 1-7 baik tugas kelompok maupun individu.
Kerjakan soal ujian dengan baik dan benar.

Evaluasi Materi Kegiatan Minggu Ke-7 dan ke-8

Evaluasi dilakukan untuk menilai pencapaian sub-kompetensi dalam hal


pengetahuan mahasiswa dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Evaluasi
dilakukan sebelum selesainya kegiatan sesi 8.

Evaluasi Pengetahuan Mahasiswa


No Pemahaman Konsep Benar Salah
1. Kemampuan interpreneur merupakan bagian dari peran
interpersonal seorang manajer
2. Kemampuan melakukan monitoring merupakan bagian dari peran
decisional manajer
3. Kemampuan mengatasi hambatan merupakan salah satu peran
informasional manajer

Universitas Indonesia
26

4. Hirarki terendah dari hirarki perencanaan adalah standar prosedur


5. Struktur organisasi matrik lebih baik dari pada lini dan staf
*diisi mahasiswa dengan menggunakan tanda check list
Evaluasi Sikap dan Perilaku Mahasiswa dalam Kehidupan Sehari-hari
No Saya rasa saya dapat Ya Tidak Contoh Kegiatan
melakukan kegiatan
sehari-hari terkait:
1. kreativitas
2. keingintahuan
3. keterbukaan pikiran
4. kecintaan akan belajar
5. perspektif (memiliki
‘gambaran besar’tentang
kehidupan)/ sudut pandang
yang sistematis-komprehensif
6. cinta-kasih, dicintai dan
mencintai
7. kebaikan hati (murah hati,
dermawan, peduli, sabar,
penyayang, menyenangkan
dan cinta altruisitik, selalu
memiliki wkt u orang lain)
8. inteligensi/ kecerdasan sosial
& emosi
9. kesatriaan/ keberanian
menyatakan kebenaran &
mengakui kesalahan
10. ketabahan & kegigihan
(teguh): tekun & rajin
11. integritas: jujur, penampilan
wajar
12. vitalitas: semangat & antusias
13. citizenship/ kewarganegaraan
(tanggung
jawab sosial, kesetiaan,
mampu bekerjasama)
14. fairness / kesetaraan
(memperlakukan orang setara
dan adil)
15. kepemimpinan
16. memaafkan
& mengasihani
17. kerendahan hati &
kesederhanaan
18. prudence/ kehati-hatian &
penuh pertimbangan
19. pengelolaan diri
20. apresiasi pada keindahan dan
kesempurnaan
21. rasa syukur/ terima kasih
22. harapan: optimis, berorientasi
ke masa depan

Universitas Indonesia
27

23. humor
24. spiritualitas (religiusitas,
keyakinan, tujuan hidup)
2.9 Kegiatan Minggu Ke-9: Ketenagaan dan Pengarahan
Sub-kompetensi:

Mahasiswa mampu memainkan peran dalam proses konferens & timbang terima
sesuai konsep manajemen (P3, C6, A5)

Kegiatan Kelompok
Tugas 9: Ketenagaan & Pengarahan. Metode: Role Play
Setiap kelompok menentukan salah satu role play yang akan ditampilkan, yaitu role
play proses timbang terima dari perawat dinas malam ke pagi, proses konferens
setelah timbang terima, atau proses ronde keperawatan.

Untuk setiap role play, mahasiswa perlu melakukan kegiatan berikut:


- Menyusun skenario role play untuk ditampilkan durasi maksimal 15 menit
- Mempersiapkan perlengkapan kegiatan role play sesuai setting yang disepakati
- Mendemonstrasikan role play sesuai skenario

Kegiatan Individu
Buatlah ringkasan perbandingan dari ketiga kegiatan tersebut.
Aspek Timbang Terima Konferens Ronde Keperawatan
Perbandingan
Pengertian

Tujuan

Waktu Kegiatan
Narasumber
Peserta
Peran Karu
Persiapan
Pelaksanaan
Evaluasi
Tindak Lanjut

Universitas Indonesia
28

Hal Khusus
2.10 Kegiatan Minggu Ke-10: Manajemen Konflik

Sub-kompetensi:

Mahasiswa mampu merencanakan penyelesaian konflik dalam pelaksanaan


asuhan-pelayanan keperawatan ruang rawat (C6, A5)

