Anda di halaman 1dari 38

epidemiologi

ANALITIK
Ukuran Frekuensi dan
ukuran penyakit dalam
epidemiologi

KELOMPOK 2
EPIDEMIOLOGI ANALITIK

AHMAD Mufazzal ARIMBI LINTANG Tyas


Prashintya S. Pramesti

Introduce
Marga
(2010713002) (2010713029) (2010713154)

ABOUT US
table of
CONTENT
Ukuran Frekuensi dan Ukuran Penyakit dalam Epidemiologi

uKuran frekuensi matematis ukuran frekuensi penyakit


enumerasi i nsi dens

proporsi prevALENS

rate MORTALI TAS

rasi o
Ukuran
DALAM EPIDEMIOLOGI
ukuran
ukuran ukuran
frekuensi
asosiasi dampak
penyakit
tipe ukuran
KUANTITAS MATEMATIS
TANPA DENOMINATOR DENGAN DENOMINATOR
Enumerasi rasio

proporsi

rate
Enumerasi (hitungan) atau angka mutlak merupakan ukuran sederhana dan
ukuran dasar atau jumlah absolut dari orang yang sakit atau memiliki
karakteristik tertentu.

Contoh:
10 kasus, 1961 kasus, dan sebagainya.
Rasio merupakan satu angka (numerator/pembilang) dibagi dengan angka
lain (denominator/penyebut). Namun, numerator dan denominatornya tidak
saling berhubungan atau pembilangnya bukan merupakan bagian dari
penyebutnya.

ciri-ciri: catatan:
1. Numerator bukan bagian dari 1. Numerator dan denominator
denominator berasal dari kategori yang berbeda
2. Memiliki nilai 0 - ~ tapi variabel yang sama.
2. Numerator dan denominator
berasal dari variabel yang berbeda.
contoh
Dalam suatu KLB penyakit tifus, jumlah penderita laki-laki sebanyak 30 orang
dan jumlah penderita perempuan adalah 15 orang.

metode hitung:

Maka, rasionya yaitu:

Penderita laki-laki : perempuan adalah = 30 : 15 = 2 : 1


Proporsi merupakan suatu pecahan (fraksi) dimana numerator (pembilang)
adalah bagian dari denominator (penyebut). Proporsi dapat dalam bentuk
desimal, pecahan, atau persentase (%).

ciri-ciri: metode hitung:


1. Tidak mempunyai satuan (dimensi),
karena satuan dari pembilang dan
penyebutnya sama, sehingga
saling meniadakan.
2. Nilainya antara 0 dan 1.
contoh
Menggambarkan proporsi dari PSK yang hasil test positive HIV dari keseluruhan
PSK. PSK yang hasil test positif merupakan numerator (pembilang) dan
keseluruhan PSK merupakan denominator (penyebut).
Total keseluruhan PSK=250
Jumlah PSK yang diperiksa yang hasilnya positif=100

Maka, proporsinya yaitu:


Rate adalah suatu ukuran frekuensi yang mana suatu peristiwa terjadi dalam
populasi yang ditetapkan dalam suatu periode waktu tertentu. Rate adalah
tipe spesifik dari rasio yang digunakan mengkuantifikasi proses dinamik seperti
pertumbuhan dan kecepatan.
catatan:
ciri-ciri: 1. Populasi berisiko yaitu jumlah total yang
1. Denominator mempunyai satuan belum sakit tapi berisiko untuk sakit.
ukuran, yaitu per satuan waktu. 2. K berupa 1000, 10.000, 100.000 sesuai
2. Besarnya tidak terbatas. Secara keperluan untuk menghindari pecahan.
teoritis nilainya terbentang antara 0 3. Periode waktu yang digunakan sesuai
sampai tak terhingga (∞). waktu kalender.
contoh
Pada tahun 2004, ada 100 kasus demam berdarah di suatu kota yang
berpenduduk 1.250.000 orang. Berapa rate kasus demam berdarah di kota itu?

metode hitung:

Maka, ratenya yaitu:


tipe ukuran yang digunakan
DALAM EPIDEMIOLOGI
MORBIDITAS MORTALITAS
INSIDENS PREVALENS ADR, CDR, IMR, NMR,
MMR, PMR, CFR
Tipe Ukuran yang Digunakan dalam Epidemiologi

UKURAN MORBIDITAS (KESAKITAN)


UKURAN MORBIDITAS (KESAKITAN)
Ukuran morbiditas atau kesakitan adalah angka yang menunjukkan
derajat sakit, cedera atau gangguan pada suatu populasi.
Morbiditas juga merupakan suatu penyimpangan dari status sehat dan
sejahtera atau keberadaan suatu kondisi sakit.
Morbiditas mengacu pada angka kesakitan yaitu jumlah orang yang
sakit dibandingkan dengan populasi tertentu yang sering kali
merupakan kelompok yang sehat atau kelompok yang beresiko.
Rangkuman:
Incidence
MORBIDITAS
Incidence Rate
Cumulative Incidence
ukuran

Laju Insidensi
Prevalence
Point Prevalence
Periode Prevalence
Hubungan Prevalence dengan Incidence
UKURan MORBIDITAs

INCIDENCE
Incidence merupakan gambaran tentang
jumlah/frekuensi kasus baru suatu penyakit
pada populasi yang berisiko dalam
periode/jangka waktu tertentu.
ukuran MORBIDITAS - INCIDENCE 01 of 03

INCIDENCE RATE
Incidence rate adalah jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu waktu
tertentu dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai risiko terkena penyakit
tersebut pada pertengahan jangka waktu tertentu.
Incidence rate yang terdapat pada KLB biasanya hanya terjadi dalam beberapa hari atau
minggu dan disebut sebagai attact rate.
ukuran MORBIDITAS - INCIDENCE 02 of 03

CUMULATIVE INCIDENCE
Cumulatif Incidence merupakan proporsi kasus baru pada populasi berisiko pada periode waktu
tertentu.
Cumulatif Incidence dapat menaksir risiko seseorang untuk terkena suatu penyakit pada jangka
waktu tertentu.
ukuran MORBIDITAS - INCIDENCE 03 of 03

LAJU INSIDENSI
Adalah perubahan/ potensi untuk berubah status penyakit—status kesehatan tertentu di dalam
suatu populasi per satuan unit waktu.
Laju Insidensi menunjukkan kecepatan kejadian baru terjadi pada populasi.
UKURan MORBIDITAs

PREVALENCE
Prevalens adalah jumlah orang yang terkena
penyakit (kasus lama dan baru) dibandingkan
dengan jumlah penduduk dalam periode
waktu tertentu.
ukuran MORBIDITAS - Prevalence 01 of 02

POINT PREVALENCE
Mengukur jumlah orang dikalangan penduduk yang menderita suatu penyakit pada suatu titik
waktu tertentu.
Proporsi penduduk yang sakit pada saat tertentu.
Untuk menggambarkan situasi penyakit yang ada pada saat itu.
ukuran MORBIDITAS - prevalence 02 of 02

PERIODE PREVALENCE
Mengukur proporsi penduduk yang menderita sakit selama periode tertentu.
perbedaan incidence DENGAN PREVALENCE

INCIDENCE PREVALENCE
Numerator Jumlah kasus baru dari suatu penyakit selama Jumlah kasus yang ada dari suatu penyakit
periode waktu tertentu. pada suatu waktu tertentu.

Denominator Populasi berisiko Populasi berisiko

Ketika kejadian adalah kasus baru Ada atau tidak adanya penyakit
Fokus
Permulaan waktu dari penyakit Periode waktu berubah-ubah; kadang sebuah
potret waktu

Penggunaan Memperlihatkan risiko untuk menjadi sakit. Mengestimasi kemungkinan popilasi menjadi
Pengukuran utama pada penyakit atau kondisi sakit pada periode waktu selama studi
akut, tetapi juga digunakan untuk penyakit (penelitian)
kronis.
Lebih banyak digunakan pada studi
(penelitian) yang menginvestigasi penyebab.

Ukuran Frekuensi - Mobiditas


UKURan MORBIDITAs

HUBUNGAN
PREVALENCE
DENGAN INCIDENCE
UKURan MORBIDITAs

HUBUNGAN PREVALENCE DENGAN INCIDENCE


Angka prevalensi dipengaruhi oleh tingginya insidensi dan lamanya penyakit.
Tipe Ukuran yang Digunakan dalam Epidemiologi

UKURAN MORTALITAS (KEMATIAN)


UKURAN MORTALITAS (KEMATIAN)
Mortalitas adalah istilah yang berarti “kematian”, atau menjelaskan
kematian dan isu-isu yang terkait.
Statistik tentang kematian merupakan salah satu bagian dan dasar dari
data statistik vital, epidemiologi dan data kependudukan
Badan-badan kesehatan masyarakat dan national center of health
statistics membuat tabel mortalitas, yang diterbitkan secara teratur.
Angka kematiam tahunan (annual death rate)
Angka kematian kasar (crude death rate)
Angka (rasio) kematian bayi (infant mortality rate/ratio)
Angka kematian bayi baru lahir (neonatal mortality rate)
Angka kematian pascaneonatal (postneonatal mortality rate)
MORTALITAS
Angka kematian perinatal (perinatal mortality rate)
Rasio lahir mati (fetal death ratio)
Angka lahir mati (fetal death rate)
ukuran

Angka abortus (abortion rate)


Angka kematian ibu (maternal mortality rate)
Angka kematian yang disesuaikan (adjusted mortality rate)
Rasio kematian terstandardisasikan (standardized mortality ratio)
Angka kematian spesifik (usia) (specific death rate [age])
Rasio Kematian Proporsional (Proportionate Mortality Ratio)
Angka Fatalitas Kasus (Case Fatality Ratio)
Mortality crossover- mortality time trend
ukuran mortalitas 01 of 08

ANGKA KEMATIAN TAHUNAN (ANNUAL DEATH RATE)


Dalam angka kematian tahunan (annual death rate, ADR), pembilangnya adalah jumlah
kematian yang terjadi di populasi sementara penyebutnya adalah jumlah penduduk total.
Data untuk penyebut diambil dari sumber-sumber umum seperti sensus atau estimasi jumlah
populasi hasil perhitungan.
ukuran mortalitas 02 of 08

ANGKA KEMATIAN KASAR (CRUDE DEATH RATE)


Istilah crude (kasar) digunakan karena setiap aspek kematian tidak memperhitungkan usia, jenis
kelamin, atau variabel lain.
CDR dipakai karena perhitungan tersebut hanya membutuhkan 3 potong informasi: (1) jumlah
kematian total, (2) populasi total, dan (3) periode waktu tertentu.
ukuran mortalitas 03 of 08

ANGKA KEMATIAN BAYI (INFANT MORTALITY RATE/RATIO)


Mortalitas bayi adalah indikator utama status kesehatan penduduk dan ukuran kunci status
kesehatan suatu komunitas atau populasi
IMR dalah jumlah kematian bayi yang usianya < 1 tahun per 1000 kelahiran pada tahun tersebut
ukuran mortalitas 04 of 08

ANGKA KEMATIAN BAYI BARU LAHIR (NEONATAL MORTALITY RATE)


Angka kematian bayi baru lahir (neonatal mortality rate) didefinisikan sebagai jumlah kematian
bayi di bawah usia 28 hari (pembilang) dalam periode waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Penyebut mencakup jumlah total lahir hidup dalam periode waktu yang sama.
Hasil perhitungan biasanya dinyatakan dalam kematian per 1.000 (atau 10.000 atau 100.000,
seperti ketentuan).
ukuran mortalitas 05 of 08

ANGKA KEMATIAN PASCANEONATAL (POSTNEONATAL


MORTALITY RATE)
Angka kematian pascaneonatal diperlukan untuk menelusuri kematian di negara belum
berkembang, terutama pada wilayah tempat bayi meninggal pada tahun pertama kehidupannya
akibat malnutrisi, defisiensi nutrisi, dan penyakit infeksi.
Angka kematian bayi baru lahir adalah kematian yang terjadi pada bayi usia 0 sampai dengan 28
hari per-1000.
ukuran mortalitas 06 of 08

ANGKA KEMATIAN IBU (MATERNAL MORTALITY RATE)


Angka kematian ibu (maternal mortality rate, MMR) didasarkan pada risiko kematian ibu berkaitan
dengan proses melahirkan, persalinan dan pelahiran, perawatan obstetrik, komplikasi kehamilan,
dan masa nifas. Kematian yang tidak berkaitan dengan hal tersebut tidak termasuk ke dalam MMR.
WHO mendefinisikan mortalitas ibu sebagai kematian perempuan yang mengandung atau meninggal
dalam 42 hari setelah akhir kehamilannya, terlepas dari lamanya kehamilan atau letak kehamilannya
ukuran mortalitas 07 of 08

RASIO KEMATIAN PROPORSIONAL (PROPORTIONATE


MORTALITY RATIO)
Angka kematian proporsional (proportionate mortality rate, PMR) dinyatakan sebagai angka
kematian akibat penyakit atau penyebab khusus dalam periode waktu tertentu per 100 atau 1.000
atau 100.000 kematian di tahun atau periode yang sama.
ukuran mortalitas 08 of 08

ANGKA FATALITAS KASUS (CASE FATALITY RATIO)


Angka fatalitas kasus (case fatality rate) adalah angka atau proporsi orang yang meninggal
akibat suatu penyakit atau kambuhan penyakit tersebut dalam periode waktu yang sama.
Periode waktu mungkin berhubungan dengan epidemi atua kejadian luar biasa (KLB) di suatu
wilayah atau pada penyakit endemik atau kambuhan mencakup beberapa periode waktu.
Salah satu kegunaan indikator ini adalah untuk mengukur berbagai aspek atau sifat penyakit
seperti patogenesis, keparahan, atau virulensi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai