Anda di halaman 1dari 12

KEPERAWATAN

MENJELANG AJAL
PENGKAJIAN PASIEN PALIATIF
NAMA: YENI ISMARNI
NIM : 1901012005
A. PENGERTIAN
 Perawatan paliatif adalah pendekatan yang
bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien dan
keluarga dalam menghadapi masalah-masalah
yang berhubungan dengan penyakit yang
mengancam jiwa,yang mencegah dan meringankan
penderitaan melalui identifikasi awal dan
penilaian serta terapi rasa sakit dan masalah lain
baik fisik, psokososial maupun spiritual’’
 Perawatan paliatif berupaya meringankan
penderitaan penderita yang sudah sakit parah dan
tidak dapat disembuhkan seperti misalnya kanker
stadium akhir.
TUJUAN PERAWATAN PALIATIF
 Meyakini bahwa hidup dan mati adalah proses
yang normal, tidak menghambat atau menunda
kematian, mengurangi nyeri, dan gejala penyakit
lainnya, integritas fisik, psikis, sosial, emosional
dan spiritual dalam memberikan pelayanan
sesuai dengan kebutuhan individu dan keluarga.
 Menydiakan sistem untuk membantu individu
hidup seoptimal mungkin sampai menjelang
kematian.
 Menyediakan sistem dukungan untuk membantu
keluarga
A.PENGKAJIAN HOLISTIK
Perawatan holistik tidak hanya melibatkan
pengkajian akan kebutuhan fisik, emosional dan
sosial, akan tetapi juga mengenai kebutuhan
spiritual dan harapan-harapan yang ingin dicapai
oleh pasien (Matzo & Sherman, 2010).
Melakukan pengkajian secara komprehensif dan
multidimensi pada pasien dengan penyakit pada
tahap lanjut yang disertai berbagai gejala dan
keluhan.
B.INSTRUMEN PENGKAJIAN MENGENAI PROGNOSIS
DAN STATUS FUNGSIONAL
Status fungsional merupakan predictor independen
terhadap kemampuan pasien untuk dapat bertahan
hidup.
C.PENGKAJIAN FUNGSI FISIK
Penurunan status fungsional memungkinkan adanya
hubungan dengan kondisi seperti nyeri berat yang tiba-
tiba, delirium, dyspnea dengan usaha yang minimal,
kerusakan saraf yang ireversibel.
D.PENGKAJIAN PSIKOLOGIS
 Penampilan umum dan prilaku motorik

pengkajian tentang penampilan umum dan perilaku


motorik meliputi ( Automatisme,retardasi psikomotor,
flakxibilitas cerea).
 Mood dan Afek

mood (alam perasaan) mengacu pada status emosional


klien yang meresap dalam menetap.afek ialah ekspresi
status emosional klien yang terlihat
istilah umum yang digunakan dalam mengkaji mood dan
afek : afek tumpul, Afek datar, mood yang labil.
E.PENGKAJIAN SPIRITUAL
Riwayat spiritual merupakan suatu riwayat
mengenai nilai dan kepercayaan yang dianut oleh
seseorang yang secara tidak langsung
menggambarkan peran spiritualitas dan agama
terhadap kehidupan pasien
Metode FICA
 F merujuk pada Faith yaitu keyakinan.
 I merujuk pada Influence yaitu pengaruh.
 C merujuk pada Community yaitu komunitas.
 A merujuk pada Addressing spiritual concerns yaitu
cara mengatasi isu-isu spiritual yang di alami oleh
pasien
untuk mengkaji kebutuhan spiritual pasien yaitu metode
SPIRITS,
S, spiritual belief sistem yang bermakna sistem kepercayaan
spiritual yang dapat merujuk pada afiliasi keagamaan seseorang
P, Personal spirituality yang bermakna spiritualitas individu yang
mencakup kepercayaan dan praktik dari suatu afiliasi
keagamaan yang mana pasien dan keluarga terima dan jalankan
I, Integration with a spiritual community yang bermakna integrasi
dengan sebuah komunitas spiritual yang mencakup peran
kelompok agama/spiritual, peran individu dalam suatu kelompok
R, Ritualised practices and restrictions yang bermakna praktik
ritual yang dijalankan dan pantangan-pantangan yang diyakini
I, Implication for medical care yang dapat berarti dampak
terhadap perawatan dan pengobatan
T, Terminal events planning yang dapat berarti perencanaan
mengenai kejadian yang akan atau kemungkinan terjadi di masa-
masa menjelang akhir kehidupan yang mencakup dampak dari
keyakinan pasien mengenai perencanaan tindak lanjut
(Yenurajalingam & Bruera, 2016)
KAJIAN SOSIAL BUDAYA TENTANG PERAWATAN
PALIATIF
Salah satu faktor ysng menentukan kondisi
kesehatan masyarakat adalah perilaku kesehatan
masyarakat itu sendiri.Dimana proses terbentuknya
perilaku ini dipengaruhi oleh beberapa paktor salah
satunya adalah faktor sosial budaya, bila faktor
tersebut telah tertanam dan terinternalisasi dalam
kehidupan dan kegiatan masyarakat ada
kecendrungan untuk merubah perilaku yang telah
terbentuk tersebut sulit untuk dilakukan.
Pengkajian yang harus dilakukan tentang budaya
 Mengidentifikasi tempat kelahiran pasien.
 Menanyakan mengenai pengalaman migrasi pasien.
 Determinasi mengenai tingkat identitas budaya atau etnis
pasien.
 Mengevaluasi tingkat akulturasi pasien terhadap budaya lokal
tempat pasien berdomisili.
 Mengidentifikasi kemampuan pasien menggunakan jaringan
informal dan sumber-sumber untuk mendukung dalam kegiatan
dikomunitas.
 Mengidentifikasi penentu dan pembuat keputusan, apakah
pasien, keluarga atau suatu unit sosial.
 Menelusuri bahasa utama dan bahasa kedua yang digunakan
oleh pasien dan keluarga.
 Gambaran pola komunikasi pasien baik verbal maupun non
verbal.
 Pertimbangkan isu gender dan power dalam suatu hubungan
atau relasi yang terjalin.
 Mengevaluasi pandangan pasien mengenai harga diri.
 Identifikasi pengaruh agama dan spiritualitas
terhadap harapan dan perilaku pasien dan
keluarga.
 Telusuri mengenai pandangan pasien tentang isu
diskriminasi, rasis atau SARA.
 Identifikasi mengenai tradisi masak-memasak dan
perjamuan, seerta makna makanan.
 Gambaran tingkat pendidikan dan status sosial
ekonomi pasien
 Kaji perilaku, nilai, dan kepercayaan serta praktik
keseharian yang berhubungan dengan kesehatan,
sakit, penderitaan dan kematian.
 Kaji tentang nilai dan upaya pasien untuk
menggunakan terapi komplementer.
 Diskusikan bagaimana pasien menjaga
G.PENGKAJIAN PROGNOSISI
Prognosis dapat diartikan sebagai prediksi akan
sesuatu yang akan terjadi kedepannya sebagai hasil
dari proses pengobatan atau intervensi atau
prediksi mengenai perkembangan penyakit tertentu
yang mana prediksi tersebut didasarkan pada
pengetahuan kedokteran.
Pemahaman mengenai pola perkembangan
penyakit, indikator stadium akhir dari suatu
penyakit, dan kebutuhan penanganan pada setiap
fase atau stadium penyakit merupakan hal yang
sangat penting untuk dapat memberikan
penanganan, perawatan yang komprehensif
terutama pada kondisi akut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai