Kejadian kasus
Distribusi
Epidemiologi peduli dengan frekuensi
dan pola peristiwa kesehatan dalam suatu
populasi
1/1/2020 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan 3
dalam epidemiologi
Ukuran-ukuran penyakit
Kuantifikasi kejadian penyakit
Hitung individu yang terinfeksi, yang sakit
dan yang meninggal
Menggunakan kata-kata
Biasanya, kadang-kadang, jarang.
Kesepakatan kecil tentang arti umumnya yang
digunakan kata-kata untuk frekuensi
“biasanya” 0,5 – 0,8
“Kadang-kadang” 0,2 – 0,6
“jarang” 0,01 – 0,2
Tipe
Kuantitas
Matematis
Tanpa Dengan
denominator denominator
Enumerasi
Hitung, Rasio Proporsi Rate
angka mutlak
1/1/2020 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan 5
dalam epidemiologi
Tipe kuantitas matematis (1)
Hitungan (enumerasi) atau angka mutlak
Jumlah kasar atau frekuensi
Contoh: 10 kasus, 1961 kasus
Rasio
nilai yang didapat dengan pembagian suatu kuantitas
dengan kuantitas yang lain.
kuantitas numerator (pembilang) boleh berbeda dari
kuantitas denominator (penyebut) atau denominator
mungkin tidak memuat numerator
Contoh: a
b
Contoh : jumlah penderita pria 24 orang, penderita
wanita 3 orang, maka rasio penderita pria : wanita
adalah 24 : 3 = 8 : 1
Numerator
Rate xF
Denomin ator
Ukuran
frekuensi
Penyakit
Insidens Jml seluruh kasus baru dalam populasi pada waktu ttt
=
Rate Jml populasi yang berisiko pada periode waktu yg sama
Kasus Lama
Sembuh
atau meninggal
Bekas-bekas kasus
1/1/2020 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan 20
dalam epidemiologi
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Mortalitas
Merefleksikan jumlah kematian dalam suatu
populasi
NMR
kematian bayi umur dalam 28 hari pertama kehidupan
bayi yang lahir hidup
PNMR
bayi yang meninggal umur 28 sampai 11 bulan
bayi yang lahir hidup
Contoh: PMNR = 2,8 kematian postneonatal per 1000 kelahiran hidup
MMR
kematian ibu oleh sebab yang berkaitan dengan kehamilan, kelahiran dan nifas
bayi yang lahir hidup
20 x 100% 33,3%
20 40
kasus baru
IR
Orang waktu
1200
IR 6
10 kasus / 100.000 orang tahun
4 x 10 x 3