Anda di halaman 1dari 25

TUGAS EPIDEMIOLOGI

INTERMEDIET
DISTRIBUSI DATA EPIDEMIOLOGI
(WAKTU, TEMPAT DAN ORANG)
DOSEN : DR.DR. EDISON, MPH
NAMA : ENDA GUSNITA
NIM : 2120322013
PEMINATAN : KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI S2 KESEHATAN


MASYARAKAT UNAND
Outline :
 Pengaruh waktu, tempat dan orang pada studi dan pengendalian
penyakit dipopulasi
 Peran waktu, tempat, dan orang terhadap penyebab, efek, dan
penyebaran penyakit dalam populasi
 Arti penting elemen tempat, waktu, dan orang pada studi dan analisis
epidemiologi
 Hubungan waktu dengan tempat dalam epidemi dan investigasi
 Struktur keluarga dan penelitian Geneologis
DISTRIBUSI DATA EPIDEMIOLOGI ( ORANG,
TEMPAT,DAN WAKTU)

 Analisis data epidemiologis berdasarkan variable di


atas digunakan untuk memperoleh gambaran yang
jelas tentang morbiditas dan mortalitas yang
dihadapi.
 Dengan demikian, memudahkan untuk mengadakan
penanggulangan, pencegahan atau pengamatan.
1. Karakteristik orang (person)

Dalam epidemiologi deskriptif, kita juga


mengelompokkan atau menganalisis data
menurut karakteristik “orang” seperti:

Umur, suku bangsa, sex, status perkawinan,


status sosial ekonomi, sama halnya dengan
perilaku dan pajanan lingkungan.
 Umur:
Umur mungkin merupakan atribut “orang” paling
penting, karena selalu setiap peristiwa atau status
kesehatan bervariasi menurut umur.

Umur mempengaruhi:
Type of disease: e.g.
Neonatus  congenital anomalies dan
trauma lahir
Lansia  Degenerative diseases, CVD
Sex:
Beberapa penyakit adalah sex-linked dalam
kaitan :
 Perbedaan anatomi e.g. cancer cervix , cancer
prostate or,
 Perbedaan genetik antar jenis kelamin e.g.
Haemophilia.
 Beberapa penyakit berhubungan dengan
pajanan tempat kerja dan lingkungan yang
berbeda pada kedua jenis kelamin. e.g.
kecelakaan dan penyakit paru-paru
 Kelompok etnis dan ras:

Kelompok etnis:
beberapa kelompok orang yang telah tinggal
bersama dalam waktu yg cukup lama memiliki
karakteristik yang umum, secara biologis dan
sosial.
Beberapa ras peka terhadap penyakit khusus ex :
sickle cell anaemia in Negros berkaitan dengan genetic
predisposition

Beberapa ras mendapatkan kekebalan akibat


pemaparan yang lama
Status sosial ekonomi:

Status sosial ekonomi dikur dengan:


 Pendidikan  perilaku sehat
 Pekerjaan  pendapatan
 Pendapatan keluarga  kondisi
lingkungan, kondisi rumah, akses ke
fasilitas kesehatan
 Pekerjaan:
 Menentukan pajanan pekerjaan untuk faktor risiko
utama di tempat kerja.
 Pekerjaan juga salah satu determinan dari kelas sosial
ekonomi yang mempengaruhi kejadian penyakit
(nutritional diseases)
Status Perkawinan
Beberapa penyakit umum diantara orang lajang dan
lainnya diantara yang bekeluarga berkaitan dengan:
 Perbedaan kebiasaan
 Suka makan di luar
 SIfat
alami pekerjaan (orang dengan kesehatan yang
kurang diartikan lajang)
 Pada tempat kerja yang berbahaya biasanya lajang
Budaya/Agama
Dalam beberapa hal terdapat hubungan anatara kebudayaan
masyarakat atau agama dengan frekuensi penyakit tertentu.
Misalnya:
 Balanitis,
karsinoma penis banyak terdapat pada orang yang
tidak melakukan sirkumsisi disertai dengan hygiene
perorangan yang jelek.
 Trisinensis
jarang terdapat pada orang islam dan orang
yahudi karena mereka tidak memakan daging babi
Golongan Darah Abo

 Golongan darah juga dapat mempengaruhi insidensi


suatu penyakit, misalnya orang – orang dengan
golongan darah A meningkatkan risiko terserang
karsinoma lambung, sedangkan golongan darah O lebih
banyak terkena ulkus duodeni.
2. Karakteristik tempat (Place)

Kita mengambarkan peristiwa kesehatan menurut


tempat.
Penyakit mungkin bisa bervariasi menurut:
- Tempat tinggal,
- Tempat lahir,
- Tempat kerja,
- Lokasi sekolah,
- hospital unit, dll.
Tergantung pada yang mungkin berhubungan dengan
kejadian peristiwa kesehatan.
 Karakteritik tempat

Analisa data menurut tempat dapat menyumbangkan ide tentang


 Dimanaagent yang menyebabkan penyakit hidup dan
berkembang,

 Apayang mungkin mengangkut atau memindahkannya, dan


Bagaimana dia menyebar

 Gunakan peta spot untuk melokalisir penyebab atau faktor


risiko yang mungkin.
Variasi penyakit menurut tempat mungkin
berkaitan dengan :

a. Geography
Lokasi dari tempat tertentu menentukan kondisi iklimnya e.g. suhu,
kelembaban, angin, yang menyenangkan bagi vektor atau agent tertentu.
b. Geologi
Struktur tanah mempengaruhi kejadian penyakit, cth :
- Radioactive materials  leukemia
c. Chemical and physical environment
Kekurangan Yodium dalam tanah (oasis) ---gondok
Sulpher dioxide ------- chronic bronchitis
d. Sanitasi Lingkungan
Filth diseases pada sanitasi jelek
Sanitasi yang baik mengurangi penyakit diare
Lanjutan......

e. Pelayanan Kesehatan
 Vaccination mencegah penyakit infeksi
 Pendidikan Kesehatan  perilaku sehat
 Deteksi
dan penatalaksanaan penyakit infeksi 
memutus penyebaran.
3. Karakteristik Waktu

Meliputi:
 Kejadian tahunan, kejadian musiman, dan harian atau bahkan
setiap jam kejadian selama terjadinya wabah.
 Mengetahui trend waktu dari penyakit akan membantu petugas
kesehatan menetapkan tindakan pengendalian.
 Secular (long-term) trends:

Grafik tahunan kasus atau rate suatu penyakit diatas periode

tahunan (Decade atau abad) memperlihatkan trend jangka panjang

dari kejadian penyakit.

Secular (Long-term trends) dipengaruhi oleh ragam populasi


seperti

 Perubahan tingkat kekebalan seperti immunisasi

 Sosial ekonomi

 Sanitasi lingkungan dan

 Status nutrisi dari populasi


 Periodik (siklus variasi)
Ketika penyakit terjadi selama satu periode lalu
meningkat lagi dalam pola siklus.
seperti campak pada masa pre vaccination terjadi setiap 2 –
3 tahunan.
 Musiman:
Dengan grafik kejadian penyakit mingguan atau
bulanan setelah melewati satu tahun atau lebih kita
dapat melihat pola musimannya
Example:
- Kasus influenza meningkat pada musim dingin.
- Keracunan makanan dan diare meningkat pada
musim panas.
 Fluktuasi Cepat
Biasanya terjadi pada wabah yang terjadi secara cepat
dan berakhir secara cepat baik alami ataupun dengan
adanya intervensi
 Day of week and time of day:
 Analisis
pada periode waktu yang pendek ini
khususnya penting bagi :
 Kondisi2 yang potensial berhubungan dengan
pajanan pekerjaan atau lingkungan, yang bisa terjadi
pada interval yang terjadwal secara rutin.
Hubungan waktu dengan tempat dalam epidemi dan
investigasi

 Merupakan salah satu langkah dalam investigasi epidemi, yaitu


Hubungan adanya letusan/wabah dengan faktor-faktor waktu, tempat dan
orang
Kapan mulai sakit (waktu)
Dimana mereka mendapat infeksi (tempat)
Siapa yang terkena : (Gender, Umur, imunisasi, dll)
Struktur keluarga dan penelitian
geneologis
 Metode Geneologis
W. H. R. Rivers memperkenalkan istilah
metode geneologis, yaitu metode wawan
cara untuk mencatat silsilah atau daftar
asal-usul dari informan-informan dalam
masyarakat yang dijadikan objek penelitian,
REFERENSI
 Hastono, S.,P., (2003). Modul analisis data. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas indonesia
 Sastroasmoro, S., & Ismael, S., (2008). Dasar – dasar metodologi penelitian klinis, edisi 3.
Jakarta: Sagung Seto
 Scribd.com. (2021, 22 September). K4 Epidemiologi Deskriptif Berdasarkan Variable
Orang, Waktu Diakses pada 22 September 2021, dari
https://id.scribd.com/presentation/391081051/K4-Epidemiologi-Deskriptif-Berdasarkan-
Variable-Orang-Waktu

Anda mungkin juga menyukai