DI SUSUN OLEH:
AMZILA RAHMAWATI
AYU MAYSARI
DONI PUTRA
ELIZA OKTAVIANI
FAKHRUL AFDAL
SYARWILA
TAHUN 2015
HALAMAN PENGESAHAN
DIAJUKAN OLEH :
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing untuk di seminarkan
dihadapan Tim Penguji pada Maret 2015 di Stikes Fort De Kock Bukittinggi.
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr .Wb
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat izin nyalah
di Puhun Pintu Kabun dalam Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) ini yang
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKes Fort De Kock Bukittinggi. Salawat beriring
salam tak lupa kami aturkan untuk Nabi Besar Muhammad SAW.
Dalam penyusunan Proposal ini kami banyak mendapat bimbingan,
terhormat :
1. Bapak Jaya Rosman selaku Bapak Lurah beserta jajaran di Kelurahan Puhun
kekurangan, oleh kerena itu pada kesempatan ini kami mengharapkan kritik dan
kami berharap semoga Proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
(Fakhrul Afdhal)
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu pembangunan Nasional adalah memajukan kesejahteraan
bangsa, yang berarti memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang,
pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan ketentraman hidup. Tujuan
pembangunan kesehtan adalah tercapainya kemampuan unutk hidup sehat bagi
setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang
optimal berada di tangan seluruh masyarakat indonesia, pemerintah dan swasta
bersama-sama.
Pendidikan kesehatan merupakan proses memuat seseorang, mampu
meningkatkan kontrol dan memperbaiki kesehatan individu. Kesempatan yang
direncanakan unutk individu, kelompok atau masyarakat agar belajar tentang
kesehatan dan melakukan perubahan perubahan secara suka rela dalam tingkah
laku individu.
Tujuan pendidikan perguruan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Fort De Kock Bukittinggi, mengarah pada pendidikan profesional, yaitu
menghasilkan tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan akademik dan
keterampilan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan yang
mencakup kesehatan masyarakat.
Saat ini tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
semakin tinggi, hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya pengetahuan, status
sosial dan ekonomi masyarakat. Suatu kewajibann bagi penyedia pelayanan
kesehatan untuk berupaya memenuhi tuntutan tersebut, sehingga masyarakat akan
merasa puas dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan. Salah satu faktor yang
sangat dominan dalam memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan adalah ada sumber daya kesehatan yang profesional seperti
sarjana kesehatan masyarakat.
B. Tujuan penulisan
1. Tujuan Umum
sebagai aplikasi teori pembelajaran yang berhubungan dengan kesehatan
masyarakat,kebidanan,keperawatan,dan fisioterapi dengan pelayanan
komprehensif pada masyarakat sehingga dapat membantu tujuan
pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan
masyarakat kecamantan mandiangin koto selayan.
2. Tujuan Khusus
Dalam proses belajar mengajar melalui ini diharapkan mahasiswa mampu:
a. Melakukan pendataan wilayah kecamatan mandiangin koto selayan
b. Mengindentifikasi masalah kesehatan masyarakat
c. Mengidentifikasi dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
timbulnya masalah kesehatan masyarakat
d. Menyusun prioritas masalah kesehatan masyarakat dan menyusun
alternatif pemecahan masalahnya bersam masyarakat
e. Mengidentifikasi dan memanfaatkan serta melibatkan sumber daya
yang da pada litas program ataupun litas sektoral
f. Menyusun rencana operasional (POA) program kesehatan masyarakat
yang berorientasi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat
g. Melakukan musyawarah masyarakat Kelurahan (MMK) dalam rangka
mempersiapkan pelaksanaan kegiatan intervensi kesehatan masyarakat
h. Melakukan intervensi kesehatan masyarakat berupa kegiatan fisik atau
non fisik dengan melibatkan masyarakat
i. Memberikan asuhan yang komprehensif terhadap keluarga binaan
j. Melakukan evaluasi program kesehatan masyarakat yang telah
dilaksanakan
k. Menyusun dan menyajikan laporan program intervensi kesehatan
masyarakat
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PKLT
A. Gambaran Geografi
1. Luas wilayah
Kelurahan Puhun Pintu Kabun dengan luas wilayah lebih kurang 141,5 ha, maka
kelurahan ini merupakan wilayah yang terbagi dalam:
1. Luas pemukiman : 21 ha/m2
2. Luas persawahan : 3 ha/m2
3. Luas perkebunan : 51 ha/m2
4. Luas kuburan : 2 ha/m2
5. Luas pekarangan : 38 ha/m2
6. Luas taman : 1,5 ha/m2
7. Perkantoran : 1 ha/m2
8. Luas prasarana umum lainnya : 24 ha/m2
1. Batas-Batas Wilayah
2. Batas-batas wilayah
Batas-batas wilayah kelurahan manggis gantiang adalah sebagai berikut:
1. Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan gulai bancah
2. Sebelah selatan berbatas dengan kelurahan bukit apit puhun
3. Sebelah barat berbatasan dengan kelurahan kabupaten agam
4. Sebelah timur berbatasan dengan puhun tembok
B. Gambaran demografi
1. Kependudukan
Wilayah kelurahan manggis gantiang dengan jumlah penduduk jiwa terdiri
dari laki-laki jiwa dan perempuan jiwa serta jumlah kepala keluarga 1.823 kk,
dengan penyebaran penduduk sebagai berikut:
a) Wilayah RW I sebanyak jiwa terdiri dari:
RT 001 : jiwa
RT 002 : jiwa
b) Wilayah RW II sebanyak jiwa terdiri dari:
RT 001 : jiwa
RT 002 : jiwa
RT 003 : jiwa
RT 004 : jiwa
RW 005 : jiwa
c) Wilayah RW III sebanhyak jiwa terdiri dari:
RT 001 : jiwa
RT 002 : jiwa
RT 003 : jiwa
RT 004 : jiwa
d) Wilayah RW IV sebanyak jiwa terdiri dari:
RT 001 : jiwa
RT 002 : jiwa
RT 003 : jiwa
b) Jumlah mushola
No Nama Mushola Alamat Ket
1 An-nur Jl.panorama baru
2 Al-ikhlas Jl. Panorama baru
3 Al-ihsan Jl.panganak
4 Al-ikhlas Jl. Pintu kabun
5 Asmaul husna Jl. Simp.panganak
6 Al-irsyad Jl. pintu kabun
7 Al-munawarah Jl. Panganak
c) Sarana kesehattan
No Jenis Alamat Ket
1 Puskesmas plus mandiangin Pintu kabun
2 Pustu 1 Panorama baru
3 Pustu 2 Panganak
4 Pustu 3 Pintu kabun
5 Poskeskel Pintu kabun
6 Posyandu dahlia Jl. Panorama
baru
7 Pobindu dahlia Jl. Panorama
baru
8 Posyandu raflesia Jl.panorama
baru
9 Posyandu kantor lurah Jl. Panganak
10 Posyandu aster Jl.pintu kabun
11 Posyandu rose Jl. Pintu kabun
d) Jumlah sarana pendidikan
No Nama Jumlah Ket
1 PAUD panorama baru 2
2 TK 1
3 SD/sederajat 3
4 SMP/sederajat 1
5 SMA/sederajat 1
e) Jumlah dasa wisma
No Nama Jumlah Ket
1 Jirek
2 Panganak 6
3 Pintu kabun 5
4 Panorama baru 8
f) Kelompok Usaha bersama
No Nama Alamat Ket
1 Kube ikhlas Panganak
2 Kube kantor lurah Panganak
g) Jumlah Lembaga Kemasyarakatan
No Nama Alamat Ket
1 LPM pintu kabun Panganak
h) Jumlah sarana olahraga dan sarana umum
No Nama Alamat Ket
1 Lapangan bola Jl. Pabidikan
2 Lapangan volly Jl.panorama
baru
i) Jumlah poskamling
No Nama Alamat Ket
1 POSKAMLING Pintu kabun
2 POSKAMLING Panganak
3 POSKAMLING Panorama baru
j) Jumlah pegawai kantor Lurah Manggis Gantiang
No Nama Jabatan Ket
1 Jaya Rosman Lurah III/d
2 Syafrii Seklur III/b
3 kastuti Kasi. Pembangunan III/c
4 Afrizal B. Kasi. Tata III/c
pemerintahan/huma
s
5 Novrida Kasi pemberdayaan III/c
masy. dan ekonomi
6 Eli Roza Kasi Agsosbud III/c
7 Wiefa Mega bendahara II/d
Morella
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
LINGKUNGAN
STATUS KESEHATAN
PERILAKU PELAYANAN
KESEHATAN Kematian 1 Th Terakhir KESEHATAN
Kesakitan 3 Bln Terakhir
Status Gizi Balita
HEREDITER
Status Kesehatan
1. Kematian 1 Tahun Terakhir
AKI, AKB, ASDR (Jumlah)
2. Kesakitan 3 Bulan Terakhir
a) Kesakitan (PD 3 I)
1) TBC
2) Difteri
3) Pertusis
4) Tetanus
5) Polio
6) Hepatitis B
7) Campak
b) Kesakitan Yang Berbasis Lingkungan
1) Diare
2) ISPA
3) DHF/DBD
4) Typhus
5) TBC
6) Malaria
7) Kecacingan
8) Filariasis (Kaki Gajah)
9) Kulit
c) Kesakitan Yang Berhubungan Dengan Gizi
1) KEP
2) GAKY
3) BBLR
4) Anemia Bumil
3. Status Gizi Balita (Indeks BB/U, TB/U dan BB/TB)
4. Status Imunisasi Bayi
5. Angka Akseptor KB
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
1. Lingkungan
a) Fisik (Rumah, SPAL, Air Bersih, Jamban, Pengelolaan Sampah)
b) Sosial, Ekonomi, dan Budaya (Pendidikan, Pekerjaan)
2. Perilaku Kesehatan
c) Pengetahuan
1) Gizi
2) Diare
3) Imunisasi
4) KIA
5) Kesling
d) Sikap
e) Tindakan
3. Pelayanan Kesehatan
f) Ketersediaan sarana & tenaga kesehatan
g) Pemanfaatan sarana kesehatan
h) Pandangan terhadap Nakes
i) Jarak ke tempat pelayanan
j) Posyandu lansia
k) Posyandu remaja
l) Cakupan program
m)Cakupan kunjungan kehamilan (K1 s/d K4)
n) Cakupan persalinan
o) Cakupan Imunisasi
p) Cakupan KB
D. Definisi Operasional
sehubungan dengan:
1) Data demografi (jumlah, distribusi penduduk menurut umur bayi,
dan pekerjaan).
