A. Fase Orientasi
1
2
B. Fase Kerja
1
2
3
4
5
6
1
2
3
1
3
4
C. Fase Terminasi
3
D. Penampilan Selama Tindakan
TOTAL NILAI
ASPEK YANG DINILAI
A. Fase Orientasi
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada keluarga
B. Fase Kerja
Memakai sarung tangan
Memastikan keamanan (lingkungan, penolong, pasien)
Menilai kesadaran (panggil dan tepuk bahu)
Meminta pertolongan/mengaktifkan sistem emergensi
Mengatur posisi korban (telentang, alas datar dan keras)
Mengatur posisi penolong (kedua lutut penolong diantara bahu pasien)
Circulation
Melakukan cek nadi karotis maksimal (5-10 detik)
Menentukan titik kompresi; dewasa/anak 'tengah sternum'
Melakukan kompresi:
a. Meletakkan pangkal telapak tangan (dengan tangan lain mengunci) 1-2 cm diatas prosesus xipoideus
b. Tangan posisi lurus, siku terkunci (tidak menekuk), bahu diatas sternum
c. Melakukan kompresi dengan kedalaman dewasa 5 cm, anak 4 cm; kecepatan 100 kali/menit dengan irama teratur
Airway
Membuka jalan nafas dengan Head Tilt-Chin Lift manuver atau Jaw Thrust bila dicurigai trauma servikal
Breathing
Memberi nafas buatan / ventilasi 2 kali
Cek nadi:
a. Bila nadi ada tapi tidak ada nafas spontan berikan ventilasi 10-12 kali/menit
C. Fase Terminasi
Melakukan evaluasi tindakan
Berpamitan
TOTAL NILAI
BOBOT
2
2
2
3
3
3
3
3
5
5
6
10
5
5
100