PSIKOLOGIS PADA
PASIEN TERMINAL
• Menghilangkan nyeri
Adalah dasar dari perawatan paliatif, hal ini sering tidak dapat diatasi karena keterbata
san pengertian tentang prinsip tata laksana nyeri
• Menghilangkan beberapa gejala infeksi seperti batuk, panas, nausea,
diare dan gatal kulit
• Mencegah terhadap beberapa masalah kulit seperti decubitus
• Hidup berkualitas meliputi fisik, social dan spiritual
• Dukungan kepada pasien
PENERAPAN
ASKEP PALIATIF
• Penanganan gejala dengan obat-
obatan dan atau intervensi non
farmakologis.
• Adanya gangguan psikososial yang
bersumber pada kondisi penyakit
pasien, kepribadian, perkembangan
dan latar belakang kehidupan pribadi
pasien, keluarga, budaya, agama
dan sebagainya.
“Pengkajian gejala dan keluhan pasien merupakan hal sangat
penting, mengingat bahwa gejala maupun keluhan
berhubungan langsung dengan tingkat distress, kualitas hidup
dan peluang untuk pasien bertahan hidup”.
c. Body Chart
Pengkajian memberikan kesempa
tan pada pasien untuk menetap-
kan dan menunjukkan tempat
kejadian nyeri yang dialami
INSTRUMENT PENGKAJIAN NYERI
e. Comfort Scale
Menilai derajat sedasi yang diberi
kan pada pasien anak dan
dewasa yang dirawat di ruang
intensif/ kamar operasi/ rawat
inap
PENGKAJIAN ULANG NYERI
RSUP Dr. Sardjito (2012)
• RDOS tidak dapat digunakan bila pasien mengalami paralisis atau pasien
yang mendapatkan obat agen penghambat neuromuscular
The Respiratory Distress Observation Scale (RDOS)
Skor
Variabel Total
0 1 2
Denyut nadi per menit < 90 kali/ menit 90 – 109 kali/ menit ≥ 110 kali/ menit
Frekuensi pernafasan per menit ≤ 18 kali/ menit 19 – 30 kali/ menit > 30 kali/ menit
TOTAL
PENGKAJIAN FATIGUE
Insert the title of your subtitle Here
Gambaran umum
Kejadian delirium
Delirium adalah kondisi delirium: kejadian yang
sangat tinggi pada Kejadian delirium di
bingung yang terjadi sifatnya akut dan
kelompok kasus ruang rawat intensif
secara akut dan berfluktuasi,
seperti Kanker dan masih menjadi kondisi
perubahan kesadaran menurunnya perhatian,
AIDS stadium lanjut yang sulit dikenal atau
yang muncul dengan proses fikir yang tidak
terutama pada kondisi dideteksi secara dini
perilaku yang fluktuatif terorganisir, perubahan
sakit terminal
tingkat kesadaran
Gambaran Klinis Delirium
• Adanya perubahan tingkat kesadaran dan kewaspadaan
• Adanya perubahan tingkat perhatian
• Gejala terkait mood seperti mood labil/ depresi
• Terjadinya peningkatan/ perubahan aktifitas motorik
• Secara klinis kejadiannya dapat berlangsung secara cepat dan berfluktuasi dan
timbulnya gejala tiba-tiba
• Terjadi disorientasi
• Gangguan persepsi seperti halusinansi, ilusi atau delusi
Depresi adalah
gangguan suasana • Mengalami peristiwa traumatis
hati (mood) yang di • Memiliki penyakit kronik/ serius
tandai dengan • Mengonsumsi jenis obat tertentu
perasaan sedih • Mempunyai riwayat gangguan
yang mendalam mental lain
dan rasa tidak
peduli.
Ciri-ciri psikologi seseorang yang
mengalami depresi adalah:
1. Mengalami kecemasan dan
kekhawatiran yang berlebihan
2. Tidak stabil secara emosional
3. Merasa putus asa atau frustasi
CIRI-CIRI SESEORANG
MENGALAMI DEPRESI
Ciri-ciri fisik seseorang yang
mengalami depresi adalah:
1. Selalu merasa lelah dan tak ber
tenaga
2. Mengalami pusing dan rasa
nyeri tanpa penyebab yg jelas
3. Menurunnya selera makan
KECEMASAN
Suatu perasaan subjektif mengenai
ketegangan mental yang menggelisahkan
sebagai reaksi umum dari ketidakmampu
an mengatasi suatu masalah atau
tidak adanya rasa aman.
PENYEBAB
Kecemasan pada pasien terminal meliputi: