Anda di halaman 1dari 1

Latihan UAS

Fitokimia-Jan2021
Total points 20/40

0 of 0 points

Kelas

Nama

Anisa Putri Yostika

Pilihlah Jawaban Yang Benar 20 of 40 points

Seorang TTK melakukan identi!kasi 0/2


terhadap tanaman sambiloto. Reagen
yang digunakan adalah amonia,
kloroform, asam klorida dan pereaksi
semprot spesi!k yaitu dragendo". Hasil
reaksi semprot menunjukkan adanya
warna merah. Identi!kasi dengan reaksi
semprot spesi!k tersebut menunjukkan
bahwa sambiloto mengandung golongan
senyawa ?

Alkaloid

Flavonoid

Tanin

Kuinon

Sterol

Pereaksi #avonoid dikatakan positif bila 2/2


terdapat .....

Mayer

Mg/HCl

FeCI3

Lieberman-Burchard

Dragendorf

36. Zat uji yang akan dipisahkan atau 0/2


dianalisa dengan cara kromatogra!
disebut ….

Solvent

Mobile phase

Stationer phase

Analit

Kromatogram

Fasa diam pada proses kromatogra! 2/2


disebut juga ….

Solvent

Mobile phase

Stationer phase

Analit

Kromatogram

Di bawah ini adalah bentuk ekstrak yaitu 2/2


....

kering

basah

cair

Semua salah

Semua benar

Other:

Proses pemisahan zat pada kromatogra! 0/2


gas terjadi pada ….

detector

kolom kapiler

injector

pompa vacuum

carburator

Silika merupakan suatu komponen dri 2/2


kromtogra! lapis tipis, mempunyai fungsi
apakahsilika dalam KLT .…

Fase gerak

Fase diam

Plat

Sampel

Eluent

Dalam proses kromatogra! lapis tipis, 2/2


yang bermigrasi pada plat kromatogra!
adalah ….

Fasa diam dan sampel

Fasa diam dan fasa gerak

Sampel dan fasa gerak

Fasa gerak dan pelarut

Kromatogram dan fase gerak

Absorben pada kromatogra! lapis tipis 2/2


yang biasa digunakan adalah ….

Silica gel 254

AgSO4

AlOH

Amylum

Na. bicarbonate

Kromatogra! lapis tipis biasa digunakan 2/2


untuk ….

Untuk melarutkan campuran

Untuk melihat kelarutan satu zat

Untuk melihat jumlah kompenen dalam


campuran

Untuk menentukan kadar pelarut yang


digunakan

Semua benar

Seorang TTK melakukan identi!kasi 0/2


terhadap daun jambu biji. Serbuk daun
tersebut dididihkan, disaring dan
ditambahkan pereaksi Stiasny kemudian
dipanaskan dalam penangas. Hasil dari
penambahan pereaksi Stiasny terbentuk
warna merah muda. Identi!kasi dengan
prosedur tersebut merupakan tahapan
untuk identi!kasi golongan ?

Alkaloid

Flavonoid

Tanin

Kuinon

Sterol

Kromatogra! lapis tipis termasuk 2/2


kromatogra! ….

Adsorpsi

Pasrtisi

Penukar ion

Permeasi gel

Kinerja tekanan tinggi

Pada kromatogra! ke$as, molekul yang 2/2


sangat mudah larut dalam fasa gerak
akan .…

bermigrasi paling lambat

bermigrasi paling dekat

memiliki nilai Rf terbesar

memiliki nilai Rf terkecil

terpisah paling lambat

Prinsip kromatogra! gas-cair adalah… 0/2

Tekanan uap

Titik leleh

Titik jenuh

Titik beku

Fasa gerak

Suatu system analisa dan pemisahan 0/2


dengan teknologi kolom, sistem pompa
tekanan tinggi, dan detektor yang sensitif
sehingga memungkinkan analisa
terhadap zat yang jumlahnya sangat
sedikit adalah ....

KLT

Coloumn Chromatography

Paper chromatography

GC

HPLC

Pereaksi alkaloid dikatakan positif bila 0/2


memakai ….

Mayer

Busa

FeCI3

Lieberman-Burchard

Dragendorf

Contoh eluen yang paling polar pada 0/2


kromatogra! kolom adalah ….

petroleum eter

karbon tetra klorida

kloroform

methanol

air

Analisa kualitatif pada KLT dapat 0/2


diidenti!kasi dengan ….

Nilai Rf

Warna noda

Besar noda

Tinggi noda

Tinggi eluent

Setelah didapatkan hasil ekstraksi 2/2


dilakukan beberapa proses, yakni ....

Pemisahan

Pemurnian

Rekristalisasi

Semua salah

Semua benar

Other:

Pereaksi terpenoid dikatakan positif bila 0/2


memakai .….

Mayer

Mg/Hcl

FeCI3

Lieberman-Burchard

Dragendorf

Essay 0 of 0 points

Jawablah dengan singkat dan jelas ...

Jelaskan cara uji dan syarat dari parameter


berikut :1. susut pengeringan 2. kadar abu

1. Susut Pengeringan
Syarat : tidak lebih dari 10 % (farmakope Herbal
Indonesia)
prosedur :
Ekstrak ditimbang secara seksama sebanyak 1 g
sampai 2g dan dimaasukkan ke dalam botol
timbang dangkal bertutup yang sebelumnya telah
dipanaskan pada suhu 105°C selama 30 menit
dan telah ditara.
Sebelum ditimbang, ekstrak diratakan dalam botol
timbang, dengan menggoyangkan botol, hingga
merupakan lapisan setebal lebih kurang 5 mm
sampai 1 O mm.
Jika ekstrak yang diuji berupa ekstrak kental,
ratakan dengan bantuan pengaduk.
Kemudian dimasukkan ke dalam ruang pengering,
buka tutupnya, keringkan pada suhu 105°C hingga
bobot tetap.
Sebelum setiap pengeringan, biarkan botol dalam
keadaan tertutup mendingin dalam eksikator
hingga suhu kamar.
Jika ekstrak sulit kering dan mencair pada
pemanasan, ditambahkan 1 g silika pengering
yang telah ditimbang seksama setelah
dikeringkan dan disimpan dalam eksikator pada
suhu kamar.
Campurkan silika tersebut secara rata dengan
ekstrak pada saat panas
kemudian keringkan kembali pada suhu
penetapan hingga bobot tetap

2. kadar abu
Lebih kurang 2 g sampai 3 g ekstrak yang telah
digerus dan ditimbang saksama, dimasukkan ke
dalam krus silikat yang telah dipijarkan dan ditara,
ratakan. Pijarkan perlahan-lahan hingga arang
habis, dinginkan, timbang. Jika cara ini arang tidak
dapat dihilangkan, tambahkan air panas, saring
melalui kertas saring bebas abu. Pijarkan sisa
kertas dan kertas saring dalam krus yang sama.
Masukkan _ltrat ke dalam krus, uapkan, pijarkan
hingga bobot tetap, timbang. Hitung kadar abu
terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara.

Beri 4 jenis BKO pada jamu berikut


identi!kasi dengan harga Rf nya.

pada jamu pegal linu : fenilbutazon Rf:0,51.


piroksikam Rf:0,61. deksametason Rf: 0,53.
parasetamol Rf: 0,31.

Bagaimana cara identi!kasi golongan


senyawa pada ekstrak ?

1. KLT
2. Komponen utama KLT: fase gerak, fase diam,
chamber, pembanding
3. Plat KLT silika gel F254 dilapisi senyawa
auorosence sehingga saat disinari
dengan UV 254, silika nya berpendar sedangkan
spot sampel meredam.
4. Perbedaan sinar UV 254 dan 366 adalah pada
panjang gelombang 254, silika
dapat berpendar dikarenakan adanya
auorescence dan senyawanya redam.
Sedangkan pada panjang gelombang 366,
senyawa akan berpendar jika
menyerap gelombang dan silika akan redam.
5. Prinsip: Silika dipanaskan untuk diaktifkan,
disiapkan fase geraknya, dan
ditotolkan

This form was created inside of Politeknik Kesehatan


Kemenkes Jakarta 2.

Forms

Anda mungkin juga menyukai