Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KELURAHAN

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


PEDULI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN COVID-19
KELURAHAN AIR BANG KECAMATAN CURUP TENGAH
KABUPATEN REJANG LEBONG
27 April s.d 20 Mei 2020

Disusun Oleh :
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah
Kabupaten Rejang Lebong

Dosen Pembimbing :

1. Farida Esmianti, M.Pd


2. Heti Rais Khasanah, S.Farm, M.Sc.Apt
3. Krisyanella, M.Farm., Apt
4. Mualim, SKM, M.Kes
5. Miratul Haya, SKM., M.Gz

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2020
HALAMAN PENGESAHAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PEDULI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN COVID-19
DI KELURAHAN AIR BANG KECAMATAN CURUP TENGAH
KABUPATEN REJANG LEBONG
27 April s.d 22 Mei 2020

Telah Diberikan dan Disetujui Oleh Pembimbing Lapangan


Pada

tanggal : ............................

......

Diajukan Oleh :
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah
Kabupaten Rejang Lebong

Pembimbing :

No Nama NIP Tanda Tangan


1. Farida Esmianti, M.Pd 197805042005012006
1.

2. Heti Rais Khasanah, S.Farm, 1984111320121220001 2.


M.Sc.Apt
3. Krisyanella, M.Farm., Apt 198311142012122001 3.

4. Mualim, SKM, M.Kes 196204041988031007 4.

5. Miratul Haya, SKM., M.Gz 197308041997032003 5.

Menyetujui, Mengetahui,
Penanggung Jawab Lurah Air Bang

(Ns. Yusniarita, S.Kep, M.Kes) (Darmawan)


NIP. 197102081993022001 NIP. 196508111987021001
MAHASISWA/MAHASISWI POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

KELOMPOK KELURAHAN AIR BANG

No NAMA NIM PROGRAM STUDI


1. ANDRE SAPUTRA P0 0320117 003 D3 KEPERAWATAN
CURUP
2. CINDI WULANDARI P0 0320117 052 D3 KEPERAWATAN
CURUP
3. DIYOSI FITRIANI P0 0320117 057 D3 KEPERAWATAN
RAMADHANI CURUP
4. JENI AYU NINGSIH P0 5150017 021 D3 ANALIS KESEHATAN
5 KRISDIANA OKTA BELA P0 5150017 071 D3 ANALIS KESEHATAN
6. MIA AMELIA P0 5120317 026 D4 KEPERAWATAN
7. NOVITASARI P0 0340217 029 D3 KEBIDANAN CURUP
8. RONA NOPITRIANA P0 0320117 038 D3 KEPERAWATAN
CURUP
9. WINDA AYU FEBRIANI P0 0320117 088 D3 KEPERAWATAN
CURUP
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Tenaga Kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan


kesehatan secara nasional merupakan salah satu elemen penting dalam
mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. Untuk
mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan telah ditetapkan
misi dan strategi yang meliputi peningkatan derajat kesehatan masyarakat,
melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani,
melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan
yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan, menjamin ketersediaan dan
pemerataan sumber daya kesehatan.

Pandemi Corona Virus di Indonesia diawali dengan temuan penderita


penyakit (COVID-19) pada 2 Maret 2020. Virus yang pertama kali terdeteksi di
negara Tiongkok pada akhir Desember 2019 yang kemudian menyebar ke lebih
dari 213 negara di seluruh dunia, dan hingga saat ini sedang berperang melawan
COVID-19. Di Indonesia perkembangan COVID-19 sangat progresif dan sudah
berdampak pada semua propinsi. Data terbaru pada tanggal 18 Mei 2020 dari
Kementerian Kesehatan RI telah terkonfirmasi 18.010 kasus positif COVID-19
dengan 4.324 kasus sembuh dan 1.191 kasus meninggal. Di Provinsi Bengkulu
data terkonfirmasi positif sebanyak 65 kasus, sembuh 1 kasus, dan 2 kasus
meninggal. Orang dalam pengawasan 741 dan pasien dalam pengawasan 37
orang (Dinkes Provinsi Bengkulu). Sebagai respons terhadap pandemi ini,
beberapa wilayah telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar
(PSBB).

Presiden Joko Widodo secara resmi pada tanggal 15 Maret 2020


mengeluarkan himbauan agar seluruh instansi baik negeri maupun swasta
menghindari kontak dekat dan menghindari kerumuman manusia, kemudian
bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah. Hal ini
dimaksudkan agar penyebaran Virus Corona tersebut dapat dibatasi serta
masyarakat walau sedang di rumah juga tetap produktif dalam bekerja maupun
belajar.

Menindaklanjuti himbauan presiden tersebut beberapa pemerintah daerah


mulai mengeluarkan beberapa kebijakan-kebijakan seperti meliburkan anak
sekolah selama sampai dengan kurang lebih hingga akhir Mei 2020, kemudian
pembatasan kegiatan-kegiatan yang menyangkut orang ramai bahkan
dihapuskan. Selain itu beberapa instansi pemerintah maupun swasta
mengeluarkan kebijakan Work From Home (WFH) dengan kriteria-kriteria
tertentu.

Poltekkes kemenkes Bengkulu merupakan salah satu institusi Perguruan


Tinggi Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran terdiri dari teori di kelas,
praktik di laboratorium dan praktik di lahan praktik dan lapangan. Dalam hal ini
Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari sistem program pembelajaran serta merupakan wadah yang tepat
untuk mengaplikasikan Kognitif, Afektif dan Psikomotor (KAP) yang diperoleh
pada Proses Belajar Mengajar (PBM). Keterlibatan lintas sektor dalam PBM
diperlukan untuk pengayaan pengalaman mahsiswa dalam memperoleh ilmu
untuk itu diperlukan kolaborasi. Oleh karena itu kerja sama dan kolaborasi yang
baik antar profesi kesehatan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepuasan
masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan.

Inter Profesional Collaboration (IPC) merupakan wadah kolaborasi efektif


untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdiri dari
profesi tenaga kesehatan meliputi, Perawat, Bidan, Dietisen, Tehnologi
Laboratorium Medik, Sanitarian, Promotor dan Farmasi. Sedangkan Inter
Profesional Education (IPE) merupakan pembelajaran bersama dalam masa
pendidikan dengan berinteraksi untuk mencapai tujuan yang penting dengan
berkolaborasi dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehablitatif.
Perkembangan praktek interprofesional dan fungsional yang terbaik dapat
dicapai melalui pembelajaran antar professional.

IPC sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan


kesehatan serta adanya pengaruh peran dan sudut pandang mahasiswa dalam
upaya pengembangan IPE. Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Terpadu
(PKLT) mahasiswa dapat mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat yang
membutuhkan, dalam upaya mensukseskan program kesehatan dan
mengembangkan kompetensi yang telah dikuasai di bangku kuliah yang
dilaksanakan secara bersama antar disiplin ilmu.

Dalam penerapan IPE dan IPC pada masa darurat bencana COVID-19
Poltekkes Kemenkes Bengkulu melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Terpadu
(PKLT) yang berkolaborasi dengan lintas sektor dan lintas program (ketua
RT/RW/Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kader Kesehatan Puskesmas,
dan Posyandu) dengan mengambil tema “Poltekkes Kemenkes Bengkulu Peduli
Pencegahan Dan Pemberantasan COVID- 19 Di Provinsi Bengkulu” (Panduan
PKLT Poltekkes Kemenkes Bengkulu, 2020).

B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum :
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu mampu mengaplikasikan ilmu
pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan COVID-19 di Provinsi
Bengkulu khususnya di Kabupaten Rejang Lebong.
2. Tujuan Khusus :
Dalam melaksanakan PKLT mahasiswa Mampu :
a. Melakukaan pendataan kesehatan warga melalui ketua
RT/RW/Desa/tenaga kesehatan secara inter profesional colabarative
(lampiran 1.
b. Melaksanakan analisa data kesehatan masyarakat bersama lintas sektor
dan lintas program (ketua RT/RW/Kepala Desa,
Bhabinkamtibmas,Babinsa, Kader Kesehatan, Puskesmas, dan
Posyandu) (lampiran 2).
c. Membentuk gugus tugas relawan COVID 19 Kelurahan (lampiran 3).
d. Menyusun rencana kegiatan di masyarakat sesuai form rencana kegiatan
pencegahan COVID-19 bersama ketua RT/RW/Desa/tenaga kesehatan
secara inter profesional colabarative (lampiran 4).
e. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan bersama ketua
RT/RW/Desa/ tenaga kesehatan secara inter profesional colabarative:
(lampiran 5).
f. Menyampaikan informasikan tentang COVID-19 kepada warga
masyarakat.
g. Mengedukasi warga masyarakat (upaya pencegahan, isolasi dirumah,
tidak memberi stigma buruk kepada ODP, PDP atau positif COVID-19.
h. Memfasilitasi dan mendorong keaktifan mitra.
i. Mendorong partisipasi warga untuk: (menjaga kebersihan diri,
kebersihan rumah dan lingkungan, melakukan pembatasan kontak fisik,
tidak berkumpul dan tetap berada di rumah).
j. Mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilaksanakan.
k. Menyusun laporan kegiatan.

C. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) dilaksanakan pada tanggal
29 April s.d 22 Mei 2020.

D. Lokasi
Lokasi kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Air Bang Kabupaten Rejang Lebong.
BAB II
HASIL PENDATAAN DATA SEKUNDER

A. Hasil Pengkajian Data Umum


1. Gambaran Umum
Air Bang merupakan salah satu kelurahan dari kecamatan Curup Tengah yang terdiri dari 25 RT dan 08 RW.

2. Data Geografis
Data geografis Kelurahan Air Bang dapat disimak dalam tabel tabulasi data dibawah ini.
TABULASI DATA KELURAHAN

KELURAHAN : AIR BANG KECAMATAN : CURUP TENGAH


KABUPATEN : REJANG LEBONG PROVINSI : BENGKULU
JUMLAH KK : 795
JUMLAH PENDUDUK : 2.746

N RT 16 RT 22 RT 23 RT 13 RT 09 RT 04 RT 05 JUMLAH PERSENTASE (%)


PERTANYAAN
O JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH (n)

Jumlah penduduk memiliki riwayat melakukan 0,03%


1 perjalanan domestic/internasional dalam 14 hari 0 0 0 0 0 1 0 1
terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu dengan 0,03%
2 orang lain dari atau turis dari zona merah dalam 0 0 0 0 0 1 0 1
waktu 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat kontak 0%
(misalnya berjabat tangan, mengobrol lama, 0 0 0 0 0 0
3 0 0
berada satu ruangan) dengan orang yang
dinyatakan positif terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 0 0 3 0 0 1 0 4 0,14%
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 5 4 0 0 0 0 9 0,3%
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di 0 0 1 0 0 1 0,03%
6 0 0
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0 1 0 0 0 0 1 0,03%
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 0 5 3 0 0 4 0 12 0,4%
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
penyakit sebagai berikut 1 1 3 12 12 2 0 31 1,1%
a.    Diabetes Melitus (kencing manis)
11 11 7 2 0 105 3,8%
b.    Hipertensi (darah tinggi) 37 37
9
c.    Jantung 0 2 1 0 0 1 0 4 0,14%
d.   Ginjal 0 2 0 0 0 2 0 4 0,14%
e.    Penyakit Paru/Asma 0 0 1 29 29 1 0 60 2,1%
f.    Lain-lain 0 0 0 0 0 3 0 3 0,1%
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 0 0 0 0 0 5 0 5 0,18%
Identifikasi faktor penularan COVID-19
100 100
a. Masih dilakukan sholat berjamah di Masjid 44 14 20 0 20 298 10,8%
b. Tidak menggunakan masker saat keluar 51 33 59 250 360 867 31,5%
11 57 57
rumah
c. Tidak mencuci tangan setelah tiba dirumah 38 24 56 20 20 700 355 1213 44,1%
d. Tidak melakukan sosial/phisical distancing 47 42 20 12 12 500 240 873 31,7%
Orang dalam pengawasan tidak melakukan 0 0 0 0 0 0 0%
0 0
12 isolasi mandiri
BAB III
ANALISA DATA SEKUNDER

A. Analisa Data

ANALISIS MASALAH KELURAHAN AIR BANG


KECAMATAN CURUP TENGAH, KABUPATEN REJANG LEBONG

N DATA SENJANG MASALAH PRIORITAS


O
1 Masih banyak warga yang tidak Resiko penularan 1
mencuci tangan setelah tiba di COVID-19
rumah.

2 Masih banyak warga yang tidak Resiko penularan 2


melakukan sosial/physical COVID-19
distancing.
3 Masih banyak warga yang tidak Resiko penularan 3
menggunakan masker ketika keluar COVID-19
rumah.
4 Banyak masyarakat yang masih Resiko penularan 4
melakukan sholat berjamaah di COVID-19
Masjid.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga agar mau mencuci tangan?
2. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga untuk melakukan
social/physical distancing?
3. Bagaimana caranya agar warga mau menggunakan masker saat keluar rumah?
4. Bagaimana caranya agar masyarakat sadar bahwa pentingnya sholat
berjamaah di rumah saja?
BAB IV

PERENCANAAN

A. Waktu
Tanggal 05 sd 15 Mei 2020.

B. Kegiatan
1. Melakukan penyemprotan desinfektan ke pemukiman warga.
2. Melakukan edukasi tentang pencegahan COVID-19 melalui daring.

C. Sasaran
Warga di Kelurahan Lempuing.

D. Materi / Bahan
1. Materi edukasi tentang pencegahan COVID-19.
2. Bahan atau media yang digunakan untuk memberikan edukasi berupa
desinfektan dan handphone.

E. Saluran
(-)

F. Pelaksanaan
Kegiatan edukasi akan dilaksanakan mulai hari Selasa sampai dengan Jum’at,
tanggal 05 sampai dengan 15 Mei 2020 melalui daring dan penyemprotan
desinfektan di pemukiman warga.
RENCANA KEGIATAN PELAKSANAAN COVID-19

KELURAHAN : AIR BANG KECAMATAN : CURUP TENGAH


KABUPATEN : REJANG LEBONG PROVINSI : BENGKULU
JUMLAH KK : 795
JUMLAH PENDUDUK : 2.746

NO TANGGAL KEGIATAN SASARAN MATERI/BAHAN SALURAN ANGGARAN PELAKSANA


Leaflet tentang COVID-19
Sosialisasi tentang COVID-19 Menggunakan
(Pengertian, penyebab, tanda dan Cindi Wulandari dan
1 Selasa,5 Mei 2020 (pengertian,penyebab, tanda dan gejala, cara Seluruh warga aplikasi Dana pribadi
gejala, cara penularan secara Rona Nopitriana
penularan secara umum) whatsapp
umum.

Sosialisasi leaflet tentang pentingnya Leaflet tentang pentingnya mencuci Menggunakan


Diyosi Fitriani
2 Rabu, 6 Mei 2020 mencuci tangan setelah tiba dirumah dari Seluruh warga tangan setelah tiba dirumah dari aplikasi Dana pribadi
Ramadhani
berpergian berpergian whatsapp

Sosialisasi pentinya melakukan social Leaflet pentinya melakukan social Menggunakan


3 Kamis,7 Mei 2020 distancing/physical distancing kepada Seluruh warga distancing/physical distancing aplikasi Dana pribadi Andre Saputra
warga kepada warga whatsapp

Rumah warga Novitasari dan Winda


4 Jumat,8 Mei 2020 Penyemprotan desinfektan di RT 023 Seluruh warga Penyemprotan desinfektan -
RT 023 Ayu Febriani

Video tentang bahaya COVID-19 Menggunakan


Sosialisasi tentang bahaya COVID-19 pada
5 Senin,11 Mei 2020 Seluruh warga pada masyarakat dengan penyakit aplikasi Dana pribadi Jeni Ayu Ningsih
masyarakat dengan penyakit penyerta
penyerta whatsapp
Menggunakan
Poster tentang etika batuk/bersin
6 Selasa, 12 Mei 2020 Sosialisasi tentang etika batuk Seluruh warga aplikasi Dana pribadi Mia Amelia
yang benar
whatsapp
Leaflet tentang pentingnya
Sosialisasi tentang pentingnya penggunaan
penggunaan masker medis/kain Menggunakan
masker medis/kain yang baik dan benar,
7 Rabu, 13 Mei 2020 Seluruh warga yang baik dan benar, cara aplikasi Dana pribadi Mia Amelia
cara membuang masker (disposable), serta
membuang masker (disposable), whatsapp
cara mencuci masker kain
cara mencuci masker kain
Sosialisasi tentang pentingnya melakukan Pentingnya melakukan kebersihan
Menggunakan
kebersihan masjid agar terhindar dari virus Masjid agar terhindar dari virus Diyosi Fitriani
8 Kamis, 14 Mei 2020 Seluruh warga aplikasi Dana pribadi
Corona (COVID-19) dengan media poster, Corona (COVID-19) dengan media Ramadhani
whatsapp
dan obrolan daring poster, dan obrolan daring

Menggunakan
Sosialisasi tentang bahaya mudik bagi Video tentang bahaya mudik bagi
9 Jum’at, 15 Mei 2020 Seluruh warga aplikasi Dana pribadi Krisdiana Okta Bela
keluarga dan orang terdekat keluarga dan orang terdekat
whatsapp
BAB V

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


KELURAHAN : Air Bang KECAMATAN : Curup Tengah
KOTA/KAB : Rejang Lebong PROVINSI : Bengkulu

JUMLAH KK : 795 KK
JUMLAH
: 2.746 orang
PENDUDUK
IMPLEMENTASI KEGIATAN PKLT DI KELURAHAN AIR BANG

NO HARI/ KEGIATAN HASIL KETERANGAN


TANGGAL
Selasa, 5 Mei Melakukan Warga
1. 2020 implementasi berpartisipasi
tentang dengan baik
Pengertian dan mengerti
COVID-19, apa yang telah
tanda dan disampaikan.
gejala, cara
penularan
secara umum.

2 Rabu, 6 Mei Melakukan Warga


2020 implementasi berpartisipasi
tentang dengan baik
tentang dan mengerti
pentingnya apa yang telah
mencuci disampaikan.
tangan
setelah tiba
dirumah dari
berpergian.

3 Kamis, 7 Mei Melakukan Warga


2020 implementasi berpartisipasi
tentang dengan baik
pentingnya dan mengerti
melakukan apa yang telah
social disampaikan.
distancing/ph
ysical
distancing
kepada
warga.
4 Jumat, 8 Mei Melakukan Sudah
2020 implementasi terlaksanakan.
penyemprota
n
desinfektan.

5 Senin,11 Mei Melakukan Warga


2020 implementasi berpartisipasi
tentang dengan baik
bahaya dan mengerti
COVID-19 apa yang telah
pada disampaikan.
masyarakat
dengan
penyakit
penyerta.

6 Selasa, 12 Melakukan Warga


Mei 2020 implementasi berpartisipasi
tentang etika dengan baik
batuk/bersin dan mengerti
yang benar. apa yang telah
disampaikan.
7 Rabu, 13 Mei Melakukan Warga
2020 implementasi berpartisipasi
tentang dengan baik
pentingnya dan mengerti
penggunaan apa yang telah
masker disampaikan.
medis/kain
yang baik
dan benar,
cara
membuang
masker
(disposable),
cara mencuci
masker kain.
8 Kamis, 14 Melakukan Warga
Mei 2020 implementasi berpartisipasi
tentang dengan baik
pentingnya dan mengerti
melakukan apa yang telah
kebersihan disampaikan.
Masjid agar
terhindar dari
virus Corona
(COVID-19)
dengan
media poster,
dan obrolan
daring.

9 Jumat, 15 Melakukan Warga


Mei 2020 implementasi berpartisipasi
tentang dengan baik
bahaya dan mengerti
mudik bagi apa yang telah
keluarga dan disampaikan.
orang
terdekat.
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil implementasi yang telah dilakukan didapatkan bahwa warga
Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah menerima dengan baik materi
dan pelaksanaan penempelan poster serta penyemprotan desinfektan yang
dilakukan oleh mahasiswa, hal ini dibuktikan dari partisipasi warga yang selalu
bertanya saat mahasiswa memberikan materi melalui daring pada grup whatsapp
kepada warga Kelurahan Air Bang dan ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan.

B. Saran
Berkat kerja sama yang kompak dari kelompok kami, Alhamdulillah laporan
praktik kerja lapangan terpadu ini kami susun dan dapat kami selesaikan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Namun, kami sadar bahwa ini masih jauh
dari kesempurnaan (memiliki kekurangan). Oleh karena itu, kami membutuhkan
kritikan dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak agar kami dapat
lebih menyempurnakannya lagi untuk ke depan terima kasih.
Lampiran 1

Pembekalan PKLT secara online


Lampiran 2

Perizinan PKLT di Kantor Kelurahan Air Bang

Lampiran 3
Dokumentasi kegiatan implementasi
Implementasi hari Pertama

Implementasi hari Kedua

Implementasi hari Ketiga


Implementasi hari Keempat

Implementasi hari Kelima


Implementasi hari Keenam

Implementasi hari Ketujuh


Implementasi hari Kedelapan

Implementasi hari Kesembilan


Lampiran 4
Dokumentasi media penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai