OLEH :
KELOMPOK 6
Mengetahui,
Sri Agustina Meliala, SKM., MKM Andini Mentari Tarigan, S.Tr.Keb., MKM
SURAT PERNYATAAN
Kelompok 6
6000
( )
Susunan Kepanitiaan Pengabdian Masyarakat Penyuluhan tentang
Sosialisasi Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis
Di Rumah Sakit Wulan Windy Medan
Oleh Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit ,Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Institut Kesehatan Helvetia Medan 2021
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
anugerah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal pengabdian
masyarakat yang berjudul Sosialisasi Penyimpanan Berkas Rekam Medis
Sentralisasi dan Desentralisasi. Proposal ini sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar S.Kes pada Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit
Institut Kesehatan Helvetia.
Selama Penulisan Proposal, kami telah mendapatkan bimbingan dan
petunjuk dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. dr. Hj Razia Begum Suroyo, M. Sc., M,Kes selaku Pembina Yayasan
Helvetia Medan
2. Imam Muhammad, SE., S.Kom., M.M., M.Kes, selaku Rektor Institut
Kesehatan Helvetia
3. Dr. Asriwati, S.Kep., Ns., M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat
4. Sri Agustina Meliala, SKM., MKM, selaku Ketua Program Studi S1
Administrasi Rumah Sakit
5. Andini Mentari Tarigan, S.Tr.Keb., MKM, selaku dosen Pembimbing yang
telah membimbing dan memberikan masukan untuk kesempurnaan proposal
ini
6. Seluruh Dosen Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit yang telah
memberikan ilmu selama masa pendidikan
7. Pimpinan dan staff tempat pengabdian masyarakat dilakukan
8. Keluarga yang telah memberikan segala bentuk dukungan dalam masa studi
9. Teman-teman yang telah membantu hingga proposal ini selesai
i
Kami menyadari bahwa proposal ini masih memiliki banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat demi
kesempurnaan proposal ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan
rahmat-Nya kepada kita semua. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.
KELOMPOK 6
ii
DAFTAR ISI
Judul Halaman
HALAMAN PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang............................................................................... 1
1.2. Tujuan............................................................................................. 3
1.3. Manfaat........................................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Secara umum rekam medis mempunyai kegunaan yang sangat luas, tidak
hanya menyangkut antara pasien dengan pemberi pelayanan saja, tetapi sebagai
media komunikasi antara dokter dan tenaga ahli lainnya yang ikut ambil bagian di
dalam memberikan pelayanan, pengobatan, perawatan kepada pasien. Data rekam
medis juga berguna bagi keperluan penelitian dan pendidikan, sebagai dasar
untuk merencanakan pengobatan atau perawatan yang harus diberikan kepada
pasien. Bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan perkembangan penyakit dan
pengobatan selama pasien di rumah sakit(2).
Secara garis besar terdapat 2 cara penyimpanan berkas rekam medis, yaitu
sentralisasi dan desentralisasi. Sentralisasi yaitu suatu sistem penyimpanan dengan
cara menyatukan berkas rekam medis rawat jalan, rawat darurat dan rawat inap
kedalam satu tempat penyimpanan, sehingga penyimpanan berkas rekam medis
tidak terpisah antara dokumen berkas rekam medis rawat inap, rawat jalan
maupun rawat inap. Sistem ini banyak memiliki kelebihan serta ada juga
kekuranganya. Desentralisasi terjadi pemisahan antara rekam medis poliklinik
dengan rekam medis penderita dirawat. Rekam medis poliklinik disimpan di satu
tempat penyimpanan, sedangkan rekam medis penderita dirawat disimpan di
bagian pencatatan medis. Secara teori, sistem sentralisasi lebih baik, namun pada
pelaksanaannya sangat tergantung pada situasi dan kondisi masing-masing rumah
sakit. Hal-hal yang memengaruhi yang berkaitan dengan situasi dan kondisi
tersebut antara lain karena terbatasnya tenaga yang terampil, khususnya yang
menangani pengelolaan rekam medis(3).
Penyimpanan berkas rekam medis yang baik merupakan salah satu kunci
keberhasilan atau kebaikan manajemen rekam medis dari suatu pelayanan
kesehatan, tentunya jika didukung dengan sistem yang baik. Sumber daya
manusia yang bermutu dan prosedur atau tata kerja yang baik serta sarana atau
fasilitas penyimpanan yang memadai. Kegiatan menyimpan rekam medis
merupakan usaha melindungi rekam medis dari kerusakan fisik dan isi dari rekam
medis itu sendiri. Rekam medis harus disimpan dan dirawat dengan baik karena
rekam medis merupakan harta benda rumah sakit yang sangat berharga(2).
3
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan petugas rekam medis tentang “Sistem Penyimpanan Berkas Rekam
Medis di Rumah Sakit.
1.3. Manfaat
Manfaat dari kegiatan sosialisasi ini adalah :
1. Sebagai masukan dan tolak ukur bagi petugas dalam pentingnya menjaga
berkas rekam medis agar tetap aman.
2. Memberi masukan pada pihak terkait tentang sistem penyimpanan berkas
rekam medis.
3. Mendorong rasa tanggung jawab petugas dalam menjaga berkas rekam
medis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
5
yang memiliki tugas, antara lain, penerimaan pasien, pencatatan, pengolahan, data
medis, penyimpanan, dan pengembalian kembali rekam medis(6).
5. Aspek pendidikan
Suatu berkas rekam medis yang berisi data-data yang dapat digunakan untuk
mengetahui kronologis suatu tindakan pelayanan medik yang diberikan
kepada pasien dan mengetahui sistem pengelolaan rekam medis(2).
3.1.3. Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan sosialisasi ini adalah petugas rekam medis
yang berkerja di Rumah Sakit Umum Wulan Windy Medan.
10
11
1. UU RI No 44, 2009.
2. Gunarti R. Manajemen Rekam Medis. I. Yogyakarta; 2019. 144 hal.
3. Ritonga D. Tinjauan Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis di RSUP
H. Adam Malik Tahun 2019. J Ilm Perekam dan Inf Kesehat. 2019;4(2
September):637–47.
4. Nabilah Munsyarikha. Kajian Perencaan Strategis Rumah Sakit di RASIA
Srikandi IBI Jember. Repos Unej. 2016;82.
5. Listiyono RA. Studi Deskriptif Tentang Kuaitas Pelayanan di Rumah Sakit
Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Pasca Menjadi Rumah
Sakit Tipe B. J Kebijak dan Manaj Publik. 2015;1(1):2–7.
6. Muliadi D. Universitas Sumatera Utara 7. 2015;7–37.
7. Egziabher TBG, Edwards S. Africa’s potential Ecol Intensif Agric.
2013;53(9):1689–99.
13