Kegiatan Kelompok

Tugas 10: Manajemen Konflik. Metode: Case Based Learning


Eksplorasi masalah yang sedang terjadi pada kasus dan berikan langkah-langkah
untuk menyelesaikan masalah yang ada, dengan menggunakan teori manajemen
konflik dan teori manajemen/ POSAC

Contoh Kasus Manajemen Konflik Setting RS


Suatu hari di ruang penyakit dalam RS Mentari, pada saat dinas shift pagi terdapat
keluarga Tn. A yang komplain karena pasien lansia Tn D terpeleset dan jatuh di
kamar mandi dan menyampaikan tidak percaya terhadap keperawatan di ruangan
karena merasa perawat dipanggil lama. Sedangkan dari sisi perawat yang sedang
bertugas menyampaikan telah menjelaskan kepada keluarga agar membunyikan bel
jika memerlukan bantuan ke kamar mandi.

Contoh Kasus Manajemen Konflik Setting Puskesmas


Ns. N adalah lulusan Ns Keperawatan yang ditempatkan di salah satu Puskesmas X
Kelurahan di daerah Bekasi. Beberapa bulan setelah menjalankan tugas di Puskesmas
X, Ns. N merasakan banyak melaksanakan administrasi dan belum melaksanakan
tugas pelayanan keperawatan, sehingga timbul perasaan tidak nyaman dan konflik
peran. Ns. N berencana untuk bertemu dengan pimpinan Puskesmas untuk
menyampaikan kondisi ini

Universitas Indonesia
29

Kegiatan Individu
Buatlah ringkasan topik manajemen konflik.
Kajian Ringkasan
Pengertian konflik
Pandangan
tradisional konflik
Pandangan
interaksionis konflik

Proses konflik:
inkomtabilitas
Proses konflik:
kognisi &
personalisasi
(konflik
dipersepsikan &
dirasakan)
Proses konflik:
intensi
- competing

- collaborating

- avoiding

- accommodating

- compromising
Proses konflik:
Resolusi konflik
- problem solving
- share goal
- expansion
resources
- avoiding
- smoothing
- dll

Proses konflik:
dampak

Negosiasi

Mediator

Universitas Indonesia
30

2.11 Kegiatan Minggu Ke-11: Manajemen Konflik

Sub-kompetensi:

Mahasiswa mampu merencanakan penyelesaian konflik dalam pelaksanaan


asuhan-pelayanan keperawatan ruang rawat (C6, A5)

Kegiatan Kelompok
Tugas 11: Manajemen Konflik. Metode: Case Based Learning
Presentasikan hasil diskusi kelompok pertemuan 10

Tugas Individu:
Lengkapi ringkasan individu sesuai hasil diskusi. Kaitkan peran dan fungsi manajer
dalam pengelolaan konflik.

Universitas Indonesia
31

2.12 Kegiatan Minggu Ke-12 dan 13: Aplikasi Peran IID dan Fungsi POSAC
Kompetensi:

Apabila diberi masalah manajemen dalam pemberian asuhan keperawatan di suatu


unit perawatan, mahasiswa mampu secara sistematis dan tepat merancang
penyelesaian masalahnya sesuai teori dan konsep kepemimpinan dan manajemen
dalam manajemen asuhan keperawatan (C6, A5)

Kegiatan Kelompok
Tugas 12: Aplikasi Peran IID dan Fungsi POSAC. Metode: Studi Lapangan
Setiap kelompok melakukan studi lapangan ke suatu unit perawatan di RS/
Puskesmas/ Panti/ Rumah Perawatan di daerah Jabodetabek. Satu RS dapat
digunakan oleh beberapa kelompok asal berbeda unit perawatan. Tugas kelompok
melakukan wawancara dan observasi tentang pengimplementasikan teori
kepemimpinan, perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, actuiting, controling,
peran dan fungsi kepala ruangan, ketua tim/PN dan perawat pelaksana dalam
pengelolaan asuhan keperawatan. Uraikan juga metode penugasan yang dilaksanakan
di ruang rawat, serta proses timbang terima yang dilaksanakan di ruang rawat.
Identifikasi masalah di unit perawatan terkait peran dan fungsi manajemen dan
susunlah usulan rencana penyelesaiannya dalam bentuk makalah laporan kunjungan.
Untuk yang mendapatkan setting pelayanan di Puskesmas sampaikan peran dan
fungsi Perkesmas, peran koordinator Perkesmas, dan bentuk Perkesmas yang telah
dilaksanakan di Puskesmas.

