KEPERAWATAN
KANKER
KOLOREKTAL
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
II
Disusun Oleh:
KELOMPOK III
UMAR SUMARDI, INDAH SETYOWATI, GINANJAR
LAKSANA, IFFAH HUMAIDAH, IMANIAH KUSUMA
WARDANI, ANJI MUDA PERMANA ,ADITYA
WICAKSONO & EKA RITA LESTARI
LATAR BELAKANG
WHO kanker penyebab kematian terbanyak & nomor 2 di dunia , sebesar 13%
setelah penyakit kardiovaskular
Tiap tahun, 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta diantaranya
meninggal dunia
Diperkirakan thn 2030 kejadian dapat mencapai hingga 26 juta orang dan 17 juta di
antaranya meninggal akibat kanker, terlebih untuk negara miskin dan berkembang
kejadiannya akan lebih cepat (Kemenkes RI, 2015)
DEFINISI
• Neoplasma / Kanker adalah pertumbuhan baru (atau tumor) massa yang
tidak normal akibat proliferasi sel-sel yang beradaptasi tanpa memiliki
keuntungan dan tujuan. Neoplasma terbagi atas jinak atau ganas. Neoplasma
ganas disebut juga sebagai kanker (cancer). (SylviaA Price, 2005).
• Kanker kolorektal adalah keganasan yang berasal dari jaringan usus besar,
terdiri dari kolon (bagian terpanjang dari usus besar) dan atau rektum
(bagian kecil terakhir dari usus besar sebelum anus) (KPKN, 2016).
• Menurut Doengoes (2000), kanker kolon adalah suatu gangguan
pertumbuhan seluler dengan manifestasi yang mengakibatkan kegagalan
untuk mengontrol proliferasi dan maturasi sel pada organ kolon.
FAKTOR RISIKO
Faktor yang tidak dapat Faktor yang dapat
dimodifikasi dimodifikasi
DS : Klien menyatakan nyeri Nyeri akut agen cedera (biologis, fisik, psikologis) agen cedera (biologis, fisik, psikologis)
DO : Adanya respon non verbal nyeri, adanya
kerusakan kulit dan jaringan akibat ca colorectal.
DS : Pasien bertanya apakah penyakitnya bisa Ansietas strees, perubahan status kesehatan, ancaman kematian
disembuhkan
DS : pasien mengatakan tidak tahu apa peyebab Defisiensi Pengetahuan keterbatasan kognitif, salah interpretasi informasi, kurang
sakitnya dan bagaimana cara merawat colostomy pajanan, kurang minat dalam belajar, kurang dapat mengingat.
DO : terdapat luka colostomy Risiko infeksi tindakan invasif, insisi post pembedahan tindakan invasif, insisi post pembedahan
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada pasien kanker kolorektal seuai
dengan NANDA (2015) meliputi :
Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera (biologis, fisik, psikologis)
Ansietas berhubungan dengan strees, perubahan status kesehatan, ancaman
kematian.
Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif, salah
interpretasi informasi, kurang pajanan, kurang minat dalam belajar, kurang dapat
mengingat.
Risiko infeksi berhubungan dengan tindakan invasif, insisi post
DIAGNOSA NOC NIC
Nyeri akut Tingkat Nyeri Pain Management
berhubungan dengan Kontrol nyeri • Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi
agen cedera frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
(biologis, fisik, • Observasi reaksi nonverbal dan ketidaknyamanan
psikologis) • Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
• Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
• Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dan inter personal)
• Ajarkan tentang teknik non farmakologi
• Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
Analgesic Administration
• Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian obat
• Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi
• Cek riwayat alergi
• Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian lebih dari
satu
• Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratnya nyeri
• Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian, dan dosis optimal
• Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur
• Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali
SARAN
Dengan dibuatnya makalah asuhan keperawatan kanker kolorektal ini, diharapkan
nantinya akan memberikan manfaat bagi para pembaca terutama pemahaman yang
berhubungan dengan bagaimana melakukan sebuah proses asuhan keperawatan terutama
pada klien dengan kanker kolorektal