Anda di halaman 1dari 52

ORGANISASI & MANAJEMEN

RUMAH SAKIT
Oganisasi Manajemen Kesehatan
KELOMPOK 10
Kiftiyani (2014710118)
Finawati
Endah P.S.
Shelly
Ervani S.

Fakultas Kesehatan Masyarakat


UNIVERSITAS DIPONEGORO
POKOK BAHASAN
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, SRATEGI

STRUKTUR ORGANISASI RS
Manajemen SDM
FUNGSI MANAJEMEN RS (POAC)

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI


PENGERTIAN R S
PENGERTIAN RS
Menurut WHO (World Health Organization), Rumah Sakit
adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan
kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan
paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit
(kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada
masyarakat.
PENGERTIAN RS
Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang
rumah sakit, yang dimaksudkan dengan rumah sakit adalah
institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.
PENGERTIAN RS
Kesimpulan:
Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat
menyelenggarakan upaya kesehatan dengan
memberdayakan berbagai kesatuan personel terlatih dan
terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah
medik untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan
yang baik.
TUGAS RS
Pada umumnya tugas rumah sakit adalah
menyediakan keperluan untuk pemeliharaan dan
pemulihan kesehatan. Menurut Keputusan
Menteri Kesehatan RI No:
983/Menkes/SK/XI/1992, tugas rumah sakit
umum adalah melaksanakan upaya kesehatan
secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan dan
pemeliharaan yang dilaksanakan secara serasi
dan terpadu dengan upaya peningkatan dan
pencegahan serta melaksanakan rujukan
FUNGSI RS
a. Pelayanan medis
b. Pelayanan dan asuhan keperawatan
c. Pelayanan penunjang medis dan nonmedis
d. Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan
e. Pendidikan, penelitian dan pengembangan
f. Administrasi umum dan keuangan
SARANA PRASARANA

1. rawat jalan; 13. ruang penyuluhan kesehatan


2. ruang rawat inap; masyarakat rumah sakit;
3. ruang gawat darurat; 14. ruang menyusui;
4. ruang operasi; 15. ruang mekanik;
5. ruang tenaga kesehatan; 16. ruang dapur;
6. ruang radiologi;
17. laundry;
7. ruang laboratorium;
8. ruang sterilisasi;
18. kamar jenazah;
9. ruang farmasi; 19. taman;
10. ruang pendidikan dan latihan; 20. pengolahan sampah; dan
11. ruang kantor dan administrasi; 21. pelataran parkir yang
12. ruang ibadah, ruang tunggu; mencukupi.
JENIS RS BERDASAR PELAYANAN

RS UMUM RS KHUSUS

memberikan pelayanan memberikan pelayanan utama


kesehatan pada semua bidang pada satu bidang atau satu
dan jenis penyakit jenis penyakit tertentu
berdasarkan disiplin ilmu,
golongan umur, organ, jenis
penyakit, atau kekhususan
lainnya
JENIS RS BERDASAR PENGELOLAAN

RS PUBLIK
RS PRIVAT/SWASTA
dapat dikelola oleh Pemerintah, dikelola oleh badan hukum
Pemerintah Daerah, dan badan dengan tujuan profit yang
hukum yang bersifat nirlaba. berbentuk Perseroan Terbatas
diselenggarakan berdasarkan atau Persero
pengelolaan Badan Layanan Umum Milik Yayasan : yayasan
atau Badan Layanan Umum Daerah tertentu, Orgs Keagamaan
sesuai dengan ketentuan peraturan (Muhammadiyah),
perundang-undangan organisasi perorangan,
Tdk bisa menjadi RS Privat kelompok dan jaringan
nasional atau internasional
RUMAH SAKIT

RS PENDIDIKAN RS NON PENDIDIKAN

Rumah Sakit yang hanya melakukan pelayanan


menyelenggarakan pendidikan medik.
dan penelitian secara terpadu
dalam bidang pendidikan
profesi kedokteran,
pendidikan kedokteran
berkelanjutan, dan pendidikan
tenaga kesehatan lainnya.
KEPEMILIKAN RUMAH SAKIT

Rumah Sakit Milik Masyarakat ( Sukarela) :


nal.

Rumah Sakit Pemerintah


RS Umum Pusat : secara vertikal milik Depkes.
RS Umum Daerah : milik Pemda setempat.
RS Militer : Polri.
RS BUMN : Pertamina
Klasifikasi RS

RS UMUM RS KHUSUS

KLAS A KLAS A
KLAS B KLAS B
KLAS C KLAS C
KLAS D
KLASIFIKASI TIPE R.S UMUM

Kelas A : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan


medik spesialistik luas dan sub spesialistik luas.
Kelas B : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan
medik sekurang2 nya 11 spesialistik dan sub spesialistik
terbatas.
Kelas C : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan
medik spesialis dasar.
Kelas D : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan
medik dasar.
KLASIFIKASI TIPE RS UMUM
Keterangan Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D

Dokter Umum 18 12 3 4

Dokter gigi umum 3 1 1

Dokter Spesialis Dasar 6 3 4 1

Dokter Spesialis Penunjang 3 2 4

Spesialis lain 3 1 1

Dokter Sub spesialis 2 1

Dokter Spesialis Gigi dan Mulut 4 1 1

Apoteker 15 13 8 3

Min 400 Min 200 Min 100


Bed 12 Min 50 buah
buah buah buah
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, SRATEGI
visi adalah suatu pandangan jauh ke depan mengenai cita dan citra
yang ingin diwujudkan suatu institusi/organisasi pada masa yang
akan datang

misi mempunyai pengertian sesuatu yang harus diemban olehsuatu


institusi/organisasi sesuai dengan visinya

Tujuan memiliki arti hasil spesifik ke depan yang ingin dicapai suatu
institusi/organisasi terkait dengan misi utamanya.

Strategi adalah cara-cara yang tepat untuk mewujudkan tujuan


jangka panjang,

kebijakan adalah suatu alat yang dengan tujuan-tujuan jangka


pendek akan tercapai
Contoh Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
Strategi RS

Visi Rumah Sakit Haji Jakarta


Visi RS Haji Jakarta adalah Menjadi Rumah Sakit Islami
Berkelas Dunia
Misi Rumah Sakit Haji Jakarta
Rumah Sakit Haji Jakarta mempunyai misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas hidup manusia sebagai ibadah
2. Melaksanakan layanan kesehatan Islami, Paripurna dan Berkualitas
3. Mempersiapkan dan meningkatkan sumber daya untuk mencapai
rumah sakit berkelas dunia
Motto Rumah Sakit Haji Jakarta
Rumah Sakit Haji memiliki motto Ikhlas Melayani
diharapkan dengan motto ini Rumah Sakit dapat memberikan
yang terbaik bagi masyarakat.
I = In the right position (right man, place and time)
K = Keep Gods commandments
H = Hear with you deep feeling
L = Let every man do his duty
A = Active your self
S = Safety First
Tujuan dan Sasaran Rumah Sakit Haji Jakarta

Tujuan Umum Pelayanan Rumah Sakit Haji Jakarta


Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
sekitar guna meningkatkan derajat kesehatan yang
optimal.

Tujuan Khusus Pelayanan Rumah Sakit Haji Jakarta


Memberikan pelayanan kesehatan yang islami dan
berkualitas bagi jemaah haji dan masyarakat umum.
Melakukan pendidikan tenaga kesehatan dan peningkatan
pelayanan kesehatan jemaah haji dan masyarakat umum.
Sasaran Pelayanan Rumah Sakit Haji Jakarta

Pelayanan di Rumah Sakit Haji Jakarta ditunjukan untuk:


Masyarakat umum
Masyarakat haji termasuk ONH plus
Perusahaan Asuransi
Masyarakat terorganisir lainnya antara kerjasama
dengan IPHI DKI Jakarta
STRUKTUR ORGANISASI RS
STRUKTUR ORGANISASI RS
3 hal penting yang perlu mendapat kejelasan seperti
gambaran berikut.
1. Keterkaitan Yayasan dengan Direksi melalui adanya
pelaksana harian dan Audit.
2. Struktur organisasi Direksi dan Jajarannya.
3. Uraian tugas pemegang jabatan.
STRUKTUR ORGANISASI RS
KOMPONEN ORGANISASI RS

1. Yayasan
2. Direksi
3. Dewan Medis
4. Dewan Penasehat
5. Konsultan Manajemen
6. Jajaran Direksi
STRUKTUR ORGANISASI RS
1. Yayasan

Definisi Yayasan:
- Yayasan sebagai Pemilik RS yang berperan sebagai
pengarah
- Institusi pendiri RS
*Hanya yayasan dan badan hukum lainnya yg dapat
memiliki RS Swasta
Yayasan membentuk Governing Board dg menambah
unsur luar seperti: pemerintahan, tokoh masyarakat,
dan institusi terkait.
STRUKTUR ORGANISASI RS
Fungsi Yayasan

Fungsi Yayasan:
1. Menjamin pencapaian tujuan institusi
2. Mengatur direksi agar menjalankan tugas yg dibebankan oleh
dewan penyantun.
3. Meninjau & menyetujui rencana dan program umum
4. Meninjau & menyetujui kebijakan institusi
5. Memilih & mengevaluasi direktur
6. Membuat staf medis agar bermutu
7. Memberi saran & peraturan operasional
8. Meninjau & menyetujui keputusan
9. Mengevaluasi penampilan institusi
10. Menjadi wali dari Direksi
STRUKTUR ORGANISASI RS
2. Direksi

Sebagai pelaksana operasional medis, yang


mengatur fungsi pelayanan medis dan mutu
pelayanan medis.
Anggotanya dipilih secara bergiliran setahun
sekali.

3. Dewan Medis
Sebagai pelaksana operasional, beserta
jajarannya yang melakukan kegiatan pelayanan
di rumah sakit.
STRUKTUR ORGANISASI RS
4. Dewan Penasehat

Merupakan unsur gabungan di bawah ini:


Pengawas harian dari yayasan
Wakil dari pemerintahan (Kandep, Dinas
Kesehatan)
Wakil organisasi kemasyarakatan
Tokoh masyarakat
Sebagai pemberi nasehat tentang
situasi lingkungan rumah sakit, agar
bisa mengantisipasi kebutuhan
masyarakat yang berkembang.
STRUKTUR ORGANISASI RS
5. Konsultan Manajemen

Merupakan komponen yang akan


membimbing secara manajerial agar
rumah sakit bisa berkembang secara
terus menerus. Selain itu akan memberi
bantuan agar situasi bisnis bisa diadopsi
secara wajar.
STRUKTUR ORGANISASI RS
6. Jajaran Direksi

Dengan pola yang lebih desentralisasi*


dan dengan pola matriks, akan memberi
kesempatan yang lebih luas untuk
berkembang.
* Des:Kekuasaan dan kewenangan
ada pada manajer menengah
kebawah
Sen: (ada pada manajer puncak)
STRUKTUR ORGANISASI RS
STRUKTUR ORGANISASI RS
CONTOH Struktur Organisasi RSUD.Dr.Saiful Anwar (tipe A)
MANAJEMEN R S
MANAJEMEN RS
PENGERTIAN

Manajemen Rumah Sakit adalah koordinasi


antara berbagai sumber daya melalui proses
perencanaan, pengorganisasian, ada
kemampuan pengendalian untuk mencapai
tujuan.
Fungsi MANAJEMEN RS
Menggunakan fungsi POACE, yaitu singkatan dari :

P PLAN = PERENCANAAN
yaitu merencanakan kegiatan yang akan
datang.
O ORGANIZING = PENGORGANISASIAN
yaitu mengukur agar setiap kegiatan dan
sumber daya agar terorganisasi dengan
baik.
A ACTUITING = PELAKSANAAN
yaitu melaksanakan dengan penuh
tanggung jawab, terus menyesuaikan dengan
situasi.
C CONTROLLING = PENGENDALIAN
yaitu mengendalikan agar pelaksanaan
selalu sesuai dengan rencana dan mengarah
pada pencapaian
tujuan.
E EVALUATION = EVALUASI
yaitu menilai apakah rencana dapat
didiskusikan
dengan baik dan tujuan dapat dicapai,
Unsur MANAJEMEN RS
Unsur manajemen
adalah hal-hal yang
6 M merupakan
merupakan modal bagi Man = Sumber dayamanusia
pelayanan manajemen, Money = Uang
yang kemudian akan Method = Metode, tatacara,
diolah oleh fungsi prosedur
manajemen untuk Machine = Alat-alat, mesin
mencapai tujuan. Market = Pasar, pasien, pembeli
Material = Bahan dasar, material
Jika orang sering
menyebut 5M, maka
dalam unsur Information = Informasi
manajemen rumah sakit
orang akan menyebut Service = pelayanan
6M +I+S+p+Q Professional= profesional,
dimana : reputasi dokter
Quality = mutu
Manajemen sdm
STAF MEDIS R S
Pengertian STAF MEDIS R S
Kepmenkes No. 631 Tahun 2005 tentang peraturan internal staf
medis
Staf Medis adalah dokter, dokter gigi, dokter spesialis dan dokter
gigi spesialis yang bekerja purna waktu maupun paruh waktu di
unit pelayanan rumah sakit.
Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Staf medis merupakan bagian dari tenaga tetap sumber daya
manusia rumah sakit.
Pengertian STAF MEDIS R S
Tenaga tetap sumber daya rumah sakit terdiri dari:

Dokter Asisten apoteker


Dokter gigi Fisioterapis
Tenaga perawat Refraksionis optisien
Bidan Terapis wicara
Perawat gigi Radiografer
Apoteker Okupasi terapis
Prinsip-prinsip Pengorganisasian
STAF MEDIS R S
Dokter, dokter gigi, dokter spesialis dan dokter
gigi spesialis yang bekerja di unit pelayanan
rumah sakit wajib menjadi anggota Staf Medis,
termasuk unit pelayanan yang dilakukan kerja
sama operasional (outsourcing) dengan rumah
sakit. Contoh : dokter gigi (poliklinik)

Setiap Kelompok Staf Medis minimal terdiri dari


2 (dua) orang dokter.
Lanjutan
Dalam melaksanakan tugas Staf Medis dikelompokan
sesuai spesialisasi/ keahliannya atau pertimbangan
khusus.
a) Penggabungan tenaga dokter spesialis dengan spesialisasi/
keahlian yang berbeda.
b) Penggabungan tenaga dokter spesialis dengan
memperhatikan tugas dan kewenangan dokter spesialis
tersebut.
c) membentuk kelompok staf medis dokter umum sendiri
atau bergabung dengan kelompok staf medis spesialis,
dimana dokter umum tersebut memberikan pelayanan.
d) Dokter gigi dapat menjadi kelompok staf medis sendiri
atau bergabung dengan kelompok staf medis bedah atau
kelompok staf medis dokter umum-gigi.
Lanjutan
Pembentukan kelompok staf medis sesuai rumah
sakit :
a)RSU Pemerintah kelas D dan RSU Swasta kelas
Pratama: kelompok staf medis minimal harus terdiri
dari 2 (dua) orang dokter maka RSU Pemerintah
kelas D dan RSU Swasta kelas pratama minimal
harus mempunyai 2 (dua) kelompok staf medis yaitu
kelompok staf medis bedah dan kelompok staf medis
non bedah.
b)RSU Pemerintah kelas C dan RSU Swasta kelas
Madya : Kelompok staf medis yang harus dipunyai
adalah 4 (empat) yaitu kelompok staf medis penyakit
dalam, kesehatan anak, kebidanan dan kandungan,
dan bedah.
Lanjutan
c) RSU Pemerintah kelas B dan RSU Swasta
kelas Utama: minimal harus mempunyai 11
(sebelas) kelompok staf medis yaitu kelompok
staf medis penyakit dalam, kesehatan anak,
kebidanan dan kandungan, bedah, anesthesi,
tenggorokan dan kulit, radiologi, pathologi klinik,
psikiatri/neurologi, kulit dan kelamin, mata,
telinga hidung dan tenggorokan.
d) RSU Pemerintah kelas A : minimal harus
mempunyai kelompok staf medis sebagai
berikut : kelompok staf medis penyakit dalam,
kebidanan dan penyakit kandungan, bedah,
kesehatan anak, telinga, hidung dan
tenggorokan, mata, syaraf, jiwa, kulit dan
kelamin, jantung, paru, radiologi, anesthesi,
Lanjutan
e) Rumah Sakit Pendidikan : kelompok staf medis
dokter spesialis dan kelompok staf medis dokter sub
spesialis sesuai kebutuhan
f) Rumah Sakit Khusus : kelompok staf medis minimal
2 (dua) yaitu kelompok staf medis sesuai dengan
disiplin ilmu yang menjadi kekhususan rumah sakit
g) Rumah sakit yang mempunyai kerja sama
operasional pelayanan (outsourcing pelayanan):
poliklinik gigi, laboratorium, radiologi dan pelayanan
medik lainnya. Bekerja pada pelayanan yang di
lakukan kerja sama operasional harus tetap sebagai
staf medis rumah sakit dan dimasukan ke dalam
kelompok staf medis sesuai dengan jenis
spesialisasi/ keahliannya dan sesuai dengan
kelompok staf medis yang ada di rumah sakit
Fungsi STAF MEDIS R S

pelaksana pelayanan medis


pendidikan dan pelatihan di bidang medis
penelitian dan pengembangan di bidang medis.
Tugas STAF MEDIS R S
Melaksanakan kegiatan profesi yang meliputi
prosedur diagnosis, pengobatan, pencegahan,
pencegahan akibat penyakit peningkatan dan
pemulihan
Meningkatkan kemampuan profesinya, melalui
program pendidikan/ pelatihan berkelanjutan
Menjaga agar kualitas pelayanan sesuai
dengan standar profesi, standar pelayanan
medis dan etika kedokteran yang sudah
ditetapkan
Menyusun, mengumpulkan, menganalisa dan
Kewenangan STAF
KEWENANGAN MEDIS
STAF MEDISR S

Kewenangan masing-masing anggota


kelompok staf medis disusun oleh Ketua
kelompok staf medis dan kemudian
diusulkan oleh Ketua Komite Medis
kepada Direktur RS untuk dibuatkan
surat keputusannya.
kepemimpinan R S
KEPEMIMPINAN RS

1. Kepemimpinan Klinik (clinical leader)


Berkaitan dg klinisi pasien
Clinical Leader: terlibat dlm klinisi & proses manajerial
2. Kepemimpinan Manajer
Perhatian pada demand skala prioritas &
penyediaan pelayanan waktu yang tepat

Anda mungkin juga menyukai