Anda di halaman 1dari 15

Isu End Of Life di

Keperawatan Kritis
Kelompok 1

Achmad Aditya R. (S15001)


Andreas Pradipta (S15002)
Aprilia Ade Herviana (S15003)
Arfiana Pristiningrum (S15004)
Arief Kurniawan (S15005)
Asri Marhananingtyas (S15006)
Brisco Claudya
(S15007)
Desi Wulandari
(S15008)
Dewi Pratiwi
(S15009)
Dinda Ayu Wulandari (S15010)
Dyah Ayu Fitri A. (S15011)
Erika Kumalasari (S15012)
O Apakah ada perbedaan antara menjelang
ajal dan end of life? (prayoga)
O Bagaimana peran keluarga terhadap pasien
yang menghadapi kematian? (nur fitri)
O Bagaimana cara meningkatkan
kenyamanan seseorang yang mendekati
akhir hidup dalam keperawatan kritis?
(widya)
Pengertian End Of Life
O End of life merupakan salah satu tindakan yang membantu
meningkatkan kenyamanan seseorang yang mendekati akhir hidup
(Ichikyo, 2016).

O End of life care adalah perawatan yang diberikan kepada orang-orang


yang berada di bulan atau tahun terakhir kehidupan mereka (NHS
Choice, 2015).

O End of life care adalah salah satu kegiatan membantu memberikan


dukungan psikososial dan spiritual (Putranto, 2015).
Cont…..
O End of life akan membantu pasien meninggal dengan bermartabat.
Pasien yang berada dalam fase tersebut biasanya menginginkan
perawatan yang maksimal dan dapat meningkatkan kenyamanan
pasien tersebut. End of life merupakan bagian penting dari
keperawatan paliatif yang diperuntukkan bagi pasien yang mendekati
akhir kehidupan. End of life care bertujuan untuk membantu orang
hidup dengan sebaik- baiknya dan meninggal dengan bermartabat
(Curie, 2014).

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa End


of life care merupaka salah satu tindakan keperawatanyang difokuskan
pada orang yang telah berada di akhir hidupnya, tindakan ini bertujuan
untuk membuat orang hidup dengan sebaik-baiknya selama sisa
hidupnya dan meninggal dengan bermartabat.
Prinsip-Prinsip End Of Life
Menurut NSW Health (2005) Prinsip End Of Life antara lain :

a. Menghargai kehidupan dan perawatan dalam kematian


b. Perbaikan terus-menerus
c. Menahan dan menghentikan pengobatan dalam mempertahankan
hidup
d. Hak untuk mengetahui dan memilih
e. Sebuah pendekatan kolaboratif dalam perawatan
f. Transparansi dan akuntabilitas
g. Hak dan kewajiban tenaga kesehatan
h. Perawatan non diskriminatif
Teori The Peaceful End of
Life (EOL)
Teori Peacefull EOL ini berfokus kepada 5 Kriteria utama dalam
perawatan end of life pasien yaitu :

1) bebas nyeri,
2) merasa nyaman,
3) merasa berwibawa dan dihormati,
4) damai,
5) kedekatan dengan anggota keluarga dan pihak penting lainnya.
Perbedaan Mati Klinis dan
Biologis
Cont...
Isu End Of Life
1. Konsep Do Not Resucitation
Do Not Resuscitate (DNR) atau Jangan Lakukan Resusitasi
merupakan suatu tindakan dimana dokter menempatkan sebuah
instruksi berupa informed concent yang telah disetujui oleh pasien
ataupun keluarga pasien di dalam rekam medis pasien, yang berfungsi
untuk menginformasikan staf medis lain untuk tidak melakukan resusitasi
jantung paru (RJP) atau cardiopulmonary resuscitation (CPR) pada pasien.
Pesan ini berguna untuk mencegah tindakan yang tidak perlu dan tidak
diinginkan pada akhir kehidupan pasien dikarenakan kemungkinan
tingkat keberhasilan CPR yang rendah (Sabatino, 2015).
Cont…
2. Tahapan DNR
Beberapa standar yang harus dilakukan pada saat diskusi
menentukan keputusan DNAR yaitu, dokter harus menentukan
penyakit/kondisi pasien, menyampaikan tujuan, memutuskan prognosa,
potensi manfaat dan kerugian dari resusitasi (CPR), memberikan
rekomendasi berdasarkan penilaian medis tentang manfaat/kerugian
CPR, dokter penanggung jawab harus hadir dalam diskusi,
mendokumentasikan isi diskusi, dan alasan pasien/keluarga dalam
pengambilan keputusan ( Breault 2011).
Cont…
3. Peran Perawat dan pelaksanaan DNR
Peran perawat dalam Do Not Resuscitation adalah membantu
dokter dalam memutuskan DNR sesuai dengan hasil pemeriksaan kondisi
pasien.Setelah rencana diagnosa DNR diambil maka sesegera mungkin
keluarga diberikan informasi mengenai kondisi pasien dan rencana
diagnosa DNR. Perawat juga dapat berperan dalam pemberian informasi
bersama- sama dengan dokter ( Amestiasih, 2015). Perawat sebagai care
giver dituntut untuk tetap memberikan perawatan pada pasien DNR tidak
berbeda dengan pasien lain pada umumnya, perawat harus tetap
memberikan pelayanan sesuai dengan advice dan kebutuhan pasien
tanpa mengurangi kualitasnya.
Cont…
4. Prinsip Etik Pelaksanaan DNR
Dalam pelaksanaan DNR masih terdapat dilema, dalam
keperawatan prinsip etik yang digunakan dalan pelaksanan DNR yaitu:
a. Prinsip etik otonomy, Pada prinsip etik otonomy, perawat memberikan
edukasi tentang proses tersebut dengan cara-cara yang baik dan tidak
menghakimi pasien/keluarga dengan menerima saran/masukan, tetapi
mendukung keputusan yang mereka tetapkan (AHA, 2005 dalam Basbeth
dan Sampurna, 2009).
b. Prinsip etik beneficence, Pada etik ini, perawat memberikan informasi
akurat mengenai keberhasilan resusitasi, manfaat dan kerugiannya, serta
angka harapan hidup pasca resusitasi, termasuk efek
samping/komplikasi yang terjadi, lama masa perawatan, serta
penggunaan alat bantu pendukung kehidupan yang memerlukan biaya
cukup besar. Data-data dan informasi yang diberikan dapat menjadi
acuan pasien/keluarganya dalam menentukan keputusan (Basbeth dan
Sampurna, 2009).
Cont…
c. Prinsip etik nonmalefecience, Pada etik ini, perawat membantu dokter
dalam mempertimbangkan apakah RJP dapat dilakukan atau tidak
terutama pada pasien dengan angka harapan hidup relatif kecil dan
prognosa yang buruk.
Cont…
5. Dilema Etik
Keputusan DNR dapat menimbulkan dilema psikis pada perawat
dikarenakan timbulnya penolakan dari hati nurani perawat terhadap label
DNR dan kondisi dilema itu sendiri. Timbulnya dilema psikis ini juga dapat
dipengaruhi oleh masih belum adekuatnya sumber informasi tentang DNR
yang dimiliki oleh perawat.Perawat tidak dapat terhindar dari perasaan
dilema. Merawat pasien setiap hari, melihat perkembangan kondisi
pasien, membuat rencana DNR seperti dua sisi mata uang bagi perawat,
disatu sisi harus menerima bahwa pemberian tindakan CPR sudah tidak
lagi efektif untuk pasien namun di sisi lain muncul perasaan iba dan
melihat pasien seolah-olah keluarganya. Dua hal tersebut dapat
menjadikan perawat merasa dilemma (Amestiasih, 2015).
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai