Anda di halaman 1dari 82

PENERAPAN MODEL PRAKTIK

KEPERAWATAN PROFESIONAL
(MPKP)
DI

RUMAH SAKIT

Karmadi,S.Pd.,S.Kep.,M.Si
1
PENDAHULUAN
 Globalisasi/Masyarakat Ekonomi Asia Des 2015.
 Memberikan dampak positif bagi profesi kesehatan
 Berupaya meningkatkan kinerja profesi untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat akan kualitas kes.
 Keperawatan telah menetapkan arah perkembangan
profesionalismenya
 Melalui pendidikan dan pelayanan keperawatan.
 Menuntut adanya Penataan System pemberian
pelayanan dan asuhan keperawatan
 Salah satu penataan tsb melalui pengembangan
model praktik keperawatan yang ilmiah yaitu Model
Praktik Keperawatan Profesional.
2
LANJUTAN PENDAHULUAN
 Praktek Keperawatan Profesional merupakan
perwujudan kontribusi Profesi Keperawatan dalam
pelayanan dan asuhan keperawatan yang
bertanggung jawab dan bertanggung gugat.
 Didasari oleh Ilmu dan Teknologi keperawtan yg
diberikan oleh perawat yg mempunyai
kemampuan Intelektual, Teknikal, Interpersonal
dan dasar etik yg kuat dengan prinsip :
 Menghargai harkat dan martabat manusia
 Tidak merugikan orang lain
 Keadilan
 Mengatakan yg sebenarnya.
 Caring
3
LANJUTAN PENDAHULUAN
• Kebijakan Direktorat Keperawatan (Des 2013) :
Pelayanan keperawatan profesionl komprehensif
secara terpadu sesuai standar :
1. Standar praktek, kerja, SAK, SOP dan standar
komunikasi.
2. Etika profesi serta kepuasan customer.
3. Mengembangkan MPKP
4. Melakanakan Akreditasi RS Versi 2012.
5. Memberikan pelayanan dengan pilar-pilar
profesional dengan prinsip Holistic Caring .
• Penerapan SP2KP = Sistem Pemberian Pelayanan
Keperawatan Profesional
4
DAMPAK MPKP TERHADAP MUTU
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Peningkatan kepuasan pasien dan keluarga
2. Peningkatan kepatuhan perawat penerapan
standar profesi.
3. Penurunan lama hari rawat.
4. Penurunan angka infeksi nosokomial.
5. Meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
6. Penataan ketenagaan keperawatan menuju
pelayanan keperawatan profesional.
5
RENDAHNYA MUTU ASUHAN KEPERAWATAN
DITINJAU DARI STRUKTUR DAN PROSES

A. Struktur Pemberian Asuhan Keperawatan


1. Penetapan jumlah tenaga keperawatan tidak
berdasarkan pada derajat ketergantungan
pasien (standar Kemenkes kebutuhan
pelayanan pasien /24 jam)
2. Pengaturan tanggung jawab untuk setiap jenis
tenaga di Ruang perawatan belum
dilaksanakan sesuai UU No 38 tahun 2014
tentang keperawatan.
6
B. PROSES PEMBERIAN ASUHAN
KEPERAWATAN
1. Metode pemberian asuhan keperawatan
2. Standar Asuhan Keperawatan sesuai dengan
Fenomena Keperawatan/14 Dasar
Kebutuhan Manusia menurut Virginia
Hendeson belum diterapkan dengan optimal.
3. Kemampuan Kolaborasi untuk memberikan
informasi tentang hasil analisis mengenai
masalah pasien.
4. Penerapan Holistik Caring belum optimal.
7
DAMPAK RENDAHNYA MUTU
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Persepsi dan kepercayaan masyarakat <
2. Perawat hanya jadi pembantu Dokter
3. Mahasiswa keperawatan tidak mempunyai
gambaran tt pelayanan dan asuhan
keperawatan profesional.
4. Pimpinan RS merasa tidak puas dengan mutu
pelayanan dan asuhan keperawatan
profesional.
5. Perlu Inovasi-Variasi dan Eliminasi.
8
PENGERTIAN MPKP
 Merupakan suatu model yang memberi
kesempatan kepada para perawat
profesional untuk menerapkan
otonominya dalam mendesain,
melaksanakan dan mengevaluasi
pelayanan/asuhan keperawatan yg
diberikan pada pasien
 Tempat untuk menerapkan standar
pelayanan dan asuhan keperawatan
profesional
 Sebagai Pelayanan Prima Keperawatan 9
PENGERTIAN MPKP
Model Praktek Keperawaan Profesional (MPKP)
adalah suatu penataan sistem (Struktur, Proses
dan Nilai-Nilai Profesional ) yang
memungkinkan perawat profesional mengatur
pemberian asuhan keperawatan termasuk
lingkungan, yang dapat menopang pemberian
asuhan tersebut (Hoffart&Woods, 1996 dalam
Sitorus,2005)
STRUKTUR MPKP
1. Pada Struktur ditetapkan jumlah tenaga
keperawatan sesuai kebutuhan klien.
2. Penetapan Jenis tenaga keperawatan ada :
a. Kepala Ruangan, bertangung jawab pd
manajemen pelayanan keperawatan.
b. Clinical Care Manager (CCM) – Ners Spesialis
c. Perawat Primer /Ketua Tim
b. Perawat Pelaksana/ Perawat Asosiet
3. CCM dan Perawat Primer harus mempunyai
kemampuan dalam asuhan keperawatan scr rinci,
kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan.
PROSES MPKP
1. Pada Proses Menggunakan metode modifikasi
keperawatan primer/tim primer
2. Keputusan rencana asuhan keperawatan ditentukan
oleh perawat pengelola bersama Ketua Tim.
3. Ketua Tim akan mengevaluasi perkembangan klien
setiap hari dan memodifikasi sesuai kebutuhan.
3. Adanya Kejelasan tanggung jawab berbagai tenaga
kesehatan, dapat meningkatkan mutu asuhan
keperawatan.

