EPIDEMIOLOGI
Indira Ika Christianti
2120322009
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT MAGISTER
UNIVERSITAS ANDALAS
STATISTIKA
Cabang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data.
Atau dengan kata lain, statistika menjadi semacam alat dalam
melakukan suatu riset empiris.
Jenis:
1. Statistika deskriptif
2. Statistika inferensial
Statistika merupakan kegiatan untuk:
Mengumpulkan data
Menyajikan data
Statistika Deskriptif:
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan dan penyajian sebagian atau seluruh data (pengamatan) tanpa pengambilan
kesimpulan. Mendeskripsikan data sesuai dengan data orang, tempat dan waktu populasi tersebut.
Statistika Inferensia
Setelah data dikumpulkan, akan dilakukan berbagai metode statistik untuk menganalisis data dan kemudian dilakukan intepretasi
serta diambil kesimpulan. Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representative)
TIPE PENGUMPULAN DATA
STATISTIK DESKRIPTIF
A. SUMBER
Sebagian data atau secara keseluruhan dari data yang sudah dikumpulkan orang lain atau
lembaga lain. Pengumpulan data sekunder harus dijelaskan sumber datanya. Seperti, curah
hujan-sumber BMKG
B. SIFAT
2. Data Parametrik
a. Memerlukan asumsi distribusi data normal
b. Memerlukan jenis data bersifat kuantitatif
c. Jumlah data yang digunakan lebih atau sama dengan 30
Data Interval
Data Rasio
PARAMETRIK NON PARAMETRIK
Kelebihan Kelebihan
Pengukuran terhadap data Tidak membutuhkan asumsi normalitas
dilakukan dengan kuat.
Statistik non-parametrik dapat digantikan
Observasi bebas satu sama lain dan data nominal dengan jenjang (ordinal)
ditarik dari populasi yang berdistribusi
normal serta memiliki varian yang Pengujian hipotesis pada statistic non-
parametrik dilakukan secara langsung pada
homogen. pengamatan yang nyata
Kekurangan Kekurangan
Populasi harus memiliki varian yang Statistik non-parametrik terkadang
sama mengabaikan beberapa informasi tertentu
1. Metode Sensus
Semua objek yang ada diamati secara keseluruhan, sehingga dengan sendirinya semua
data diperoleh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Metode sensus memerlukan dana,
tenaga dan waktu yang cukup besar
2. Metode Sampling
Sebagian dari objek yang diamati. Metode ini memerlukan dana, tenaga, dan waktu yang
relatif kecil. Kerugiannya, sering data yang diperoleh sedikit penyimpangan dari keadaan yang
sebenarnya
PENGOLAHAN DATA
Prosedur Pengolahan Data:
1. PARAMETER:
a. Statistik Parametrik: Berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas parameter-parameter populasi, jenis data interval
atau rasio, distribusi data normal atau mendekati normal
b. Statistik NonParametrik: Inferensi statistic tidak membahas parameter-parameter populasi; jenis data nominal atau ordinal;
distribusi data tidak diketahui atau tidak normal
2. JUMLAH VARIABEL
a. Analisis Univariat: hanya ada 1 pengukuran (variabel) untuk n sampel atau beberapa variable tetapi masing-masing variable
dianalisis sendiri-sendiri.
b. Analisis Multivariat: dua atau lebih pengukuran (variabel) untuk n sampel di mana analisis antar variabel dilakukan bersamaan.
Contoh : pengaruh motivasi terhadap pencapaian akademik yang dipengaruhi oleh faktor latar belakang pendidikan orang tua,
Pengukuran statistik untuk menentukan skor tunggal yang menetapkan pusat dari
distribusi. Untuk menemukan skor single yang paling khusus atau paling representatif dalam
kelompok.
Suatu kelompok data mempunyai tendensi untuk mengelompok atau memusat pada nilai tertentu
Nilai tertentu tersebut dipakai untuk mewakili atau menggambarkan sifat dari kelompok data itu.
RATA-RATA HITUNG
Diagram batang: data yang berbentuk kategori atau atribut dan data tahunan yang tahunnya tidak terlalu
banyak
Diagram lingkaran (Piechart): data yang berbentuk kategori atau atribut dalam persentase
Grafik gambar (Pictogram): data kasar sesuatu hal dan sebagai alat visual bagi orang awam
Diagram peta (Kartogram): data yang ada hubungannya dengan tempat kejadian
JENIS GRAFIK
Grafik Titik
RATE,RASIO DAN PROPORSI DALAM
EPIDEMIOLOGI
RATE
Besarnya peristiwa/kejadian yang terjadi pada keseluruhan populasi dalam waktu tertentu
Mengukur kemungkinan kejadian dalam populasi terhadap beberapa peristiwa tertentu,
misalnya kasus atau kematian karena penyakit infeksi.
Rate =
x: Banyaknya peristiwa, orang yang mempunya satu atau lebih atribut tertentu.
y: Banyaknya peristiwa, orang yang mempunya satu atau lebih atribut tertentu tetapi berbeda
dengan x
K: Nilainya 1
Karena nilai K=1, maka rumus rasio dapat disederhanakan menjadi X:Y
Bagian dari suatu peristiwa atau ukuran yang membandingkan suatu peristiwa sebagai numerator (x) dan
peristiwa lainnya sebagai denominator (y) yang mengandung peristiwa numerator (x+y).
x = Banyaknya peristiwa atau orang dll yang terjadi dalam kategori tertentu atau sub kelompok dari kelompok yang lebih
besar
y = Banyaknya peristiwa atau orang dll, yang terjadi dalam semua kategori dari kelompok data tsb.