Fisik
Psikologis
Sosial
Spiritual
kultural/ budaya
Pengkajian fisik
1. Anamnesa
a. Data demografi (nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat,
pekerjaan, pendidikan, status perkawinan, suku bangsa, tempat
lahir dll.
b. Keluhan utama
c. Riwayat penyakit sekarang
d. Riwayat penyakit masa lalu
e. Riwayat penyakit keluarga
f. Pengobatan yang pernah atau sedang dilaksanakan seperti
kemoterapi, pembedahan, radioterapi, penggunaan ARV,
pengobatan nyeri
g. Cairan dan sirkulasi, pernafasan, neurosensory, sistem
pencernaan, eliminasi, integumen, reproduksi, mobilisasi, makan
dan minum, kebutuhan hygiene, kebutuhan istirahat tidur,
komunikasi, faktor kemanan dan lingkungan, faktor psikologis,
sosial, ekonomi, kultural, spiritual
2. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum dan tingkat kesadara
b. TTV
c. Pemeriksaan head to toe
d. Pemeriksaan khusus pada kasus paliatif (luka,
stoma, dekubitus, edema ekstremitas, edema
anasarka, asites, kaheksia, delirium, nausea)
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengkajian yang terkai
t budaya yaitu .
• Mengidentifikasi tempat kelahiran pasien
• Menanyakan mengenai pengalaman migrasi pasien
• Determinasi mengenai tingkat identitas budaya atau etnis pasien
• Mengevaluasi tingkat akulturasi pasien terhadap budaya lokal tempat pasien ber
domisili.
• Mengidentifikasi kemampuan pasien menggunakan jaringan informal
dan sumber-sumber untuk mendukung dalam kegiatan dikomunitas.
• Mengidentifikasi penentu dan pembuat keputusan, apakah pasien,keluarga atau
suatu unit sosial
• Menelusuri bahasa utama dan bahasa kedua yang digunakan oleh pasien dan ke
luarga.
• Gambaran pola komunikasi pasien baik verbal maupun non verbal
• Pertimbangkan isu gender dan power dalam suatu hubungan atau
relasi yang terjalin.-
Mengevaluasi pandangan pasien mengenai harga diri
• Identifikasi pengaruh agama dan spiritualitas terhadap harapan dan per
ilaku pasien dan keluarga.
• Telusuri mengenai pandangan pasien tentang isu diskriminasi, rasis
atau SARA.
• Identifikasi mengenai tradisi masak-memasak dan perjamuan, serta
makna makanan.
• Gambaran tingkat pendidikan dan status sosial ekonomi pasien.
• Kaji perilaku, nilai, dan kepercayaan serta praktik keseharian yang berhu
bungan dengan kesehatan, sakit, penderitaan dan kematian.
• Kaji tentang nilai dan upaya pasien untuk menggunakan terapi
komplementer.
• Diskusikan bagaimana pasien menjaga dan mempertahankan harapan-
harapannya (Matzo & Sherman, 2010)
Pengkajian Sosial
• Pengaruh media
• Gender
• Kekuasaan atau pengambilan
keputusan dalam keluarga
• Kelas sosial
• Gambaran tingkat pendidikan
• Ras dan etnis
• Kaji status sosial ekonomi pasien
• Pola kesehatan dan pengalaman sakit
• Hubungan dengan tenaga medis
• Hubungan dengan orang lain
• Sistem dukungan sosial
• Peran dalam keluarga
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nutrisi Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh,
Kekurangan volume cairan
Eliminasi Gangguan eliminasi urine, Konstipasi
Aktivitas dan Gangguan pola tidur, Intoleransi aktivitas
istirahat
Persepsi dan Keputusasaan, Defisit pengetahuan, Hambatan komunikasi
kognisi verbal, Konfusi
Hubungan peran Ketidakefektifan peran keluarga, ketidakefektifan peran
keluarga
seksualitas Ketidakefektifan pola seksual
Prinsip hidup Konflik pengambilan keputusan, distress spiritual
Koping dan Ansietas, ketidakefektifan koping, duka cita
toleransi stress
Keamanan/ Risiko infeksi, risiko syok, hipertermia
perlindungan
kenyamanan Isolasi sosial, nausea
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA KASUS TERMINAL
1. Upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dengan
berfokus pada keluhan utama pasien. Co :
Mengurangi nyeri, mengurangi sesak nafas,
melakukan perawatan luka
2. Upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh
3. Edukasi terhadap pasien dan keluarga sehingga
mereka dapat menerima kenyataan yang ada
4. Edukasi kepada keluarga untuk mengenali tanda-
tanda yang mengindikasikan penurunan status
kondisi pasien sehingga dapat menghubungi
petugas bila kondisi darurat
5. Pencegahan terhadap timbulnya masalah baru
PELAKSANAAN
• Evaluasi proses
• Evaluasi hasil
Hasil notulensi
Pertanyaan 1
Pertanyaan dari : Fitrah Alifyah
Di pengkajian fisik ada riwayat penyakit keluarga harus dikaji, hubungannya dengan perawatan
paliatif itu apa?
Adapun penyakit yang mungkin diakibatkan oleh faktor genetik bawaan misalnya:
Kanker, Diabetes, Asma, Penyakit jantung dan pembuluh darah
Hasil notulensi
Pertanyaan 2
Pertanyaan dari : Rania Putri Ananda
Di pengkajian sosial ada pengaruh media dan pendidikan, apa hubungannya dengan perawatan
paliatif?
Dijawab oleh : Melian Gita Dewi
Karena seseorang yang terbiasa bersosialisasi atau menggunakan media elektronik, individu
tersebut pasti lebih tau informasi terupdate/terbaru dibandingkan dengan individu yang tidak aktif
terhadap media.
Dan seseorang yang pendidikannya lebih tinggi sudah pasti memiliki pengetahuan yang lebih luas,
serta memiliki cara pandang yg lebih baik terhadap suatu penyakit, dibandingkan dengan seseorang
yang pendidikannya lebih rendah.
Hasil notulensi
Pertanyaan 3
Pertanyaan dari : Hilman Irshadi
Di pengkajian budaya ada pemaparan materi "Diskusikan bagaimana pasien menjaga dan
mempertahankan harapan-harapannya", maksudnya itu apa? Dan hubungannya dengan perawatan
paliatif itu apa?
Dijawab oleh : Bella Amellia Catrin
Karena disetiap budaya itu memiliki adat istiadat dan kebiasaan yang berbeda, jadi harus
didiskusikan bagaimana cara mereka mempertahankan harapannya, agar kita sebagai perawat dapat
menyesuaikan dengan kebudayaan yang dimiliki oleh pasien, sehingga pasien memiliki harapan
yang besar pasti mempunyai tekad yang besar dan memiliki cara pandang yang positif terhadap
penyakitnya, sehingga kualitas hidup pasien lebih baik.