Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KAJIAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN STBM (SANITASI TOTAL


BERBASIS MASYARAKAT) DI KELURAHAN TIRTO KECAMATAN
PEKALONGAN BARAT KOTA PEKALONGAN

BIDANG KEGIATAN:
PKM-ARTIKEL ILMIAH

Diusulkan oleh:
1. Yulis Indriyani (0510081912/ 2012)
2. Nurul Baiti (0510077412/ 2013)
3. Upik Lindik Lestari (0510079512/ 2014)

UNIVERSITAS PEKALONGAN
PEKALONGAN
2016
PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA

1. Judul Kegiatan : Kajian Strategi Promosi Kesehatan


Stbm (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Di Kelurahan Tirto Kecamatan
Pekalongan Barat Kota Pekalongan
2. Bidang Kegiatan : PKM-AI
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Yulis Indriyani
b. NPM : 0510081912
c. Jurusan : Kesehatan Masyarakat
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Pekalongan
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Ds. Tanjung RT/RW 002/001
Tirto Pekalongan/085741983529
f. Alamat email : indriyaniyulis@yahoo.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Rr. Vita Nur Latif, SKM., M.Kes
b. NPP : 111009181
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP: Pekalongan/ 081326638024

Pekalongan, 12 April 2016

Menyetujui
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Ketua Pelaksana Kegiatan

(Rr. Vita Nur Latif, SKM., M. Kes) (Yulis Indriyani)


NPP. 111009181 NPM. 0510081912

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping


Universitas Pekalongan

(DR. Ir. Beny Dyah Madusari, M. Pi) (Rr. Vita Nur Latif, SKM., M. Kes)
NIDN. 0618086401 NPP. 111009181
KAJIAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN STBM (SANITASI TOTAL
BERBASIS MASYARAKAT) DI KELURAHAN TIRTO KECAMATAN
PEKALONGAN BARAT KOTA PEKALONGAN

Yulis Indriyani, Nurul Baiti, dan Upik Lindik Lestari


Jalan Sriwijaya No.3 Kota Pekalongan

ABSTRAK
Latar Belakang: Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan
pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan
masyarakat dengan cara pemicuan. Fenomena yang terjadi yaitu terdapat 84 KK
buang air besar sembarangan, perilaku buang sampah secara sembarangan seperti
buang sampah di sungai, mengalirkan limbah cair rumah tangga (limbah deterjen)
dan limbah batik yang berwarna mencolok, berbau, dan berbahaya ke sungai-
sungai sekitar.
Tujuan penelitian: Mengkaji secara mendalam strategi promosi kesehatan
(advokasi, bina suasana, dan pemberdayaan masyarakat) STBM di Kelurahan
Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Rancangan penelitian ini
menggunakan metode studi kasus dengan desain eksploratoris kualitatif.
Hasil penelitian: Pertama, advokasi berupa dukungan kebijakan dan komitmen
baik secara tertulis maupun non tertulis, dana bersumber dari BOK (Bantuan
Operasional Kesehatan) dan swadaya masyarakat, disposisi publik cukup baik
walaupun belum seluruhnya, dan sarana prasarana sudah terwujud seperti WC
USRI, TPS 3 R, dan IPAL. Kedua, bina suasana berupa koordinasi dengan
berbagai pihak baik lintas program maupun lintas sektor, sosialisasi STBM
dengan melibatkan tokoh masyarakat, dan pelatihan STBM baik secara
administratif maupun teknis kepada fasilitator STBM. Ketiga, pemberdayaan
masyarakat melalui pemicuan. Ketiga hal tersebut diatas dapat dianalisis SWOT
(kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) sehingga menghasilkan strategi
baru untuk menghadapi akses universal sanitasi pada tahun 2019 mendatang.
Kesimpulan: Secara general Kelurahan Tirto perlu menerapkan strategi tersebut
melalui lobying kepada Bupati Pekalongan dan Walikota Pekalongan untuk
mendapatkan dukungan penyelesaian permasalahan limbah home industry,
pelatihan STBM bagi tokoh masyarakat di Kelurahan Tirto agar mereka
mendapatkan keterampilan teknis STBM, dan swadaya masyarakat secara kolektif
untuk menambah jumlah Instalansi Pembuangan Air Limbah (IPAL).

Kata Kunci : STBM, Pemberdayaan Masyarakat, dan Strategi


STUDY OF HEALTH PROMOTION STRATEGIES STBM
(COMMUNITY BASED TOTAL SANITATION) IN VILLAGES TIRTO
PEKALONGAN DISTRICT WEST CITY PEKALONGAN

Yulis Indriyani, Nurul Baiti, and Upik Lindik Lestari


Jalan Sriwijaya No. 3 Pekalongan

ABSTRACT
Background: Community-Led Total Sanitation (STBM) is an approach to change
the behavior of hygienic and sanitary through community empowerment by means
of triggering. The phenomenon happens is there are 84 households defecation,
indiscriminate littering behavior such as throwing garbage in the river, drain
domestic wastewater (sewage detergent) and a brightly colored batik waste,
smelling, and harmful to the rivers around.
Objective: Assess in-depth health promotion strategies (advocacy, building the
atmosphere, and empowerment) STBM in Sub Tirto District of West Pekalongan
Pekalongan. The design of this study using the case study method with qualitative
exploratory design.
Results: First, advocacy in the form of policy support and commitment of both
written and non-written, funding comes from the Operational Assistance Health
and governmental organizations, the disposition of the public is quite good,
although not entirely, and the infrastructure has been realized as WC usri, TPS
3R, and IPAL. Second, building the atmosphere in the form of coordination with
various parties, both cross-program and cross-sectoral, socialization STBM by
involving community leaders, and training STBM both administrative and
technical support to the facilitator STBM. Third, community empowerment
through triggers. These three things mentioned above can be analyzed SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, and threats) to produce a new strategy to
deal with universal access to sanitation by 2019 to come.
Conclusion: In general the Village Tirto need to implement these strategies
through lobying to the Regent Pekalongan and Mayor of Pekalongan for support
solving problems of waste home industry, training STBM for community leaders
in the village Tirto so that they get the technical skills STBM, and governmental
organizations collectively to increase the number Installation of Waste Water
Disposal Plant (IPAL).

Keywords: STBM, Community Development, and Strategy


1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sanitasi termasuk kajian penting karena merupakan salah satu aspek
mendasar sebagai hak asasi manusia dari masyarakat dan memiliki dampak
yang luas ketika pembangunan sanitasi terabaikan. Pencapaian sanitasi di
negara kita yang belum tuntas menjadi tantangan besar pada era pasca
Millenium Development Goals (MDGs). Terlebih target 100% pencapaian
akses universal sanitasi di tahun 2019 mendatang. Strategi secara
komprehensif dalam implementasi solusi alternatif permasalahan tersebut
sangatlah berarti.
Berdasarkan Bappenas (2015) akses sanitasi layak mencapai 62%. Data
profil kesehatan (2014) menunjukkan bahwa akses sanitasi layak (jamban
sehat) di Jawa Tengah mencapai 63,2%. Ada kesenjangan untuk memenuhi
target akses universal sanitasi di tahun 2019, sehingga dibutuhkan kerja keras
untuk mencapai angka 100%.
Data yang bersumber dari Dinas Kesehatan Kota Pekalongan (2014)
menunjukkan bahwa seluruh kelurahan di Kota Pekalongan sudah
melaksanakan STBM, namun kelurahan yang berhasil mencapai indikator
pilar pertama yaitu kelurahan dengan status Stop Buang Air Besar
Sembarangan (SBS)/ Open Defecation Free (ODF) berjumlah 10 kelurahan
dari 47 kelurahan di Kota Pekalongan atau 21,27%.
Hasil laporan Puskesmas Tirto tahun 2014 menunjukkan bahwa, jumlah
penduduk Kelurahan Tirto 10.798, jumlah RW=8, RW yang ODF ada 6,
jumlah Kepala Keluarga (KK)=2687, jumlah rumah=2134, jumlah jamban
2050, KK yang sudah ODF=2603, KK yang masih Buang Air Besar
Sembarangan (BABS)=84. Hal tersebut belum sesui dengan target.
Hasil observasi di Kelurahan Tirto menunjukkan bahwa masyarakat masih
membudayakan perilaku buang sampah secar sembarangan seperti buang
sampah di sungai, selokan, dan tempat terbuka (lahan rumah). Pengelolaan
limbah cair rumah tangga dan home industry batik di wilayah Tirto belum
tepat karena masyarakat pada umumnya mengalirkan limbah cair rumah
tangga (limbah deterjen) ke selokan maupun secara langsung menuju sungai.
Selain itu, limbah batik yang berwarna mencolok, berbau, dan berbahaya
masih dialirkan ke sungai-sungai sekitar.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka dalam penelitian ini dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah strategi promosi
kesehatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kelurahan Tirto
Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan?
1.3 Tujuan
Tujuan umum penelitian ini adalah mengkaji secara mendalam strategi
promosi kesehatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kelurahan Tirto
Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan.

1.4 Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis,
praktis, maupun strategis.
1. Teoritis
a. Sebagai pembelajaran bagi mahasiswa dalam ranah ilmu kesehatan
masyarakat.
b. Sebagai inspirasi pembuatan penelitian sejenis di kalangan akademis
dengan pokok bahasan STBM.
c. Menambah kepustakaan tentang kajian strategi promosi kesehatan
sanitasi total berbasis masyarakat di Kelurahan Tirto Kecamatan
Pekalongan Barat Kota Pekalongan.
2. Praktis
a. Sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan pembangunan
sanitasi di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota
Pekalongan.
b. Sebagai acuan dalam pengembangan pilar STBM di daerah lainnya
untuk menghadapi akses universal sanitasi pada tahun 2019 mendatang.
3. Strategis
a. Menentukan kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan untuk
kemajuan STBM di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota
Pekalongan dalam menghadapi akses universal sanitasi pada tahun 2019
mendatang.

2. Tujuan
Adapun tujuan khusus penelitian ini sebagai berikut:
a. Mengkaji secara mendalam advocacy (advokasi) meliputi kebijakan,
komitmen, dana, disposisi publik, dan sarana prasarana Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat
Kota Pekalongan.
b. Mengkaji secara mendalam social support (bina suasana) meliputi
koordinasi, sosialisasi program, dan pelatihan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota
Pekalongan.
c. Mengkaji secara mendalam empowerment (pemberdayaan masyarakat)
meliputi pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kelurahan Tirto
Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan.
d. Menyusun strategi baru pada strategi promosi kesehatan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat
Kota Pekalongan.

3. Metode
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain
eksploratoris kualitatif. Rancangan penelitian ini menggunakan metode studi
kasus. Riset dengan metode studi kasus menghendaki suatu kajian yang rinci,
mendalam, menyeluruh atas objek tertentu (Siswanto, dkk, 2013:229).

4. Hasil dan Pembahasan


4.1 Profil Kelurahan Tirto
Kelurahan Tirto merupakan wilayah yang terletak di Kecamatan
Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Luas wilayah Kelurahan Tirto 141,7 Km.
Berdasarkan orbitasi potensi sumber daya alam, Kelurahan Tirto termasuk
wilayah yang rawan terjadi banjir. Kelurahan Tirto terdiri dari 3 dukuh yaitu
meduri, tirto, dan peturen. Kelurahan Tirto terdiri dari 8 RW dan 40 RT.
Berdasarkan profil Kelurahan Tirto tahun 2014, Kelurahan Tirto memiliki
penduduk sebanyak 10.455 jiwa.

4.2 Karakteristik Informan


Informan utama dalam penelitian ini terdiri dari 5 informan yang
merupakan implementor STBM (sasaran primer, sekunder, dan tersier).
Informan tersebut diantaranya sebagai berikut:
Tabel 4.1
Karakteristik Informan Utama
No Jenis Informan Jenis Alamat Pekerjaan
Kelamin
1 Informan utama 1 Laki-laki Jl. KH. Pelaksana
Ahmad BKM
Dahlan Gg.7 Kelurahan
No.18 Tirto
2 Informan utama 2 Perempuan Kelurahan Seksi Kesmas
Tirto Kelurahan
Tirto
3 Informan utama 3 Laki-laki Kelurahan Pengusaha
Tirto 04/04
4 Informan utama 4 Laki-laki Kelurahan Anggota LPM
Tirto 03/02 Kelurahan
Tirto
5 Informan utama 5 Perempuan Kelurahan Pedagang
Tirto 06/03
Adapun informan triangulasi dalam penelitian ini terdiri dari 2
informan (sasaran primer dan tersier) yaitu:
Tabel 4.2
Karakteristik Informan Triangulasi
No Jenis Informan Jenis Alamat Pekerjaan
Kelamin
1 Informan triangulasi 1 Laki-laki Pringlangu Sanitarian
04/03 Puskesmas
Tirto

