Anda di halaman 1dari 6

1.

Dalam pengambilan sampel dilapangan manakah dibawah ini yang merupakan air
permukaan
A. Waduk, sungai, danau dan rawa.
B. Sawah, air hujan, sumur gali, dan danau.
C. Danau, air hujan, air hujan, sungai, dan sumur gali.
D. Sumur bor, sumur gali, air hujan, dan persawahan.
2. Teknik pengambilan sampel merupakan hal dasar yang wajib diketahui oleh setiap
orang yang mempunyai wewenang atau berkompeten dalam pengambilan sampel. Hal
ini berguna berguna untuk apakah?
A. Mencegah terjadinya kesalahan dalam penentuan keputusan.
B. Mencegah terjadinya dampak lingkungan yang buruk.
C. Mencegah terjadinya dampak sosial ekonomi.
D. Mencegah terjadinya kesalahan dalam analisis di laboratorium.
3. Dalam hal pengambil keputusan akibat dari analisis kualitas lingkungan, siapakah
pihak yang berwenang dalam menentukan keputusan dari hasil analisis kualitas
lingkungan?
A. Pemerintah daerah setempat.
B. Puskesmas sebagai pihak pengambil sampel.
C. Petugas laboratorium sebagai analis kualitas lingkungan.
D. Petugas sanitarian/kesling beserta kepala puslesmas.
4. Pengambilan sampel bukanlah hal yang dapat diremehkan, apabila terjadi kesalahan
dalam teknik penga,bilan sampel maka akan berakibat fatal. Dampak apakah yang
terjadi apabila terjadi kekeliruan dalam teknik pengambilan sampel?
A. Kesalahan dalam penentuan keputusan.
B. Kesalahan dalam pengiriman sampel.
C. Kesalahan dalam pengawetan sampel.
D. Kesalahan dalam pemeriksaan sampel di laboratorium.
5. Dalam proses pengambilan sampel air sungai, hal apasajakah yang menjadi penentuan
keputusan dalam pengambilan sampel air sungai:
A. Kedalaman sungai, luas bentang sungai, kecepatan alir, dan oksigen terlarut dalam
air (DO Meter)
B. Debit Aliran sungai
C. pH Air Sungai
D. Kekeruhan Air Sungai
6. Analisis kualitas air sungai tidak semuanya dilakukan di laboratorium, namun ada
yang dinakamakan parameter lapangan. Mengapa dilakukan pengukuran parameter
lapangan tersebut?
A. Karena pengukurannya mudah, sehingga tidak perlu ke laboratorium.
B. Alat yang diperlukan tidak terlalu berat sehingga mudah dibawa ke lapangan.
C. Agar mendapat hasil yang mewakili kualitas keadaan sebenarnya.
D. Karena pengukuran kualitas lapangan merupakan pekerjaan petugas kesehatan
lingkungan.
7. Jika diketahui luas sungai adalah 8 m, kedalamannya adalah 1,7 m, kecepatan alirnya
adlah 5 meter/menit. Maka berapakah debit aliran sungainya?
A. 1,13 m3/detik.
B. 1,13 m3/menit.
C. 68 m3/detik.
D. 68 m3/jam.
8. Jika diketahui luas sungai adalah 3 m, kedalamannya adalah 0,7 m, kecepatan alirnya
adlah 5 meter/menit. Maka bagaimanakah cara mengambil sampelnya?
A. Di pinggir sungai dengan cara diambil dibagian permukaan dan bagian dasarnya.
B. Ditengah singai dengan cara diambil di bagian permukaan dan dasarnya.
C. Contoh diambilDitengah sungai dengan cara diambil pada kedalamana ½ dari
kedalam sungai tersebut.
D. Contoh diambil pada dua titik masing-masing pada jarak 1/3 dan 2/3 lebar sungai
pada kedalaman 0,5 kali kedalaman dari permukaan.
9. Jika diketahui luas sungai adalah 13 m, kedalamannya adalah 2,7 m, kecepatan
alirnya adlah 15 meter/menit. Maka bagaimanakah cara mengambil sampelnya?
A. Di pinggir sungai dengan cara diambil dibagian permukaan dan bagian dasarnya.
B. Ditengah singai dengan cara diambil di bagian permukaan dan dasarnya.
C. Ditengah sungai dengan cara diambil pada kedalamana ½ dari kedalam sungai
tersebut.
D. contoh diambil pada dua titik masing-masing pada jarak 1/3 dan 2/3 lebar sungai
pada kedalaman 0,5 kali kedalaman dari permukaan
10. Dalam penentuan kualitas air sungai hal apa sajakah yang dianalisa dilapangan
A. Bawa, Warna, Rasa, Dan pH.
B. pH, Oksigen terlarut dan Daya hantar listrik.
C. Daya Hantar Listrik, Disolved Oksigen, Bau, dan Rasa.
D. Kekeruhan, pH, bakteriologi, DO, dan Kekeruhan.
11. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses transportasi sampel dari titik
pengambilan ke laboratorium harus menggunakan Ice Box. Tujuan penggunaan Ice
box tersebut adalah
A. Agas sampel menjadi dingin, sehingga akan terasa sejuk bila sampai
dilaboratorium.
B. Agar tidak terjadi kontaminasi oleh bakteri akibat dibawa ke laboratorium.
C. Untuk mempertahankan kondisi sampel agar tetap seperti kondisi dilapangan.
D. Agar memudahkan dalam transportasi.
12. Manakah diantara persyaratan berikut yang bukan syarat wadah pengambilan contoh
uji.
A. terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat contoh.
B. mudah dicuci dari bekas contoh sebelumnya.
C. contoh mudah dipindahkan ke dalam wadah penampung tanpa ada sisa bahan
tersuspensi di dalamnya.
D. mudah ditemukan dipinggir jalan.
13. DO (Disolved Oxigen)/oksigen terlarut merupakan parameter penting, sehingga
sampel harus mewakili keadaan yang sebenarnya, maka dari itu manakah cara
pengambilan sampel DO air danau yang tepat dibawah ini:
A. DO Meter dikalibrasi dan dicelupkan kedalam air danau dibagian dasar dan
dibagian permukaan.
B. Air diambil dengan Nansen water sampler kemudian DOnya diukur.
C. Air sampel diambil dengan peralatan kusus dan kemudian dimasukan kedalam ice
box dan dianalisis di laboratorium.
D. Sampel diambil dengan peralatan khusus dan dimasukan botol sampel kemudian
dibaca secara langsung menggunakan DO meter.
14. pH Meter merupakan indikasi penting dalam suatu perairan, hal ini menandakan
kondisi lingkungan perairan dalam keadaan baik maupun buruk. Manakah pernyataan
mengenai pH dibawah ini yang paling tepat:
A. Semakin tinggi pH air maka semakin Asam dan semakin baik kualitas airnya.
B. Semakin Tinggi pH air maka semakin basa dan semakin baik kualitas airnya.
C. Semakin Rendah pH air maka semakin asam dan semakin buruk kualitas airnya.
D. Semakin Rendah pH air maka semakin asam dan semakin baik kualitas airnya.
15. Lokasi pengambilan contoh air danau atau waduk disesuaikan dengan tujuan
pengambilan contohnya, manakah tempat yang bukan tempat pengambilan contoh
uji yang tepat:
A. Tempat masuknya sungai ke waduk atau danau.
B. Ditempat yang banyak digunakan oleh warga untuk memancing atau mencari
ikan.
C. Lokasi penyadapan air untuk pemanfaatan.
D. Tempat keluarnya air dari waduk atau danau.
16. Jikan anda diminta untuk melakukan pengambilan sampel kualitas air danau, dan
diketahui danau tersebut memiliki kedalaman 9 meter. Langkah apa yang
seharusnya anda lakukan untuk memperoleh sampel yang sesuai dengan standar!
A. Pada tengah danau, sampel diambil 2 titik yaitu bagian permukaan dan dasar,
kemudian sampel digabungakn dalam satu wadah.
B. Pada tengah danau, sampel diambil pada 2 titik yaitu permukaan dan dasar,
kemudian masing-masing diperiksa pada laboratorium yang berbeda.
C. Sampel diambil pada tiga titik yaitu permukaan, dasar dan tengah.
D. Sampel diambil pada bagian permukaan saja dan dilakukan split sampel.
17. Dalam sebuah pengambilan sampel diperlukan data pelaporan yaitu diketahuinya
identitas sampel. Identitas sampel berikut yang paling tepat adalah:
A. Tanggal, Waktu, Nama Petugas Pengambil Contoh (PPC), Nilai parameter yang
diukur di lapangan.
B. Tempat, sumber pencemaran yang dominan, nama petugas, parameter
lapangan.
C. Nilai kandungan logam berat dan sumber logam berat
D. Kelopok pengambil sampel, loakasi pengambilan, jumlah kelompok dan
parameter lapangan.
18. Contoh uji yang diambil pada satu titik dan dimasukan kedalam wadah yang berbeda
dan kemudian dikirim ke laboratorium yang berbeda. Dinamakan sampel apakah
yang diperlakukan seperti hal tersebut?
A. Split Sample
B. Grab Sample
C. Duplikat sample
D. Spike Sample
19. Contoh uji yang diambil pada suatu titik dan dilakukan pengambilan ditempat yang
sama dengan kurun waktu yang tidak berbeda jauh dinamakan dengan jenis sample
apakah?
a. Split Sample
b. Grab Sample
c. Duplikat sample
d. Spike Sample
20. Sampel yang diambil pada beberapa tempat dengan waktu yang sama dan
kedalaman yang sama dan kemudian dikirim kebeberapa laboratorium dengan
jumlah yang sama disebut dengan sampel apakah?
A. Gabungan Tempat dan waktu
B. Gabungan Kedalaman
C. Gabungan tempat dan terbelah
D. Sampel komposit waktu
21. Sampel yang diambil dari berbagai titik pengambilan sampel dengan berbagai
kedalaman dan dimasukan kedalam wadah yang sama kemudian dilakukan analisis
di laboratorium dinamakan dengan sampel apakah?
A. Gabungan Tempat dan kedalaman
B. Gabungan Tempat dan waktu
C. Gabungan Tempat dan Duplikat
D. Gabungan waktu dan kedalaman
22. Sampel yang diambil pada satu titik dengan waktu yang berbeda-beda kemudian
dimasukan kedalam wadah yang sama dan dianalisis di satu laboratorium
dinamakan dengan jenis sampel apakah
A. Gabungan Waktu
B. Gabungan Kedalaman
C. Gabungan Tempat
D. Gabungan Laboratorium
23. Kondisi Aseptik/steril mutlak diperlukan dalam sebuah pengambilan sampel guna
pemeriksaan mikrobiologi. Hal ini dilakukan dengan tujuan apakah?
A. Untuk mencegah kesalahan pembacaan akibat tidak sterilnya alat pengambil
sampel
B. Untuk mencegah terjadinya bakteri yang akan dilakukan pengambilan sampel
menjadi berkembang biak
C. Agar peralatan memenuhi persyaratan estetika
D. Untuk mecegah kontaminasi bahan kimia yang dapat membunuh mikrobiologi.
24. Sterilisasi pada dasarnya dapat dilakukan dengan menggunakan oven.
Bagaimanakah sistem kerja sterilisasi dengan oven:
A. Peralatan yang akan digunakan dipanaskan dengan menggunakan Oven
sehingga terjadi kenaikan tekanan yang akan menjadikan peralatan tersebut
steril
B. Peralatan yang akan digunakan dipanaskan dengan menggunakan Oven
sehingga terjadi kenaikan suhu yang akan menjadikan peralatan tersebut steril
C. Peralatan yang akan digunakan dipanaskan dengan menggunakan Oven
sehingga terjadi kenaikan suhu dan tekanan yang tinggi yang akan menjadikan
peralatan tersebut steril
D. Peralatan yang akan digunakan dipanaskan dengan menggunakan Oven
sehingga peralatan terkena uap panas.
25. Suhu dan waktu yang ideal dalam proses sterilisasi peralatan sampling secara
mikrobiologi dengan menggunakan oven adalah
A. 121oC selama 1 jam
B. 105oC selama 15 menit
C. 121oC selama 15 menit
D. 105oC selama 1 Jam
26. Suhu dan waktu yang ideal dalam proses sterilisasi peralatan sampling secara
mikrobiologi dengan menggunakan Autoclave adalah:
a. 121oC selama 1 jam
b. 105oC selama 15 menit
c. 121oC selama 15 menit
d. 105oC selama 1 Jam
27. Proses sterilisasi dengan menggunakan autoclave lebih singkat dibandingkan
dengan menggunakan oven, hal ini desebabkan 2 proses yang terjadi. Proses
apakah yang berlangsung dalam sterilisasi menggunakan autoclave?
A. Pemanasan uap air dengan tekanan
B. Pemanasan uap air tanpa tekanan
C. Pemanasan suhu tinggi dengan udara panas
D. Pemanasan suhu tinggi
28. Dalam proses transportasi sampel harus dilakukan secara baik dan benar dengan
cara menggunakan Ice box. Suhu yang untuk dipertahankan adalah:
A. 25OC
B. 15 OC
C. 9 OC
D. 4 OC
29. Parameter lingkungan fisik sangat perlu diperhatikan dalam sebuah lingkungan kerja
maupun rumah sakit, salah satunya adalah kebisingan. Resiko apakah yang terjadi
apabila kebisingan tidak dikendalikan?
A. Keluarga pasien akan merasa lelah dengan kebisingan yang ditimbulkan akibat
ramainya suara pengunjung rumah asakit
B. Proses penyembuhan akan berjalan lebih lama dikarenakan pasien terganggu
akibat suara yang ditimbulkan
C. Pasien akan merasa senang karena banyak yang mengunjungi
D. Keluarga pasien merasa senang karena banyak keluarga yang datang
30. Alat yang digunakan dalam pengukuran kebisingan adalah
A. Sound Level Meter
B. Lux Meter
C. Termometer
D. Hygrometer
31. Pada pengukuran kebisingan, peletakan alat harus berada pada ketinggian yang
sesuai yaitu:
A. 150Cm
B. 100 Cm
C. Diletakkan diatas meja kerja
D. Diletakkan diatas tempat tidur pasien
32. Faktor pencahayaan sangatlah penting dalam aktifitas rumah sakit. Resiko apakah
yang dapat ditimbulkan akibat pencahayaan yang dibawah ambang batas
a. Kebutaan
b. Katarak
c. Mata Berair
d. Mata Merah
33. Alat yang digunakan dalam pengukuran pencahayaan dinamakan
a. Sound Level Meter
b. Lux Meter
c. Termometer
d. Hygrometer
34. Waktu pengukuran pencahayaan yang tepat dilakukan pada koridor rumah sakit
adalah:
A. Pagi hari pada saat belum banyak pengunjung yang lalulalang
B. Pagihari disaat visitasi dokter
C. Malam hari
D. Siang hari dimana banyak pengunjung yang melintas
35. Jika diketahui jumlah ruang Bangsal pada sebuah rumah sakit terdapat 30 ruangan.
Maka jumlah minimal ruangan yang harus dilakukan pengukuran kebisiang adalah
A. 1 Ruangan
B. 2 Ruangan
C. 3 Ruangan
D. 4 Ruangan
36. Untuk mengatasi permasalahan kurangnnya pencahayaan ruangan pada siang hari
pada ruangan yang jauh dari pencahayaan dilakukan upaya?
A. Menambah watt lampu sebagai pencahayaan buatan
B. Menggeser posisi pasien pada tempat yang terang
C. Menggunakan senter untuk melihat pasien agar lebih jelas
D. Membiarkan saja karena dianggap kurang perlu
37. Titik pengukuran pencahayaan pada ruangan pasien di rumah sakit sebaiknya
dilakukan pada:
A. Tempat tidur pasien
B. Lokasi paling sudut yang jauh dari jendela maupun penerangan
C. Tepi jendela
D. Koridor ruangan rumah sakit.
38. Dimanakah peletakan peralatan pementau kelembaban dan temperature udara
ruang rumah sakit diletakkan:
A. Dinding ruangan Pasien
B. Dinding Koridor rumah sakit
C. Diatas tempat tidur pasien
D. Dikamar mandi pasien
39. Peralatan apakah yang digunakan dalam pengukuran kelembaban udara?
A. Thermometer
B. Hygrometer
C. Lux Meter
D. Sound Level Meter
40. Peralatan apakah yangdigunakan dalam pengukuran suhu udara?
A. Thermometer
B. Hygrometer
C. Lux Meter
D. Sound Lebvel Meter

Anda mungkin juga menyukai