Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah menolong hambanya
menyelesaikan Makalah ini dengan mudah. Karena tanpa pertolongannya
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan Makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang Teori
Keperawatan Menurut Hildegard E. Peplau. Makalah ini disusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu datang dari penyusun maupun datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan pertolongan dari Allah SWT akhirnya Makalah ini dapat
terselesaikan dengan tepat waktu.
Semoga Makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan
Makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu keperawatan berdasarkan pada suatu teori yang sangat luas.
Proses keperawatan adalah metode dimana suatu konsep diterapkan dalam
praktik keperawatan. Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan
kesehatan profesional yang merupakan bagian integral dari layanan
kesehatan yang berdasarkan pada ilmu dan etika keperawatan.
Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan,
ikut menentukan mutu dari pelayanan kesehatan. Untuk menjalankan
tugas keperawatan, banyak teori keperawatan yang digunakan, salah
satunya adalah Hildegard E. Peplau. Model konsep dan teori keperawatan
yang dijelaskan oleh peplau menjelaskan tentang kemampuan dalam
memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan
antar manusia yang mencakup 4 komponen sentral yaitu klien, perawat,
masalah, dan kecemasan yang terjadi akibat sakit dan proses interpersonal.
B. Rumusan Masalah
1. Ba gai m an a ri w a yat hi dup Hi l dega rd E P epl au ?
2. Apa pengertian konsep dasar keperawatan menurut Hildegard E
Peplau?
3. Apa saja karakteristik konsep dasar keperawatan menurut
Hildegard E Peplau?
4. Bagaimana faktor pengaruh dan tujuan konsep dasar
keperawatan menurut Hildegard E. Peplau?
1
C. TUJUAN
1. Menget ahui ri wa ya t Hi l degard E P epl au .
2. Mengetahui Pengertian Konsep dasar Keperawatan menurut
Hildegard E Peplau.
3. Mengetahui Karakteristik Konsep Dasar Keperawatan menurut
Hildegard E Peplau
4. Mengetahui Faktor Pengaruh dan tujuan Konsep Dasar
Keperawatan menurut Hildegard E. Peplau
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Pengertian Teori Keperawatan Hildegard E.Peplau
Teori yang dikembangkan Hildegard
E Peplau adalah keperawatan
spikodinamik (psychodynamic nursing).
Teori ini dipengaruhi oleh model
hubungan interpesonal yang bersifat
terapeutik (significant therapeutic
interpersonal process).
Hildegard E Peplau mendefenisikan teori
keperawatan psikodinamikanya sebagai
berikut:
Perawat psikodinamik adalah kemampuan untuk memahami
perilaku seorang untuk membantu mengidentifikasikan kesulitan-
kesulitan yang dirasakan dan untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip
kemanusiaan yang berhubungan dengan masalah maslah yang muncul
dari semua hal atau kejadian yang telah dialami.
Model konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh peplau
menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan
orang lain yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang
mencakup 4 komponen sentral.
1. Pasien
Sistem dari yang berkembang terdiri dari karakteristik
biokimia, fisiologis,interpersonal dan kebutuhan serta selalu
berupaya memenuhi kebutuhannyadan m e ngi nt e gr asi kan
bel aj ar pen gal am an. P asi en adal ah subj ek yan g langsung
dipengaruhi. Oleh adanya proses interpersonal.
2. Perawat
Berperan mengatur tujuan dan proses interaksi
interpersonal dengan pasien yang bersifat partisipatif, sedangkan
pasien mengendalikan isi yangmenjadi tujuan. Hal ini berarti
4
dalam hubungannya dengan pasien, perawat berperan sebagai mitra
kerja, pendidik, narasumber, pengasuh pengganti, pemimpin dan
konselor sesuai dengan fase proses interpersonal.
4. Proses Interpersonal
Proses interpersonal yang dimaksud anatara perawat dan
pasien ini menggambarkan motode transpormasi energi atau
ansietas pasien oleh perawat yang terdiri dari 4 fase.
5
b. Fase Identifikasi
Pada tahap ini membahas peran perawat apakah sudah melakukan
atau bertindak sebagai fasilitator yang memfasilitasi ekspresi
perasaan klien serta melaksanakan asuhan keperawatan.
c. Fase Eksplorasi
Pada tahap ini perawat telah membantu klien dalammemberikan
gambaran kondisi klien
d. Fase Resolusi
Pada tahap ini perawat berusaha untuk secara bertahanmembantu
klien agar bisa mandiri yang bertujuan untuk membebaskandiri dari
ketergantungan kepada tenaga kesehatan dan menggunakan
kemampuan yang dimilikinya agar mampu menjalankan secara
sendiri.
1. Keperawatan
Keperawatan didefinisikan oleh Peplau sebagai sebuah proses
yangsignifikan, bersifat terapeutik, dan interpersonal.
Keperawatan merupakaninstrument edukatif, kekuatan yang
mendewasakan dan menborongkepribadian seseorang dalam arah
6
yang kreatif, konstruktif, produktif, personal, dan kehidupan
komunitas.
2. Individu
Individu menurut peplau adalah organisme yang mempunyai
kemampuanuntuk berusaha mengurangi ketegangan yang
ditimbulkan oleh kebutuhan.
3. Kesehatan
Peplau mendefinisikan kesehatan sebagai sebuah symbol yang
menyatakan secara tidak langsung perkembangan progresif dari
kepribadian dan proses kemanusiaan yang terus menerus
mengarah pada kreatif, konstruktif, produktif didalam kehidupan
pribadi atau komunitas.
4. Lingkungan
Meskipun Peplau tidak secara langsung menyebutkan lingkungan
sebagaisalah satu konsep utama dalam perawatan, ia mendorong
perawat untukmemperhatikan kebudayaan dan adat istiadat klien
saat klien harusmembiasakan diri dengan rutinitas rumah sakit.
7
hubungan antara perawat dan klien, perawat dan klien bersama-sama
mendefiniskan masalah dan kemungkinan penyelesaian masalahnya.
Dari hubungan ini klien mendapatkan keuntungan dengan memanf
aatkan pelayanan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhannya dan
perawat membantu klien dalam menurunkan kecemasan
yang berhubungan dengan masalah kesehatannya.
8
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Teori Hildegard E. Peplau berfokus pada individu, perawat, dan
prosesinteraktif. Hildegard E. Peplau yang menghasilkan hubungan antara
perawat dan klien. Berdasarkan teori ini klien adalah individu dengan kebutuhan
perasaan, dankeperawatan adalah proses interpersonal dan terapeutik. Teori dan
gagasan Peplau dikembangkan untuk memberikan bentuk praktik keperawatan
jiwa. Oleh sebabitu perawat berupaya mengembangkan hubungan antara perawat
dan klien dimana perawat bertugas sebagai narasumber, konselor dan wali.
9
DAFTAR PUSTAKA
10