12
JENIS MPKP
Doktor Keperawatan Klinik
(Konsultan)dan Spesialis Kep Melakukan
Riset dan Memanfaatkan hasil riset
dalam memberikan asuhan
keperawatan

Tenaga Spesialis Keperawatan sbg


Konsultan,  Bimbingan Riset
I Sp : 10 PP (memanfaatkan )

Karu dan Ka Tim  Ners


 Metode Tim Primer

Semua Tenaga minimal D3


Keperawatan
KATEGORI RUANG MPKP MODIFIKASI
1. MPKP PEMULA
MPKP Dasar, Semua tenaga D3 Kep, PP dg JK PK1
dan Karu&Katim dg Jenjang Karir PK3

2. MPKP PROFESIONAL
* MPKP I, PP : D3 dg Jenjang Karir PK2,
Karu&Katim SI Dengan Jenjang Karir PK3
* MPKP II, PP : D3 dan Mayoritas SI ada Perawat
Spesialis
* MPKP III, Semua perawat SI Keperawatan, S2
Spesialis dan ada Doktor Keperawatan Klinik

14
TUGAS 1
1. Diskusikan dalam kelompok
berdasarkan ketenagaan keperawatan
yang ada di ruangan saudara
2. Jenis MPKP mana yang akan saudara
pilih
3. Tentukan langkah-langkah pesiapan
penerapan MPKP di Ruangan saudara.

15
4 PILAR NILAI-NILAI
PROFESIONAL DI RUANG MPKP

1. Management Approach
2. Compensatory Reward
3. Profesional Relationship
4. Patient Care Delivery

16
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL

PROFESSIONAL VALUE

MANAGEMENT COMPENSATORY PROFESSIONAL PATIENT CARE


APPROACH REWARDS RELATIONSHIP DELIVERY SYSTEM

SISTEM MANAJEMEN REKRUTMEN 1. Tim MANAJEMEN PENKES


Keperawatan ASKEP KELUARGA
1. Perencanaan 1. Orientasi
• Rapat • Proses Fase 1 : Permulaan
2. Pengorganisasian 2. Manajemen Keperawatan Hubungan
Kinerja • Case
3. Pengarahan Conference • Pedoman ASKEP Fase 2 : Keterampilan
3. Standar Kinerja Merawat Klien
4. Pengendalian 2. Tim Kesehatan • Pedoman
4. Pengembangan Komunikasi Fase 3 : Aplikasi
SDM • Rapat Perawatan

• Case Klien
Conference Fase 4 : Mempertahankan
peran serta
keluarga dalam
merawat klien
di keluarga /
masyarakat
MODUL I

MANAJEMENT APPROACH
(MANAJEMEN KEPERAWATAN)
PILAR PENDEKATAN MANAJEMEN
 Perawat mempunyai tanggung jawab selama 24 jam ,
dalam memenuhi 14 dasar kebutuhan manusia yang
terganggu.
 Dilakukan berdasarkan pendekatan pemecahan
masalah melalui tindakan :
1. Terapi keperawatan
2. Observasi Keperawatan
3. Edukasi pada pasien dan Keluarga
4. Kolaborasi.
 Perlu pendekatan Manajemen agar tugas dan
tanggung jawab setiap tenaga perawat dapat
melakukan asuhan kep. berkesinambungan.
MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG MPKP
• Menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain (Gillies, 1989)
• Pelayanan keperawatan dilakukan oleh
banyak orang, ketua Tim dan Peawat
Pelaksana
• Di Ruang MPKP mensyaratkan
pendekatan manajemen secara disiplin
untuk menjamin pelayanan profesional

20
AKTIVITAS PERENCANAAN MPKP
• Merumuskan Visi
• Merumuskan Misi
• Merumuskan Filosofi (falsafah keperawatan)
• Merumuskan kebijakan
• Menyusun Rencana Jangka Pendek (Harian,
Bulanan, Tahunan)
PENERAPAN PE R E N C A N A A N
JANGKA PENDEK DI RUANG MPKP
• Kepala Ruangan :
 Perencanaan Tahunan
 Perencanaan Triwulanan/Semester/Bulanan
 Perencanaan Harian
• Ketua Tim Perawat Primer :
Perencanaan Bulanan
Perencanaan Harian
• Perawat Associate
Perencanaan Harian 22
RENCANA HARIAN
• Kepala Ruangan:
– Asuhan Keperawatan
– Supervisi Katim/PP
– Supervisi tenaga lain, kerja sama dg unit lain
• Katim:
– Asuhan Keperawatan di timnya
– Supervisi PP
– Kolaborasi dg profesi lain
– Alokasi pasien
• Perawat Pelaksana:
– Asuhan Keperawatan
Tabel I.1. Rencana Harian Kepala Ruangan
Nama : Ruangan: Tanggal:
Jumlah perawat: Jumlah pasien:
Waktu Kegiatan Keterangan
07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah tim lebih dari 1), mengecek SDM dan sarana
prasarana.
08.00 Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan, kondisi dll)
09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru atau pasien yang memerlukan
perhatian khusus
10.00 Melakukan supervisi pada ketua tim/perawat pelaksana
Perawat 1 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)
Perawat 2 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)
Perawat 3 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)
11.00 Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat terstruktur/insidentil
12.00 Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, lingkungan yang belum teratasi
Ishoma
13.00 Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan keperawatan untuk sore,
malam dan besok sesuai tingkat ketergantungan pasien
Mengobservasi post conference
14.00 Operan
Tabel I.2. Rencana Harian Ketua Tim
Nama Perawat: Ruangan: Tanggal:
Nama pasien:
1. ________________ 4. ______________
2. ________________ 5. ______________
3. ________________ 6. ______________

Waktu Kegiatan Keterangan


07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah anggota tim lebih dari 1 orang)
Membimbing makan dan memberi obat pasien
08.00 Pasien 1…………………………(tindakan)
Pasien 2…………………………(tindakan)
Pasien 3…………………………..(tindakan)
09.00 Supervisi perawat (dapat diatur sesuai kondisi dan kebutuhan)
Perawat 1.......................................(nama)
…………………………………..(tindakan)
Perawat 2.......................................(nama)
.......................................................(tindakan)
10.00 Memimpin Terapi Aktivitas Kelompok
11.00 Pasien 1…………………………(tindakan)
Pasien 2…………………………(tindakan)
Pasin 3…………………………..(tindakan)
12.00 Membimbing makan dan memberi obat pasien
Ishoma
13.00 Post conference dan menulis dokumentasi
Memeriksa kelengkapan dokumentasi askep
Alokasi pasien sesuai dengan perawat yang dinas
14.00 Operan
Tabel I.3. Rencana Harian Perawat Pelaksana
Nama perawat : Ruangan : Tanggal:
Nama pasien :
1. _____________ 4. ___________________
2. _____________ 5. ___________________
3. _____________ 6. ___________________
Waktu Kegiatan Ket
07.00 14.00 21.00 Operan
Pre conference (jika 1 tim lebih dari 1 orang)
Membimbing makan dan memberikan obat (dinas pagi)
08.00 15.00 22.00 Pasien 1……………………………(tindakan)
Pasien 2……………………………(tindakan)
Pasien 3……………………………(tindakan)
09.00 16.00 23.00 Pasien 4……………………………(tindakan)
Pasien 5……………………………(tindakan)
Pasien 6……………………………(tindakan)
10.00 17.00 24.00 Pasien 1……………………………(tindakan)
Pasien 2……………………………(tindakan)
Pasien 3……………………………(tindakan)
11.00 18.00 05.00 Pasien 4……………………………(tindakan)
Pasien 5……………………………(tindakan)
Pasien 6……………………………(tindakan)
12.00 19.00 Membimbing makan dan memberi obat pasien
Istirahat
13.00 20.00 06.00 Post Conference (jika tim lebih dari satu orang) dan dokumentasi
askep
14.00 21.00 07.00 Operan
N NAMA D/ TGL 27 Nov 2015 TGL 28 Nov 2015
O
PAGI SORE PAGI SORE

1 Santi 1. Hipertermi 1.1 Ass 1.1 Ev Sp1 1.Ev Sp1,2 1. Ev Sp1,2


1.2 Sp 1 1.1 Sp2

2. Nyeri akut 2.1 Ass 2.1 Ev Sp 1


2.2 Sp1 T/ Sp2

2 Narmi 1. Hipertermi 1.Ass 1.Ev Sp1, Sp2 1. Ev 1. Ev Sp1-3,


2. Sp1 2. Ev Sp1, Sp2 Sp1,2;Sp3 Sp4
2. Ev Sp1,2: 2. Ev Sp1-3,
1. Integritas Sp3 Sp4
kulit

3 Titi 1. Nyer1 1. Ass 1. Ev. Sp1, Sp2 1. Ev 1. Ev Sp1-3,


2. Sp 1 Sp1,2;Sp3 Sp4
2. Ev Sp1,2: 2. Ev Sp1-3,
Sp3 Sp4

2. Bersihan Jalan 1. Ass


Nafas 2. Sp 1
3. Cairan 1. Ass
2. Spi
Tabel I.4. Jurnal Pembuatan Rencana Harian (RH) Perawat

