Anda di halaman 1dari 35

PROPOSAL

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)


SKEMA : PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT

EDUKASI TERKAIT MANAJEMEN KECEMASAN PADA KLIEN DENGAN TEKNIK


LATIHAN BERFOKUS LIMA JARI DI DESA PAKU ALAM RT 03
KOTA BANJARMASIN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Oleh :
Ketua : Malisa Ariani, Ns., M.Kep NIK. 1166022015081
Anggota : Devi Cahyana NIM. 11194692110095
Haniah NIM. 11194692110101
Irfani Fikri NIM. 11194692110104
Normaliyanti NIM. 11194692110115

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS SARI MULIA


TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT

1. Judul : Edukasi Terkait Manajemen kecemasan pada


Klien dengan Teknik Latihan berfokus lima
jari Di desa paku alam Rt.03

2. Nama Mitra Program PKM : Desa Paku Alam RT.03

3. Ketua TIM Pengusul


: Malisa Ariani, Ns., M.Kep
a. Nama
: 1166022015081
b. NIM
: Sarjana Keperawatan
c. Program Studi
: Universitas Sari Mulia (UNISM)
d. Perguruan Tinggi
: Keperawatan Anak
e. Bidang Keahlian
: Jl.Pramuka No.2, Pemurus Luar, Banjarmasin
f. Alamat /Telp/Faks
4. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota :4
b. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Lokasi Kegiatan/ Mitra (1)
a. Wilayah Mitra : Kalimantan Selatan
b. Kabupaten/Kota : Banjar
c. Provinsi : Kalimantan Selatan
6. Luaran yang dihasilkan : Poster

: 1 Bulan
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
8. Biaya Total : Rp. 280.000

Mengetahui, Banjarmasin, Oktober 2021


Ketua Jurusan Keperawatan Ketua TIM Pengusul

Malisa Ariani, Ns., M.Kep


Mohammad Basit, S.kep., Ns.MM NIK. 1166022015081
NIDN. 112810850

Mengetahui,
Ketua LPPM Universitas Sari Mulia

Dini Rahmayani, S.Kep.,Ns.MPH


NIDN. 11200981001

ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul PKM : Edukasi Terkait Manajemen Kecemasan pada klien dengan


Teknik latihan berfokus lima jari di Desa Paku Alam RT 03
2. Tim Pelaksana :

No Bidang Alokasi
Nama Pembimbing Jabatan Instansi Asal
Keahlian Waktu
(jam/minggu)
1. Malisa Ariani, Ns., M.Kep Ketua Keperawatan UNISM 4 jam/minggu
Anak

Alokasi Waktu
No Nama Jabatan Bidang Instansi Asal
(jam/minggu)
Keahlian

1 Irfani Fikri Ketua Keperawatan UNISM 4 jam/minggu

2 Devi Cahyana Anggota Keperawatan UNISM 4 jam/minggu

3 Haniah Anggota Keperawatan UNISM 4 jam/minggu

4 Normaliyanti Anggota Keperawatan UNISM 4 jam/minggu

iii
iv
3. Objek (khalayak sasaran) Pengabdian kepada Masyarakat
Objek sasara tim pengabdian adalah klien dengan usia remaja dan lansia
4. Masa Pelaksanaan

Mulai : 30 Oktober 2021

Berakhir: 30 Oktober 2021

5. Mitra yang terlibat


Mitra yang terlibat adalah orang dengan usia remaja dan lansia yang menjadi
keluarga binaan. Lokasi Desa Paku Alam RT 03 menjadi pilihan untuk dijadikan
tempat pengabdian. Mitra memberikan kontribusi menyedikan tempat, sarana dan
prasarana seperti.

6. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan:


Setelah dilakukan identifikasi keluarga sehat jiwa di desa paku alam rt 03
didapatkan permasalahan kurangnya manajemen kecemasan pada keluarga
binaan dengan usia remaja dan lansia yang dimana hal ini menjadi permasalahan
di desa paku alam rt 03. Oleh karena itu, kami ingin melakukan edukasi
manajemen kecemasan kepada keluarga binaan ini bertujuan agar warga mampu
mengenali tanda dan gejala ansietas serta dapat melakukan cara
pengelolaannya. Setelah kami meminta izin untuk melakukan edukasi manjemen
stress dan kecemasan tersebut menuai tanggapan positif dari keluarga binaan.

7. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran


Kontribusi yang diberikan kepada keluarga binaan Desa Paku Alam RT 03 yakni
Mahasiswa Keperawatan Universitas Sari Mulia memberikan edukasi kepada
keluarga binaan dengan orangtua dengan usia remaja dan lansia di Desa Paku
Alam Rt.03

v
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT......................................ii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM............................................................................................iii

DAFTAR ISI............................................................................................................................... v

RINGKASAN............................................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1

1.1 Analisis Situasi................................................................................................................. 2

1.2 Pemasalahan Mitra.......................................................................................................... 2

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN...................................................................................3

2.1 Solusi Yang Ditawarkan:..................................................................................................3

2.2 Target Luaran..................................................................................................................3

BAB III METODE PELAKSANAAN............................................................................................4

3.1 Metode Pelaksanaan PKM...............................................................................................4

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................................................6

4.1 Anggaran Biaya............................................................................................................... 6

4.2 Jadwal Kegiatan...............................................................................................................6

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................................................8

BAB VI PENUTUP................................................................................................................... 10

6.1 Kesimpulan.................................................................................................................... 10

6.2 Saran............................................................................................................................. 11

REFERENSI............................................................................................................................ 12

LAMPIRAN.............................................................................................................................. 13

vi
RINGKASAN

Kesehatan jiwa merupakan kondisi dimana seseorang dapat berkembang secara


fisik, mental, spiritual serta sosial, serta mampu memberikan kontribusi bagi
masyarakat. Individu tidak dapat bebas dari stress, apabila stres tidak dikelola dengan
baik dapat berlanjut menjadi ansietas dan masalah kesehatan jiwa lainnya. Kesehatan
jiwa yang baik akan berpengaruh pada produktivitas seseorang dalam kehidupan
sehari-hari individu tidak dapat terbebas dari stres atau tekanan. Stres yang dikelola
dengan baik dapat berdampak pada pertumbuhan pribadi yang lebih baik dan matang.

Cemas yang tidak dikelola dengan baik, dapat berpotensi menimbulkan ansietas
bahkan dapat menjadi permasalahan kesehatan jiwa yang lebih serius oleh karena itu
perlu kesadaran masyarakat akan perlunya memelihara kesehatan jiwa menjadi hal
yang perlu segera dilakukan. Pengelolaan ansietas warga yang diajarkan yaitu
Pendidikan Kesehatan manajemen kecemasan dan teknik Latihan berfokus lima jari
cara ini dapat dilakukan secara mandiri oleh warga. Manajemen kecemasan menjadi
sangat penting karena ppabila stres tidak dikelola dengan baik dapat berlanjut menjadi
depresi dan masalah kesehatan jiwa lainnya.

Kami telah melakukan PKM tentang Edukasi Terkait Manajemen Kecemasan pada
warga keluarga binaan sehingga klien mampu mengenali tanda dan gejala stres dan
ansietas serta dapat melakukan cara pengelolaannya.

Kata kunci: Ansietas , Hipnotis 5 jari

vii
BAB I
PENDAHULUAN

Kesehatan jiwa merupakan salah satu bagian integral dari kesehatan secara umum.
Kesehatan jiwa bukan hanya kondisi di mana seseorang terbebas dari gangguan jiwa,
namun juga kondisi dimana individu memiliki kondisi emosi, psikologis dan sosial yang
baik (Kemenkes, 2014). Kesehatan jiwa yang baik akan berpengaruh pada produktivitas
seseorang. Tidak dipungkiri, dalam kehidupan sehari-hari individu tidak dapat terbebas
dari stres atau tekanan. Stress yang dikelola dengan baik dapat berdampak pada
pertumbuhan pribadi yang lebih baik dan matang. Namun stress yang tidak dikelola dengan
baik, dapat berpotensi menimbulkan ansietas bahkan dapat menjadi permasalahan
kesehatan jiwa yang lebih serius (Videbeck, 2011).
Beberapa penelitian menjelaskan bahwa Kecemasan dapat diekspresikan melalui
respons fisiologis, yaitu tubuh memberi respons dengan mengaktifkan sistem saraf otonom
(simpatis maupun parasimpatis) (Thbihari., S, Mn Mawiong Andreecia, And Magh Senilo
L, 2015). Kecemasan merupakan satu satunya faktor psikologis yang mempengaruhi
hipertensi. Beberapa penelitian terdahulu, tekanan darah dari orang-orang yang menderita
kecemasan dengan orang-orang yang tidak menderita kecemasan, didapatkan hasil tekanan
darah yang lebih tinggi pada kelompok penderita kecemasan dari pada kelompok yang
tidak cemas (Dewi N, Putri E, Kep M, J SK, Erwina NI, Kep M, et al, 2014).
Kesadaran masyarakat akan perlunya memelihara kesehatan jiwa menjadi hal yang
perlu segera dilakukan. Upaya promosi kesehatan jiwa yang dilakukan pemerintah belum
maksimal menjangkau masyarakat. Sehingga diperlukan upaya Edukasi Terkait
Manajemen Stress dan Kecemasan pada keluarga di Desa Paku Alam RT 03. Program
pembinaan manajemen stress dan kecemasan bertujuan, agar warga mampu mengenali
tanda dan gejala stress dan kecemasan serta dapat melakukan cara pengelolaannya.
Berdasarkan latar belakang di atas, dibuatlah pengabdian kepada masyarakat (PkM)
yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait stress dan ansietas yang dapat
dialami individu dalam kehidupan sehari hari, serta cara penanganan mandiri yang dapat
dilakukan oleh warga.

1
1.1 Analisis Situasi

1. Mitra : Kelurga Desa Paku Alam RT.03


Kami memberikan Edukasi Terkait Manajemen Stress dan Kecemasan serta
tekhnik relaksasi pada keluarga. Edukasi yang diberikan meliputi pengetahuan
tentang tanda dan gejala stress dan cara pengelolaanna yang diberikan kepada
keluarga.

2. Sumber daya manusia:


Orang tua dengan usia dewasa dan lansia di Desa Paku Alam RT 03

3. Kegiatan:
Pendidikan Kesehatan Manajemen stress dan kecemasan serta tekhnik
relaksasi agar warga mampu mengenali tanda dan gejala stres dan ansietas
serta dapat melakukan cara pengelolaannya.

4. Pemasalahan Mitra
Setelah dilakukan identifikasi keluarga sehat jiwa di desa paku alam rt 03
didapatkan permasalahan kurangnya manajemen stress dan kecemasan pada
keluarga binaan dengan usia dewasa dan lansia yang dimana hal ini menjadi
permasalahan di desa paku alam rt 03. Oleh karena itu, kami ingin melakukan
edukasi manajemen stress dan kecemasan kepada keluarga binaan ini
bertujuan agar warga mampu mengenali tanda dan gejala stres dan ansietas
serta dapat melakukan cara pengelolaannya. Setelah kami meminta izin untuk
melakukan edukasi manjemen stress dan kecemasan tersebut menuai
tanggapan positif dari keluarga binaan.

2
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi Yang Ditawarkan:

1. Solusi Yang Ditawarkan:


Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra maka solusi yang
ditawarkan adalah dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
tentang manajemen ansietas dengan Teknik Latihan berfokus lima jari di desa
Paku Alam RT.03
Pengabdian ini, berbasis offline dengan tetap memperhatikan dan
menjalankan protokol kesehatan. Tujuan dari pengabdian ini, menjadikan
parsitipan lebih bisa memahami dan mengetahui tentang manajemen ansietas
dengan Teknik Latihan berfokus lima jari.
2. Target Luaran
Target luaran yang di harapkan:
Table 2.2 Target Luaran
No Jenis Luaran Indikator
Capaian
Luaran Wajib
1 Publikasi ilmiah pada Jurnal ber ISSN/Prosiding1) Tidak Ada
)6)
2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT Tidak Ada
Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas,
3 sertan nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau Tidak Ada
4)
sumber daya lainnya )
4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, Tidak Ada
dan manajemen) 4)
5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, Ada
keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan) 2)
Luaran Tambahan
1 Publikasi di jurnal internasional1) Tidak Ada
2 Jasa; rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang5) Tidak Ada
3 Inovasi baru TTG5) Tidak Ada
4 Hak kekayaan intelektual (poster)3) Ada
5 Buku ber ISBN6) Tidak ada

3
BAB III
METODE PELAKSANAAN

1. Metode Pelaksanaan PKM

Tabel 3.1 Rencana Pelaksanaan Kegiatan PKM dalam memecahkan masalah

Mitra

No. Permasalahan Solusi yang ditawarkan Kondisi akhir

1 Setelah dilakukan 1.Memberikan edukasi 1.Meningkatan


pengkajian kepada keluarga binaan pengetahuan tentang
dibeberapa kepala tentang manajemen manajemen stres dan
keluarga didapatkan stres dan ansietas ansietas
bahwa masalah 2.Mengajarkan teknik 2.Membuka
psikologi yang dialami hinotis 5 jari pandangan keluarga
yaitu stress dan tentang pentingnya
kecemasan manajemen stres dan
ansietas
3.Menambah
pengetahuan keluarga
tentang cara
melakukan teknik
hipnotis 5 jari untuk
mengurangi stres dan
ansietas

4
Uraian kegiatan pendekatan untuk menyelesaikan persoalan mitra adalah:

a. Survey lapangan (Ansietas)


Dilakukan untuk mengetahui permasalahan pada warga desa Paku Alam
RT.03 sehingga dapat mengangkat tema yang tepat dalam melakukan
penyuluhan tentang manajemen ansietas.
b. Tahap pelaksanaan

Terlaksananya PKM ini kelompok Kami melakukan survey ke warga desa


Paku Alam RT.03. Hal pertama yang kami lakukan adalah meminta perizinan
dari pihak keluarga untuk melakukan kegiatan skrining keluarga sehat jiwa
dengan sasaran yaitu anggota keluarga yang ada disetiap rumah. Selanjutnya
kami melakukan PKM (Pengabdian kepada Masyarakat) pada keluarga desa
Paku Alam RT.03 dengan edukasi.

Survey lokasi = 03/05 oktober 2021

Skrining keluarga sehat jiwa = minggu 1 , 05/09 oktober 2021

Intervensi tehnik Latihan berfokos pada 5 jari = minggu 2/3 , 11/23 oktober
2021

Evaluasi Kegiatan = minggu 4 , 24/30 oktober 2021


c. Tahap Monitoring dan Evaluasi

Pada awalnya warga belum banyak mengetahui tentang pentingnya


melakukan manajemen stres dan ansietas. Maka dari itu dilakukan koordinasi
dengan warga terkait manajemen ansietas dan memberi Poster. Sehingga
harapannya dilakukan penyuluhan ini untuk memberikan pengetahuan tentang
manajemen stres dan ansietas Harapan di evaluasi lanjut untuk mengetahui
apakah klien masih melakukan Intervensi tersebut.