Format Laporan Studi Lapangan


1. Pendahuluan
2. Analisis & Pembahasan
a. Hirarki Planning
b. Ketenagaan
c. Pengorganiasian: Implementasi prinsip-prinsip pengorganisasian, Peran dan
fungsi kepala ruangan, ketua tim/PN dan perawat pelaksana dalam
pengelolaan asuhan keperawatan di ruang rawat.
d. Pengarahan
e. Pengendalian
f. Pengelolaan Konflik
3. POA
4. Kesimpulan

Universitas Indonesia
32

Kegiatan Individu
Lakukan refleksi diri terhadap proses studi lapangan yang telah dilakukan. Refleksi
diri dapat dilakukan sesuai dengan Siklus Gibb’s (1998) meliputi description
(simpulan aspek positif & negatif), feeling (hal yang saya rasakan), evaluation
(penilaian baik/ tidaknya), analysis (pembahasan situasi sesuai sesuai dengan teori
dari referensi yang mendukung), conclution, dan action plan mahasiswa selanjutnya
bila berhadapan dengan situasi yang sama. Refleksi dikumpulkan pada akhir minggu
ke-14.

2.13 Kegiatan Minggu Ke-14, 15, dan 16: Aplikasi IID dan POSAC
Kompetensi:

Apabila diberi masalah manajemen dalam pemberian asuhan keperawatan di suatu


unit perawatan, mahasiswa mampu secara sistematis dan tepat merancang
penyelesaian masalahnya sesuai teori dan konsep kepemimpinan dan manajemen
dalam manajemen asuhan keperawatan (C6, A5)

Kegiatan Kelompok
Tugas 13: Aplikasi Peran IID dan Fungsi POSAC. Metode: Presentasi &
Diskusi
Kegiatan Kelompok
Presentasikan hasil studi lapangan secara lengkap dan komprehensif.

Universitas Indonesia
33

BAB 3
PENUTUP

1. Rangkuman
Manajemen keperawatan pada dasarnya mengimplementasikan tiga peran
interpersonal, informasional, dan decisional (IID) manajer dalam menjalankan
fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan, dan
pengendalian (POSAC) pada lingkup tanggung jawab di ruang rawatnya baik
manajemen asuhan maupun manajemen pelayanan (MA & MP) keperawatan.
Pelaksanaan tiga peran dan lima fungsi manajemen tersebut perlu dilakukan secara
konsisten dan berkesinambungan agar tercapainya keselamatan pasien sebagai
penerima asuhan keperawatan.

2. Daftar Kata dan Frase Penting


- Budaya organisasi
- Hirarki perencanan
- Iklim organisasi
- Kepemimpinan
- Keselamatan pasien
- Ketenagaan
- Kewenangan perawat
- Manajemen asuhan keperawatan
- Manajemen pelayanan keperawatan
- Peran interpersonal
- Peran informasional
- Peran decisional
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengarahan
- Pengendalian
- Penilaian kinerja
- Prinsip-prinsip pengorganisasian, dll

Universitas Indonesia
34

KEPUSTAKAAN
Kepustakaan Utama

Marquis, B. L., & Huston, C. J. (2017). Leadership roles & management functions in
nursing: Theory & Application (8th ed., p. 642). Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Robbins, S., & Timothy, J. (2017). Organizational Behavior (16th ed., p. 711).
Boston: Pearson.
Swansburg, R.C & Swansburg, J.R. (2006). Introductory management & leadership
for Nurses. Toronto: Jones and Bartlert Pub.Ca.
Tim Kolaborasi Rumpun Ilmu Kesehatan. (2014) Modul kolaborasi kesehatan.
Pedoman tidak dipublikasikan
Tim Manajemen Keperawatan FIK-UI. (2014). BPKM manajemen keperawatan.
Pedoman tidak dipublikasikan

Kepustakaan Penunjang

Depkes RI (2006). Pedoman penyelenggaraan upaya keperawatan kesehatan


masyarakat di Puskesmas. Depkes RI: BUK Dasar
Depkes RI (2004). Kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Depkes: BUK
Dasar
Gillies (1998). Nursing management: A system approach. (third edition).
Philadelphia: WB. Saunders.
Hariyati, RT (2014). Perencanaan, utilisasi, dan pengembangan tenaga
keperawatan. Jakarta: Raja Grafindo
Huber, Diane. (2018). Leadership nursing care management (6th ed.). Missouri:
Elsevier.
Joint Commission International. (2020). Joint Commission International
Accreditation Standars for Hospitals (7th editio., p. 274). Illinois:
Departement of Publication Joint Commission Resources.
https://www.jointcommissioninternational.org/-/media/jci/jci-
documents/news-and-support/jcinsight/february-2020/jci_7th-
edition_hospital-manual_article.pdf
Kemenkes RI. (2010). Pedoman penyelenggaraan pelayanan keperawatan keluarga.
Kemenkes: BUK Dasar.

