Anda di halaman 1dari 15

Tugas Pharmaceutical Care

Analisis Data Pasien


“Stroke Iskemik”
Dosen pengampu :
Dr. Yusi Anggriani,M.Kes.,Apt.

Disusun Oleh :
Sri Wahyuni 2018001253
Demografi Pasien Dan Data
Subjektif
Nama : Tn. A
Umur : 61 tahun
Alamat : Kampung Rawageni RT.08/RW 01 Depok, Jawa Barat
BB : 59 kg
TB : 158
• Stroke Iskemik, Hipertensi, Diabetes Militus,
Riwayat Penyakit Hipokalemia

• Perokok aktif hingga sekarang, Berhenti


Riwayat Sosial konsumsi kopi susu, Makan 3 kali sehari

• Infus RL + KCL, Citicolin, Clopidogrel, Aspilet,


Riwayat Pengobatan Atorvastatin, Valsartan

• Sering berkemih terutama malam hari, BB


Keluhan/masalah kesehatan turun, sering haus, mudah lelah
Data Objektif
• Tanda Vital • Lemak Darah
Kesadaran : Compos mentus LDL : 97 mg/dL (normal<130)
Kolesterol Total : 141mg/dL (<=200)
TD : 130/80 mmHg
Trigliserida : 111 mg/dL(<150)
Kec. Nadi : 88x/menit HDL : 49 mg/dL(35-55)
Kec.Pernafasan : 18x/menit
Suhu : 36,5˚C

• Ginjal
• Kimia Darah (Elektrolit)
Ureum : 28 mg/dL (10-50 mg/dL)
Natrium : 136 mmol/L (normal 135-147) Kreatinin: 1.1 mg/dL (0.7-1.3 mg/dL)
Kalium : 3,46 mmol/L (normal 3.5-5)
Klorida : 98 mmol/L (normal 94-111) • GFR (Glomerular Filtration Rate)
GFR for male: (140 – age) x wt(kg) / (72
x Serum Creatinine)
• Kimia Darah ( Diabetes)
= (140 – 61) x 59 / (72 x 1.1)
Glukosa Darah Puasa : 123 mg/dL (80-100) = 58.85 ( 45-59 ml/menit pasien memiliki
Glukosa Darah 2 jam : 211 mg/dL (80-144) resiko penurunan fungsi ginjal sedang)
HbA1c : 7% (sedang 6.5-7)
Penatalaksanaan Terapi
Obat Indikasi Dosis Cara Efek Aturan Masalah
Pakai Samping Pakai
KRS Terapi 600mg Oral Mual,muntah, 3x1 tab Interaksi
Hipokalemia sakit pinggang dengan
,diare Valsartan,

Valsartan Antihipertensi 160mg Oral Hipotensi, 1x1 tab Interaksi


hiperkalemia, dengan
gagal jantung KRS

Clopidogrel Antiagregasi 75mg Oral Dispepsia, 1x1 tab Tidak ada


platelet nyeri perut,
diare, mual
muntah,
konstipasi
Badan POM RI.2017. Informatorium Obat Nasional Indonesia. Jakarta: Sagung seto
lanjutan
Obat Indikasi Dosis Cara Efek Samping Aturan Masalah
Pakai Pakai
Atorvastatin Menurunka 20 mg Oral Miositis, sakit 1x1 tab Tidak ada
n kolesterol kepala,
flatulens,mual
Gliquidone Meningkatk 30 mg Oral hipogikemia,, 2x1 Kontra
an sekresi mual muntah tab indikasi
insulin diare, pada pasien
konstipasi gangguan
ginjal
Insulin Diabetes Terantung SC hipoglikemia 1x1Interaksi
Aspart millitus individu sbelumdengan
makan
sulfonilure
malam Dan
penggunaan
seharusnya
2-3 x sehari
Badan POM RI.2017. Informatorium Obat Nasional Indonesia. Jakarta: Sagung seto
Identifikasi Masalah
Hipokalemia

• Adanya interaksi dengan valsartan yang dapat meningkatkan resiko


hiperkalemia (Informatorium Obat Nasional Indonesia. )

Antihipertensi

• Antihipertensi digunakan untuk pencegahan terjadinya stroke berulang.


Tekanan darah normal untuk pasien stroke <120/80 mmHg (POKDI
Stroke.Guidline Stroke 2011)
• Lini 1 pasien dengan gangguan ginjal dan pasca stroke ACEI/ARB
(JNC8)
• Valsartan berinteraksi dengan suplemen kalium sehingga dapat
meningkatkan resiko hiperkalemia (Informatorium Obat Nasional Indonesia. )

Antiagregasi Platelet

• Lini 1 terapi pencegahan stroke berulang adalah antiplatelet


(POKDI Stroke.Guidline Stroke 2011)
• Tidak ada masalah terkait penggunaan clopidogrel
Lanjutan
Dislipidemia

• Target penurunan LDL pasien stroke iskemik tanpa penyakit jantung


koroner adalah <70 mg/dL untuk mencapai manfaat yang optimum
(POKDI Stroke.Guidline Stroke 2011)
• Tidak ada masalah terkait pengobatan dengan atorvastatin

Antidiabetik oral

• Sulfonilurea memiliki kontra indikasi pada pasien gangguan fungsi ginjal


(Informatorium Obat Nasional Indonesia).

Insulin aspart

• Insulin diindikasikan pada pasien dengan kondisi stres berat seperti :


stroke, infeksi sistemik, oprasi besar, infark miokard akut) (Konsensus
Pengeloaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2.PB. PERKENI
• Kombinasi insulin dengan sulfonilurea dapat meningkatkan resiko
hipoglikemia (Informatorium Obat Nasional Indonesia. )
• Frequensi pemberian tidak tepat, seharusnya 2-3x sehari (Petunjuk Praktis Terapi
Insulin pada Pasien Diabetes Melitus)
DRP
1. Valsartan dan KSR
KOMPONEN PROBLEM CAUSES INTERVENTION ACCEPTABLE STATUS OF
PCNE INTERVENTIO DRP
N

DOMAIN P2 C.8 I.3 A..1 D.2


PRIMER Keamanan Penyebab Intervensi terkait Intervensi Masalah
lain obat diterima terselesaikan
sebagian
KODE P2.1 C8.2 I3.5 A1.4 D2.1
DOMAIN Kejadian Penyebab Obat dihentikan Intervesi Masalah
efek lain yang (pasien diterima , sebagian
samping disebabkan konsultasi implementa terpecahkan
obat (interaksi kedokter untuk si tidak (masalah
mungkin antara mengukur diketahui terselesaikan
terjadi valsartan kalium darah, bila pasien
dengan KSR apabila sudah konsultasi ke
meningkatka normal dokter terkait
n resiko pemakaian KSR penggunaan
hipokalemia) dihentikan) KSR)
DRP
2. Insulin dan Gliquidone
KOMPONEN PROBLEM CAUSES INTERVENTION ACCEPTABLE STATUS OF
PCNE INTERVENTION DRP

DOMAIN P2 C.1 I.3 A..1 D.2


PRIMER Keamanan Pemilihan Intervensi Intervensi Masalah
obat terkait obat diterima terselesaikan
sebagian
KODE P2.1 C1.5 I3.5 A1.4 D2.1
DOMAIN Kejadian Duplikasi Obat Intervesi Masalah
efek terapi ( dihentikan diterima , sebagian
samping kombinasi (pasien implementasi terpecahkan
obat antara mengukur gula tidak (masalah
mungkin insulin darah secara diketahui terselesaikan
terjadi dengan teratur, dan bila pasien
sulfonilurea konsultasi konsultasi ke
dapat dengan dokter dokter terkait
meningkatka terkait penggunaan
n resiko pengobatan ) antidiabetik)
hipoglikemia
DRP
3. Glikuidon
KOMPONEN PROBLEM CAUSES INTERVENTION ACCEPTABLE STATUS OF
PCNE INTERVENTIO DRP
N

DOMAIN P2 C.1 I.3 A..1 D.2


PRIMER Keamanan Pemilihan Intervensi terkait Intervensi Masalah
obat obat diterima terselesaikan
sebagian
KODE P2.1 C1.2 I3.1 A1.4 D2.1
DOMAIN Kejadian Pemilihan Obat diganti Intervesi Masalah
efek obat sudah menggunakan diterima , sebagian
samping sesuai pioglitazon yang implementa terpecahkan
obat guidline merupakan obat si tidak (masalah
mungkin namun ada yang cocok diketahui terselesaikan
terjadi kontra untuk pasien bila pasien
indikasi yaitu pasca stroke konsultasi ke
pada pasien dan tidak dokter terkait
gangguan kontraindikasi penggunaan
ginjal. pada pasien. glikuidon)
(POKDI Stroke.Guidline Stroke 2011)
DRP
4. Insulin Novorapid
KOMPONEN PROBLEM CAUSES INTERVENTION ACCEPTABLE STATUS OF
PCNE INTERVENTIO DRP
N

DOMAIN P1 C.3 I.3 A..1 D.2


PRIMER Efektifitas Pemilihan Intervensi Masalah
obat diterima terselesaikan
sebagian
KODE P1.2 C3.3 I3.2 A1.4 D2.1
DOMAIN Efek Regimen Dosis diubah, Intervesi Masalah
pengobata obat tidak frequensi diterima , sebagian
n kurang terlalu penggunaan implementa terpecahkan
optimal sering. ditambahkan si tidak (masalah
Penggunaan menjadi 2x diketahui terselesaikan
insulin sehari bila pasien
novorapid . konsultasi ke
sehrusnya 2- dokter terkait
3x sehari penggunaan
insulin)
Tim Konsensus Insulin. Petunjuk Praktis Terapi Insulin Pada Pasien diabetes Militus
DRP
5. Kepatuhan
KOMPONEN PROBLEM CAUSES INTERVENTION ACCEPTABLE STATUS OF
PCNE INTERVENTIO DRP
N

DOMAIN P1 C.7 I.2 A..1 D.2


PRIMER Efikasi Penyebab Intervensi Intervensi Masalah
terkait tingkat pasien diterima terselesaika
pasien n sebagian
KODE P1.2 C7.8 I2.1 A1.4 D2.1
DOMAIN Efek Pasien Konseling Intervesi Masalah
pengobata menggunak pasien diterima , sebagian
n kurang an obat implementasi terpecahkan
oprimal dengan cara tidak diketahui (masalah
yang salah terselesaika
(pasien n bila pasien
kurang menerapkan
mengerti penggunaan
menggunak insulin
an insulin) dengan
baik)
Plan

Rehabilitasi Stroke Berhenti merokok

Kontrol tekanan darah, gula


Konsumsi makanan bergizi darah,HbA1c, kolesterol,
seimbang dan kurangi konsumsi kreatinin dan elektrolit darah
garam secara teratur sesuai instruksi
dokter
Dokumentasi
Daftar Pustaka
1. POKDI Stroke Perhimpunan Dokter Spesiais Saraf
Indonesia.2011.Guidline Stroke 2011. Pekan Baru: Bagian Ilmu
Penyakit Saraf RSUD Arifin Achmad
2. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia(PERKENI). 2015.
Konsensus Pengeloaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe
2.PB. PERKENI
3. Muhadi.2016.JNC8: Evidence-based Guideline Penanganan
Pasien Hipertensi Dewasa. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia;Vol.43 No.1
4. Amila, Janno Sinaga, Evariana Sembiring.2018. Pencegahan
Stroke Berulang Melalui Pemberdayaan Keluarga Dan Modifikasi
Gaya Hidup. Fakultas Farmasi Dan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Sari Mutiara Indonesia; Vol.22 No.2
5. Badan POM RI.2017. Informatorium Obat Nasional Indonesia.
Jakarta: Sagung seto
6. Nathania,M.2019.Hipokalemia-Diagnosis dan Tatalaksana.
Jakarta: Alumna Universitas Pelita Harapan
7. Tim Konsensus Insulin. Petunjuk Praktis Terapi Insulin Pada
Pasien diabetes Militus

Anda mungkin juga menyukai