5
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 5.1 Ringkasan Anggaran Biaya Program PKM

No Komponen Biaya yang diusulkan


1 ATK Rp. 50.000
2 Biaya Transportasi Rp. 50.000
3 Snack Partisipan Rp. 140.000
4 Poster Rp. 20.000
5 Cetak poster A3 Rp. 20.000
Total biaya Rp. 280.000

4.2 Jadwal Kegiatan


5 Tabel 5.2 Jadwal Kegiatan Pelaksanan PKM

Oktober
No URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4

1 PERSIAPAN
Pemantapam Tim
Perijinan
Proposal kegiatan
2 PELAKSANAAN
Workshop dan Pelatihan
Mitra
Pengembangan dan
Pemantapan Organisasi
Pelaksanaan Program
Pendampingan
Pelaksanaan Program
3 MONEV
Mengidentifikasi
Permasalahan Yang
Muncul 6
Evaluasi dan
Tindak Lanjut
Program

7
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

Kesehatan jiwa merupakan salah satu bagian integral dari kesehatan secara umum.
Kesehatan jiwa bukan hanya kondisi di mana seseorang terbebas dari gangguan jiwa,
namun juga kondisi dimana individu memiliki kondisi emosi, psikologis dan sosial yang
baik (Kemenkes, 2014). Kesehatan jiwa yang baik akan berpengaruh pada produktivitas
seseoran, dalam kehidupan sehari-hari individu tidak dapat terbebas dari stres atau tekanan.
Stress yang dikelola dengan baik dapat berdampak pada pertumbuhan pribadi yang lebih
baik dan matang. Namun stress yang tidak dikelola dengan baik, dapat berpotensi
menimbulkan ansietas bahkan dapat menjadi permasalahan kesehatan jiwa yang lebih
serius (Videbeck, 2011).
Beberapa penelitian menjelaskan bahwa Kecemasan dapat diekspresikan melalui
respon fisiologis, yaitu tubuh memberi respons dengan mengaktifkan sistem saraf otonom
(simpatis maupun parasimpatis) (Thbihari., S, Mn Mawiong Andreecia, And Magh Senilo
L, 2015). Kecemasan merupakan satu satunya faktor psikologis yang mempengaruhi
hipertensi. Beberapa penelitian terdahulu, tekanan darah dari orang-orang yang menderita
kecemasan dengan orang-orang yang tidak menderita kecemasan, didapatkan hasil tekanan
darah yang lebih tinggi pada kelompok penderita kecemasan dari pada kelompok yang
tidak cemas (Dewi N, Putri E, Kep M, J SK, Erwina NI, Kep M, et al, 2014).
Hasil pengabdian yang dilakukan pada bulan Oktober di Desa paku alam
Rt.03, Berdasarkan hasil pelaksanaan penyuluhan tentang Teknik Latihan
berfokus lima jari jumlah orang tua, dewasa dan remaja yang hadir hanya 11
orang. Setelah di lakukan penyuluhan, didapatkan hasil bahwa pengetahuan orang
tua, dewasa dan remaja menjadi meningkat. Hal ini dapat disebabkan karena
orang tua, dewasa dan remaja tersadar akan pentingnya Latihan berfokus lima
jari, pengetahuan umumnya datang dari individu, dapat pula diperoleh dari
informasi yang disampaikan oleh Mahasiswa. Oleh sebab itu, di harapkan bagi
tenaga kesehatan, dan Tim Pengabdian kepada masyarakat untuk secara
kontinyu melaksanakan penyuluhan Kesehatan tentang Latihan berfokus lima jari
terutama mengenai Kesehatan jiwa. Peran kader kesehatan juga perlu diharapkan
dalam penyuluhan terkait Kesehatan kepada masyarakatnya. Saat penyuluhan
berlangsung, Orang tua, dewasa dan remaja tampak antusias memperhatikan dan
mendengarkan materi tersebut sehingga orang tua, dewasa dan remaja mengerti
tentang pentingnya penyuluhan Kesehatan Latihan berfokus pada lima jari.
8
Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada bulan Oktober di Desa paku
alam Rt.03. Kegiatan pengabdian masyarakat ini disambut dengan antusias oleh
guru orang tua, dewasa dan remaja. Kegiatan tersebut juga menjadi lebih menarik
karena selain menampilkan materi yang terupdate beserta gambar dan adanya
sesi Tanya jawab. Hal tersebut menjadi catatan tersendiri bagi Tim Pengabdian,
bahwa kegiatan ini dianggap menarik dan membuat mereka tergerak untuk hadir
dan berlangsung lancar.
Ditemukan beberapa kendala saat pelaksanaan kegiatan pengabdian
tersebut. Sesuai data yang didapatkan, akan tetapi orang tua, dewasa dan remaja
yang datang untuk di lakukannya penyuluhan hanya hadir sebanyak 11 orang tua,
dewasa dan remaja yang ada di rumahnya. Penyuluhan ini dilakukan di rumah
keluarga binaan, Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada warga
setempat, mengatakan bahwa kebanyakan orang tua, dewasa dan remaja
mengatakan repot dengan pekerjaan rumah tangga. Hal tersebut berdampak
kepada penyuluhan Latihan berfocus pada lima jari.
Hipnotis lima jari merupakan salah satu bentuk self hipnosis yang dapat
menimbulkan efek relaksasi yang tinggi, sehingga akan mengurangi ketegangan
dan stress dari pikiran seseorang. Hipnotis lima jari mempengaruhi system limbik
seseorang sehingga berpengaruh pada pengeluaran hormone-hormone yang
dapat memacu timbulnya stress. Mahasiswa yang diberikan hipnotis lima jari akan
mengalami relaksasi sehingga berpengaruh terhadap system tubuh dan
menciptakan rasa nyaman serta perasaan tenang (Mahoney, 2017). Hipnotis lima
jari juga dapat mempengaruhi pernafasan, denyut jantung, denyut nadi, tekanan
darah, mengurangi ketengangan otot dan kordinasi tubuh, memperkuat ingatan,
meningkatkan produktivitas suhu tubuh dan mengatur hormon-hormon yang
berkaitan dengan stress. Hasil penelitian Mu’afiro Adin (2017) pada 45 pasien Ca
Servik (kanker leher rahim) di Ruang Kandungan RSU Dr. Soetomo Surabaya
didapatkan 26 pasien (57,77%) mengalami penurunan kecemasan setelah
diberikan hipnotis lima jari.
Metode hipnotis lima jari dapat dilakukan ±10 menit dengan konsentrasi dan
rileks pertama menyentuh ibu jari dengan telunjuk dan mengenang saat
mahasiswa merasa sehat, kedua menyentuh ibu jari dengan jari tengah dan
mengenang saat mahasiswa pertama kali mengalami kemesraan, ketiga
menyentuh ibu jari dengan jari manis dan mengenang saat mahasiswa mendapat
pujian dan terakhir menyentuh ibu jari dengan kelingking dan mengenang tempat
yang paling indah yang pernah dikunjungi (Keliat dkk, 2011).

