1. Tersedianya anggaran untuk pembangunan 1. Kebijakan tentang pembangunan gedung gedung pelayanan dan perawatan pelayanan dan perawatan yang rumit 2. Tersedianya tenaga medis, keperawatan dan 2. Kurangnya komitmen SDM terhadap pemberian non medis yang cukup kompeten untuk pelayanan pengembangan pelayanan RS 3. Belum adanya mapping karyawan 3. Telah diperolehnya sertifikasi akreditasi versi 4. Implementasi SPO yang tidak seragam 2012 dengan 12 pelayanan 5. kurangnya pemeliharaan kerjasama dengan 4. Tingkat kesehatan keuangan yang baik pihak ketiga 5. Dukungan dana dari APBD untuk Gaji PNS 6. Masih rendahnya target promosi pemasaran 6. Adanya produk/ jasa layanan unggulan 7. Ruangan untuk penempatan alkes yang belum 7. Peralatan medis yang dimiliki sesuai dengan tertata dengan baik karena keterbatasan lahan standard pelayanan Peluang (O) (SxO) (WxO) 1. Akses rujukan dari rumah sakit sekitar yang semakin baik dengan kondisi sarana dan prasarana jalan yang strategis 2. Stakeholder yang mendukung kebijakan manajemen rumah sakit 3. Menigkatnya income perkapita masyarakat kabupaten pekalongan 4. RSUD Kraton adalah rumah sakit yang sudah dikenal oleh masyarakat, karena merupakan rumah sakit yang pertama berdiri di kabupaten pekalongan dan sekitarnya 5. RSUD Kraton merupakan rumah sakit rujukan regional 6. Sertifikat Akreditasi rumah sakit lulus tingkat paripurna Ancaman (T) (SxT) (WxT) 1. Era pasar bebas Asia Tenggara dan China (ACFTA) masuknya modal dan fasilitas kesehatan swasta luar negeri 2. Berkembang pesatnya rumah sakit disekitar RSUD Kraton baik RS Swasta maupun RS pemerintah 3. Kebijakan tentang RS BLUD yang masih menginduk pada aturan Pemerintah Daerah yang terkadang menjadi rumit karena perbedaan persepsi dan aturan 4. Ada diwilayah kota pekalongan, sehingga sulit untuk melakukan perluasan lahan 5. Berbagai aturan yang harus dilaksanakan terkait syarat minimal RS Rujukan 6. Kebijakan BPJS tentang rujukan berjenjang