Bulan :
No Nama Perawat 1 2 3 4 5 6 7 30 Jml %
1 Ali    0     0   9 100
2 Adi -     0      9 90
3 Ani   0     0    9 100

4 Ami 0    0     0  8 100
5 Aki -    0       9 90

6 Bona 0    -     0  8 88,9
7 Buni   0     0    9 100
8 Buri    0     0   9 100
RENCANA BULANAN KEPALA RUANGAN
1. Membuat jadual dan memimpin case conference
2. Membuat jadual dan memimpin pendidikan kesehatan
kelompok keluarga
3. Membuat jadual dinas
4. Membuat jadual dan memimpin rapat bulanan perawat
5. Melakukan jadwal dan memimpin rapat tim kesehatan
6. Membuat jadwal supervisi dan penilaian kinerja ketua
tim dan perawat pelaksana
7. Melakukan audit dokumentasi
8. Membuat laporan bulanan

29
RENCANA BULANAN KETUA TIM

1. Mempresentasikan kasus dalam case


conference
2. Memimpin pendidikan kesehatan
kelompok keluarga
3. Melakukan supervisi perawat
pelaksana
 

30
Tabel I.5. Rencana Bulanan Kepala Ruangan

RENCANA KEGIATAN BULANAN KEPALA RUANGAN MPKP


Bulan : ______________________
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 3 4 5 6 7
Rapat Rgn Supervisi Audit dok Supervisi PA Audit dok Penkes Klp
LapBul Katim Klg
8 9 10 11 12 13 14
Rapat Supervisi Audit dok Supervisi PA Audit dok Case Conf
koord Katim

15 16 17 18 19 20 21
Supervisi Audit dok Supervisi PA Audit dok Penkes Klp
Katim Klg
22 23 24 25 26 27 28
Menyusun Supervisi Audit dok Supervisi PA Audit dok Case Conf
jadwal Katim
Dinas

29 30 31
Rapat Supervisi Audit dok
Koord Katim

Mengetahui
Kepala Ruangan

( ……………………..)
Tabel I.6. Rencana Bulanan Ketua Tim

RENCANA KEGIATAN BULANAN KETUA TIM MPKP


Bulan : ______________________
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 3 4 5 6 7
Rapat Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Case Conf
Ruangan PA PA PA PA Penkes Klg
8 9 10 11 12 13 14
Alokasi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Case Conf
pasien PA PA PA PA Penkes Klg

15 16 17 18 19 20 21
Alokasi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Case Conf
pasien PA PA PA PA Penkes Klg

22 23 24 25 26 27 28
Menyusun Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Case Conf
jadwal PA PA PA PA Penkes Klg
dinas Tim
29 30 31
Menyusun Koordinasi Menyusun
Laporan dg Katim Laporan
Tim menyusun Bulanan
Lap Bln
Ketua Tim Kepala Ruangan

( ……………………..) ( ………………………)
RENCANA HARIAN
Contoh :
1. Defisit Perawatan Diri : Total Care
2. Risiko Defisit Perawatan Diri : pada semua
pasien yang di rawat.
(Gosok punggung, Perineal Hygiene,Bak)
3. Self Care : 1) Posisi
2). Kebersihan
3). Makan
33
Rencana harian Perawat Pelaksana
Nama: Ani Tgl 27/11 Jam 07.30/ pagi
Nama pasien: 1.., 2.., 3…
07.00 – 07 .15 : Operan
07.15 - 07.30 : Pre Conf
07.30 - 09.00 : interaksi dengan pasien: 1)
Tn . A - D/, T/
2) Ibu B.- D/, T/
3) Tn C. - D/, T/
09.00 – 09.15 : Post Conf
09.15 - 09.30 : Operan
KEMAMPUAN KEGIATAN PERENCANAAN

No Kegiatan Kepala Ruang Kepala Tim Pelaksana

1 Visi V

2 Misi V

3 Falsafah V

4 Rencana v v v
35
TUGAS 2. LATIHAN
PERENCANAAN
Diskusikan dalam kelompok Saudara tentang
1. Visi, Misi, Filosofi:
 RS
 Bidang Keperawatan
 Ruangan
2. Rencana Harian
 Daftar Pasien Dan Diagnosa
 Bagi Habis Dengan Peserta
 Buat Rencana Harian 1 Shift Pagi
II. PENGORGANISASIAN DI RUANG
MPKP
• Pengelompokan aktivitas untuk mencapai tujuan
• Pengorganisasian kegiatan dan tenaga perawat di
ruang MPKP menggunakan pendekatan Sistem
Penugasan Modifikasi Keperawatan Tim Primer
• Terdiri dari :
1. Struktur Organisasi
2. Daftar Dinas Ruangan/Daftar Perawat
3. Daftar Pasien

37
PENGORGANISASIAN
• SDM Perawat
 Metode Tim - Primer

 Uraian Tugas

• Klasifikasi Pasien
 Perawatan Total
 Perawatan Intermediate
 Perawatan Minimal
38
STRUKTUR ORGANISASI BIDANG KEPERAWATAN
Bagan Struktur Organisasi Ruangan MPKP

KEPALA RUANGAN

TIM I TIM II

KETUA TIM KETUA TIM


Ketua Tim Ketua Tim
ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM
Perawat Perawat
Pelaksana Pelaksana

8 – 10 Klien 8 – 10 Klien
Tabel I.8. Daftar Dinas Ruangan Disusun Berdasarkan Tim

No Nama Petugas Sn Sl Rb Km Jm Sb M Sn

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Karu P P P P P P L P

Tim I

2 Katim P P P P P P L P

3 PA. A M M M M - L P P
4 PA. B P P P P L S P S

5 PA. C S L S S S S S L

6 PA .D S* S* S* L M* M* M* M

7 PA. E P S L S S S S S*

Tim II

8 Katim P P P P P P L P

9 PA. F S S S S* L P P P

10 PA G M* M* M* M* - L P P

11 PA H P P P P P L S S

13 PA I P P P L S* S* S* S

14 PA.J S S S L M M M M*

 Pagi 7 6 6 5 4 4 4 6

 Sore 4 3 4 3 3 5 4 4

 Malam 2 2 2 2 2 2 2 2
METODE PENUGASAN ASUHAN
KEPERAWATAN PROFESIONAL
RUMAH SAKIT
N NAMA DOKTER PERAWAT PERAWAT 27 November 2015
o. PASIEN PRIMER / PELAKSA/PA
KA TIM
PAGI SORE MALAM
28 Nov

TIM I
1. Alisa dr. Tina Sr.Dina Christine Christine Novi * Napsiah*
2. Elisa dr. Tina Sr. Dina Novi Christine* Novi Napsiah*
3. ibnu dr. Tina Sr.Dina Napsiah Yanti * Novi * Napsiah
4. Yani dr. Andi Sr.Dina Yanti Yanti Susi * Napsiah*
5. Susana dr. Andi Sr.Dina Susi Dina* Susi Napsiah*
6. Anita dr. David Sr.Dina Dina Dina. Susi * Napsiah*

TIM II

TIM III
42
LATIHAN 3
1. Buat Struktur Organisasi di Ruangan
Saudara.
2. Buat Daftar Dinas Perawat dalam kelompok
saudara dengan Metode Penugasan Tim
Primer.
3. Buat Daftar Dinas Pasien dalam kelompok
Saudara
KEMAMPUAN PENGORGANISASIAN

No Kegiatan Kepala Ruang Ketua Tim Pelaksana

1 Struktur v
Organisasi
2 Daftar v v
Perawat
3 Daftar v v
Pasien
3 2 -
III. PENGARAHAN DI RUANG MPKP
Penerapan Perencanaan dalam bentuk tindakan untuk
mencapai tujuan, diterapkan dalam bentuk :
1. Menciptakan budaya Motivasi
2. Manajemen waktu : Rencana Harian
3. Komunikasi efektif melalui kegiatan :
a. Operan antar shift
b. Pre conference tim
c. Post conference tim
4. Manajemen Konflik
5. Pendelegasian dan Supervisi
MENCIPTAKAN BUDAYA
MOTIVASI
MENCIPTAKAN HUBUNGAN SALING
PERCAYA, JADI ROLE MODEL
• Berfikir Positif
• Budaya Reinforcement

Kepala Ruangan

Perawat Reinforcement Perawat


Primer Associate
MENCIPTAKAN IKLIM MOTIVASI
• Reinforcement positif
• Doa bersama sebelum memulai kegiatan
• Memanggil staf secara periodik, Kepala
Ruangan mempunyai jadwal pembinaan
staf Keperawatan
• Menjadi Role Model
• Manajemen sumber daya manusia
• Sistem reward
K O M U N I K A S I EFEKTIF
PENERAPAN KOMUNIKASI DI RUANG MPKP
1. OPERAN
• Pagi ke Sore
 Sore ke Malam
• Malam ke Pagi
2. PRE DAN POST CONFERENCE
• Perawat Primer dan Perawat Associate
Perlu dievaluasi oleh seluruh staf penerapan
komunikasi efektif
KOMUNIKASI EFEKTIF
no Operan Pre Conferenc Post Conferenc

