1. P1 Pembangunan dan
Pengembangan RS (visi
P1 dan misi RS)
2. P2 Kebutuhan logistik
(obat & logistik)
3. P3 Ketenagaan RS
P3 P2
Keturunan
Pelayanan
kesehatan
14
b. Pelayanan Manajerial
Meliputi;
• Manajemen kebutuhan pasien
– Penyediaan pelayanan yang baik
bagi pasien
• Manajemen sumber daya RS
– SDM, dana, fasilitas, dll
• Perencanaan pengembangan RS
15
Kerangka Konsep
Manajemen Pelayanan RS
INPUT PROSES OUTPUT
16
PENGORGANISASIAN RS
Struktur organisasi RS Kewajiban RS
DAPUR /BAHAN
LABORATORIUM FARMASI AIR
MAKANAN
IPAL RS / INS.
ALAT TENUN (LINEN SUKU CADANG
ATK PENGELOLAAN
DAN LAUDRY) PERALATAN MEDIS
LIMBAH
Menjaga
Untuk mencapai keseimbangan
efisien dan efektif anatara tujuan yang
saling bertentangan
Standar Pengelolaan obat dan
Manajemen Support dalam
Manajemen Obat
Pemilih pengkajian
asi. Pengelola an
pemusn an Dispensing rekonsiliasi
ahan Perbekala
Peng sediaan steril Obat;
Pendistri an
busian
penyimp Monitoring
Efek Samping Konseling
visite;
SIKLUS MANAJEMEN OBAT
Fungsi pengelolaan obat
Selectio adalah seleksi terhadap obat
n yang benar-benar diperlukan
(seleksi) bagi sebagaian besar populasi
berdasarkan pola penyakit
Proses seleksi merupakan proses
Manajemen support
1. manajemen organisasi
awal dalam perencanaan obat
Use 2. Manajemen
Procure karena melalui seleksi akan
pengembangan SDM ment tercermin banyak item obat
(penggu 3. Manajemen (penga
naan) Administrasi dan yang akan dikonsumsi dimasa
keuangan daan)
4. Manajemen Sistem
datang
Informasi
Distribut
ion
(distribu
si)
PROSES PEMILIHAN OBAT MENGIKUTI PEDOMAN OBAT
Untuk pengadaan Obat sebaiknya
Seleksi berdasarkan WHO dibutuhkan :
Memilih obat yang terbuktiu efektif 1. Obat dipilih berdasarkan seleksi ilmiah,
serta merupakan drug of choice medik dan statistik yng memebrikan efek
terapi jauh lebih baik dibandingkan ESO
Memilih seminimal mungkin untuk yang ditimbulkan
suatu jenis penyakit, mencegah
duplikasi 2. Jumlah obat yang dipilih seminimal
mungkin dengan cara duplikasi obat
Melakukan monitoring kontra
indikasi dan efek samping obat 3. Jika ada obat baru harus ada bukti
secra cermat untuk spesifikasi untuk efek terapi yang lebih
mempertimbangkan penggunannya baik
Biaya obat secara klinik sama 4. hindarkan penggunaan obat kombinasi ,
harus terpilih yang termurah kecuali efek yang lebih baik
dibandingkan dengan obat tunggal
Menggunakan obat dengan nama
generik 5. Apabila jenis obatnya banyak maka
dipilih berdasarkan drug of choice dari
prevalensi tinggi
PROSEDUR DISTRIBUSI
Rancangan system dan seberapa baik
system berjalan
Jumlah masing-msing departemen
dan lokasi penyimpanan
Jumlah dan pasokan di tiap tempat
Simpanan yng ada dan penanganan
perlengkapan
Hubungan fisik antar departemen
Jalannya lalu lintas
Biaya tenaga kerja untuk tiap-tiap
area
Pertimbangan aliran kas
PENGELOLAAN PERBEKALAN OBAT PADA TAHAP DISTRIBUSI
Kegiatan mendistribusikan
perbekalan farmasi di rumah sakit
untuk pelayanan individu dalam
proses terapi bagi pasien ranap
dan rajal serta untuk penunjang
pelayanan medis
Tujuan : diracang atas dasar
kemudahan untuk dijangkau oleh
pasien dengan
mempertimbangkan efisiensi dan
efektivitas sumber daya yang ada
STANDART MINIMAL IFRS
(AKREDITASI)
Administrasi dan Pengelolaan.
Staf dan Pimpinan.
Fasilitas dan peralatan.
Kebijakan dan Prosedur.
Pengembangan Staf dan Program
Pendidikan.
Evaluasi dan pengendalian Mutu
ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN
ADM IFRS
Beban Kerja.
Berdasar kapasitas tempat tidur & BOR ( 1 apoteker untuk 30 tempat tidur )
Jumlah resep & Formulir per hari.
Volume Perbekalan Farmasi.
STAF DAN PIMPINAN
Pendidikan.
Kualifikasi pendidikan sesuai jenis/tugas fungsi.
Penambahan pengetahuan sesuai tanggung jawab.
Peningkatan ketrampilan sesuai tugas.
Waktu Pelayanan.
Pelayanan 3 shiff (24 jam)
Pelayanan 2 shiff.
Pelayanan 1 shiff.
Jenis Pelayanan
Pelayanan gawat darurat, rawat inap intensif.
Pelayanan rawat jalan, rawat inap.
Penyimpanan dan pendistribusian.
Produksi obat.
FASILITAS DAN PERALATAN
Ada Ruangan, peralatan dan fasilitas yang mendukung administrasi,
profesionalisme dan fungsi teknik farmasi.
Ruangan penyimpanan sesuai peraturan.
Fasilitas produksi sesuai standart.
Fasilitas distribusi obat.
Penyimpanan Arsip resep.
Ruang Informasi dan edukasi.
FASILITAS RUANGAN
Ruang Kantor : Ruang pimpinan, Staf, Administrasi dan Pertemuan.
Ruang Produksi : sedian steril dan non steril.
Ruang Penyimpanan : kondisi, sanitasi, temperatur, sinar/cahaya, kelembaban,
ventilasi.
Ruang penyimpanan barang umum : obat jadi, produksi, bahan baku dan alat kesehatan.
Ruang penyimpanan barang khusus : obat termolabil, alkes suhu rendah, mudah terbakar, bahan
berbahaya, barang karantina.
FASILITAS RUANGAN
Ruang distribusi / pelayanan :
Rawat jalan( depo) & rawat inap (satelit).
Distribusi ruangan dilengkapi troly.