Anda di halaman 1dari 16

AKREDITASI RUMAH SAKIT

Di susun oleh :
1. Isnaini Nurahmah (14330026)
2.Marsha Cintia Darvi (14330030)
3. Annisa Hermawati (14330034)
4. Sri Wahyuni (14330036)
5. Nur Diah AYU S (14330042)
6.Mely Dwi Sulistyaningrum (14330061)
Apa itu Akreditasi ?

Tujuan utamanya adalah


 Akreditasi rumah
meningkatkan mutu layanan RS
sakit adalah suatu setiap rumah sakit memilki
pengakuan resmi yang kewajiban diakreditasi minimal 3
tahun sekali.
diberikan oleh
Undang-undang No.44 Tahun 2009
pemerintah kepada tentang Rumah Sakit, pasal, 40
rumah sakit yang telah ayat 1
memenuhi standar
pelayanan kesehatan
yang ditentukan.
Tujuan
Umum  Khusus
Meningkatkan mutu layanan 1. Memberikan jaminan. Kepuasan
RS dan perlindungan masyarakat
2. Memberikan pengakuan kepada
RS yang telah menerapkan
standar pelayanan RS
3. Menciptakan lingkungan intern
RS yang kondusif untuk
penyembuhan dan pengobatan
termasuk peningkatan dan
penegahan sesuai standar
struktur, proses dan hasil
Siapa saja yang wajib melakukan Akreditasi ?

Akreditasi wajib bagi semua rumah sakit


 Rumah sakit publik
 Rumah sakit pemerintah
 Rumah sakit privat/swasta /BUMN

Di Indonesia Akreditasi RS dilakukan oleh KARS (Komite Akreditasi Rumah


Sakit) Departemen Kesehehatan dan Joint Commission International (JCI).
Proses Akreditasi Di Indonesia
Proses penilaian dilakukan dengan menggunakan instrumen KARS

1. Tim penilai (surveyor) akan berada di Rumah Sakit selama kurang


lebih 3 hari, yang terdiri dari 3 orang (manajemen, medis dan
keperawatan)
2. Pimpinan Rumah Sakit mempresentasikan program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien Rumah Sakit
3. Dilanjutkan telaah dokumen, telaah rekam medik tertutup dan
telaah rekam medik terbuka serta survey lapangan
4. Penilaian lapangan ditekankan pada telusur pasien untuk di
wawancarai/ observasi langsung atas pelayanan kesehatan yang
telah/sedang/akan diterima pasien
5. Kelengkapan dokumen akreditasi juga di observasi dan ditanyakan
pada jajaran staf dan pimpinan Rumah Sakit.
6. Temuan atas ketidaklengkapan dokumen/ kekurangan mutu
pelayanan harus diperbaiki saat itu setelah mendapat
rekomendasi surveyor
7. Telusur lingkungan terhadap fasilitas Rumah Sakit
8. Telusur KPS
9. Presentasi FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), Pedoman
Praktik Klinis / Clinical Pathways, Risk Manajemen Dan IKP
(Insiden Keselamatan Pasien)
10. Wawancara Pimpinan
11.Exit Conference
Hasil Penilaian Akreditasi Rumah Sakit

1. Penilaian akreditasi rumah sakit dilakukan melalui evaluasi penerapan


Standar Akreditasi Rumah Sakit KARS yang terdiri dari 4 kelompok
standar
 Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien, terdapat 7 BAB.
 Standar Manajemen Rumah Sakit, terdapat 6 BAB.
 Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit, merupakan 1 BAB.
 Sasaran Milenium Development Goal’s, merupakan 1 BAB.
2. Penilaian suatu Bab ditentukan oleh penilaian pencapaian (semua)
Standar pada bab tsb, dan menghasilkan nilai persentase bagi bab
tsb.
3. Penilaian suatu Standar dilaksanakan melalui penilaian terpenuhinya
Elemen Penilaian (EP), menghasilkan nilai persentase bagi standar tsb
4. Penilaian suatu EP dinyatakan sebagai :
 Tercapai Penuh (TP) ,diberikan skor 10
 Tercapai Sebagian (TS) ,diberikanskor 5
 Tidak Tercapai (TT) ,diberikanskor 0
 Tidak Dapat Diterapkan (TDD) ,tidak masuk dalam proses penilaian
dan per-d. hitungan
5. Penentuan Skor 10 (Sepuluh)
 Temuan tunggal negative tidak menghalangi nilai “tercapai penuh” dari
minimal 5 telusur pasien/pimpinan/staf
 Nilai 80% - 100% dar itemuan atau yang dicatat dalam wawancara,
observasi dan dokumen (misalnya, 8 dari 10) dipenuhi
6. Penentuan Skor 5 (Lima)
 Jika 20% sampai 79% (misalnya , 2 sampai 8 dari 10) dari temuan atau
yang dicatat dalam wawancara, observasi dan dokumen
 Regulasi tidak dilaksanakan secara penuh/lengkap
 Kebijakan/proses sudah ditetapkan dan dilaksanakan tetapi tidak dapat
dipertahankan
Kriteria dan Katagori Kelulusan Akreditasi Rumah Sakit

Tingkatan kelulusan dan kriterianya adalah sebagai berikut :


1. Tingkat Dasar
2. Tingkat Madya
3. Tingkat Utama
4. Tingkat Paripurna
Tata Laksana Akreditasi Program
Khusus Dasar
Keputusan KARS nomor : 1666/KARS/X/2014 tanggal 1
Oktober 2014, tentang Penetapan Status Akreditasi Rumah
Sakit, dimana terdapat program khusus dengan sertifikat
kelulusan PERDANA .
 BAB yang di Akreditasi : SKP, HPK, PPI, KPS.
 Tingkat Kelulusan : PERDANA ( Sertifikat dengan 1
bintang )
 SASARAN :
1. RS kelas D Pratama dan kelas D, dengan jumlah TT < 100
2. RS kelas C tanpa sub spesialistik, dengan jumlah TT < 100
3. RS khusus kelas C tanpa subspesialistik, dengan jumlah TT < 100
 TARGET :
Dengan hanya mengikuti satu kali workshop dan atau
bimbingan ,RS sudah siap untuk mengikuti akreditasi versi
2012,khusus untuk bab HPK,SKP,PPI,KPS .
 TUJUAN UMUM : Terwujudnya peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, melalui implementasi standar
akreditasi versi 2012 terutama program khusus yang meliputi
Bab SKP, HPK,PPI dan KPS
 TUJUAN KHUSUS :
1. Meningkatnya pemahaman para praktisi RS terhadap standar
akreditasi versi 2012 terutama program khusus yang meliputi
Bab SKP, HPK,PPI dan KPS
2. Meningkatnya Implementasi oleh RS terhadap standar
akreditasi versi 2012 terutama program khusus yang meliputi
Bab SKP, HPK,PPI dan KPS
3. Meningkatnya implementasi sasaran keselamatan pasien di
rumah sakit.
 JENIS KEGIATAN :
1. Work shop :
2. Bimbingan:
3. Survei simulasi
4. Survei Remedial:
 MATERI :
1. Bahan Work shop standar dan WS dokumen dari
KARS (Dr.Sutoto, dr.Luwiharsih)
2. Peraturan perundangan / pedoman 2 yang terkait
masing 2 BAB.
3. Ckeeck list dokumen
4. Contoh 2 dokumen regulasi(Contoh 2 kebijakan,
pedoman, panduan, SPO, program, dll)
5. Format 2 untuk implementasi, berikut contoh 2 nya.
6. Skenario telusur masing-masing BAB dengan contoh
pertanyaan nya.
 Waktu dan jumlah surveior :
1. Work shop : 2 orang surveior ,satu hari
2. Bimbingan : 2 orang surveior ,2 hari
3. Survei : 2 surveior , 2 hari + H -1.
Tergantung lokasi dan jadwal pesawat, bisa ditambah
H+1

 PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS (PPS ):


1. Tindak lanjut dari rekomendasi surveior
2. Kesiapan RS untuk Survei Verifikasi tahun I dan tahun
ke II.
 SURVEI VERIFIKASI :
1. Pada tahun pertama : harus sudah siap dengan
tambahan 6 BAB APK, AP, PP, PAB, MPO, MDGs
2. Pada tahun kedua : harus siap dengan
tambahan 5 BAB lagi, PMKP, TKP, MFK, PPK, MKI
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai