10 %
dengan keluhan yang hampir sama yaitu c. 20 %
mual, muntah, sakit perut. Hasil d. 25 %
wawancara orang-orang tersebut e. 50 %
mempunyai riwayat makan makanan yang 5. Berdasarkan laporan dari dinas kesehatan
berasal dari pesta pernikahan yang ada di kota X tahun 2014 terdapat 5.000
kampungnya. penderita TB Paru dengan jumlah
Tindakann apa yang pertama kali penduduk sebanyak 10.000 jiwa. Hasil
hendaknya dilakukan oleh seorang ahli penyelidikan yang dilakukan tahun 2015
kesehatan masyarakat? ditemukan 2000 penderita baru TB Paru di
a. Mencari agent kota X. Pada umumnya penduduk memiliki
b. Melarang kontak rumah yang tidak memenuhi syarat
c. Melindungi orang yang rentan kesehatan karena tidak memiliki ventilasi
d. Kolaborasi lintas sektor terkait dan jendela, lantai yang pada umumnya
e. Melakukan pengobatan pada masih di tanah.
penderita keracunan makanan Berapa insiden TB Paru pada kasus di
2. Di kota X terdapat kenaikan kasus infeksi tahun 2015?
menular seksual pada kelompok berisiko a. 10 %
tinggi yaitu pekerja seks komersial. b. 15 %
Mobilisasi para PSK tersebut cukup tingggi. c. 20 %
Pengetahuan terkait IMS dan HIV relatif d. 25 %
sudah cukup baik karena sudah lama e. 30 %
terpapar program. 6. Puskesmas X bermaksud melakukan
Langkah preventif sekunder apa yang pelayanan kesehatan dengan sasaran ibu
hendaknya dilakukan seorang ahli hamil dan bayi. Tujuan dari pelayanan
kesehatan masyarakat untuk mengkontrol tersebut adalah agar ibu hamil dan bayi
kasus tersebut? yang merupakan kelompok berisiko tinggi
a. Melakukan penyuluhan kesehatan dapat diminimalisir risiko kejadian
berbasis agama penyakit pada merela.
b. Melakukan pengobatan IMS Jenis pelaynan kesehatan yang dilakukan
c. Melakukan skrining IMS adalah?
d. Membatasi Mobilisasi
e. Kondomisasi 7. Tahun 2005-2007 sebanyak 7143 insiden
3. Seorang peneliti etnografi kesehatan ingin kanker pada anak dilaporkan pada pusat
melakukan penelitian di wilayah endemis registrasi kanker negara Y. Insiden ini
malaria selama satu tahun. Lingkungan dikaitkan dengan rerata paparan peptisida
tempat penelitian tersebut jauh, terisolir per tahunnya di negara Y. Studi ini
dan tidak terdapat fasilitas listrik dan menunjukkan bahwa tidak semua jenis
signal. paparan peptisida berhubungan dengan
Apakah tindak preventif agar tidak terkena insiden kanker pada anak. Aka tetapi
penyakit endemis tersebut? terdapat peningkatan signifikan insiden
a. Konsolidasi dengan fasilitas kesehatan leukimia dengan penggunaan salah satu
terdekat jenis peptisida propargit.
b. Makan makanan 4 sehat 5 sempurna Desain penelitian apa yang tepat
c. Menyiapkan baju lengan panjang digunakan pada penelitian tersebut?
d. Meminum profilaksis a. Studi cross sectional
e. Olah raga b. Studi ekologi
4. Dari 500 murid yang tercatat pada SD X. c. Studi eksperimental
Ternyata 200 murid dinyatakan d. Studi kasus kontrol
mengalami diare setelah makan nasi e. Studi kohort
bungkus di kantin sekolah. 8. Suatu studi ingin menilai bahwa polusi
Berapa attact rate pada keadaan kasus? udara merupakan faktor risiko kejadian
a. 5 % kanker paru maka hal pertama yang harus
dilakukan adalah mengeksklusi semua dimana terjadi letusan ada 9 orang wanita
orang yang menderita kanker paru dalam dan 87 laki-laki.
studi. Selanjutnya akan dilakukann Berapakah angka serangan pada seluruh
pengamatan pada seluruh populasi yang anggota kelompok?
terpapar dengan polusi udara untuk a. 21,8 %
menilai apakah mereka akhirnya b. 27,1 %
menderita kanker paru. c. 31,8 %
Menurut anda, kriteria Hill mana yang d. 37,8 %
menggambarkan kejadian tersebut? e. 77,8 %
a. Analogi 12. Berdasarkan hasil penyelidikan
b. Kekuatan hubungan epidemiologi yang dilakukan pukesmas S.
c. Koherensi Bulan januari 2015 ditemukan seorang
d. Konsistensi pasien sudah didiagnosis TB paru BTA
e. Temporalitas positif oleh petugas kesehatan, dan
9. Pada bulan juli 2015 jumlah kunjungan kemudia mendapatkan pengobatan baik
balita di puskesmas Y sebanyak 3000 secara lengkap dari puskesmas. Kemudian
balita. 300 balita diantaranya menderita selama satu bulan atau lebih pasien
diare. Kemudian 200 balita diantaranya tersebut mengalami perbaikan atau
menderita gizi buruk, dan 50 balita meghilangnya beberapa gejala. Beberapa
diantaranya menderita campak. waktu kemudian pasien tersebut datang
Berapa ratio kunjungan pasien campak kembali ke puskesmas dengan anda TB
dan pasien diare di puskesmas Y? paru aktif secara klinis maupun
a. 1/6 bakteriologis.
b. 1/5 Termasuk ke dalam kelompok apakah
c. ¼ pasien tersebut?
d. 1/3 a. Pasien baru
e. ½ b. Pasien kambuh
10. Suatu studi kohort dilakukan untuk menilai c. Pasien pengobatan gagal
insiden penyakit kanker paru-paru akibat d. Pasien pindah
paparan asbestos di industri konstruksi. e. Pasien lolos dari pengawasan
Terpilih 1000 orang pekerja usia 30-40
tahun untuk diamati selama 10 tahun. 13. Suatu survei dilakukan untuk menilai
Berdasarkan pemeriksaan sebelum masa kejadian amenore pada perempuan usia
pengamatan ternyata 100 dari pekerja 16-18 tahun selama setahun terakhir.
tersebut telah menderita penyakit kanker Berdasarkan hasil penelitian di peroleh 10
paru-paru. Selama 10 tahun masa % perempuan mengalami amenore.
pengamatan tersebut 200 orang kemudian Desain penelitian apa yang paling tepat
menderita penyakit kanker paru-paru. digunakan?
Berapa incidence rate kanker paru-paru a. Potong lintang
pada perusahaan industri konstruksi b. Kasus kontrol
tersebut? c. Laporan kasus
a. 2 kasus per 100 orang-tahun d. Serial kasus
b. 22 kasus per 100 orang-tahun e. Kohort
c. 4 kasus per 10 orang-tahun 14. Berikut adalah data dari studi kasus
d. 9 kasus per 10 orang-tahun kontrol di antara pemaparan medan
e. 4 kasus 10 orang-tahun elektromagnetik dan kanker payudara
11. Di wilayah C dilaporkan terjadi letusan pada wanita di kabupaten Y.
(outbreaks) keracunan makanan yang
melibatkan 26 kasus. Berdasarkan laporan Kanker Medan elektomagnetik
hasil penyelidikan epidemiologi yag telah Payudara Ya Tidak
dilakukan puskesmas C terdapat 7 kasus Kasus 40 60
wanita dan 19 laki-laki. Dalam kelompok Kontrol 45 155
Berapa nilai dari oods ratio (OR) kejadian dikarenakan kebupaten tersebut terletak
kanker payudara pada wanita yang di daerah yang masih jarang pendudukya.
terpapar oleh medan elektromagnetik di Model pemusnahan sampah apa yang
kabupaten Y? dipakai dalam kasus?
a. 2,29 a. Dumping
b. 2,59 b. Sanitary landfill
c. 3,49 c. Composting
d. 4,33 d. Incenerator
e. 5,49 e. Sampling
15. Pada kabupaten X angka kematian ibu 18. Di kotaX, perilaku BAB warga masih di
(AKI) mencapai 302/100.000 KH, sungai, karena warga masih banyak yang
sementara standar MDGs 102/100.000 tidak mempunyai jamban dirumah. Hal ini
KH. Banyak hal yang harus dilakukan untuk menjadi perhatian PEMDA dan
mengatasinya. Salah satu cara untuk memberikan edukasi serta bantuan
menurunkan AKI tersebut diperlukan kepada warga untuk membangun jamban
regulasi di daerah untuk mendukung hal bersama.
tersebut. Jenis latrine yang sesuai untuk kaus
Apa yang harus dilakukan seorang tenaga tersebut adalah?
promosi kesehatan untuk mendukung a. Pit privy
pembuatan regulasi tersebut? b. Overhunng latrine
a. Advokasi dan negosisasi c. Chemical toilet
b. Empowermwnt d. Angsa trine
c. Komunikasi e. Overlong latrine
d. Politik kesehatan
e. Dukungan sosial 19. Dalam keputusan menteri kesehatan RI
tahun 2010 tentang standar antropometri
16. Menurut data dari puskesmas X bahwa penilaian status gizi anak, telah ditetapkan
cakupan pemberian tablet Fe (zat besi) ambang batas untuk indeks PB/U atau
hanya mencapai 39% sementara target TB/U. Berapa ambang batas untuk
cakupan adalah 90 %. Seseorang kategori status gizi pendek?
penelitian bermaksud melakukan penlitian a. < -3 SD
unntuk mengungkapkan penyebab b. -3 SD sampai dengan <-2 SD
masalah tersebut, dalam pengumpulan c. -2 SD sampai dengan 2 SD
data, instrumen penelitian yang digunakan d. 2 SD sampai dengan 3 SD
adalah kuisioner dengan cara wawancara, e. 3 SD
kemdian diukur dengan variabel serta
kekuatan hubungan antara varianbel 20. Seseorang melakukan pengukuran
independen dan dependen. antropometri dengan indikator tinggi
Jenis penelitian pada kasus tersebut badan s=berdasarkan umur (TB/U). Hasil
adalah? pengukurannya menghasilkan nilai Z-skor
a. Kuantitatif sebesar 3 SD.
b. Survei Hal ini mengindikasikan bahwa orang
c. Kasus kontrol tersebut termasuk ke dalam kategori?
d. Kulitatif a. Underweight
e. Eksperimen b. Normal
c. Wasting
17. Di kabupaten A, sebuah kabupaten yang d. Stunting
sudah menerapkan konsep pemusnahan e. Obese
sampah dengan jalan menimbun sampah
dengan tanah yang sebelumnya diratakan 21. Berat badan mempunyai hubungan linear
dan dipadatkan setiap hari. Hal ini dengan tinggi badan perkembanga berat
badan secara ormal searah dengan
pertambahan tinggi badan dengan a. Berfokus pada keuntungan atau
kecepatan tertentu. “benefit oriented”
Maka indeks ini dapat dijadikan indikator b. Berfokus pada pelanggan atau
pada keadaan tersebut? “customer oriented”
a. Stunting c. Berfokus pada kesalahan seseorang
b. Wasting atau “person oriented”
c. Overweight d. Berfokus pada perbaikan secara acak
d. Underweight atau “radom oriented”
e. Obese e. Berfokus pada bantuan pemerintah
atau “goverment oriented”
22. Keadaan gizi kurang pada 100 HPK dapat
memberikan dampak jangka pendek dan 26. Seseorang pasien di RS “X” mengeluh
jangka panjang. pelayanan dari tenaga medis yang
Dampak jangka pendek pada anak adalah? didapatkan tidak memuaskan. Tenaga
a. Penurunan kognitif dan prestasi medis tersebut seperti terburu-buru
belajar sehingga tidak memberikan kesempatan
b. Pertumbuhan massa tubuh dan yang leluasa kepada pasien untuk
komposisi badan mendapatkan penjelasan tentang
c. Penyakit diabetes danjantung diagnosis penyakitnya.
d. Kerusakan organ tubuh Tindakan apakah yang diabaikan oleh
e. Kanker tenaga kesehatan di RS “X”?
a. Emphaty
23. Untuk mengetahui pola komsumsi baik b. Tangible
jenis, jumlah ataupun frequensi makan c. Reliability
dapat digunakan berbagai metode d. Assurance
pengukuran pola konsumsi. e. Responsiveness
Metode yang paling murah dan dapat
digunakan oleh orang yang buta huruf 27. Dinas kesehatan kabupaten akan
adalah? melakukan intervensi untuk menangani
a. Food recall masalah banjir di kabupaten X.
b. Dietary history Sebelumnya dilakukan evaluasi ekonomi
c. Estimated food record untuk memilih program mana yang akan
d. Food frequency questionnaire dipilih. Dengan melihat outcome
e. Food observasional questionnaire kesehatan dan biaya yang digunakan
untuk melaksanakan progrma tersebut.
24. Sebuah RS X mengalami penurunan omset Metode apa yang digunakan apabila
dari bulan ke bulan, banyak pasien yang menghasilkan outcome yang sama?
biasa datang sekarang tidak pernah datang a. CUA
lagi, sebuah RS Y baru saja di bangun tidak b. CEA
jauh dari lokasi RS X. c. CBA
Apa yang harus dilakukan RS X? d. CMA
a. Ghostshopping e. CTA
b. Personal interview
c. Focus group discussion 28. Seorang ibu melahirkan bayi prematur di
d. Lost costumer analysis RS “X” dan bayinya di rawat dalam
e. Document analysis inkubator. Bayi tersebut meninggal
dikarenakan tidak berfungsinya inkubator
25. Ibu-ibu hamil tidak melakukan ANC di secara baik. Pihak RS “X” menganggapi
puskesmas “X” : menurut informasi permasalahan itu perlu melakukan
pelayanan yang disediakan buruk dan perbaikan untuk tidak terulang kembali
belum terakreditasi. kasus yang sama.
Apa yang harus dilakukan agar citra Biaya apa yang harus direncanakan RS “X”
puskesmas “X” dapat lebih baik? ?
a. Biaya kegagalan b. Distribusi poisson
b. Biaya pencegahan c. Distribusi binomial
c. Biaya pengukuran mutu d. Distribusi bernaulli
d. Biaya penggunaan atau pemanfaatan e. Distribusi normal
e. Biaya layanan kesehatan bermutu
rendah 32. Dalam suatu penelitian mengenai faktor
faktoe yang berhubungan dengan rokok
29. Seorang mahasiswa melakukan penelitian dan penyakit kanker, ingin diketahui
guna mengetahui kadar glukosa darah apakah terjadi probabilitas peristiwa joint
sewaktu-waktu pada para karyawan di (intersecr=irisan) antar peristiwa yang
sebuah perusahaan di wilayah X. Dari hasil bersyarat dari variabel yang diteliti.
pengukuran terhadap 150 pekerja Hukum probabilitas yang tepat digunakan
didapatkan rata-rata kadar glukosa darah adalah?
sewaktu-waktu sebesar 152 mg% dan Sd= a. Disjoint
55 mg%. b. Independent
Hitung berapa probabilitas seseorang akan c. Mutually exclusive
mempunyai kadar glukosa antara 80 – 120 d. Conditional probability
mg%? e. Non Mutually exclusive
a. 0,1839
b. 0,1849 33. Seorang anak dibiarkan memiliki
c. 0,1859 kebiasaan mengkonsumsi makanan yang
d. 0,1869 melebihi kecakupan gizi oleh orang tuanya
e. 0,1879 sehingga menimbulkan masalah gizi lebih
yang terutama terjadi di kalangan
30. Sebuah perguruan tinggi swasta akan masyarakat perkotaan.
mengadakan lomba membuat karikatur Masalah gizi apa yang dapat digambarkan
tetang global warming. Pada puncak dalam kasus?
pelaksaan lomba, terdapat 8 peserta yang a. Stunting
terseleksi untuk mengikuti tahap b. GAKY
selanjutnya dengan membawa masig- c. Anemia
masing karikatur yang telah dibuatnya. d. Overnutrition
Untuk menentukan 3 pemenang utama, e. KVA
tiap dewan juri memberikan nilai (score)
untuk masing-masing karikatur peserta 34. Seseorang mahasiswa sedang melakukan
lomba. penelitian terkait kelebihan gizi di sebuah
Ada berapa cara peringkat dari 8 karikatur fakultas Y. Salah satu kasus yang ingin
tersebut, jika hanya diambil 3 peringkat diteliti adalah terkait kelebihan berat
utama? badan.
a. 306 Apakah indikator status gizi yang dapat
b. 316 digunakan untuk kasus tersebut?
c. 326 a. Lingkar lengan atas
d. 336 b. Lingkar perut
e. 346 c. Lingkar dada
d. Persen lemak tubuh
31. Seorang mahasiswa ingin melakukan e. Berat badan terhadap umur
penelitian tentang kesehatan reproduksi
di suatu wilayah A dan dibutuhkan jumlah 35. Disebuah keluraha X ditemukan kejadian
sampel yang cukup besar. Dari hasil urang vitamin A yang memiliki tanda tanda
penelitian. Probabilitas yang harus yaitu selaput lender bola tampak kurang
diperoleh berkisar antara 0-1. mengikat, kering, berkeriput dan
Pendekatan yang paling tepat untuk berpigmen serta permukaan kasar dan
menghitung probabilitas adalah? kusam.
a. Distribusi fisher
Kejadian kurang vitamin A yang terjadi tahapan. Masuk dalam tahapan manakah
adalah? renana tersebut?
a. XIB a. Survei dan identifikasi
b. XIC b. Analisa kondisi saat ini
c. XIA c. Penyiapan gerakan
d. XN d. Pelaksanaan gerakan
e. X3A e. Pengorganisasian gerakan
36. Disebuah kelurahan X ditemukan kejadian 40. Dalam pesan gizi seimbang untuk anda
kurang vitamin A pada bayi dan balita yang usia 0-6 bulan terdapat hal berikut yaitu:
memiliki tanda tanda yaitu selaput lender a. Melakukan IMD
bola tampak kurang mengikat, kering, b. Lanjutan pemberian ASI
berkeriput dan berpigmen serta c. Pemberian MP ASI
permukaan kasar dan kusam. d. Hindari merokok
Apa yang harus dilakukan petugas e. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
kesehatan setempat untuk mengatasi
kejadian tersebut agar tidak meluas? 41. Seorang SKM yang lolos seleksi program
a. Forifikasi makanan vitamin A nusantara seht akan ditempatkan di
b. Distribusi kapsul vitamin A sebuah puskesmas di daerah terpenci dan
c. Pemeriksaan kadar vitamin A tertinggal. Ia harus mengetahui enam
d. Pemberian suplemen vitamin A program pokok puskesmas.
e. Pemeriksaan kadar retinol Apakah enam pokok program tersebut?
a. Imunisasi, KB, KIA, Kesling, Pelayanan
37. Di sebuah posyandu ditemukan bayi Kesehatan, Promkes
dengan hasil penimbangan berat badan b. KIA-KB, Gizi, Kesling, Promkes,
yaitu terletak pada pita kuning. Petugas pengendalian penyakit menular,
kesehatan langsung memberikan edukasi pelayanan kesehatan
kepada sang ibu dan bayi tersebut. c. Kesehatan ibu dan anak, imunisasi,
kesling, promkes, pengendalian
38. Pada gerakan 1000 HPK terdapat beberapa penyakit menular, pelayanan
tahapan dalam pelaksanaannya. Tahapan kesehatan
komitmen politik untuk perbaikan gizi d. Imunisasi, gizi, kesling, promkes,
masyrakat yang kuat dengan membetuk pengendalian penyakit menular,
UU, PP, Pepres, permen dan perda pelayanan kesehatan
merupakan salah rencana aksi dalam e. Keluarga berencana, gizi, kesling,
tahapan. Masuk dalam tahapan manakah promkes, pengendalian penyakit
rencana tersebut? menular, pelayanan kesehatan.