9
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbentuk penyuluhan
manajemen stres dan ansietas warga di Desa paku alam Rt 03 ini berhasil
memberikan dampak berupa peningkatan pengetahuan warga terkait kesehatan jiwa,
stres, ansietas serta cara penanganan stres dan ansietas oleh warga. Manajemen
stres dan ansietas warga yang telah diajarkan berupa teknik relaksasi napas dalam,
relaksasi otot progresif, hipnosis lima jari serta afirmasi positif. Beberapa teknik
manajemen stres dan ansietas yang diajarkan ini tetap membutuhkan partisipasi
setiap warga untuk konsisten melatih pelaksanaannya secara pribadi. Diharapkan
warga dapat menangani stres dan ansietas sehari hari secara mandiri sehingga
tercipta masyarakat yang sehat jiwa.
Kesehatan jiwa merupakan kondisi dimana seseorang dapat berkembang
secara fisik, mental, spiritual serta sosial, serta mampu memberikan kontribusi bagi
masyarakat. Individu tidak dapat bebas dari stress, apabila stres tidak dikelola
dengan baik dapat berlanjut menjadi ansietas dan masalah kesehatan jiwa lainnya.
Kesehatan jiwa yang baik akan berpengaruh pada produktivitas seseorang dalam
kehidupan sehari-hari individu tidak dapat terbebas dari stres atau tekanan. Stres
yang dikelola dengan baik dapat berdampak pada pertumbuhan pribadi yang lebih
baik dan matang.
Cemas yang tidak dikelola dengan baik, dapat berpotensi menimbulkan
ansietas bahkan dapat menjadi permasalahan kesehatan jiwa yang lebih serius oleh
karena itu perlu kesadaran masyarakat akan perlunya memelihara kesehatan jiwa
menjadi hal yang perlu segera dilakukan. Pengelolaan ansietas warga yang diajarkan
yaitu Pendidikan Kesehatan manajemen kecemasan dan teknik Latihan berfokus lima
jari cara ini dapat dilakukan secara mandiri oleh warga. Manajemen kecemasan
menjadi sangat penting karena ppabila stres tidak dikelola dengan baik dapat
berlanjut menjadi depresi dan masalah kesehatan jiwa lainnya.

10
6.2 Saran

Dengan dilakukannya kegiatan edukasi terkait menajemen stress dan


kecemasan pada individu di desa paku alam Rt 03 Demikian laporan kegiatan ini
dibuat sebagaimana mestinya. Pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan
sumber pengetahuan yang terkait dengan Menajemen stress dan ansietas serta
diharapkan masyarakat dapat memahami dan mengerti secara mandiri tanpa
bergantung kepada tenaga kesehatan sehingga masyarakat dapat memahami
kondisi stres dan kecemasan dapat terkontrol.