1 Karu/Pj shift membuka Katim/Pj membuka Kati/Pj membuka


2 Mengoperkan kondisi
pasien : D/ Medik, Masalah Menanyakan rencana Menanyakan hasil
Kep, Tuk yg sdh dicapai, harian masing-masing asuhan masing-masing
Tindk yg sdh dilaksanakan perawat pelaksana
(Terapi Kep Obs, HE dan
Kolaborasi) hasil asuhan
dan RTL
3 Mengklarifikasi data Memberi masukan Menanyakan kendala
dan rtl terkait askep dlm memberi askep
4 Karu memimpin ronde Memberi Tanyakan rtl askep
kep reinforcement yg hrs dioperkan
5 Merangkum, saran rtl Menutup acara
6 Doa penutup
7 Bersalaman
49
Tabel I.17. Pedoman Operan antar Shift

PEDOMAN OPERAN
Waktu Kegiatan : Awal pergantian shift (pukul 07.30, 14.00, 21.00)
Tempat : Nursing Station/Kantor Perawat
Penanggung Jawab : Kepala Ruangan/PJ Shift
Kegiatan :
1. Karu/Pj shift membuka acara dengan salam
2. PJ shift yang mengoperkan menyampaikan:
a. Kondisi/keadaan pasien: Dx keperawatan, Tuk yang sudah dicapai,
tindakan yang sudah dilaksanakan, hasil asuhan
b. Tindak lanjut untuk shift berikutnya
3. Perawat shift berikutnya mengklarifikasi penjelasan yang sudah disampaikan
4. Karu memimpin ronde ke kamar pasien
5. Karu merangkum informasi operan, memberikan saran tindak lanjut
6. Karu memimpin doa bersama dan menutup acara
7. Bersalaman
Tabel I.18. Pedoman Pre Conference

PEDOMAN PRE CONFERENCE

Waktu Kegiatan : Setelah operan


Tempat : meja masing-masing tim
Penanggung jawab: Ketua Tim/Pj Tim
Kegiatan:
1. Katim/Pj Tim membuka acara
2. Katim/Pj Tim menanyakan rencana harian masing-masing perawat
pelaksana
3. Katim/PJ Tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan
asuhan yang diberikan saat itu
4. Katim/PJ Tim memberikan reinforcement
5. Katim/Pj Tim menutup acara
Tabel I.19. Pedoman Post conference

PEDOMAN POST CONFERENCE

Waktu Kegiatan : sebelum operan ke dinas berikut


Tempat : meja masing-masing tim
Penanggung jawab: Ketua Tim/Pj Tim
Kegiatan:
1. Katim/Pj tim membuka acara
2. Katim/Pj tim menanyakan hasil asuhan masing-masing pasien
3. Katim/Pj tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan
4. Katim/Pj tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan kepada
perawat shift berikutnya
ALUR DELEGASI DI MPKP
• Kepala Ruangan kepada Katim

• Kepala Ruangan kepada PJ Shift

• Ketua Tim kepada PP


SURAT PENDELEGASIAN TUGAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ……………………………
NIP : ……………………………
Unit kerja : ……………………………
Jabatan : …………………………...
Menyatakan tidak dapat melaksanakan tugas sebagai ………………………….. pada:
Hari, tanggal : ………………………..
Demi kelancaran pelaksanaan tugas tersebut, saya mendelegasikan pelaksanaan tugas
beserta kewenangannya kepada:
Nama : ……………………………..
NIP : ……………………………..
Unit Kerja : …………………………….
Jabatan : …………………………….
Demikian surat pendelegasian ini saya buat dengan sungguh-sungguh.

Jakarta, ………………. 2006


Yang mendelegasikan tugas Penerima Delegasi

( ………………………….) ( ……………………)
SUPERVISI
• Memastikan kegiatan dilaksanakan sesuai
tujuan dan Standar yang telah ditetapkan
• Dilaksanakan oleh yang berkompeten
• Pengawasan partisipatif
• Penerapan di MPKP:
1. Ka Bid Kep /Kasi atau konsultan ke Karu
2. Karu ke Katim dan PP
3. Katim ke PP
PENERAPAN SUPERVISI
Dilakukan secara optimal untuk menjamin pelayanan
sesuai dg standar mutu profesional
Dilaksanakan secara berjenjang
1. Karu : Manajerial dan kemampuan asuhan kep.
2. Katim: Pengelolaan di timnya dan asuhan kep
3. Perawat Pelaksana : Kemampuan melaksanakan
asuhan kep.
4. Buat Jadwal supervisi Ruangan: waktu

56
JADWAL SUPERVISI RUANG ANGGREK

No Waktu Supervisor Yang Materi Supervisi


Disupervisi
1 23-11-12 Karu Katim I Memimpin Pre
conference
2 24-11-12 Karu Katim II Memimpin Post
conference
3 24-11-12 Katim I PA: Gina Askep: Nyeri
4 24-11-12 Katim II PA: Paulin Askep: Nutrisi
5 26-11-12 Ka Bid Kep Ka Ru Manajerial
KEMAMPUAN PENGARAHAN
No Kegiatan Kepala Ruang Ketua Tim Pelaksana
1 Operan v - -
2 Pre Conferc v v -
3 Post Confrc v v -

4 Motivasi V V -
5 Supervisi V V -
6 Delegasi v v -

58
LATIHAN 4
1. Demonstrasikan Operan Dinas Pagi-Sore
a. Yang dikerjakan dinas pagi
b. Apa yg harus dikerjakan sore & malam
2. Demonstrasikan Operan Dinas Sore-Malam
a. Laporan yg dikerjakan pagi dan sore.
b. Yang sudah dan belum dikerjakan .
3. Demonstrasikan Pre Conference.
Kembali ke meja Tim (Usahakan dekat Pasien)
4. Demonstrasikan Post Conference
5.Latihan Delegasi
6. Buat Jadwal Supervisi
59
IV. PENGENDALIAN DI RUANG
MPKP
• Pengendalian dan Pengawasan merupakan
proses terakhir dari manajemen
• Untuk memastikan bahwa aktifitas
sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang
direncanakan
• Berfungsi untuk menjamin kualitas serta
mengevaluasi penampilan kinerja.
PENGENDALIAN DI RUANG MPKP

• Indikator Mutu Umum


• Audit dokumentasi
• Survey masalah
• Survey kepuasan

Tugas KARU
LANGKAH-LANGKAH
1. Menetapkan standar dan metode
pengukuran
2. Melakukan pengukuran
3. Apakah prestasi kerja sesuai dg
standar
4. Lakukan tindakan korektif

62
SURVEY MASALAH DAN KEPUASAN
1. Registrasi Masalah Keperawatan
berdasarkan keluhan utama pasien
2. Caranya :
a. Daftar Registrasi
b. Cek jumlah pasien masuk
c. Rangking masalah keperawatan

63
PEMBAGIAN KEGIATAN MANAJEMEN

Kegiatan KARU KATIM PP

Pilar 1 17 8 1

Pilar 2 2 1

Pilar 3 4 2

Pilar 4 10 10 10

Total 33 21 11
MODUL 2

COMPENSATORY REWARD
(SISTEM KOMPENSASI DAN
PENGHARGAAN)

Karmadi,S.Pd.,S.Kep.,M.Si
PENDAHULUAN
• Perawat di ruang MPKP berhak atas
kompensasinya dan penghargaan untuk
asuhan keperawatan profesional yang
diberikan pada pasien.
• Berapa Diagnosa keperawatan yg diberikan
per hari & diakumulasikan dalam satu bulan.
• Berdasarkan tingkat ketergantungan pasien.
• Bukan bagian dari asuhan medik
• Dikembangkan jenjang karir.
MANAJEMEN SDM DI MPKP
1. Proses Rekruitment
2. Seleksi Ujian Tulis
3. Wawancara dan Kontrak Kerja
4. Orientasi
5. Penilaian Kinerja
6. Pengembangan Staf Perawat

PROSES INI DILAKUKAN SEBELUM MEMBUKA


RUANG MPKP DAN SETIAP ADA PENAMBAHAN
PERAWAT BARU
REKRUTMEN
• Menyepakati level MPKP yang akan
didirikan
• Sosialisasi kepada seluruh jajaran RS
• Sosialisasi kepada seluruh perawat
• Tetapkan kriteria perawat MPKP
• Perawat mengisi formulir pendaftaran
• Persetujuan (consent)
SELEKSI
• Telaah Dokumen
• Test tertulis tentang 4 pilar MPKP
• Test wawancara
• Presentasi visi, misi, dan kegiatan oleh
calon kepala ruangan dan Calon Ketua Tim
ORIENTASI
• Sesuai job deskripsi masing-masing:
–Kepala Ruangan
–Ketua Tim
–Perawat pelaksana
• Semua staf perawat siap dengan
budaya kerja (aktivitas profesional)
yang dituntut
PENILAIAN KINERJA
• Self evaluasi
(sesuai peran masing-masing)
• Penilaian Kinerja
(menggunakan instrumen penilaian
kinerja)
• Uji kompetensi
• Dilakukan oleh atasan atau konsultan
PENGEMBANGAN STAF
• Jenjang karir
• Pendidikan keperawatan
berkelanjutan:
–Formal
–Non formal
• Promosi
KEGIATAN COMPENSATORY REWARD
KEGIATAN KARU KATIM PP

PENILAIAN
KINERJA
PENGEMBANGAN
STAF

TOTAL 2 1
KRITERIA PERAWAT DI MPKP
Kriteria Kepala Ruang Ka TIM Perawat Plk
Pendidikan Minimal SI Kep, Minimal SI Kep D3 Keperawatan
Transisi D3 Pemula D3
Pengalaman Karu 2th,kerja 2th Kerja klinik 2 th Kerja Klinik 1 th
SI magang 3 bln
Kesehatan Jasmani&Rohani Jasmani & Rohani Jasmani&Rohani

Pelatihan Askep,SAK&Audit Kep, Askep,SAK&Audit Asuhan


Yan Prima, Manajemen Kep, Yan Prima Keperawatan
Kep dan Bimbingan dan Manajemen
Klinik Keperawatan

