Anda di halaman 1dari 49

MANAJEMEN PENGELOLAAN PELAYANAN DI RS

Juniarsih,S.Kep.Ns
RUMAH SAKIT

adalah

Institusi pelayanan kesehatan yang


menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat
TUGAS RUMAH SAKIT

Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil


guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemeliharaan
yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya
peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan rujukan
FUNGSI RUMAH SAKIT

• Menyelenggarakan Pelayanan Medik


1 • Pelayanan penunjang Medik dan non medik
2

• Pelayanan dan Asuhan Keperawatan


3 • Pelayanan Rujukan
4

• Pendidikan dan Pelatihan


5 • Penelitian dan pengembangan
6 • Administrasi Umum dan keuangan
7
SARANA PRASARANA

rawat jalan ruang penyuluhan


kesehatan masyarakat
rumah sakit
ruang rawat inap ruang menyusui
ruang gawat darurat ruang mekanik
ruang operasi ruang dapur
ruang tenaga kesehatan laundry
ruang radiologi kamar jenazah
ruang laboratorium taman
ruang sterilisasi pengolahan sampah
ruang farmasi pelataran parkir yang
mencukupi
ruang pendidikan dan latihan
ruang kantor dan administrasi
ruang ibadah, ruang tunggu
Pendahuluan

 Seiring perkembangan jaman, terjadinya transformasi fungsi rumah sakit dari


lembaga sosial menuju lembaga bisnis yang patut diperhitungkan
keberadaannya
RS adalah fasilitas kesehatan yang padat pakar, padat karya, padat modal,
padat teknologi

 Dalam menghadapi era globalisasiberbagai tantangan akan dihadapi oleh RS


❖ Jumlah RS
❖ Pola penyakit
❖ Teknologi kedokteran
❖ Harapan masyarakat terhadap pelayanan RS

6
Ruang lingkup manajemen pelayanan RS

1 • Pelayanan kesehatan (klinik)

2 • Pelayanan manajerial
(administrasi
Pelayanan kesehatan (klinik)

❑ Pelayanan medik (Unit rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, rehabilitasi
medik)
❑ Pelayanan penunjang medik (Unit laboratorium, farmasi, radiologi, imaging)
❑ Pelayanan penunjang non medik (Unit gizi, laundry, sarana dan prasarana)

PELAYANAN MANAJERIAL

❑Manajemen kebutuhan pasien


Penyediaan pelayanan yang baik bagi pasien
❑ Manajemen sumber daya RS
SDM, dana, fasilitas, dll
❑Perencanaan pengembangan RS
Kerangka konsep manajemen pelayanan RS

Input Proses Output


SUMBER DAYA PROSES
MANAJEMEN
Man
Money Planning
Material Organizing KEPUASAN
Machine Actuating
PASIEN
Method Controlling
TUGAS DAN FUNGSI RS

Bertugas melaksanakan pelayanan


kesehatan, penyembuhan penderita dan
pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa
sesuai dengan peraturan RS berfungsi
melaksanakan usaha pelayanan medis,
rehabilitasi medis, pencegahan,
peningkatan kesehatan, perawatan, diklat,
sistem rujukan dan tempat penelitian
Difinisi Manajemen Kesehatan

suatu kegiatan atau suatu seni


untuk mengatur para petugas
kesehatan dan non petugas
kesehatan guna meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui
program kesehatan.”.
Mutu Pelayanan Kesehatan

adalah penampilan yang pantas dan sesuai (yang


berhubungan dengan standar-standar) dari suatu intervensi
yang diketahui aman, yang dapat memberikan hasil kepada
masyarakat yang bersangkutan dan yang telah mempunyai
kemampuan untuk menghasilkan dampak pada kematian,
kesakitan, ketidakmampuan dan kekurangan gizi

(Milton I Roemer dan CMontoya Aguilar, WHO, 1988).


TUGAS MANAJEMEN
PELAYANAN RUMAH SAKIT
Buatlah prosedur pelayanan administrasi
1. Prosedur pelayanan rawat jalan (pasien baru dan
pasien lama)
2. Prosedur pelayanan rawat inap
3. Prosedur pelayanan gawat darurat

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN


Penerimaan pasien yang akan berkunjung ke poliklinik,
unit rawat jalan, unit gawat darurat ataupun yang akan
dirawat adalah bagian dari sistem prosedur pelayanan
rumah sakit
A. Pendahuluan

Proses Profesionalisme keperawatan di Indonesia


(Lokakarya Keperawatan Nasional 1983)

Profesionalisme dalam
UU Perlindungan
asuhan keperawatan UU 1992
konsumen (1999)

Upaya-upaya untuk meningkatkan mutu


Asuhan keperawatan

Dikembangkan MPKP
Di Indonesia
Pelaksanaan

Lima Komponen MPKP


1. Nilai-nilai profesional
Perawat Pasien

“Caring Relation Ship”

Nilai-nilai Profesional

2. Pendekatan manajemen
Penekanan pada manajemen sumber daya manusia
Metode pemberian asuhan keperawatan
modifikasi metoda keperawatan

Kepala Ruangan

PP 1 PP 2 PP 3

PA
PA PA
Pagi PA
PA PA

Sore PA
PA PA

PA
Malam PA PA

Libur PA
PA PA
Cuti PA
PA PA

5-6 Pasien
5-6 Pasien 5-6Pasien
4. Hubungan profesional
* Pre conference
* Post conference
* Ronde Keperawatan
* Diskusi kasus sulit

5. Sistem kompensasi dan penghargaan


Tunjangan produktifitas kerja (TPK)
CONTOH : METODE MPKP

Team Nursing
 Suatu model asuhan yang dilaksanakan oleh suatu team terhadap satu
atau sekelompok klien/pasien

 Team dipimpin oleh seorang perawat yang secaraklinis kompeten,


mempunyai kemampuan yang baik dalam komunikasi, mengorganisasi,
dan memimpin

 Dalam model ini, team dapat terdiri dari pelaksana asuhan dengan
level kemampuan yang berbeda tetapi semua aktifitas team harus
terkoordinasi secara baik
 Semua anggota team harus paham terhadap permasalahan
klien intervensi dan dampaknya karenanya dibutuhkan case
conference secara periodik dan berkesinambungan Dalam
proses asuhan, dibutuhkan kesinambungan antar team
Modular

• Perawat profesional dan vokasional bekerjasama


utk merawat sekelompok klien dari mulai masuk
ruang rawat hingga pulang (tanggung jawab total)

• Metode ini juga memerlukan perawat yg


berpengetahuan luas dan trampil, kemampuan
kepemimpinan baik

• 2-3 perawat utk 8-12 klien

• Keuntungan Kerugian gabungan tim dan


primer, namun biaya lebih rendah daripada primer.
PELAKSANAAN MPKP
DI RUANG RAWAT INAP
TUGAS & TANGGUNG JAWAB KEPALA RUANG

1. MENGATUR JADWAL DINAS

2. MENGATUR & MENGENDALIKAN KEBERSIHAN & KETERTIBAN.

3. MENGADAKAN DISKUSI DENGAN STAF UTK MEMECAHKAN


MASALAH RUANGAN

4. MELAKUKAN KEGIATAN ADMINISTRASI & SURAT MENYURAT

5. MENCIPTAKAN HUB KERJA HARMONIS


TUGAS & TANGGUNG JAWAB KEPALA RUANG

6. MEMERIKSA KELENGKAPAN STATUS SETIAP HARI


7. MERENCANAKAN & MEMFASILITASI FASILITAS

YANG DIBUTUHKAN

8. MELAKSANAKAN PEMBINAAN TERHADAP PP DAN PA

9. MEMANTAU & MENGEVALUASI PENAMPILAN KERJA

10. MEMBUAT PETA RESIKO DIRUANG RAWAT

11. MERENCANAKAN & MENGEVALUASI MUTU

ASKEP
TUGAS & TANGGUNG JAWAB PERAWAT PRIMER (PP)

1. MELAKUKAN KONTRAK DENGAN KLIEN & KELUARGA


2. MELAKUKAN PENGKAJIAN THDP KLIEN BARU/MELNGKAPI HASIL
DARI PA
3. MENETAPKAN RENCANA ASKEP &MENJELASKAN PADA PA
(PRECONFERNCE)
4. MENETAPKAN PA YANG BERTANGGUNG JAWAB PADA KLIEN
5. MELAKUKAN BIMBINGAN & EVALUASI PADA PA DLM MELAK TIND.
KEP.
6. MEMONITOR DOKUMENTASI YANG DILAKUKAN PA
7. MENGATUR KOLABORASI DENGAN TIM KESEHATAN LAIN (PPA)
TUGAS&TANGGUNG JAWAB PERAWAT PRIMER (PP)

8. MEMBANTU & MEMFASILITASI TERLAKSANANYA

KEGIATAN PA

9. MELAKUKAN KEGIATAN SERAH TERIMA KLIEN

10. MENDAMPINGI VISIT TEAM MEDIS

11. MELAKUKAN EVALUASI ASKEP & MENGISI RM PASIEN

12. MEMBERIKAN PENKES PADA KLIEN & KELUARGA

13. MEMBUAT RENCANA PULANG


TUGAS & TANGGUNGJAWAB PERAWAT ASSOCIATE (PA)

1. MEMBACA RENCANA PERAWATAN YANG TELAH DITETAPKAN PP

2. MEMBINA HUBUNGAN TERAPEUTIK DENGAN KLIEN & KELUARGA

3. MENERIMA DELEGASI PERAN PP, BILA PP TIDAK ADA

4. MELAKUKAN TINDAKAN KEP. BERDASARKAN RENPRA

5. MELAKUKAN EVALUASI THD TIND. YANG TELAH DILAK.&


MENDOKUMENTASIKAN

6. MEMERIKSA KERAPIHAN & KELENGKAPAN STATUS KEP.


TUGAS & TANGGUNGJAWAB PERAWAT ASSOCIATE (PA)

7. MENGKOMUNIKASIKAN SMUA MASALAH KEPADA PP

8. MENYIAPKAN KLIEN UNTK PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK, LAB,


PENGOBATAN DAN TIND. KEP.

9. BERPERAN SERTA DALAM MEMBERIKAN PENKES

10. MELAKUKAN INVENTARISASI FASILITAS

11. MEMBANTU TIM LAIN YANG MEMBUTUHKAN


HAND OVER / SERAH TERIMA /
TIMBANG TERIMA
OPERAN JAGA PERAWAT

Hal –hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur ini meliputi :


1. Persiapan
a. Kedua kelompok sudah dalam keadaan siap
b. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan
buku catatan
2. Pelaksanaan

Handover adalah
komunikasi oral dari informasi tentang pasien yang dilakukan oleh
perawat pada pergantian shift jaga

timbang terima →
cara dalam menyampaikan sesuatu (laporan) yang berkaitan
dengan keadaan klien (Nursalam, 2015)
TUJUAN TIMBANG TERIMA

Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara paripurna.

Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat .

Akan terjalin suatu hubungan kerjasama yang bertanggung


jawab antar anggota tim perawat.

Terlaksananya asuhan keperawatan terhadap klien yang


berkesinambungan

Menyampaikan kondisi atau keadaan secara umum


klien
Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti
oleh dinas berikutnya

Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya


Morning Meeting
Morning Meeting yaitu

Suatu pertemuan yang dilakukan di pagi hari


sebelum dimulainya operan tugas jaga
antara shift malam ke shift pagi.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah


koordinasi intern ruang perawatan sebagai
wahana informasi dan komunikasi.

waktu dibatasi hanya 15 menit.


CONFERENCE

Conference ➔ diskusi kelompok tentang


beberapa aspek klinik dan kegiatan
konsultasi. Conference dilakukan sebelum
dan sesudah melaksanakan asuhan pada
pasien.)
Tujuan Umum Conference

1. Menganalisa masalah-masalah secara kritis dan menjabarkan


alternatif penyelesaian masalah
2. Mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan untuk
menyusun rencana antisipasi sehingga dapat meningkatkan
kesiapan diri dalam pemberian askep
3. Membantu koordinasi dalam rencana pemberian asuhan
keperawatan
Pedoman Pelaksanaan Conference
• Sebelum dimulai, tujuan conference harus dijelaskan

• Diskusi harus mencerminkan proses dan dinamika kelompok

• Pemimpin mempunyai peran untuk menjaga fokus diskusi tanpa


mendominasi dan memberi umpan balik

• Pemimpin harus merencanakan topik yang penting secara periodik

• Ciptakan suasana diskusi yang mendukung peran serta,

• Ruang diskusi diatur sehingga dapat tatap muka pada saat diskusi

• Saat menyimpulkan conference, ringkasan diberikan oleh pemimpin


cont.....

Macam-
macam
conference

Pre Post
conference conference
Pre dan post conference

• diskusi tentang aspek klinik


Pre setelah operan dan sebelum
melaksanakan asuhan
conference keperawatan pada pasien.

• diskusi tentang aspek klinik


Post sebelum operan dan sesudah
melaksanakan asuhan
conference keperawatan pada pasien.
Tujuan Pre dan Post
Conference
Pre Conference Post Conference

 Membantu mengidentifikasi  untuk memberikan


masalah-masalah pasien, kesempatan mendiskusikan
merencanakan asuhan dan penyelesaian masalah dan
merencanakan evaluasi hasil membandingkan masalah
yang dijumpai.
 Mempersiapkan hal-hal yang
akan ditemui di lapangan
 Memberikan kesempatan
untuk berdiskusi tentang
keadaan pasien
Post conference adalah

 Komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil


kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada
shift berikut.
 Isi post conference adalah hasil askep tiap perawatan
dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post
conference dipimpin oleh katim atau Pj tim (Modul
MPKP, 2006
Tujuan post konferens yaitu
untuk memberikan kesempatan mendiskusikan
penyelesaian masalah dan membandingkan masalah
yang dijumpai
Tujuan post konferens yaitu

 adalah untuk menganalisa masalah-masalah secara


kritis dan menjabarkan alternatif penyelesaian masalah,
mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan yang
dapat menjadi masukan untuk menyusun rencana
antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri
dalam pemberian asuhan keperawatan dan merupakan
cara yang efektif untuk menghasilkan perubahan non
kognitif (McKeachie, 1962).
 Juga membantu koordinasi dalam rencana pemberian
asuhan keperawatan sehingga tidak terjadi pengulangan
asuhan, kebingungan dan frustasi bagi pemberi asuhan
(T.M.Marelli, et.al, 1997).
Dokumentasi di RM
C0NTOH:

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


TGL DIAGNOSA TUJUAN TINDAKAN KEP. KET
Intoleransi aktifitas bd: Klien mampu ( )Monitor TTV pre/pos
( )Ketdkseimb. Antara beraktifitas aktifitas
O2 yg ( )Catat respon jantung,
dipakai&dibutuhkan Kreteria Evaluasi: paru thd aktift
( )Kelemahan ( )Kesadaran hingga ( )Monitor faktor penyebab
( )Bedrest yg lama CM kelelahan
( )Imobilitas ( )Aktifitas ( ) Evaluasi adanya
meningkat hingga perkembangan aktifts yang
minimal tdk toleran thd klien
Data Penunjang:
( )Mobilitas mandiri ( )Bantu klien melakuakan
( )Kesadaran….. aktifitas yg tdk toleran klien
( )Aktifitas……… ( )Kekuatan otot
maksimal ( )Pertahankan
( )Mob. Min/max keseimbangan antara
( )TTV stabil pre/pos
( )TTV…………. aktifitas aktifitas&istirahat
( )Kekuatan otot ( )Libatkan kelurga
Lain-lain………… ( )Berikan O2 sesuai p
Cek list kelengkapan rm
Penerapan standart asuhan
keperawatan

 SPO – AP KEPERAWATAN
 PASIEN SAFETY
 BUDAYA 6S
PENGEMBANGAN SDM

 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


 CNE
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai