Anda di halaman 1dari 34

METODE EPIDEMIOLOGI

Yeni Suryamah, SKM, M.Epid


Jenis Metode Epidemiologi

 Epidemiologi Deskriptif
 Epidemiologi Analitik
Epidemiologi Deskriptif

 Mempelajari bagaimana frekuensi


penyakit berubah menurut perubahan
variabel epidemiologi :
~ Waktu (time)
~ Tempat (place)
~ Orang (person)
Epidemiologi Analitik

 Dipergunakan untuk menguji data serta


informasi-informasi yang diperoleh studi
epidemiologi deskriptif
~ cross sectional study
~ case control study
~ cohort study
~ experiment study
VARIABEL EPIDEMIOLOGI
Variabel

 Dapat berubah-ubah, berbeda-beda,


bermacam-macam
 Sesuatu yang dapat berubah
 Faktor atau unsur yang ikut menentukan
perubahan
 Sesuatu kuantitas yang beragam.
Variabel

 Sesuatu informasi sederhana yang


dikumpulkan
 Suatu bagian dari informasi yang
beragam atau sesuatu yang mengambil
nilai-nilai yang berbeda atau suatu
bentuk pada orang yang berbeda atau
pada orang yang sama pada waktu yang
berbeda
Informasi disusun oleh variabel

 Penunjuk orang
 Penunjuk tempat
 Penunjuk waktu
Epidemiologi

 Ilmu yang mempelajari tentang distribusi,


frekuensi dan determinan penyakit pada
populasi
 Mendeskripsikan distribusi penyakit dan
determinan penyakit menurut variabel
orang, tempat, dan waktu
Variabel epidemiologi

 Ciri-ciri atau faktor risiko yang terdapat


pada kelompok penduduk pada suatu
waktu dan tempat tertentu serta agen
yang menyebabkan terjadinya penyakit
Data epidemiologi

 Tiga kategori utama


 Orang (Who)
 Tempat (Where)

 Waktu (When)
Variabel orang

Umur
Variabel orang yang umum berkaitan dengan
risiko berbagai penyakit
Hampir semua angka kesakitan dan kematian
berhubungan dengan umur
Pembagian umur menurut WHO
~ tk kedewasaan : 0-14th,15-49th,>50th
~ Interval 5 th : 1-5th, 6-10th, dsb
~ anak : 0-2bln, 3-9bln, 0-12bln dll
Contoh : Insidens DBD per 100.000 penduduk
menurut golongan umur

8
7
6
5
4
3
2
1
0
< 1 thn 1-5 thn 6-10 thn 11-15 thn
Variabel orang

 Jenis kelamin
 Memerlukan pemeriksaan epidemiologik
yang rutin
 Angka kesakitan wanita lebih tinggi

 Angka kematian pria lebih tinggi


Variabel orang
 Biologik
 Status nutrisi
 Perkembangan otot

 Imunitas spesifik

 Wanita: paritas, menstruasi

 Infeksi sistem reproduktif


 Sirkumsisi laki-laki
 Kontrasepsi
Variabel orang
 Tingkah laku
 Pilihan diet
 Agama yang dianut

 Merokok

 Kebiasaan tidur

 Sosio-ekonomik
 Tingkat pendidikan
 Pekerjaan, penghasilan

 Status perkawinan
Variabel orang

 Faktor intrinsik
 Umur
 Gender

 Etnisitas

 Tipe golongan darah

 Predisposisi genetik

 Keadaan fisiologik (misal: kehamilan)

 Penyakit penyerta
Variabel orang

 Aktivitas fisis
 Indeks massa tubuh (Body Mass Index)
 Respon terhadap stresor sosial dan
lingkungan
 Pengetahuan, perilaku, dan kepercayaan
Variabel tempat

 Perkotaan pedesaan (urban dan rural)


 Pemukiman non pemukiman
 Domestik asing
 Di dalam di luar
 Institusi non institusi
Variabel tempat

 Perbedaan luas geografis


 Hambatan alamiah: gunung, sungai, gurun, laut,
garis politik (demarkasi)
 Perbedaan lokasi
 Pemetaan faktor lingkungan
 Perbedaan urban dan rural
 Perbandingan internasional
 Migrasi
Contoh : DAERAH ENDEMIS MALARIA
JAWA BARAT
Location of the most endemic zones

Wayasa
Banjarmangu

Wanadadi

Pungelan

Bawang
Madukara
Purwonegoro

Pagedongan

Susukan
Variabel tempat

 Berdasarkan perbandingan
 Antar tempat (batas alamiah: iklim, suhu)
 Antara urban dan rural (kepadatan
penduduk, suplai air)
 Dalam negara (provinsi)

 Antar negara (internasional); variasi dan


ketepatan diagnosis sistem pelaporan
Variabel waktu

 Variasi menurut waktu dapat dianalisis


dari perbedaan titik pandang
 Dibedakan menurut :
~ variasi jangka pendek (jam, hari, minggu)
~ variasi menurut siklus (bbrp hari, bbrp bulan)
~ variasi jangka panjang (bertahun-tahun, puluhan
tahun  secular trends)
Variabel waktu
 Variasi jangka pendek:
 Epidemis
Kenaikan kejadian suatu penyakit yang berlangsung cepat
dan dalam jumlah yang secara bermakna melebihi jumlah
insidens yang diperkirakan
 Endemis
penyakit menular yang terus menerus terjadi di suatu tempat
 Pandemis
penyakit yang berjangkit/menjalar ke beberapa negara atau
seluruh benua. Misal : Flu burung, AIDS, SARS
 Sporadis
Kejadian yang berlangsung sangat singkat, umumnya
berlangsung di beberapa tempat dan pada waktu pengamatan
masing-masing kejadian tidak saling berhubungan. Misal :
penyebaran DHF thn 60-an
Contoh Grafik Epidemis
A = Sporadis
B = Endemis
C&D = Epidemis
Variabel waktu

Secular trends
Variabel waktu

 Pencatatan tingkat penyakit sepanjang


waktu berguna dalam prediksi kejadian
pada waktu yang akan datang untuk
maksud perencanaan pencegahan
Variabel waktu
Contoh variabel waktu
 Waktu kalender
 Umur (waktu sejak lahir)
 Waktu sejak pemajan mulai
 Siklus fisiologik dan siklus hormonal
 Waktu pengamatan
 Perbedaan musiman
 Waktu sejak diagnosis
 Waktu sejak kausal beraksi
 Waktu survival (berjuang hidup, berlangsung
hidup)
Tugas Kelompok

Mencari data penyakit menular (tabel,


grafik, peta), kemudian jelaskan menurut
waktu, tempat, orang
 Sumber : internet, buku, majalah, koran,
puskesmas
 Minimal 3 data yang berbeda
Bahan rujukan
1. Handout bahan ajar matakuliah Dasar Epidemiologi, FKM-UI
2. Gerstman BB. Epidemiology Kept Simple. An Introduction and
Modern Epidemiology. 2nd . Department of Health Science, San Jose
State University, California. A John Wiley & Sons., Publication. 2003
3. Page RM, Cole GE, Timmreck TC. Basic Epidemiological Methods
and Biostatistics. A Practical Guidebook. John and Barlett Publisher.
Boston, London.1995.
4. CDC. Principles of Epidemiology 2nd . An Introduction to Applied
Epidemiology and Biostatistics. 1992
5. Szklo M, Nieto FH. Epidemiology Beyond the Basics. AN Aspen
Publication.Gaithersburg. Maryland. 2000
6. Lilienfeld DE, Stolley PD. Foundations of Epidemiology. 3rd . New
York, NY: Oxford University Oress; 1994
7. Gordis L. Epidemiology. Philadelphia. WB Saunders 1996.
8. Rothman KJ, Greenland S. Modern Epidemiology. 2nd . Philadelphia.
Lippincott-Raven Publishers; 1998.
9. Subaris H dkk, Manajemen Epidemiologi, Penerbit Media Pressindo
10. Subdit Epim-Kesma Depkes, Modul dasar Epidemiologi, 2000

Anda mungkin juga menyukai