Anda di halaman 1dari 18

ANGKA MORBIDITAS

(KESAKITAN)
NOR AMALIA MUTHOHAROH., SKM., M.KES

STATISTIK RUMAH SAKIT


INFORMATIKA REKAM MEDIS
Definisi Morbiditas
Morbiditas merupakan derajat sakit, cedera atau
gangguan pada suatu populasi atau disebut juga
penyimpangan dari status sehat dan sejahtera atau
keberadaan dari suatu kondisi sakit, biasanya dinyatakan
dalam angka prevalensi atau insidensi yang umum.
Pengukuran angka kesakita dimasyarakat relatif lebih
sulit dibandingkan dengan pengukuran vital event, dan
perlu diperhatikan beberapa hal yaitu jumlah orang yang
sedang menderita sakit, lamanya sakit berlangsung,
jumlah orang yang pernah menderita sakit, dan jumlah
penduduk yang mempunyai resiko tinggi tertular penyakit
Perancangan sistem pelaporan data keadaan
morbiditas pasien bertujuan untuk mempermudah
dalam menginput dan mengolah data pasien rawat inap
dan rawat jalan serta menampilkan kode DTD pada
laporan data keadaaan morbiditas pasien.
Sumber Data
dan Laporan
Penyakit
Menular

Catatan Klinis
Survei Status
dan Catatan
Kesehatan dan
Medis Rumah
Penyakit
Sakit

Sumber
Data
Perunutan Morbiditas Data dan
Catatan dari
Pencatatan dan
Organisasi
Komputerisasi
Managed Care

Perunutan
Registrasi Pencatatan dan
Registrasi
UKURAN MORBIDITAS
 Yaitu jumlah penderita yang dicatat
selama 1 tahun per 1000 jumlah
penduduk pertengahan tahun.
 Menggambarkan keadaan kesehatan
secara umum, mengetahui
keberahasilan program program
pemberantasan penyakit, dan sanitasi
lingkungan serta memperoleh
gambaran pengetahuan penduduk
terhadap pelayanan kesehatan.
 Secara umum ukuran yang banyak
digunakan dalam menentukan
morbiditas adalah angka, rasio, dan
porporsi.
RATE
Rate : proporsi dalam bentuk khusus
RATE
perbandingan antara pembilang dengan
penyebut atau kejadian dalam suatu populasi
tertentu dengan jumlah penduduk dalam
populasi tersebut dalam batas waktu tertentu.

Rate terdiri dari berbagai jenis ukuran


diantaranya adalah:
1) Incident Rate
2) PR ( Prevalence)
3) PePR
4) poPR
5) AR
6) SAR
7) CI (AAIR)
8) ID
9) Specifik menurut karakteristik
INCIDENT RATE
1. Incident Rate
Proporsi atau jumlah kelompok individu
yang terdapat dalam penduduk suatu
wilayah yang semula tidak sakit dan
menjadi sakit dalam kurun waktu tertentu
dan pembilang pada proporsi tersebut
adalah kasus baru.
Rumus:
P= (d/n)k
Dimana:
P= Estimasi incidence rate
d= Jumlah incidence (kasus baru)
n= Jumlah individu yang semula tidak
sakit ( population at risk)
Dikenal ada dua cara mengukur angka kesakitan pada masyarakat yaitu:
1. Incidence rate
Merupakan frekuensi penyakit baru yang berjangkit dalam masyarakat
disuatu tempat atau wilayah/ negara pada waktu tertentu.
Formula:
Jumlah orang yang menderita suatu
Penyakit tertentu / kasus baru
Incidence rate = ----------------------------------------------------------- x 1000
Population at risk / penduduk yang
Mempunyai risiko tertular peyakit sama
CONTOH :
 Selama tahun 2018 dilaporkan sebanyak 412 kasus
penyakit A di kota X yang berpenduduk 212.000
Berapakah incidence rate per 100.000 penduduk pada
kota X selama tahun tersebut ?
100.000 = 194,313 / 100.000
Prevalence Rate
Merupakan frekuensi penyakit lama
dan baru yang berjangkit dalam
masyarakat dalam wilayah tertentu
pada waktu tertentu.

Dipengaruhi oleh tingginya insidensi


dan lamanya sakit. Lamanya sakit
adalah suatu periode mulai dari
didiagnosanya suatu penyakit hingga
berakhirnya penyakit teresebut yaitu
sembuh, kronis, atau mati
 a.Point Prevalence Rate ( Titik )
b. Periode Prevalence Rate ( Periode )

Prevalence Rate1000
CONTOH :
 Suatu kantor dengan jumlah karyawan sebanyak 100
orang, 20 orang diantaranya sejak 2 bulan yang lalu
tidak masuk kantor karena menderita penyakit A, dan
selanjutnya pada hari ini 30 orang lainnya terpaksa
pulang karena juga menderita penyakit A.
Berapakah Period Prevalance rate nya ?
Prevalance 100 = 50%
CONTOH :
Insiden
Kasus baru yang ditemukan pada periode Februari – Mei
yaitu :
Jawab : A + D + E + F + G = 5
Prevalen
Kasus lama dan baru untuk periode Februari – mei yaitu:
Jawab :A + B + D + E + F + G + H = 7
ISTILAH-ISTILAH DALAM STATISTIK RS
Kunjungan / Attendance
yaitu setiap kedatangan pasien ke RS untuk
mendapatkan layanan yang tersedia di RS
tersebut
Admisi / Admission
yaitu proses resmi yang dialami seseorang pada
saat diterima oleh RS dengan tujuan untuk
memberikan pelayanan pengobatan pada pasian
tersebut
Pasien keluar / Discharge
menunjukkan proses formal keluarnya seorang
pasien rawat inap meninggalkan RS
Tempat Tidur yang Tersedia / Bed Count
/ Available Beds / Bed Complement
menunjukkan jumlah tempat tidur (TT)
yang tersedia dan siap digunakan sewaktu-
waktu untuk pelayanan rawat inap. Jumlah
ini merupakan total jumlah TT yang sedang
dipakai maupun yang masih kosong.
Bassinet (TT untuk bayi baru lahir)
dihitung terpisah dari TT biasa.
TT di ruang pemulihan (recovery room), TT
di ruang persalinan, TT di ruang tindakan,
tidak dihitung sebagai TT tersedia.
Pasien RS (Hospital Patient)
meliputi pasien rawat jalan dan rawat inap yang
mendpat layanan kesehatan di RS tersebut,
meliputi semua jenis layanan yang dibutuhkan
oleh pasien dan dilaksanakan oleh petugas RS
yang bersangkutan.
Pasien Rawat Inap (Inpatient)
menunjukan seseorang yang menggunakan TT
untuk tujuan mendapatkan layanan kesehatan.
Pasien Rawat Jalan (Outpatient)
yaitu seorang pasien yang menerima pelayanan di
RS tanpa terdaftar di unit rawat inap atau
sejenisnya.
Latihan Soal !
Diketahui ada 19 kasus A adalah wanita dibawah umur
10 tahun. Pada saat itu populasi wanita umur dibawah
10 tahun adalah 19.080. berapakah incidence rate
menurut umur dan jenis kelamin selama kurun waktu
tersebut !
Selama tahun 2020 ditemukan 100 orang penderita TB
paru. Pemderita TB tahun 2019 yg masih bertahan
sampai tahun 2020 50 orang. Jumlah penduduk
kabupaten X 400.000 orang.
Hitung angka inciden dan prevalensi TB di kabupaten
X tahun 2020!

Anda mungkin juga menyukai