11
REFERENSI

Alfiyanti,Nur Eva.,Setyawan, Dodi., Kusuma ,Muslim Argo Bayu. 2014. Pengaruh


Relaksasi otot Progresif terhadap Tingkat Depresi pada pasien gagal ginjal
kronik yang Menjalani Hemodialisa di RS Telogorejo Semarang.Karya
ilmiahhttp://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/
article/view/278

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018, Riset Kesehatan Dasar


(Riskesdas 2018), Badan Litbang Kesehatan, Jakarta.

Bencongan Indah Tangerang. [Internet]


‘https://www.researchgate.net/publication/340141829 [diakses 20 Oktober
2021]

Heningsih, Dkk. (2014). “Gambaran Tingkat Ansietas Pada Lansia di Panti Wredha
Darma Bakti Kasih Surakarta”. Skripsi. Surakarta : Stikes Kusuma Husad

Keliat, B.A, dkk. 2016. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa (p. 02).

Mahoney Michael. 2017. Winning Hypnotherapy Program. Healthy audio.co.uk.

Mu’aforo Adin.2017. pengaruh hypnosis lima jari terhadap penurunan kecemasan


pasien kanker leher rahim. Skripsi .tidak diterbitkan. Fakultas kedokteran
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Pratiwi,A & Edmaningsih, Y. 2020. Manajemen Stres Dan Ansietas Untuk


Penurunan Tekanan Darah. [Internet]
https://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/2977 [diakses 20
Oktober 2021]

Rizkiya, K., PH, L., & Susanti, Y. 2017. Pengaruh Tehnik 5 Jari Terhadap
TingkatAnsietas Klien Gangguan Fisik yang Dirawat di RSU Kendal. Jurnal
Keperawatan Muhammadiyah, 1(2), 1– 9

Stuart, G. W., Keliat, B. A., & Pasaribu, J. 2016. Prinsip dan Praktik Keperawatan
Kesehatan Jiwa Stuart. Singapore: Elsevier Ltd.
12
Thbihari., S, Mn Mawiong Andreecia, And Magh Senilo, L. (2015). Association Of
Anxiety Disorder With Hypertension And Coronary Heart Disease:A
Review. Journal Of Dental And Medical Sciences, Volume 4(4).
Https://Doi.Org/DOI: 10.9790/0853-144101923

Veronika, M, dkk. 2019. Manajemen Stres Dan Ansietas Warga Di Kelurahan

Videbeck, S. L. 2011. Psychiatric Mental Health Nursing (Fifth Edit). Philadelphia:


Lippincott Williams & Wilkins.

13
LAMPIRAN

14
Lampiran 1. CV Ketua Tim

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Irfani fikri, S.Kep


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Profesi Ners
4 NIM 11194692110104
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lemo 15 Agustus 1995
6 Alamat E-mail besideirfan11@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081251561331

B. Riwayat Pendidikan

Gelar Sarjana Ners


Akademik
Nama Institusi UNIVERSIRAS Profesi
Sari mulia NERS
Banjarmasin
Tahun Masuk-
2019-2020 2021-2022
Lulus

15
Lampiran 2. CV Anggota 1

CURRICULUM VITAE

A. DATA PRIBADI
1. Nama lengkap (tanpa gelar) : Devi Cahyana
a. Gelar Depan :-
b. Gelar Belakang : S.Kep
2. Fakultas : Kesehatan
3. Program Studi : Pendidikan Profesi Ners
4. NIP/NIK : 11194692110095
5. NIDN :-
6. Golongan/Pangkat :-
7. Agama : Islam
8. Tempat dan Tanggal Lahir : Tumbang sangai, 01-02-1999
9. Status Perkawinan : Kawin Belum
KawinDuda/Janda √

10. No Telp/Hp : 0812-5670-1011


- Telp/Faks :-
11. Telepon Genggam : 0812-5670-1011
12. Alamat Surel (E-mail) : devicahyana583@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan
Program Pendidikan Jurusan/
Perguruan
Tahun (Diploma, Sarjana, Magister, Program
Tinggi
Spesialis, dan Doktor) Studi
s. Universitas Sari Ilmu
2017 2021 Sarjana Keperawatan
d Mulia Keperawatan

16
Lampiran 3. CV Anggota 2

CURRICULUM VITAE

C. DATA PRIBADI
13. Nama lengkap (tanpa gelar) : Haniah
a. Gelar Depan :-
b. Gelar Belakang : S.Kep
14. Fakultas : Kesehatan
15. Program Studi : Pendidikan Profesi Ners
16. NIP/NIK : 11194692110101
17. NIDN :-
18. Golongan/Pangkat :-
19. Agama : Islam
20. Tempat dan Tanggal Lahir : Martapura, 03-06-1998
21. Status Perkawinan : Kawin Belum
KawinDuda/Janda √

22. No Telp/Hp : 0821-4862-0834


- Telp/Faks :-
23. Telepon Genggam : 0821-4862-0834
24. Alamat Surel (E-mail) : hanihn04@gmail.com

D. Riwayat Pendidikan
Program Pendidikan Jurusan/
Perguruan
Tahun (Diploma, Sarjana, Magister, Program
Tinggi
Spesialis, dan Doktor) Studi
s. Universitas Sari Ilmu
2017 2021 Sarjana Keperawatan
d Mulia Keperawatan