Kozier, E. (2001). Fundamentals of nursing. Addison Wesley Co., Redwood City.

Marquis, B.L & Huston, C J .(2004). Management& leadership in nursing & health
care. New York: Springer Pub.

Peterson, C. & Seligman, M. E. P. 2004. Character strengths & virtues: A handbook


& classification. Oxford: Oxford University Press
Stanhope, M & Lancaster, J. (2004). Community & public health nursing. St Louis:
The Mosby Year Book

Universitas Indonesia
35

Swansburg, R.C. (2006). Management & leadership for nurse administration.


Boston: Jones & Bartlert Pub.
E-book lainnya.

Universitas Indonesia
36

SOAL LATIHAN

Modul manajemen keperawatan ini semoga telah dipelajari mahasiswa secara tuntas.
Untuk memastikan mahasiswa memiliki pemahaman yang benar tentang isi modul
ini, silakan mahasiswa mengerjakan latihan berikut ini. Caranya dengan memberikan
tanda cek (√) pada pilihan pada kolom (B) jika benar dan (S) jika salah.

No Pernyataan B S
Kepemimpinan merupakan salah satu komponen peran pengambilan keputusan

1. seorang kepala ruangan


Standar prosedur operasional merupakan hirarki perencanaan yang paling dasar

2. dan operasional yang harus disusun seorang kepala ruangan


Kepala ruangan perlu menyusun perencanaan strategis di ruang rawatnya

3.
Plan of action kepala ruangan tidak perlu mencantumkan biaya yang dibutuhkan

4.
Saat staf tenaga keperawatan di ruangan sedang kurang maka kepala ruangan

5. harus mampu menggantikannya sebagai tenaga bantuan


Perhitungan total jumlah seluruh perawat di ruang rawat dapat dihitung dengan
6. menggunakan rumus Douglas
Salah satu kegiatan ketenagaan adalah penilaian kinerja staf

7.
Uraian tugas staf harus ditetapkan kepala ruangan dalam melaksanakan fungsi

8. ketenagaan
Supervisi merupakan salah satu kegiatan manajer di fungsi pengendalian

9.
Pengendalian ruang rawat diawali dengan penetapan standar operasional

10. prosedur

Universitas Indonesia
CATATAN PEMILIK MODUL
U
CAPAN TERIMA KASIH

Kepada
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI)

Sumber Dana
BOPTN UI 2014

PENYUSUN
Dr. Hanny Handiyani, SKp., M.Kep.

ALAMAT

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.


Kampus Baru UI Depok, 16424
CP: Hanny Handiyani

Telp. 021-78849120, 78849121


Faks. 021-7864124
honey@ui.ac.id

Perhatian
Dilarang memperbanyak modul ini untuk kepentingan pribadi tanpa ijin penyusun

Universitas Indonesia
PROFIL SINGKAT PENYUSUN MODUL

Hanny Handiyani dilahirkan di Pangkal Pinang, 23 Desember 1972.


Kesehariannya sebagai dosen pada Departemen Dasar Keperawatan & Keperawatan
Dasar Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI). Keahliannya
dalam manajemen keperawatan terus disampaikannya kepada peserta didik di
kampus maupun kepada para perawat manajer & perawat pelaksana di rumah sakit.
Sejak tahun 2000 juga aktif menekuni berbagai penelitian dan upaya dalam
manajemen pengendalian infeksi di rumah sakit. Selain itu giat dalam upaya
meningkatkan perilaku hidup sehat pada masyarakat kota dan perilaku hidup sehat
dan selamat/ aman pada anak sekolah dan mahasiswa. Harapan untuk selalu
melatihkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen semoga dapat tercapai
melalui modul ini. Amin (honey@ui.ac.id).

Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai