Anda di halaman 1dari 19

USULAN PROGRAM UNGGULAN KKN TERPADU

IMPLEMENTASI
INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) &
INTERPROFESSIONAL COLLABORATIVE PRACTICE

“MEWUJUDKAN PENERAPAN GERMAS MELALUI LINGKUNGAN KELUARGA SEHAT


PADA MASA PANDEMIC COVID-19”

Oleh:

Nama Prodi NIM


1. Ati Kurniati DIII Kep Mataram P07120118007
2. Ayu Nurislami W DIII TLM P07120118053
3. Apriana Hijriatu H Sarjana Terapan Kep Mataram P07120317003
4. Bq Eri Hartini Alih Jenjang Gizi dan Dietetika P07131120005
5. Deva Zulisna U DIII Kep Mataram P07134117099
6. Dini Trisnawari Sarjana Tersapan Gizi dan P07131117044
Dietetika
7. Gema Diwi A D.III TLM P07134018015
8. Lina Fatmawati DIII Gizi P07131018025
9. Lale Amrina R D.III Kebidanan P07124018024
10. M. Wirawan A Sarjana Terapan TLM P07134117072
11. Oktaviani Rizkika Sarjana Terapan TLM P07134117037
12. Ulandari Sarjana Terapan TLM P07124017062
13. Titin Maizuroh D.III Kebidanan P07124018047
14. Yurinda Dwi A Sarjana Terapan Keb P07124117076

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN MATARAM
TAHUN 2021
Lembar Persetujuan Proposal Program Unggulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN)

A. Rencana Program
1. Judul :Mewujudkan penerapan germas melalui lingkungan keluarga sehat
2. Lokasi :Puskesmas Bonjeruk
3. Perkiraan :Rp 1.500.000,00
Biaya
4. Sumber dana : Anggaran Dana KKN 2021 Poltekkes Mataram DanIuran
Mahasiswa

B. Pelaksaan program
1. Penanggung jawab : 1. Luh Suranadi, SKM. M.Kes
2. R.A Wulandari.SST

2. Ketua pelaksana : Muhammad Wirawan Akbar


3. Waktu pelaksana : 8 februari – 5 Maret 2021

Menyetujui,

Kepala Puskesmas

Lalu Moh.Apriadi Rahman, SKM


NIP. 198204222011011010

Dosen Pembimbing Lapangan I Dosen Pembimbing Lapangan II

Luh Suranadi, SKM. M.Kes R.A Wulandari.SST


NIP. 196611141969032002 NIP. 199004112014022003
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan
Proposal Usulan Program Unggulan KKN Terpadu “ Mewujudkan penerapan germas
melalui lingkungan keluarga sehat” Melalui Kuliah Kerja Nyata Untuk Generasi Sehat
Diwilayah kerja Puskesmas Bonjeruk akan dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2021
sampai dengan 5 Maret 2021.

Penyusunan proposal ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada :

1. Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram.


2. Wadir I Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram
3. Wadir II Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram
4. Wadir III Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram
5. Ibu Luh Suranadi, SKM. M.Kes selaku dosen pembimbing lahan yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada kami sehingga proposal ini dapat
terselesaikan dengan baik.
6. Ibu R.A Wulandari.SST selaku dosen pembimbing lahan yang telah memberikan
bimbingan dan masukan kepada kami sehingga proposal in dapat terselesaikan
dengan baik.
7. Orang Tua dan keluarga yang telah memberikan dorongan, motivasi, dan
bimbingan kepada penulis baik secara moral dan spiritual.
8. Teman-teman yang telah membantu dalam proses pembuatan proposal ini.
Kami menyadari sepenihnya penyusunan proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan sehingga kami menerima segala kritik dan saran yang bersifat
membangun dan semoga proposal ini bermanfaat.

Bonjeruk, Februari 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN...................... ....................................................................................i


Lembar Persetujuan Proposal Program Unggulan Kuliah Kerja Nyata (KKN).........ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................3
D. Manfaat.................................................................................................................3
BAB II DATA DAN IDENTIFIKASI MASALAH................................................................5
BAB III RENCANA KEGIATAN (POA).............................................................................6
BAB IV RENCANA ANGGARAN DAN ALUR KEGIATAN.............................................8
A. Anggaran Biaya....................................................................................................8
1.Rincian anggaran biaya.......................................................................................8
2.Pelaksanaan......................................................................................................11
B. Alur kegiatan.......................................................................................................12
MATERI PROGRAM UNGGULAN.................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Saat ini kondisi dunia dan bangsa Indonesia sedang menghadapi wabah virus

corona. Banyak wilayah atau daerah yang terkena wabah penyakit virus corona

tersebut. Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi yang terkena

dampak cukup tinggi dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pemerintah

memberi dukungan penuh kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam

penanganan virus corona termasuk Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi diharapkan

menjadi salah satu garda terdepan dalam memberikan pemahaman kepada

masyarakat untuk tetap tenang, patuh terhadap kebijakan pemerintah, dan berbagi

sesama untuk saling tolong menolong dalam percepatan penanganan Covid-19.

Sebagai perguruan tinggi yang ada di provinsi Nusa Tenggara Barat, maka

Poltekkes Kemenkes Mataram terpanggil untuk berkontribusi dalam pencegahan dan

penanganan Covid-19 yang sedang mewabah di masyarakat. Percepatan

penanganan Covid-19 sangat srategis jika dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) IPE. Kuliah Kerja Nyata (KKN) IPE merupakan salah satu bentuk

pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara

interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma

perguruan tinggi.

Dalam kegiatan KKN IPE Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2021 yang

dilaksanakan dalam situasi pandemik Covid-19 dapat dijadikan sebagai ujung

tombak dalam peranannya untuk mensosialisasikan penanganan Covid-19 kepada

1
masyarakat luas dan sesuai dengan tema Kemenkes RI yaitu ʺIndonesia Sehat

Melalui Layanan Kesehatan Berbasis Gotong Royongʺ. Kegiatan KKN IPE yang

terstruktur ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kolaborasi yang baik bagi

dosen dan mahasiswa sekaligus dapat memberikan kontribusi untuk pemecahan

masalah kesehatan melalui salah satu sasaran fasilitas kesehatan yang paling dekat

dengan masyarakat yaitu puskesmas.

Puskesmas merupakan ujung tombak keberhasilan program-program


kesehatan, yang mana sebagian besar program-program tersebut diarahkan untuk
program promotif dan preventif, seperti promosi kesehatan, pencegahan dan
pemberantasan penyakit, program kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi
masyarakat dan lain-lain.

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas


adalah mendukung tercapainya partisipasi, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang yang bertempat tinggal diwilayah kerja puskesmas agar terwujud
derajat kesehatan yang optimal. Sejalan dengan Visi pembangunan kesehatan di
Indonesia adalah : “Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Bersih dan Sehat“.

Untuk mencapai Visi dan Tujuan pembangunan kesehatan tersebut


diselenggarakan dengan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang
dan terpadu. Puskesmas merupakan penanggung jawab dan penyelenggara upaya
kesehatan dasar (Basic Health Service). Sesuai dengan Visi pembangunan
kesehatan yang diselengagarakan oleh Puskesmas Bonjeruk adalah : “Mewujudkan
Puskesmas Bonjeruk Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas Prima
Melalui Upaya Kesehatan Berbasis Kemandirian Masyarakat Tahun 2020“.
Kecamatan sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan dengan masa depan
yang ingin di capai melalui pembangunan kesehatan, yakni Masyarakat yang hidup
dalam lingkungan social dengan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas. Oleh karena itu,
upaya kesehatan masyarakat mendapatkan pelayanan khususnya ditujukan untuk

2
pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan kemandirian masyrakat
untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang Kesehatan.

Pada masa pandemi Covid-19 ini mahasiswa tetap terlibat dalam


pemberdayaan masyarakat sehingga terdapat tantangan dan persoalan dalam masa
pandemi Covid-19 saat ini yaitu pemahaman dan kesadaran masyarakat yang
kurang tentang pandemi Covid-19 dan cara mencegah penularannya serta kebijakan
pemerintah terkait sistem pembatasan sosial Physical/Social Distancing (menjaga
jarak) untuk pencegahan Covid-19 harus tetap dilakukan. Beberapa kendala lain
didalam pelaksanaan program kegiatan Puskesmas, antara lain : kurangnya sarana
dan prasarana, luasnya wilayah dan kondisi geografis daerah kerja puskesmas,
jangkauan pasilitas kesehatan yang ada, serta tingkat ekonomi,sosial dan budaya
masyarakat.

Dalam masa pandemi Covid-19 ini dibutuhkan terobosan dan sinergi yang
dapat dilakukan dalam upaya mengatasi dampak yang timbul dengan melakukan
penyuluhan/komunikasi, informasi dan edukasi guna mengkampanyekan kebiasaan
hidup baru (new normal) dengan menerapkan standar protokol kesehatan WHO
ditengah masyarakat melalui kegiatan KKN IPE ini. Beberapa upaya yang telah dan
sedang dilaksanakan diantaranya, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya kesehatan melalui peningkatan frekuensi penyuluhan/promosi kesehatan
(promkes), pelatihan/penyegaran kader-kader kesehatan, pelatihan dokter kecil,
Toga dan Toma. Hal ini dimaksud agar kerjasama lintas sektoral semakin baik dan
berkualitas.

Disamping kerjasama lintas sektoral juga digalakkan terus upaya peningkatan


kerjasama lintas program melalui peningkatan frekuensi Bintek dan supervisi ke
pustu/poskesdes dan peningkatan manajemen melalui tertib pencatatan dan
pelaporan serta administrasi lainnya. Sedangkan Peningkatan Kualitas tenaga
kesehatan dengan mengikuti seminar-seminar, pelatihan-pelatihan dan pemberian
izin untuk mengikuti pendidikan program khusus yang dilaksanakan Dinas Kesehatan
Kabupaten. Diharapkan dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
seperti penyediaan gedung fasititas-fasilitas yang mencukupi, sarana

3
penyebarluasan informasi kesehatan yang cukup, kemapuan dan keterampilan
sumber daya masyarakatnya serta terlaksananya system manajemen kesehatan
secara baik dan akuntable, terpadu dan berkesinambungan disemua tingkat
administasi diharapkan akan didapat suatu informasi yang di inginkan yaitu informasi
yang akurat, relevan dan terpercaya.

B. Rumusan Masalah

Bagaimanakah upaya mewujudkan penerapan germas melalui lingkungan

keluarga sehat pada masa pandemic covid-19 ?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum proposal ini yaitu Untuk Upaya Mewujudkan Penerapan Germas

Melalui Lingkungan Keluarga Sehat Pada Masa Pandemic Covid-19 Melalui Kerja

Nyata Untuk Generasi Sehat Di Wilayah Kerja Puskesmas Bonjeruk Kecamatan

Jonggat Kabupaten Lombok Tenggah.

2. Tujuan Khusus

a. Memberi informasi dan upaya kesehatan dalam Kepedulian Lingkungan dan

Kesehatan pada masa pandemic Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas

Bonjeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tenggah.

b. Memotivasi masyarakat untuk melakukan program Kepedulian Lingkungan

dan Kesehatan pada masa pandemic Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas

Bonjeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tenggah.

D. Manfaat

4
Dari kegiatan kuliah kerja nyata sukseskan germas guna mewujudkan masyarakat

sehat pada masa pandemic Covid-19 bermanfaat untuk :

1. Bagi mahasiswa

a. Meningkatkan keterampilan dalam kegiatan pelayanan komunitas dengan

kegiatan kuliah kerja nyata.

b. Meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan pelayanan komunitas

dengan kegiatan kuliah kerja nyata.

2. Bagi Puskesmas

Sebagai bahan rencana tindak lanjut program Puskesmas mengenai Kesehatan

keluarga.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai bahan untuk terus meningkatkan pengajaran pada kuliah kerja nyata.

5
BAB II

DATA DAN IDENTIFIKASI MASALAH

BAB II DATA DAN IDENTIFIKASI MASALAH


1. Data kejadian kasus penyakit tidak menular tertinggi pada tahun 2019
adalah penyakit Hipertensi yaitu sekitar 410 kasus di Desa Pengenjek.
Faktor keturunan atau gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok,
terlalu banyak mengonsumsi natrium (garam), stres, malas bergerak,
megonsumsi alcohol berlebihan dan obesitas juga menjadi penyebab
Hipertensi.
2. Data tahun 2019 terdapat kematian bayi di wilayah puskesmas Bonjeruk
sekitar 23,1% kasus kematian bayi laki-laki dan neonatal. 11,97% kasus
kematian bayi laki-laki dan perempuan dengan total kasus tertinggi di
desa Bonjeruk yaitu sebanyak 3 kasus . Angka kematian ibu (AKI) yang
mencakup kematian ibu hamil, kematian ibu bersalin dan kematian ibu
nifas berumlah 330 kasus dengan kasus kematian tertinggi di desa
Pengenjek. Upaya pencegahan dilakukan pemeriksaan LILA pada ibu
hamil dan wanita usia subur
3. Jumlah kasus Tuberculosis yang terkonfirmasi pada tahun 2019 di wilayah
puskesmas Bonjeruk yaitu sekitar 32 total kasus dengan angka kematian
sekitar 9,4% diantaranya di desa Pengenjek dengan kasus kematian
tertinggi yaitu 15,8%. Data grafik penyakit terbanyak tahun 2019 di
wilayah puskesmas Bonjeruk adalah penyakit ISPA yaitu dengan kasus
tertinggi di desa Bonjeruk sebanyak 510 kasus, Hipertensi dengan kasus
tertinggi di desa pengenjek sebanyak 410 kasus dan Diarrhoema and
gastroenteritis of presumed infectious origin dengan kasus tertinggi di
desa Bonjeruk sebanyak 95 kasus.

6
BAB III
RENCANA KEGIATAN (POA)

Hari/tanggal Waktu Kegiatan

07:30-10:00 Pelepasan mahasiswa KKN dan penyebaran undangan mini lokalkarya

10:30-12:00 Kunjungan Puskesmas


Senin, 08 februari 2021
12:00-13:00 ISHOMA

14:00-16:00 Persiapan Pelaksanaan mini lokal karya

Selasa, 09 februari 2021 09:00-12:00 Pelaksanaan mini lokal karya

Rabu, 10 februari 2021 07:30-12:00 Persiapan untuk melaksanakan Program unggulan

Kamis, 11-18 februari 2021 09:00- selesai Melakasanakan program unggulan

1. Memberikan pelayanan ANC terpadu, PNC, dan senam hamil(Bidan).


2. Penyuluhan PHBS Keluarga, memberikan pendidikan kesehatan
tentang pencegahan ISPA dan pemeriksaan Tekanan darah
(Perawat).
3. Pemeriksaan gula darah, Asam urat, Hb, Kolesterol ( Analis)
4. Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) berbasis pangan lokal pada
Ibu Hamil, pasangan usia subur dan Lansia (Gizi)

6
Jum’at, 19-20 februari 2021 09:00-selesai Pemeriksaan Epidemiologi

Penyuluhan tentang TB, ISPA, Diare dan Hipertensi, Demonstrasi CTPS


Minggu, 21-22 februari2021 09:00-11:00
dan penerapan 5M

Selasa, 23-24 februari 2021 09:00-selesai Pelaksaan Home care (Pembinaan keluarga)

Kamis, 25-27 februari 09:00-selesai Pemeriksaan kualitas air

Sabtu, 28-03 februari 2021 09:00-selesai Penyusunan laporan hasil kegiatan KKN

Kamis, 04 februari 2021 08:00-12:00 Persiapan dan persentasi laporan serta penyerahan laporan

Jumat, 05 februari 2021 08:00-12:00 Penarikan mahasiswa KKN

7
BAB IV
RENCANA ANGGARAN DAN ALUR KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

Kegiatan unggulan “MEWUJUDKAN PENERAPAN GERMAS melalui lingkungan


keluarga sehat” akan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Bonjeruk.

1. Rincian anggaran biaya

No Alat&Bahan Jumlah Harga satauan Harga


1. ATK :
Kertas HVS A4 2 Rim Rp. 50,000/rim Rp. 100.000
Map Absen 6 lembar Rp 2.000/lembar Rp 12.000
Kertas stiker 1 bungkus Rp 27.500 Rp 27.500
2. Fotocopy :
Fotocopy Leaflet 200 lembar Rp 200/lembar Rp 40.000
Fotocopy Absen 9 program x 3 lembar Rp 200/ lembar Rp 5.500
Kehadiran
Peserta
Fotocopy 20 lembar x 5 rangkap Rp 200/lembar Rp 20.000
Proposal
Fotocopy Hasil Lab 25 lembar Rp 200/lembar Rp 5.000
Dokumen
Puskesmas
Fotocopy POA 11 lembar x 3 rangkap Rp 200/lembar
Rp 30.000
Fotocopy Profil Puskesmas 20
Dokumen lembar x 2 rangkap Rp 200/lembar Rp 8.000
Puskesmas

8
Fotocopy POA 11 lembar x 3 rangkap Rp 200/lembar
Rp 30.000
Jilid Proposal 5 jilid Rp 8.000/ jilid Rp 50.000

Fotocopy a. PWSKIA 10 lembar Rp 200/lembar


Dokumen Rp 2.000
Puskesmas
b. Data Rekapitulasi Rp 200/lembar Rp 4.000
20 lembar

Fotocopy POA 11 lembar x 3 rangkap Rp 200/lembar


Rp 30.000
Jilid Proposal 5 jilid Rp 8.000/ jilid Rp 50.000

3. Lanset 2 kotak Rp 50.000 Rp100.000


4. Kapas 1 gulung Rp 15.000 Rp 15.000
5. Alkohol 70% 3 botol Rp 22.000 Rp 66.000
6. Stick Hb, 6 kotak Rp 125.000 Rp 750.000
kolestrol dan
asam urat dan
glukosa
7. Plester 3 gulung Rp 22.000 Rp 66.000
8. Teknologi Tepat
Guna : 7 kg Rp 20.000 Rp 140.000
Buah naga
Pisang kepok 2 sisir Rp 30.000 Rp 60.000

Gula Pasir 1 kg Rp. 15.000 Rp 14.000

Agar-agar plain 1 kotak Rp 25.000/kotak Rp 25.000

9
Susu UHT 2 liter Rp 18.000 Rp 36.000

Cup pudding 2 pak Rp. 15.000 Rp. 30.000

Gas 1 tabung Rp 20.000 Rp. 20.000

Total terbilang : Satu juta lima ratus ribu rupiah Rp. 1.500.000

2. Pelaksanaan

Penanggung Jawab Dosen


1. Luh Suranadi, SKM. M.Kes
Pembimbing Lapangan 2. R.A Wulandari.SST

Ketua Pelaksana Muhammad Wirawan Akbar

Anggota 1. Ati Kurniati


P07120118007
2. Ayu Nurislami W
P07120118053
3. Apriana Hijriatu H
4. Bq Eri Hartini
5. Deva Zulisna U
P07134117099
6. Dini Trisnawari
7. Gema Diwi A
P07134018015
8. Lina Fatmawati
9. Lale Amrina R
P07124018024
10. Muhammad Wirawan A
P07134117072
11. Oktaviani Rizkika

10
P07134117037
12. Ulandari
13. Titin Maizuroh
P07124018047
14. Yurinda Dwi A

11
B. Alur kegiatan

1. Koordinasi dengan pihak puskesmas Bonjeruk untuk menentukan lokasi

kegiatan.

2. Menghubungi kepala desa, kepala dusun, dan kader untuk mengumpulkan

sasaran.

3. Menyebar undangan kegiatan KKN.

4. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dibawa ke lokasi kegiatan.

5. Melaksanakan kegiatan program KKN berdasarkan POA yang sudah

direncanakan.

6. Mengevaluasi kegiatan program KKN

12
DAFTAR PUSTAKA

Dirjendikti. 2020. “Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka”. Direktorat


Jenderal Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Poltekkes Kemenkes Mataram. Pedoman Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu
di Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun 2021 Implementasi IPE dan
IPC. Poltekkes Kemenkes Mataram.

PPSDMK Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia


Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2016. Peningkatan Kapasitas Tenaga
Pendidik dalam Penerapan Pendidikan Antar Profesi (Interprofesional
Education/IPE) Pada Pelayanan Komunitas. Pusat Pelatihan SDM Kesehatan RI.
Jakarta.

Tim Pelaksana KKN UPI. 2020.” Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Tematik
Pencegahan Covid19 untuk Mewujudkan Merdeka Belajar (KKN Tematik Covid-19
MMB)”. LPMP UPI. Bandung.

Tim Pusat KKN Unesa. 2020. “Materi Kuliah Kerja Nyata”. LPPM Unesa. Surabaya.

13
MATERI PROGRAM UNGGULAN

Dalam kegiatan ini di lakukan beberapa kegiatan yang ditampilkan pada

table berikut seperti :

No Jurusan Program

1 Kebidanan Memberikan pelayanan ANC terpadu, PNC dan

senam hamil

2 Analis Kesehatan Pemeriksaan gula darah, asam urat, Hb, kolesterol

3 Gizi Penerapan teknologi tepat guna ( TTG) berbasis

pangan lokal pada ibu hamil, pasangan usia subur,

dan lansia

4 Keperawatan Penyuluhan PHBS keluarga, memberikan

pendidikan kesehatan tentang pencegahan ISPA

dan pemeriksaan TD

14

Anda mungkin juga menyukai