17
Lampiran 4. CV Anggota 3

CURRICULUM VITAE

E. DATA PRIBADI
1. Nama lengkap (tanpa gelar) : Normaliyanti
a. Gelar Depan :-
b. Gelar Belakang : S.Kep
2. Fakultas : Kesehatan
3. Program Studi : Pendidikan Profesi Ners
4. NIP/NIK : 11194692110115
5. NIDN :-
6. Golongan/Pangkat :-
7. Agama : Islam
8. Tempat dan Tanggal Lahir : Hulu sungai Selatan, 07-09-1998
9. Status Perkawinan : Kawin Belum
KawinDuda/Janda √

10. No Telp/Hp : 0813-4540-0410


11. Telp/Faks :-
12. Telepon Genggam : 0813-4540-0410
13. Alamat Surel (E-mail) : normaliyanti07@gmail.com

F. Riwayat Pendidikan
Program Pendidikan Jurusan/
Perguruan
Tahun (Diploma, Sarjana, Magister, Program
Tinggi
Spesialis, dan Doktor) Studi
s. Universitas Sari Ilmu
2017 2021 Sarjana Keperawatan
d Mulia Keperawatan

G. Riwayat Jabatan diOrganisasi


Jabata
Organisasi
Anggot
1. 2018 Himpunan Mahasiswa Keperawatan
a

H. Penghargaan/Piagam
Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi
Juara 1 rangking 1
2019 Universitas Sari Mulia

18
Lampiran 5. SAP
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Edukasi Terkait Manajemen Kecemasan Pada


1. Topik :
Klien dengan Teknik Latihan Berfokus Pada Lima
Jari Di Desa Paku Alam Rt 03

2.  Sub Topik : Latihan berfokus pada lima jari 


3.   Hari / Tanggal         : Oktober 2021
4.   Waktu                          : 60 menit (1 Hari)
5.   Tempat                       : Rumah warga Desa paku alam RT 03
6. Peserta/Sasaran : Keluarga yang ada di wilayah kerja Desa Paku
Alam RT 03
7.   Tujuan Umum               : Setelah di berikan edukasi tentang latihan
berfokus pada lima jari, diharapkan keluarga
dapat memahami dan mengaplikasikan teknik
relaksasi berfokus pada lima jari dengan
keluarganya/orang lain      
Tujuan khusus         : Setelah di berikan edukasi diharapkan :
a. Keluarga mampu memahami definisi latihan
berfokus pada lima jari
b. Keluarga mampu memahami tujuan latihan
berfokus pada lima jari
c. Keluarga mampu memahami manfaat latihan
berfokus pada lima jari
d. Keluarga mampu memahami indikasi latihan
berfokus pada lima jari
e. Keluarga mampu memahami kontraindikasi
latihan berfokus pada lima jari
f. Keluarga mampu memahami tentang cara
melakukan latihan berfokus pada lima jari
g. Keluarga mampu mengaplikasikan latihan
berfokus pada lima jari yang telah diajarkan
8. Materi : Latihan berfokus pada lima jari 
9. Metode                               : Ceramah, Tanya jawab dan simulasi
10. Media                                : Poster

19
11. Kegiatan

NO KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA WAKTU


1. Tahap Pembukaan :
a. Memberi salam dan a. Menjawab salam,
memperkenalkan diri serta mendengarkan dan 3
kontrak waktu memperhatikan. m
b. Menjelaskan tujuan b. Mendengarkan dan
penyuluhan memperhatikan
c. Apersepsi c. Memberi tanggapan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Menjelaskan materi tentang a. Memperhatikan dan
definisi, tujuan, manfaat, mengemukakan
indikasi, kontraindikasi dan pendapat
cara melakukan latihan b. Mendengarkan dan 40 menit
berfokus pada lima jari memperhatikan
c. Mendengarkan,
memperhatikan dan
ikut mempraktekkan
3. Tahap Evaluasi dan Penutupan
a. Mengadakan evaluasi dengan a. Menjawab pertanyaan
mengajukan pertanyaan b. Bersama penyuluh
b. Bersama peserta menyimpulkan materi
15 Menit
menyimpulkan materi c. Memperhatikan,
c. Mengucapkan terima kasih menjawab salam
atas perhatian yang diberikan
dan memberi salam penutup

12. Evaluasi
A. Evaluasi Struktur
1) Keluarga yang mengikuti kegiatan ini adalah anggota keluarga
2) Pelaksanaan dilakukan selama 1 hari secara luring
3) Kontrak waktu dilakukan 1-2 hari sebelumnya
20
B. Evaluasi Proses
1) Anggota keluarga binaan sangat antusias dalam menyimak dan
mendengarkan
2) Anggota keluarga mengikuti edukasi dari awal sampai akhir
3) Tidak ada peserta dari anggota keluarga yang meninggalkan kegiatan
edukasi sebelum kegiatan selesai
4) Masing-masing anggota tim bekerja sesuai dengan tugas
C. Kriteria Hasil
1) Anggota keluarga mengerti dan memahami terhadap materi yang
disampaikan oleh penyuluh
2) Terbentuknya keluarga binaan dengan kelompok sehat fisik dan jiwa
selama masa pandemi covid-19
3) Terjadi penurunan angka kecemasan yang dirasakan anggota
keluarga binaan setelah diberikan edukasi

21
MATERI

a. Definisi Latihan Berfokus Pada Lima Jari


Hipnotis lima jari merupakan salah satu bentuk self hipnosis yang dapat
menimbulkan efek relaksasi yang tinggi, sehingga akan mengurangi
ketegangan dan stress dari pikiran seseorang. Hipnotis lima jari
mempengaruhi system limbik seseorang sehingga berpengaruh pada
pengeluaran hormone-hormone yang dapat memacu timbulnya stress.
Mahasiswa yang diberikan hipnotis lima jari akan mengalami relaksasi
sehingga berpengaruh terhadap system tubuh dan menciptakan rasa
nyaman serta perasaan tenang (Mahoney, 2007). Hipnotis lima jari juga
dapat mempengaruhi pernafasan, denyut jantung, denyut nadi, tekanan
darah, mengurangi ketengangan otot dan kordinasi tubuh, memperkuat
ingatan, meningkatkan produktivitas suhu tubuh dan mengatur hormon-
hormon yang berkaitan dengan stress.
b. Tujuan Latihan Berfokus Pada Lima Jari
Tujuan Hipnosis Lima Jari adalah untuk membantu mengurangi
Kecemasan, menurunkan tingkat stres, menciptakan perasaan tenang
dan nyaman dan membantu tubuh agar lebih rileks.
c. Manfaat Latihan Berfokus Pada Lima Jari
- mengurangi rasa nyeri dengan skala ringan

- menurunkan tekanan darah

- meningkatkan konsentrasi

- menurunkan stress

- meminimalisir kesalahpahaman

- memotivasi

- mengurangi kerusakan jantung yang lebih parah (jika cemas terjadi


pada orang yang mengalami penyakit jantung)

d. Indikasi Latihan Berfokus Pada Lima Jari


1) Klien dengan kecemasan ringan-sedang.
Individu atau klien dibantu merubah persepsi ansietas, tegang dan
takut dengan menerima saran-saran di ambang bawah sadar atau

22
dalam keadaan rileks dengan menggerakan jari-jarinya sesuai
perintah (Rizkiya, Ph, & Susanti, 2018). Pernyataan ini juga didukung
oleh hasil penelitian (Banon, Dalami, & Noorkasiani, 2014),
menunjukan ada pengaruh pemberian hipnotis 5 jari terhadap tingkat
kecemasan ringan-sedang
2) Klien dengan nyeri ringan-sedang
Merupakan upaya pengalihan perhatian yang dapat menurunkan nadi,
tekanan darah dan pernafasan, adanya penurunan ketegangan otot
dan kecepatan metabolisme serta ada perasaan damai, sejahtera dan
santai (Muttaqin, 2018). Stimulus yang menyenangkan dari luar juga
dapat merangsang sekresi endorphin, sehingga stimulus nyeri yang
dirasakan oleh klien menjadi berkurang (Tamsuri, 2017). Individu
dengan kadar endorphin yang lebih banyak didalam tubuhnya, maka
akan lebih sedikit merasakan nyeri.
3) Klien dengan tingkat stres ringan-sedang
Self talk berupa latihan berfokus pada 5 Jari ini merupakan salah
satu bentuk komunikasi intrapersonal, yakni saat kita berbicara pada
diri sendiri dan mendorong diri kita untuk bangkit dan membangun
citra diri yang positif. Terapi hipnosis lima jari ini dilakukan dengan
cara pasien memikirkan pengalaman yang menyenangkan, dengan
harapan tingkat stress pasien akan menurun.Hipnosis berupa seni
komunikasi verbal ini bertujuan membawa gelombang pikiran subjek
menuju trance (gelombang alpha/theta) yang dikenal juga dengan
hipnosis diri untuk pemograman diri, menghilangkan stres dengan
melibatkan saraf parasimpatis dan akan menurunkan peningkatan
kerja jantung, pernafasan, tekanan darah, kelenjar keringat.

e. Kontraindikasi Latihan Berfokus Pada Lima Jari


1) Klien dengan depresi berat
Klien dengan depresi berat cenderung membutuhkan banyak arahan
untuk dapat berfokus pada hal lain sehingga tidak bisa dilakukan
latihan berfokus pada lima jari.
2) Klien dengan gangguan jiwa
Klien dengan gangguan jiwa mengalami kehilangan kendali,
seseorang yang mengalami gangguan jiwa tidak dapat melakukan
sesuatu walaupun dengan arahan, serta dapat mengakibatkan
23
meningkatnya kegiatan aktivitas motorik, menurunnya kemampuan
untuk melakukan interaksi dengan individu lain, pandangan yang
menyimpang, dan kehilangan pemikiran yang rasional.

24
Lampiran. Poster

25
Lampiran. Foto Kegiatan

26
27
Lampiran Deteksi Dini Keluarga Sehat

28

Anda mungkin juga menyukai