2 Informan triangulasi 2 Perempuan Kelurahan Warga


Tirto 03/02

4.2 Stratategi Promosi Kesehatan STBM


Secara general strategi promosi kesehatan STBM di Kelurahan Tirto
dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Advokasi STBM (kebijakan, komitmen, dana, disposisi publik, dan sarana
prasarana) di Kelurahan Tirto diantaranya melalui upaya dukungan
kebijakan baik tertulis maupun non tertulis. Secara tertulis, pihak
kelurahan memprioritaskan sanitasi dalam dokumen perencanaan. Selain
itu, kader berupaya membina masyarakat untuk mewujudkan kelurahan
ODF. Hal tersebut senada dengan komitmen yang diupayakan oleh
Kelurahan Tirto yaitu diwujudkan dalam bentuk tertulis dan non tertulis
atau tindakan seperti penyuluhan CLTS. Adapun dana untuk
menyelenggarakan STBM berasal dari BOK (Bantuan Operasional
Kesehatan) serta swadaya dari masyarakat Kelurahan Tirto. Respon
masyarakat terhadap STBM sudah baik. Pada mulanya masyarakat
memiliki budaya BAB di sungai, kemudian dilakukan berbagai upaya
kesehatan seperti pemicuan STBM sehingga masyarakat tau akan dampak
BAB sembarangan. Hal tersebut memicu masyarakat untuk mau
melakukan perubahan perilaku stop BABS melalui upaya pendampingan.
Akhirnya sebagian masyarakat Tirto mampu melakukan praktik stop
BABS meskipun belum mencapai target 100%. Sarana prasarana pilar 1
STBM yang sudah terwujud di Kelurahan Tirto yaitu WC USRI dan
jamban komunal. Selain itu, tempat cuci tangan pakai sabun, TPS (Tempat
Pembuangan Sampah) 3 R, dan IPAL (Instalansi Pembuangan Air
Limbah).
2. Bina Suasana STBM (koordinasi, sosialisasi program, dan pelatihan) di
Kelurahan Tirto diantaranya melalui koordinasi dengan berbagai pihak
seperti puskesmas, kelurahan sendiri, BAPPEDA, kerjasama dengan tokoh
masyarakat, tokoh agama, dan kader. Sosialisasi STBM di Kelurahan Tirto
melibatkan tokoh masyarakat. Adapun pelatihan STBM baik secara
administrasi maupun teknis pernah dilakukan di Kelurahan Tirto. Sasaran
pelatihan tersebut adalah satuan pelaksana PAMSIMAS. Narasumber
berasal dari fasilitator STBM pusat, Dinas Kesehatan, dan BAPPERMAS.
3. Pemberdayaan Masyarakat STBM di Kelurahan Tirto diantaranya melalui
metode pemicuan. Metode tersebut digunakan untuk menyadarkan
masyarakat merubah perilaku BAB sembarangan. Pemicuan yang
dilakukan dengan mencontohkan segelas air minum kemudian diberi
rambut yang terkena feses. Cara ini merangsang jijik masyarakat untuk
stop BAB sembarangan. Kondisi pilar 1 STBM tentang stop buang air
besar di Kelurahan Tirto belum 100% ODF karena masih ada warga yang
BAB sembarangan. Pasca pemicuan dilakukan survei rumah untuk
memantau perkembangan perubahan perilaku BAB sembarangan. Selain
hal tersebut, masyarakat di Kelurahan Tirto sudah secara mandiri
melaksanakan perilaku cuci tangan pakai sabun, mengelola makanan dan
minuman secara aman, dan mengelola sampah secara aman. Namun,
pembuangan limbah cair khususnya rumah tangga belum maksimal
dikarenakan masih banyak masyarakat sekitar membuang limbah tersebut
ke sungai. Demikian juga dengan limbah home industry di Kelurahan
Tirto.
4.3 Analisis SWOT
Peneliti menggunakan analisis SWOT berdasarkan temuan di
lapangan atau hasil penelitian tentang strategi promosi kesehatan STBM
di Kelurahan Tirto. Analisis SWOT tersebut melalui beberapa tahapan-
tahapan sebagai berikut:
1. Analisis Lingkungan Stratejik (Internal & Eksternal)
2. Kesimpulan Analisis Faktor Internal (KAFI) dan Kesimpulan Analisis
Faktor Eksternal (KAFE)
3. Analisis SWOT
4. Penentuan Urutan Asumsi Stratejik Pilihan (ASAP)
5. Faktor Kunci Keberhasilan (FKK)
6. Penyusunan Tujuan, Sasaran, dan Strategi
Analisis SWOT ini merupakan persilangan antara Kesimpulan Analisis
Faktor Internal (KAFI) yang terdiri dari kekuatan serta kelemahan dan
Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFE) yang terdiri dari peluang dan
ancaman. Dimana masing-masing faktor tersebut sudah diprioritaskan dari
jumlah skor terbesar sampai ke terkecil. Prioritas ini kemudian dimasukkan
sesuai dengan urutan dalam tabel analisis SWOT yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.3
Analisis SWOT

Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)


1. Adanya upaya dukungan kebijakan dan 1. Belum maksimalnya daya tampung IPAL baik
KAFI komitmen yang baik dari Kelurahan Tirto. limbah rumah tangga maupun home industry di
2. Dana STBM berasal dari swadaya Kelurahan Tirto.
masyarakat. 2. Lambannya perubahan perilaku stop buang air
3. Respon masyarakat yang antusias. besar sembarangan masyarakat Kelurahan Tirto.
4. Sarana prasarana WC USRI, jamban 3. Tokoh masyarakat belum mendapatkan pelatihan
komunal, tempat cuci tangan, TPS 3 R, STBM.
KAFE dan IPAL sudah tersedia di Kelurahan 4. Model CLTS walaupun kelompok tetapi terbatas
Tirto. satu RW saja.
5. Paradigma masyarakat Kelurahan Tirto yang
menuntut bantuan fisik untuk sanitasi.
Peluang (Opportunities) SO WO
1. Fasilitator STBM yaitu sanitarian 1. Memanfaatkan dukungan kebijakan dan 1. Atasi belum maksimalnya daya tampung IPAL
Puskesmas Tirto pro-aktif dalam komitmen dari Kelurahan Tirto untuk baik limbah rumah tangga maupun home industry
kegiatan STBM. menjalin koordinasi lintas sektor terkait 5 di Kelurahan Tirto melalui koordinasi lintas sektor.
2. Adanya Bantuan Operasional pilar STBM. (S1XO3) (W1XO3)
Kesehatan (BOK) pusat untuk 2. Memanfaatkan swadaya masyarakat dan 2. Atasi lambannya perubahan perilaku stop buang air
mendukung STBM. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) besar sembarangan masyarakat Kelurahan Tirto
3. Koordinasi lintas sektor terkait 5 pilar untuk mendukung STBM. (S2XO2) malalui fasilitator STBM. (W2XO1)
STBM. 3. Memanfaatkan respon masyarakat yang 3. Atasi pelatihan STBM bagi tokoh masyarakat dari
antusias dan fasilitator STBM dalam fasilitator STBM. (W3XO1)
kegiatan STBM. (S3XO1) 4. Atasi terbatasnya model CLTS di satu RW melalui
4. Memanfaatkan sarana prasarana WC CLTS holistik oleh fasilitator STBM. (W4X01)
USRI, jamban komunal, tempat cuci
tangan, TPS 3 R, IPAL dengan
didampingi fasilitator STBM. (S4XO1)
Ancaman (Threats) ST WT
1. Output dari program PAMSIMAS 1. Memanfaatkan respon msyarakat yang 1. Atasi Pelatihan STBM bagi tokoh masyarakat
kecenderungan berupa bantuan fisik antusias untuk mengelola secara maksimal untuk mengarahkan pola pikir masyarakat terkait
dapat memanjakan masyarakat di bantuan fisik PAMSIMAS yang sudah bantuan fisik sanitasi. (W3XT1)
Kelurahan Tirto. tersedia. (S3XT1) 2. Atasi daya tampung IPAL secara maksimal baik
2. Muara pembuangan limbah home 2. Memanfaatkan swadaya atau iuran limbah rumah tangga maupun home industry di
industry maupun rumah tangga dari masyarakat untuk menambah IPAL Kelurahan Tirto. (W1XT1)
Kab. Pekalongan menuju ke Kota limbah home industry maupun rumah
Pekalongan. tangga. (S2XT2)

Berdasarkan Tabel 5.3 tentang analisis SWOT dapat dijelaskan bahwa persilangan antara kekuatan (Strength) dan peluang
(Opportunities) menghasilkan asumsi strategi SO yang maksudnya memakai kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Persilangan antara
kelemahan (Weakness) dan peluang (Opportunities) menghasilkan asumsi strategi WO yang maksudnya menanggulangi kelemahan dengan
memanfaatkan peluang. Persilangan antara kekuatan (Strength) dan tantangan (Threats) menghasilkan asumsi strategi ST yang maksudnya
memakai kekuatan untuk mengahadapi tantangan. Persilangan antara kelemahan (Weakness) dan tantangan (Threats) menghasilkan asumsi
strategi WT yang maksudnya memperkecil kelemahan dan menghindari tantangan yang akan dihadapi di Kelurahan Tirto kaitan dengan
STBM.
4.4 Strategi Baru
Strategi baru mencakup bagaimana Kelurahan Tirto akan menitikberatkan
pada perbaikan kegiatan yang sudah berjalan kaitannya dengan 5 pilar STBM.
Strategi baru yang peneliti susun ini mengarah pada suatu upaya atau kegiatan
yang merupakan tindakan nyata yang dapat dilaksanakan dalam jangka waktu
tertentu sesuai dengan kebijakan dan program STBM yang sudah ada dengan
memanfaatkan potensi sumber daya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditentukan oleh peneliti.. Sehingga dapat disusun strategi baru sebagai
berikut:
1. Kelurahan Tirto melakukan lobying kepada Bupati Pekalongan dan
Walikota Pekalongan untuk mendapatkan dukungan penyelesaian
permasalahan limbah home industry.
2. Pelatihan STBM bagi tokoh masyarakat di Kelurahan Tirto agar mereka
mendapatkan keterampilan teknis STBM.
3. Swadaya masyarakat secara kolektif untuk menambah jumlah Instalansi
Pembuangan Air Limbah (IPAL) di Kelurahan.

5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kelurahan Tirto
Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan tentang strategi promosi
kesehatan STBM, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara general hasil penelitian tentang strategi promosi kesehatan STBM
di Kelurahan Tirto dapat dikaji menjadi 3 hal yaitu advokasi, bina
suasana, dan pemberdayaan masyarakat.
2. Berdasarkan hasil penelitian dapat dianalisis lingkungan stratejik baik
secara faktor internal maupun eksternal. Faktor internal terdiri dari
kekuatan dan kelemahan pada strategi promosi kesehatan STBM di
Kelurahan Tirto.
3. Berdasarkan analisis SWOT dapat ditentukan strategi baru pada program
STBM di Kelurahan Tirto melalui lobying kepada Bupati Pekalongan dan
Walikota Pekalongan untuk mendapatkan dukungan penyelesaian
permasalahan limbah home industry, pelatihan STBM bagi tokoh
masyarakat di Kelurahan Tirto agar mereka mendapatkan keterampilan
teknis STBM, dan swadaya masyarakat secara kolektif untuk menambah
jumlah Instalansi Pembuangan Air Limbah (IPAL).
6. Ucapan Terima Kasih
1. Segenap informan baik informan utama maupun informan triangulasi atas
segala informasinya.
2. Ibu Rr. Vita Nur Latif, SKM., M.Kes dan Ibu Yuniarti, SKM., M.Kes
selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan.
3. Segenap teman-teman yang telah mendukung penelitian ini khususnya
Dek Nurul dan Dek Eka.

7. Daftar Pustaka
Direktur Perumahan dan Pemukiman Bappenas. 2015. Arah Kebijakan
Program PPSP 2015-2019. Bappenas, Jakarta.
Kemenkes RI. 2014. Data dan Informasi Tahun 2014 (Profil Kesehatan).
Kemenkes RI, Jakarta.
Profil Kelurahan Daftar Isian Potensi dan Perkembangan Tahun 2014,
Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Rekapitulasi Data Kelurahan STBM dan Kelurahan ODF Dinas Kota
Pekalongan Tahun 2014.
Siswanto Susila dan Suyanto. 2013. Metodologi Penelitian Kesehatan dan
Kedokteran. Bursa Ilmu, Yogjakarta.
8. Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
1) Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Yulis Indriyani
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kesehatan Masyarakat
4. NPM 0510081912
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan, 18 Juli 1994
6. E-mail Indriyaniyulis@yahoo.com
7. Nomor Telepon/HP 085741983529

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Pacar Wiradesa Pekalongan

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1 Program Pengenalan Perguruan Mewujudkan Pekalongan, 16
Tinggi (PROPERTI) Unikal Mahasiswa yang September 2012
2012 Kritis dan Kolektif
Aktif

2 BTOPH (Basic Training of Generasi Kesehatan Agrowisata


Public Health) Masyarakat Menuju Pagilaran, 20-30
Indonesia Sehat September 2012
2030
3 Seminar Public Health Expo Dinamika Profesi Universitas
2013 Kesehatan Pekalongan, 20
Masyarakat Menuju April 2013
Profesi Teregistrasi
(2 SKP SK
No.173/IAKMI
PUSAT/SKP-
IV/2013)
4 Pelatihan Pendidik Sebaya dan Remaja Sehat, Universitas
Konselor Sebaya serta Regenerasi Tepat, Pekalongan, 28
Pengelolaan Pusat Informasi PIKMA Sriwijaya September 2013
dan Konseling Kuat
5 Pelatihan Pembuatan Program Unikal Goes To Universitas
Kreativitas Mahasiswa 2013 Pimnas 2014 Pekalongan, 4
dan Deklarasi Lembaga Kajian Oktober 2013
Hukum Mahasiswa Fakultas
Hukum Universitas Pekalongan
6 Belajar Bersama Pembuatan Unikal Goes To Universitas
Program Kreativitas Mahasiswa Pimnas 2014 Pekalongan, 8
2013 Mahasiswa Fakultas Oktober 2013
Hukum Universitas Pekalongan
7 Talk Show HIV & AIDS Salam HIV & Universitas
AIDS: Pekalongan, 1
Meminimalkan Desember 2013
Infeksi HIV &
AIDS Tanpa
Diskriminasi
8 Pembentukan Kader Anti Dengan Semangat UNNES, 31
Narkoba Se-Jawa Tengah UKM Sumpah Pemuda Oktober-2
Gerhana UNNES Kita Tingkatkan Nopember 2014
Peran Serta
Mahasiswa dalam
Mewujudkan
Indonesia Bebas
Narkoba
9 Kuliah Umum dan Dialog Tantangan Profesi Gedung Amarta
Interaktif Kesmas Pemkot
Menyongsong Pekalongan, 2014
AFTA (2 SKP SK
No. 017/IAKMI
PUSAT/ SKP-
III/2014)
10 Moderator Seminar HIV&AIDS Mengenal untuk Universitas
Menangkal Pekalongan, 12
(Narasumber: dr. Desember 2015
Muchlis dari
RS.Karyadi
Semarang)

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara 1 Lomba KTI (Karya Panitia Pekan Olahraga 2012
Tulis Ilmiah) dalam kegiatan dan Seni (PORSENI) XII
Pekan Olahraga dan Seni Ikatan Pelajar Nahdlatul
(PORSENI) XII pada tanggal Ulama Ikatan Pelajar Putri
30 Juni s.d 2 Juli 2012 di Nahdlatul Ulama
Ngalian Tirto Pekalongan Kecamatan Tirto
2 Juara 3 Lomba Artikel dalam Pimpinan Cabang IPNU 2013
kegiatan Pekan Olahraga dan IPPNU Kabupaten
Seni (PORSENI) IPNU IPPNU Pekalongan
Kabupaten Pekalongan
3 Juara II Pemilihan Duta PIKMA Sriwijaya 2014
Mahasiswa GenRe (Generasi Universitas Pekalongan
Berencana) Tingkat Universitas dan BPMP2AKB Kota
Pekalongan Pekalongan
4 Pembentukan Kader Penyuluh Badan Narkotika Nasional 2014
Anti Narkoba Se-Jawa Tengah Provinsi Jawa Tengah
5 Juara III Lomba Rebana dalam Pimpinan Anak Cabang 2014
kegiatan Pekan Olahraga dan IPNU IPPNU Kecamatan
Seni (PORSENI) XIII pada Tirto Pekalongan
tanggal 29 s.d 31 Desember
2014 di Samborejo Tirto
Pekalongan
6 Juara II Mawapres (Mahasiswa Universitas Pekalongan 2014
Berprestasi) Universitas
Pekalongan
7 Juara I Mawapres (Mahasiswa Universitas Pekalongan 2015
Berprestasi) Universitas
Pekalongan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Pekalongan, 12 April 2016
Pengusul

(Yulis Indriyani)
2) Anggota 1
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap NURUL BAITI

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Kesehatan Masyarakat

4. NPM 0510090712

5. Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan, 10 Oktober 1995

6. E-mail nurulph09@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP 089742964524

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD SMP SMA Negeri 1
Muhammadiyah Muhammadiyah Kedungwuni
01 Pekajangan Pekajangan
Jurusan - - IPA

Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013


Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat

1. BTOPH (Basic Training of Generasi Kesehatan Universitas


Public Health) Masyarakat Menuju Pekalongan, 14
Indonesia Sehat -15 September
2020 2013

2. Seminar Public Health Expo Tantangan Profesi Gedung Amarta


2013 Kesehatan Pemkot
Masyarakat Pekalongan, 10
Menyongsong Mei 2014
AFTA (Asean Free
Trade Area) 2015
3. Talk Show HIV & AIDS Satukan Tekad Universitas
Bebaskan AIDS: Pekalongan, 6
Memutuskan Rantai
Penularan Desember 2014
HIV&AIDS, serta
Penggalangan Sejuta
Koin untuk ODHA
4. Seminar peringatan hari Mengenal untuk Universitas
HIV&AIDS sedunia Menangkal Pekalongan, 12
Desember 2015

5. Kuliah Umum Peran Serta Menyongsong STIE


Pemasyarakatan MEA oleh Masyarakat ASEAN Muhammadiyah
Ditjen Kerjasama ASEAN 2015 Pekalongan, 17
Kementrian Luar Negeri RI Desember 2014

6. Seminar Pekan Remaja Tegar Pengaruh Tren Universitas


Pikma Sriwijaya Universitas Sosial Media Pekalongan, 3
Pekalongan Terhadap Dekadensi Oktober 2015
Karakter Remaja
Masa Kini
7. Capacity Building Pikma Pelatihan Pendidik Universitas
Sriwijaya Universitas Sebaya dan Konselor Pekalongan, 17-
Pekalongan Sebaya 18 Januari
2015

8. Program Pengenalan Perguruan Aktualisasi Universitas


Tinggi (PROPERTI) Unikal Pendidikan Pekalongan, 1-3
2013 Berkarakter September 2013
Mewujudkan
Paradigma Sehat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

1. Juara 3 Mahasiswa Berprestasi Universitas Pekalongan 2016


Tingkat Sarjana Universitas
Pekalongan
2. Pembentukan anggota Jawa Jawa Tengah Youth 2015
Tengah Youth Forum Forum
3. Lomba Karya Tulis Ilmiah Universitas Diponegoro 2014
(Pekan Ilmiah Nasional Riset
dan Teknologi)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Pekalongan, 12 April 2016
Pengusul

(Nurul Baiti)
3) Anggota 2
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Upik lindik lestari

2. Jenis Kelamin perempuan

3. Program Studi Kesehatan masyarakat

4. NPM 0510099112

5. Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan,07 oktober 1994

6. E-mail Lestari_upik@yahoo.co.id

7. Nomor Telepon/HP 085742923704

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 2 GEJLIG SMP 1 KAJEN SMA 1 KAJEN

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000 2009 2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat

1. Program Pengenalan Perguruan Mewujudkan Universitas


Tinggi (PROPERTI) Unikal Mahasiswa FIK Pekalongan, 1-2
2015 yang Mencintai September 2015
Budaya Nusantara
dan Berkarakter
2. Seminar peringatan hari Mengenal untuk Universitas
HIV&AIDS sedunia Menangkal Pekalongan, 12
Desember 2015
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. JUARA 3 POPDA BASKET PROV. JATENG 2011

2. JUARA 1 POPDA BASKET KAB. PEKALONGAN 2011

3. JUARA 1 GUBERNUR CUP KARESIDENAN PKL 2010

4 JUARA 1 POPDA ATLETIK KAB. PEKALONGAN 2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Pekalongan, 12 April 2016
Pengusul

(Upik Lindik Lestari)


Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

UNIVERSITAS PEKALONGAN
(UNIKAL)
Jalan Sriwijaya No.3 Kota Pekalongan Telp (0285) 42196

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/ PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Yulis Indriyani
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Fakultas : Ilmu Kesehatan

Deangan ini menyatakan bahwa proposal PKM-AI saya dengan judul:

KAJIAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN STBM (SANITASI TOTAL


BERBASIS MASYARAKAT) DI KELURAHAN TIRTO KECAMATAN
PEKALONGAN BARAT KOTA PEKALONGAN
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Pekalongan, 12 April 2016
Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Yang Menyatakan

DR. Ir. Beny Diah Madusari, M. Pi Yulis Indriyani


NIDN. 0618086401 NPM. 0510081912
Lampiran 3. Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI

Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:


- Nama : Yulis Indriyani
- NPM : 0510081912
1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya
benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
- Penelitian Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat
- Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
- Tahun 2016, di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota
Pekalongan
2) Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding
maupun jurnal sebelumnya.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan
pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Pekalongan, 12 April 2016


Yang Membuat Pernyataan Mengetahui
Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat

Yulis Indriyani Rr. Vita Nur Latif, SKM. M. Kes


NPM. 0510081912 NPP. 111009181

Anda mungkin juga menyukai