PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Permenkes No. 72 Tahun 2016 pengelolaan sediaan farmasi
distribusi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan sediaan farmasi
di rumah sakit dalam jumlah yang cukup, dengan kualitas mutu yang terjamin
dampak negatif terhadap rumah sakit baik secara medis maupun secara
yaitu agar sediaan farmasi yang diperlukan untuk pelayanan dapat tersedia
setiap saat dibutuhkan, dalam jumlah yang cukup, mutu yang terjamin dan
1
2
sediaan farmasi di rumah sakit diharapkan dapat berjalan dengan baik sehingga
dapat mencapai tujuan pengelolaan yang efektif dan efisien. (Rusly, 2016).
pelayanan kesehatan di rumah sakit, oleh sebab itu pengelolaan sediaan farmasi
yang kurang efisien akan berpengaruh terhadap peran rumah sakit secara
memiliki hasil yang belum sesuai dengan standar pengelolaan sediaan farmasi
oleh Pemerintah sebagai Rumah Sakit Jiwa Pusat kelas A, dan sebagai Unit
dan rehabilitasi dibidang kesehatan jiwa sehingga rumah sakit ini memiliki
Magelang.
yang baik juga akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada pasien,
sehingga dalam hal ini seorang apoteker berperan penting dalam melaksanakan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (al-
Mâidah 5:2).
Sebagai ajaran universal serta tidak lekang oleh ruang dan waktu, Islam
Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi pengelolaan
B. Rumusan Masalah
Bagaiamana efektivitas dan efisiensi pengelolaan sediaan farmasi pada tahap
C. Keaslian Penelitian
Penelitian mengenai Evaluasi Pengelolaan sediaan farmasi di Gudang Farmasi RSJ
Magelang belum pernah dilakukan. Namun ada beberapa penelitian serupa yang
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti, dapat digunakan sebagai sarana meningkatkan