2) Geografi (batas, jarak dengan puskesmas atau pustu, rumah sakit
sehat, imunisasi)
4) Organisasi formal/non formal yang ada di kelurahan
5) Sepuluh penyakit terbanyak pada level kelurahan/puskesmas
6) Jenis dan jumlah provider
b) Data Primer
Data primer diperolehdari kuesioner, check list, dan formulir
diare ISPA, kulit, dll, penyakit PD3I atau penyakit yang dapat
praktek swasta (BPS, PPS, DPS) dan polindes dan non nakes
(AUPB), pita fiber glass, CHN Kit, Bidan Kit, Sanitarian Kit.
yang sesuai.
2. Menanyakan pewawancara mungkin ada kelupaan/kesalahan pengisian,
sama).
5. Setelah kuesioner ditandatangani kemudian diserahkan kepada salah
disediakan.
semua jawaban dari semua responden ke dalam satu lembar yang telah
tabel yang dibuat di atas kertas milimeter block berupa lajur/baris dan
kolom. Pada garis berisi responden dan pada kolom berisi pertanyaan
(kode). Satu baris memuat jawaban dari tiap responden dan pada kolom
responden.
check tidak perlu dimasukkan ke dalam master tabel karena tidak akan
sebagainya).
4. Masukkan ke dalam master tabel hitung distribusi frekuensi
Analisa Data
1. Analisis Univariat
Yaitu analisis proporsi nilai variabel penelitian. Pada analisis univariat
bersangkutan.
c. Memperkirakan penyebab jika data yang didapatkan jauh berbeda
sekunder/teori.
3. Data variabel hasil analisis bivariat yang mengacu kepada kerangka
masalah:
1. Diare
2. ISPA
3. DBD
4. Asam urat
5. Rematik
6. Hipertensi
7. PHBS
c. Prioritas masalah
Keterangan:
Masalah A : rematik
Masalah B : ISPA
Masalah C : PHBS
Masalah D : hipertensi
Masalah E : Diare
GANGGUAN
HIPERTENSI
MATA
bersantan
Stress Obesitas
Lingkungan Genetik
The why tree
GANGGUAN
DBD
MATA
Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
The why tree
GANGGUAN
Diare
MATA
Pengetahuan Kesling
Pemanfaatan Sarana
Pelayan Kesehatan
e. Alternatif pemecahan masalah
Alternatif Tindakan
NO ALTERNATIF SKOR JML PRIORITAS
A B C D E
TINDAKAN SKOR
1 Posyandu ekstra 5 5 5 5 5 25 2
2 Senam jantung 5 5 5 4 4 23 4
sehat
3 Gerakan minggu 5 4 5 5 5 24 3
bersih
4 CTPS 5 5 5 5 5 25 1
BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN INTERVENSI
Ibu Kepala Dinas Kesehatan, Bapak Lurah Puhun Pintu Kabun, Ibu-
Dimana terdapat tiga penyakit tidak menular tertinggi yaitu, hipertensi, asam
urat dan rematik. Tidak hanya itu, dari segi pengetahuan masyarakat masih
sangat rendah serta dipengaruhi oleh budaya yang sangat kental, sehigga
C. Tujuan Kegiatan
1. Agar masyarkat menyadari tentang pentingnya kesehatan bagi keluarga
masyarakat setempat.
D. Tahap-Tahap Pelaksanaan
1. Melakukan kegiatan gotong royong dengan seluruh warga di kelurahan
untuk segala hal yang menyangkut kegiatan Praktek Kerja Lapangan Terpadu
STIKes Fort De Kock yang bertaggung jawab dalam Praktek Kerja Lapangan
Terpadu. Pihak Lurah, Puskesmas, RT, RW, Kader dan seluruh masyarakat
1. Dari penyuluhan hipertensi, asam urat, dan rematik yang telah dilakukan,
tersebut.
2. Dari kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS), anak-anak MDTA sangat
leaflet, dan seperangkat alat cuci tangan pakai sabun, dan kami juga minta
kepada para guru MDTA untuk membuat jadwal piket pengisian air, dan
ini
BAB VI
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pendataan yang dilakukan oleh mahasiswa PKLT Puhun Pintu Kabun selama
didapatkan jumlah KK yang ada dikelurahan Puhun Pintu Kabun yaitu 1283KK.
mengenai kesehatan yaitu meliputi, diare, DBD, ISPA, asam urat, reumatik,
hipertensi dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Dari beberapa masalah
yaitu, senam jantung sehat, gerakan minggu bersih, CTPS (Cuci Tangan Pakai
dapat melakukan hal tersebut dikemudian hari secara rutin agar dapat terciptanya
SARAN