Anda di halaman 1dari 39

EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

THERESIA HENNILDA BEY, SKM


Pengertian
Epidemiologi deskriptif adalah studi
pendekatan epidemiologi yang
bertujuan untuk menggambarkan
masalah kesehatan yang terdapat di
dalam masyarakat dengan
menentukan frekuensi, distribusi
dan determinan penyakit
berdasarkan atribut & variabel orang,
tempat, dan waktu
 Studi Deskriptif disebut juga studi
prevalensi atau studi pendahuluan
dari studi analitik yang dapat
dilakukan suatu saat atau suatu
periode tertentu.
 Jika studi ini ditujukan kepada
sekelompok masyarakat tertentu
yang mempunyai masalah kesehatan
maka disebutlah studi kasus
 tetapi jika ditujukan untuk
pengamatan secara berkelanjutan
maka disebutlah dengan surveilans
 serta bila ditujukan untuk
menganalisa faktor penyebab atau
risiko maupun akibatnya maka
disebut dengan studi potong lintang
atau cross sectional study
Tujuan Epid Deskriptif
1. Untuk menggambarkan distribusi
keadaan masalah kesehatan sehingga
dapat diduga kelompok mana di
masyarakat yang paling banyak
terserang.
2. Untuk memperkirakan besarnya masalah
kesehatan pada berbagai kelompok.
3. Untuk mengidentifikasi dugaan adanya
faktor yang mungkin berhubungan
terhadap masalah kesehatan (menjadi
dasar suatu formulasi hipotesis).
Ciri-Ciri Epid Deskriptif
1. BERTUJUAN UNTUK MENGGAMBARKAN
2. TIDAK TERDAPAT KELOMPOK PEMBANDING
3. HUBUNGAN SEBAB AKIBAT HANYA MERUPAKAN
SUATU PERKIRAAN ATAU SEMACAM ASUMSI
4. HASIL PENELITIANNYA BERUPA HIPOTESIS
5. MERUPAKAN STUDI PENDAHULUAN UNTUK
STUDI YANG LEBIH MENDALAM (ANALITIK)
HASIL PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
DAPAT DIGUNAKAN UNTUK:
 Menyusun perencanaan pelayanan
kesehatan
 Menentukan dan menilai program
pemberantasan penyakit yang telah
dilaksanakan
 Sebagai bahan untuk mengadakan
penelitian lebih lanjut
 Membandingkan frekuensi dan distribusi
morbiditas atau mortalitas antar wilayah
atau satu wilayah dalam waktu yang
berbeda.
Epidemiologi deskriptif menggambarkan
distribusi penyakit maupun kejadian
kesehatan melalui karakteristik waktu,
tempat, dan orang dalam upaya menjawab
pertanyaan :
When (waktu);
Where (tempat); dan
Who (orang).
I. Variasi waktu dari kejadian penyakit

meliputi:

Kejadian tahunan, kejadian musiman, dan harian


atau bahkan setiap jam kejadian selama
terjadinya wabah.

Mengetahui trend waktu dari penyakit akan


membantu petugas kesehatan menetapkan
tindakan pengendalian.

Time trends include:-

10/07/20 9
Secular (long-term) trends:

Grafik tahunan kasus atau rate suatu


penyakit diatas periode tahunan (Decade
atau abad) memperlihatkan trend jangka
panjang dari kejadian penyakit.

Kita biasanya menggunakan trend ini


untuk masukan atau prediksi insidensi
penyakit di masa depan.
Secular (Long-term trends) dipengaruhi oleh
ragam populasi seperti :
 Perubahan tingkat kekebalan seperti immunisasi
 Sosial ekonomi
 Sanitasi lingkungan dan
 Status nutrisi dari populasi
Death rate for Tuberculosis, 1860-1960, United
States, Source: US Bureau of the Census,
Historical Statistics of the United States; Colonial
Times to 1970 (Washington, D.C: Government
Printing Office, 1975), Part 1 pp58,63.  Note:
Data between 1860 and 1900 for Massachusetts
only.
Periodik (siklus variasi)

Ketika penyakit terjadi selama satu


periode lalu meningkat lagi dalam pola
siklus.
seperti campak pada masa pre vaccination
terjadi setiap 2 – 3 tahunan.
Musiman:
Musiman
Dengan grafik kejadian penyakit mingguan atau
bulanan setelah melewati satu tahun atau lebih kita
dapat melihat pola musimannya

Example:
Kasus influenza meningkat pada musim dingin.
Keracunan makanan dan diare meningkat pada
musim panas.
Musiman:
Pola musiman bisa menyarankan hipotesis tentang:
- bagaimana infeksi ditularkan
- faktor2 perilaku apa yang meningkatkan risiko
- kemungkinan lain yang berkontribusi terhadap
kejadian penyakit.
Fluktuasi cepat

Biasanya terjadi pada wabah yang terjadi


secara cepat dan berakhir secara cepat
baik alami ataupun dengan adanya
intervensi
Day of week and time of day:
Analisis pada periode waktu yang pendek ini
khususnya penting bagi :
Kondisi2 yang potensial berhubungan dengan
pajanan pekerjaan atau lingkungan, yang bisa
terjadi pada interval yang terjadwal secara
rutin.
II- Karakteristik tempat (Place)
Kita mengambarkan peristiwa kesehatan menurut
tempat.
Penyakit mungkin bisa bervariasi menurut:
- Tempat tinggal,
- Tempat lahir,
- Tempat kerja,
- Lokasi sekolah,
- hospital unit, dll.
Tergantung pada yang mungkin berhubungan
dengan kejadian peristiwa kesehatan.
10/07/20 21
Karakteritik tempat

Analisa data menurut tempat dapat


menyumbangkan ide tentang
Dimana agent yang menyebabkan
penyakit hidup dan berkembang,
Apa yang mungkin mengangkut atau
memindahkannya, dan Bagaimana dia
menyebar.
Gunakan peta spot untuk melokalisir
penyebab atau faktor risiko yang
mungkin.
10/07/20 22
Variasi penyakit menurut tempat
mungkin berkaitan dengan :

Geography

 Lokasi dari tempat tertentu menentukan


kondisi iklimnya e.g. suhu, kelembaban,
angin,… yang menyenangkan bagi vektor
atau agent tertentu.
Geology

Struktur tanah mempengaruhi kejadian


penyakit, cth :
- Hardness of water  CVD
- Radioactive materials  leukemia
Chemical and physical environment
 Kekurangan Yodium dalam tanah
(oasis) ---gondok
 Sulpher dioxide ------- chronic
bronchitis
Sanitasi lingkungan
 Filth diseases pada sanitasi jelek
 Sanitasi yang baik mengurangi
penyakit diare
Ketersediaan Pelayanan Kesehatan
 Vaccination mencegah penyakit
infeksi
 Pendidikan Kesehatan  perilaku
sehat
 Deteksi dan penatalaksanaan
penyakit infeksi  memutus
penyebaran.
III- Karakteristik orang (person)
Dalam epidemiologi deskriptif, kita juga
mengelompokkan atau menganalisis
data menurut karakteristik “orang”
seperti:
umur, suku bangsa, sex, status
perkawinan, status sosial ekonomi,
sama halnya dengan perilaku dan
pajanan lingkungan.

10/07/20 28
Umur:
Umur mungkin merupakan atribut “orang”
paling penting, karena selalu setiap peristiwa
atau status kesehatan bervariasi menurut
umur.
Umur mempengaruhi:
• Type of disease: e.g.
Neonatus  congenital anomalies dan t
rauma lahir
Lansia  Degenerative diseases, CVD
10/07/20 29
 Kegawatan penyakit:
 Batuk rejan membahayakan pada bayi

 Pneumonia fatal pada usia < 2 bulan

 Fracture membahayakan pada lansia


Bentuk klinis dari penyakit:
Thyroxine deficiency  cretinism in
young
 Myxodema in adults
T.B.  Miliary in children
 Pulmonary in adults
Penjelasan variasi penyakit menurut umur
mungkin dapat dijelaskan dengan :
 Paparan pada faktor risiko atau
 Tingkat kekebalan atau kepekaan
 respon terhadap agen penyebabnya.
Sex:

Beberapa penyakit adalah sex-linked dalam


kaitan :
• Perbedaan anatomi e.g. cancer cervix ,
cancer prostate or,
• Perbedaan genetik antar jenis kelamin e.g.
Haemophilia.
• Beberapa penyakit berhubungan dengan
pajanan tempat kerja dan lingkungan yang
berbeda pada kedua jenis kelamin. e.g.
kecelakaan dan penyakit paru-paru
10/07/20 32
Kelompok etnis dan ras:
- Kelompok etnis: beberapa kelompok
orang yang telah tinggal bersama dalam
waktu yg cukup lama memiliki
karakteristik yang umum, secara biologis
dan sosial.
- Beberapa ras peka terhadap pnyakit
khusus ex : sickle cell anaemia in Negros
berkaitan dengan genetic predisposition
- Beberapa ras mendapatkan kekebalan
akibat pemaparan yang lama
10/07/20 33
Kecenderungan Keluarga
 Clustering dari beberapa penyakit dalam
keluarga utama mungkin berkaitan
dengan:
 Faktor genetik, atau
 common exposure, atau
 life style
Religion

 Agama biasanya menentukan perilaku


pengikutnya
Minum alkohol ----- liver disease
Male circumcision------ cancer cervix
Status sosial ekonomi:
Status sosial ekonomi dikur dengan:
• Pendidikan  perilaku sehat
• Pekerjaan  pendapatan
• Pendapatan keluarga  kondisi
lingkungan, kondisi rumah, akses ke
fasilitas kesehatan

10/07/20 36
Pekerjaan

 Menentukan pajanan pekerjaan untuk


faktor risiko utama di tempat kerja.
 Pekerjaan juga salah satu determinan
dari kelas sosial ekonomi yang
mempengaruhi kejadian penyakit
(nutritional diseases, filth diseases,…)
Status Perkawinan
Beberapa penyakit umum diantara orang lajang dan
lainnya diantara yang bekeluarga berkaitan dengan:
 Perbedaan kebiasaan
 Suka makan di luar
 SIfat alami pekerjaan (orang dengan kesehatan yang
kurang diartikan lajang)
 Pada tempat kerja yang berbahaya biasanya lajang
The End

Thank You

Anda mungkin juga menyukai