Tes Tulis Lulus Lulus Lulus


Wawancara Lulus Lulus Lulus
Presentasi Lulus
PROGRAM ORIENTASI
Kegiatan Kepala Ruang Ketua Tim Perwt Pelaksn
1.Pendekt manaj
a. Perencanaan Visi, Misi,Filosofi dan Pkajian,Rencana , Rencana harian
Rencn jangka pendek Eval dan R/ jk pdk tindk kep

b.Pengorganisasian St Org, Jadual Dinas, Jadual dinas,daftar Laksanakan


Daftar Pas + Katim pas, bagi tugas tindakan Kep

c. Pengarahan Operan, Pre-Post Con Ronde kep, konf Evaluasi tindakan


Motivasi, Pendelegasi, kasus,pre posconf, kep dan
Kolaborasi, Kom, p’arahan,motvs,del dokumentasi
Supervisi,Pengawasan Obsv&umpan blk askep

d. Pengendalian Indkt Mutu, Audit , Obsv pelaksanaan Mengikuti ronde


Kepuasan dan MasKes askep&Umpan blk kep, konf kasus.
2. Compensatory R Rekruitmen, Sel, Orits Orientasi, penilaian Mengkuti pre dan
Penilaian ,Pengemb kinerja post confer

3. Hub Profesional Rapat, Konferensi,visit KonfKasus,m’kuti Kerja sama dg


visit dokter perawat lain
4. Asuhan Kep Menguasai 10 Askep 10 Askep 10 Askep
75
PENILAIAN KINERJA
1. Ditujukan pada Karu, Katim dan Perawat pelaksana
2. Kepala bidang keperawatan bertanggung jawab
mengobservasi dan menilai keberlangsungan
seluruh aktivitas di ruang MPKP
3. Karu disupervisi oleh Kabid Kep yg didampingi oleh
Konsultan
4. Ketua Tim/Perawat Primer disupervisi oleh Kabid,
Karu dan Kosultan
5. Perawat pelaksana disupervisi oleh karu dan
katim/perawat primer
PENGEMBANGAN TENAGA KEPERAWATAN
DI RUANG MPKP
Kegiatan Kepala Ruang Perawat primer/ Perawat Pelaksana
Ketua Tim

Masa 3 bulan 3 bulan 3 bulan


Percobaan
Evaluasi Setiap tahun Setiap tahun Setiap 6 bln,ulang
dlm waktu 2 bl Dlm
8 bl gagal,
kembalikan ke bid
keperawatan
Diusulkan Bila 2 th berhasil, Bila 2 th Bila dlm 1 th
sesuai melanjutkan penddk. berhasil,mlanjtkan berhasil diusulkan
kebijakan dan Pelatihan sesuai pddk , magang untuk pelatihan.
kemampuan RS program dan sertifikat persiapan Karu, Bila telah kuasai10
pengalaman di MPKP pelatihan, sertifkt askep,persiapkan
perawat primer.

Masa Kerja 2th dan boleh diangkat 2 tahun untuk 1x


kembali kurun waktu 77
MODUL 3

HUBUNGAN PROFESIONAL
(PROFESIONALRELATIONSHIP)

Karmadi,S.Pd.,S.Kep.,M.Si
PENDAHULUAN
 Hubungan antar profesional dalam Tim
Kesehatan dilakukan oleh Perawat Primer/Ketua
Tim.
 Ketua Tim yg paling mengetahui tentang
perkembangan kondisi pasien sejak awal masuk,
menganalisis dan Discharge planning.
 Pemberian informasi yg akurat tentang
perkembangan pasien akan membantu dalam
penetapan rencana tindakan.
HUBUNGAN PROFESIONAL
• Merupakan standar dari hubungan antara
pemberi pelayanan keperawatan /kesehatan
dan penerima pelayanan.
• Hubungan antara Perawat – Pasien dan Perawat
– Tenaga Kesehatan lain
Komunikasi secara profesional dalam
bekerjasama dalam tim
• Di MPKP : a. Rapat Perawat Ruangan
b. Case conference
c. Rapat tim kesehatan lain
c. Visite dokter
KEGIATAN HUBUNGAN PROFESIONAL
No Kegiatan Kepala Ruang Ketua Tim Perawat Pelk

1 Memimpin Rapat V
Keperawatan

2 Memimpin Konferensi V V
Kasus

3 Melakukan Rapat Tim V


Kesehatan

4 Melakukan Kolaborasi V V
Dengan Dokter

4 2

81
LATIHAN 5
Setiap Peserta :
1.Daftar Pasien setiap Peserta : minimal 2 orang
2. Tentukan Diagnosa Keperawatan dari ke 2 pasien
3. Pilih Satu Diagnosa Keperawatan
4. Tentukan Tindakan Keperawatan lihat SAK
5. Buat Strategi Pelaksanaan untuk setiap tindakan
6. Lengkapi dengan SOP
7. Tentukan Penyuluhan Kesehatan dengan Leaflet
8. Setiap Diagnosa Keperawatan ada Leaflet
(Bentuk Pokja dan buat Leaflet target 2 minggu)

Anda mungkin juga menyukai