KEPERAWATAN
PALIATIF
Faktor fisik,
Perawatan suportif dan paliatif bertujuan psikologis, sosial
meringankan gejala dan mengurangi dan distres spiritual
distres psikososial dapat
mempengaruhi
kualitas hidup
pasien
(yenurajalingam
Pengkajian gejala dan keluhan pasien dan bruera, 2016)
berhubungan langsung dengan tingkat
distress, kualitas hidup, peluang untuk
bertahan hidup
Diperlukan
pengkajian holistik
Gejala dan keluhan berhubungan dengan (secara
penyakit, perawatan dan pengobatan, komprehensif)
serta kemungkinan adanya penyakit agar intervensinya
penyerta tepat
PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian
Diagnosa
Evaluasi keperawata
n
Rencana
Implement
tindakan/in
asi tervensi
PENGKAJIAN PASIEN PALIATIF
Fisik Psikologis
Sosial Spiritual
Kultural/
PENGKAJIAN FISIK
1. Anamnesa
a. Data demografi (nama, umur, jenis kelamin,
agama, alamat, pekerjaan, pendidikan,
status perkawinan, suku bangsa, tempat lahir
dll.
b. Keluhan utama
c. Riwayat penyakit sekarang
d. Riwayat penyakit masa lalu
e. Riwayat penyakit keluarga
f. Pengobatan yang pernah atau sedang
dilaksanakan seperti kemoterapi,
pembedahan, radioterapi, penggunaan ARV,
pengobatan nyeri
g. Cairan dan sirkulasi, pernafasan,
neurosensory, sistem pencernaan, eliminasi,
integumen, reproduksi, mobilisasi, makan
dan minum, kebutuhan hygiene, kebutuhan
istirahat tidur, komunikasi, faktor kemanan
dan lingkungan, faktor psikologis, sosial,
ekonomi, kultural, spiritual
2. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum dan tingkat kesadaran
b. TTV
c. Pemeriksaan head to toe
d. Pemeriksaan khusus pada kasus paliatif
(luka, stoma, dekubitus, edema
ekstremitas, edema anasarka, asites,
kaheksia, delirium, nausea)
3. Menganalisa hasil pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan darah lengkap
b. Foto thorax untuk menilai kondisi jantung
dan paru
c. USG untuk menilai adanya massa atau
kelainan organ
d. Biopsi untuk mendeteksi adanya keganasan
e. Pemeriksaan penunjang lain
PENGKAJIAN FISIK PASIEN
PALIATIF
1. Pengkajian nyeri pasien paliatif
kuesioner nyeri SOCRATES
a. Site of pain di daerah mana nyeri
dirasakan?
b. Onset kapan nyeri terjadi?
c. Character bagaimana tipe nyeri yang
dirasakan?
d. Radiation apakah nyeri menyebar di
bagian tubuh lainnya, di daerah mana?
e. Associated features apakah saat nyeri
terjadi kadang disertai gejala lain, seperti
mual, muntah
f. Timing apakah nyeri semakin parah pada
waktu-waktu tertentu
g. Exacerbating and relieving factor apa
saja yang membuat nyeri semakin memburuk
atau berkurang
h. Severity apakah skala nyeri mengalami
perubahan
INSTRUMEN PENGKAJIAN NYERI
Numerical Visual
rating scale analog scale
BPS (behavioral
pain scale)
ICU
PENGKAJIAN DISPNEA
RDOS (the
respiratory ●
Semakin tinggi skor hasil
pengukuran maka semakin tinggi
distress intensitas distress pernafasan
observation pasien
scale)
Petunjuk ●
Tidak dapat digunakan pada pasien yang mampu melaporkan
pengguna
kondisi dyspnea
●
Digunakan untuk pasien dewasa
●
Tidak bisa digunakan untuk pasien yang paralisis atau pasien
yang mendapat obat agen penghambat neuromuscular
●
Hitung nadi, RR
an RDOS
PENGKAJIAN FATIGUE
Kecemasan Depresi
PENGKAJIAN SPIRITUAL SPIRIT
(MATZO&SHERMAN, 2010)
Spiritual ●
Sistem kepercayaan spiritual
belief sistem ●
Afiliasi keagamaan seseorang
Integration ●
Integrasi dg sebuha komunitas spiritual
with a spiritual ●
Mencakup peran individu dalam kelompok
spiritual
community
Ritualised ●
Praktik ritual yang dijalankna
practices and
dan pantangan yang diyakini
restriction
Implication ●
Dampak terhadap
for medical
perawatan dan pengobatan
care
Keamanan/perlindungan Kenyamanan
Ex. Resiko infeksi,
resiko syok, hipertermia Ex. Isolasi
sosial, nausea
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA KASUS TERMINAL
1. Upaya untuk meningkatkan kualitas hidup
dengan berfokus pada keluhan utama
pasien
Ex. Mengurangi nyeri, mengurangi sesak
nafas, melakukan perawatan luka
2. Upaya untuk meningkatkan daya tahan
tubuh
3. Edukasi terhadap pasien dan keluarga
sehingga mereka dapat menerima kenyataan
yang ada
4. Edukasi kepada keluarga untuk mengenali
tanda-tanda yang mengindikasikan
penurunan status kondisi pasien sehingga
dapat menghubungi petugas bila kondisi
darurat
5. Pencegahan terhadap timbulnya masalah
baru
Pelaks Didasarkan pada
●
prioritas masalah
keperawatan
anaan yang muncul
EVALUASI
Evaluasi Evaluasi
proses hasil