BIDANG KEGIATAN:
PKM-ARTIKEL ILMIAH
Diusulkan oleh:
1. Yulis Indriyani (0510081912/ 2012)
2. Nurul Baiti (0510077412/ 2013)
3. Upik Lindik Lestari (0510079512/ 2014)
UNIVERSITAS PEKALONGAN
PEKALONGAN
2016
PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA
Menyetujui
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Ketua Pelaksana Kegiatan
(DR. Ir. Beny Dyah Madusari, M. Pi) (Rr. Vita Nur Latif, SKM., M. Kes)
NIDN. 0618086401 NPP. 111009181
KAJIAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN STBM (SANITASI TOTAL
BERBASIS MASYARAKAT) DI KELURAHAN TIRTO KECAMATAN
PEKALONGAN BARAT KOTA PEKALONGAN
ABSTRAK
Latar Belakang: Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan
pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan
masyarakat dengan cara pemicuan. Fenomena yang terjadi yaitu terdapat 84 KK
buang air besar sembarangan, perilaku buang sampah secara sembarangan seperti
buang sampah di sungai, mengalirkan limbah cair rumah tangga (limbah deterjen)
dan limbah batik yang berwarna mencolok, berbau, dan berbahaya ke sungai-
sungai sekitar.
Tujuan penelitian: Mengkaji secara mendalam strategi promosi kesehatan
(advokasi, bina suasana, dan pemberdayaan masyarakat) STBM di Kelurahan
Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Rancangan penelitian ini
menggunakan metode studi kasus dengan desain eksploratoris kualitatif.
Hasil penelitian: Pertama, advokasi berupa dukungan kebijakan dan komitmen
baik secara tertulis maupun non tertulis, dana bersumber dari BOK (Bantuan
Operasional Kesehatan) dan swadaya masyarakat, disposisi publik cukup baik
walaupun belum seluruhnya, dan sarana prasarana sudah terwujud seperti WC
USRI, TPS 3 R, dan IPAL. Kedua, bina suasana berupa koordinasi dengan
berbagai pihak baik lintas program maupun lintas sektor, sosialisasi STBM
dengan melibatkan tokoh masyarakat, dan pelatihan STBM baik secara
administratif maupun teknis kepada fasilitator STBM. Ketiga, pemberdayaan
masyarakat melalui pemicuan. Ketiga hal tersebut diatas dapat dianalisis SWOT
(kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) sehingga menghasilkan strategi
baru untuk menghadapi akses universal sanitasi pada tahun 2019 mendatang.
Kesimpulan: Secara general Kelurahan Tirto perlu menerapkan strategi tersebut
melalui lobying kepada Bupati Pekalongan dan Walikota Pekalongan untuk
mendapatkan dukungan penyelesaian permasalahan limbah home industry,
pelatihan STBM bagi tokoh masyarakat di Kelurahan Tirto agar mereka
mendapatkan keterampilan teknis STBM, dan swadaya masyarakat secara kolektif
untuk menambah jumlah Instalansi Pembuangan Air Limbah (IPAL).
ABSTRACT
Background: Community-Led Total Sanitation (STBM) is an approach to change
the behavior of hygienic and sanitary through community empowerment by means
of triggering. The phenomenon happens is there are 84 households defecation,
indiscriminate littering behavior such as throwing garbage in the river, drain
domestic wastewater (sewage detergent) and a brightly colored batik waste,
smelling, and harmful to the rivers around.
Objective: Assess in-depth health promotion strategies (advocacy, building the
atmosphere, and empowerment) STBM in Sub Tirto District of West Pekalongan
Pekalongan. The design of this study using the case study method with qualitative
exploratory design.
Results: First, advocacy in the form of policy support and commitment of both
written and non-written, funding comes from the Operational Assistance Health
and governmental organizations, the disposition of the public is quite good,
although not entirely, and the infrastructure has been realized as WC usri, TPS
3R, and IPAL. Second, building the atmosphere in the form of coordination with
various parties, both cross-program and cross-sectoral, socialization STBM by
involving community leaders, and training STBM both administrative and
technical support to the facilitator STBM. Third, community empowerment
through triggers. These three things mentioned above can be analyzed SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, and threats) to produce a new strategy to
deal with universal access to sanitation by 2019 to come.
Conclusion: In general the Village Tirto need to implement these strategies
through lobying to the Regent Pekalongan and Mayor of Pekalongan for support
solving problems of waste home industry, training STBM for community leaders
in the village Tirto so that they get the technical skills STBM, and governmental
organizations collectively to increase the number Installation of Waste Water
Disposal Plant (IPAL).
1.4 Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis,
praktis, maupun strategis.
1. Teoritis
a. Sebagai pembelajaran bagi mahasiswa dalam ranah ilmu kesehatan
masyarakat.
b. Sebagai inspirasi pembuatan penelitian sejenis di kalangan akademis
dengan pokok bahasan STBM.
c. Menambah kepustakaan tentang kajian strategi promosi kesehatan
sanitasi total berbasis masyarakat di Kelurahan Tirto Kecamatan
Pekalongan Barat Kota Pekalongan.
2. Praktis
a. Sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan pembangunan
sanitasi di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota
Pekalongan.
b. Sebagai acuan dalam pengembangan pilar STBM di daerah lainnya
untuk menghadapi akses universal sanitasi pada tahun 2019 mendatang.
3. Strategis
a. Menentukan kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan untuk
kemajuan STBM di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota
Pekalongan dalam menghadapi akses universal sanitasi pada tahun 2019
mendatang.
2. Tujuan
Adapun tujuan khusus penelitian ini sebagai berikut:
a. Mengkaji secara mendalam advocacy (advokasi) meliputi kebijakan,
komitmen, dana, disposisi publik, dan sarana prasarana Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat
Kota Pekalongan.
b. Mengkaji secara mendalam social support (bina suasana) meliputi
koordinasi, sosialisasi program, dan pelatihan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota
Pekalongan.
c. Mengkaji secara mendalam empowerment (pemberdayaan masyarakat)
meliputi pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kelurahan Tirto
Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan.
d. Menyusun strategi baru pada strategi promosi kesehatan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat
Kota Pekalongan.
3. Metode
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain
eksploratoris kualitatif. Rancangan penelitian ini menggunakan metode studi
kasus. Riset dengan metode studi kasus menghendaki suatu kajian yang rinci,
mendalam, menyeluruh atas objek tertentu (Siswanto, dkk, 2013:229).
Berdasarkan Tabel 5.3 tentang analisis SWOT dapat dijelaskan bahwa persilangan antara kekuatan (Strength) dan peluang
(Opportunities) menghasilkan asumsi strategi SO yang maksudnya memakai kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Persilangan antara
kelemahan (Weakness) dan peluang (Opportunities) menghasilkan asumsi strategi WO yang maksudnya menanggulangi kelemahan dengan
memanfaatkan peluang. Persilangan antara kekuatan (Strength) dan tantangan (Threats) menghasilkan asumsi strategi ST yang maksudnya
memakai kekuatan untuk mengahadapi tantangan. Persilangan antara kelemahan (Weakness) dan tantangan (Threats) menghasilkan asumsi
strategi WT yang maksudnya memperkecil kelemahan dan menghindari tantangan yang akan dihadapi di Kelurahan Tirto kaitan dengan
STBM.
4.4 Strategi Baru
Strategi baru mencakup bagaimana Kelurahan Tirto akan menitikberatkan
pada perbaikan kegiatan yang sudah berjalan kaitannya dengan 5 pilar STBM.
Strategi baru yang peneliti susun ini mengarah pada suatu upaya atau kegiatan
yang merupakan tindakan nyata yang dapat dilaksanakan dalam jangka waktu
tertentu sesuai dengan kebijakan dan program STBM yang sudah ada dengan
memanfaatkan potensi sumber daya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditentukan oleh peneliti.. Sehingga dapat disusun strategi baru sebagai
berikut:
1. Kelurahan Tirto melakukan lobying kepada Bupati Pekalongan dan
Walikota Pekalongan untuk mendapatkan dukungan penyelesaian
permasalahan limbah home industry.
2. Pelatihan STBM bagi tokoh masyarakat di Kelurahan Tirto agar mereka
mendapatkan keterampilan teknis STBM.
3. Swadaya masyarakat secara kolektif untuk menambah jumlah Instalansi
Pembuangan Air Limbah (IPAL) di Kelurahan.
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kelurahan Tirto
Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan tentang strategi promosi
kesehatan STBM, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara general hasil penelitian tentang strategi promosi kesehatan STBM
di Kelurahan Tirto dapat dikaji menjadi 3 hal yaitu advokasi, bina
suasana, dan pemberdayaan masyarakat.
2. Berdasarkan hasil penelitian dapat dianalisis lingkungan stratejik baik
secara faktor internal maupun eksternal. Faktor internal terdiri dari
kekuatan dan kelemahan pada strategi promosi kesehatan STBM di
Kelurahan Tirto.
3. Berdasarkan analisis SWOT dapat ditentukan strategi baru pada program
STBM di Kelurahan Tirto melalui lobying kepada Bupati Pekalongan dan
Walikota Pekalongan untuk mendapatkan dukungan penyelesaian
permasalahan limbah home industry, pelatihan STBM bagi tokoh
masyarakat di Kelurahan Tirto agar mereka mendapatkan keterampilan
teknis STBM, dan swadaya masyarakat secara kolektif untuk menambah
jumlah Instalansi Pembuangan Air Limbah (IPAL).
6. Ucapan Terima Kasih
1. Segenap informan baik informan utama maupun informan triangulasi atas
segala informasinya.
2. Ibu Rr. Vita Nur Latif, SKM., M.Kes dan Ibu Yuniarti, SKM., M.Kes
selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan.
3. Segenap teman-teman yang telah mendukung penelitian ini khususnya
Dek Nurul dan Dek Eka.
7. Daftar Pustaka
Direktur Perumahan dan Pemukiman Bappenas. 2015. Arah Kebijakan
Program PPSP 2015-2019. Bappenas, Jakarta.
Kemenkes RI. 2014. Data dan Informasi Tahun 2014 (Profil Kesehatan).
Kemenkes RI, Jakarta.
Profil Kelurahan Daftar Isian Potensi dan Perkembangan Tahun 2014,
Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Rekapitulasi Data Kelurahan STBM dan Kelurahan ODF Dinas Kota
Pekalongan Tahun 2014.
Siswanto Susila dan Suyanto. 2013. Metodologi Penelitian Kesehatan dan
Kedokteran. Bursa Ilmu, Yogjakarta.
8. Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
1) Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Yulis Indriyani
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kesehatan Masyarakat
4. NPM 0510081912
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan, 18 Juli 1994
6. E-mail Indriyaniyulis@yahoo.com
7. Nomor Telepon/HP 085741983529
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Pacar Wiradesa Pekalongan
Jurusan - - IPA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Pekalongan, 12 April 2016
Pengusul
(Yulis Indriyani)
2) Anggota 1
A. Identitas Diri
4. NPM 0510090712
6. E-mail nurulph09@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD SMP SMA Negeri 1
Muhammadiyah Muhammadiyah Kedungwuni
01 Pekajangan Pekajangan
Jurusan - - IPA
(Nurul Baiti)
3) Anggota 2
A. Identitas Diri
4. NPM 0510099112
6. E-mail Lestari_upik@yahoo.co.id
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan IPA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Pekalongan, 12 April 2016
Pengusul
UNIVERSITAS PEKALONGAN
(UNIKAL)
Jalan Sriwijaya No.3 Kota Pekalongan Telp (0285) 42196