Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN TUGAS RESUME

“Model Praktik Keperawatan Profesional “

Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Keperawatan

Di Susun Oleh :

Lutfia Meta Della

201710420311182

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
“Model Praktik Keperawatan Profesional”

 Model Praktik Keperawatan Profesional merupakan suatu sistem yang memungkinkan


perawat profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan termasuk lingkungan yang
menopang pemberian asuhan keperawatan tersebut
 Istilah lain dari manajemen keperawatan yaitu :
1. Dulu istilah yang dikenal MPKP, Model praktik Keperawatan
Profesional.Pengorganisasian (Organizing)
2. Kini MAKP : model Asuhan Keperawatan ProfesionalPengarahan / pelaksanaan
(Directing)

Karakteristik MPKP

1. Penetapan jumlah tenaga

2. Penetapan jenis tenaga

3. Penetapan standar renpra

Melalui Model Praktik Keperawatan Profesional Kesempatan,maka perawat untuk


menerapkan otonomi dalam hal

▪ Men-desain

▪ Melaksanakan

▪ Mengevaluasi asuhan, pelayanan pada pasien

Model Praktik Keperawatan Ptofesional :

Dilaksanakan dengan kerja tim, kolaborasi, konsultasi secara konsisten maka akan
meningkatkan hubungan professional

Factor Penyebab Rendahnya Mutu Asuhan Keperawatan


a. Aspek struktur
 Penetapan jumlah tenaga keperawatan yang tidak didasarkan pada tingkat
ketergantungan klien.
 Pengaturan tanggung jawab setiap tenaga keperawatan tidak jelas, sehingga pemanfaatan
berbagai jenis tenaga keperawatan tidak dibedakan.

Tujuan MPKP :
a. Menjaga konsistensi asuhan keperawatan
b. Mengurangi konflik, tumpang tindih dan kekosongan pelaksanaan asuhan keperawatan
c. Menciptakan kemandirian dalam pemberian asuhan keperawatan

5 komponen MPKP :
1. Nilai –nilai professional
Ditekan kan bahwa:
 Keperawatan adalah profesi
 Mempunyai nilai intelektual
 Mempunyai nilai komitmen moral
 Otonomi, tanggung jawab dan tanggung gugat

Dalam implementasi nilai –nilai professional perlu

a) Internalisasi
b) Recommitmen
c) Pendidikan formal
d) Pendidikan berkelanjutan
e) Diskusi- diskusi / sharing sesama perawat
f) Penyegaran (internal, eksternal).
2. Pendekatan manajemen
3. Metode pemberian asuhan keperawatan
1. Metode fungsional
2. Metode kasus
3. Metode tim
4. Metode primer
5. Metode modifikasi
Dasar pertimbangan pemilihan metode:

a. Sesuai visi institusi


b. Dapat diterapkannya proses keperawatan dalam askep
c. Efektif dan efisien biaya
d. Terpenuhi kepuasan klien/ keluarga / masyarakat
e. Kepuasan kinerja perawat
f. Terlaksana komunikasi yang adekuat
4. Hubungan professional
Hubungan professional dilakukan oleh perawat primer Karena yang paling
mengatahui perkembangan dan kondisi pasien sejak awal masuk dan selama dirawat.
Sehingga data yang diberikan pada profesi lain akurat/ adekuat͢
5. System kompensasi dan penghargaan
 Materiil
Perawat berhak atas kompensasi dan penghargaan asuhan keperawatan yang
professional. Kompensasi / pengharagaan bukan dari tindakan medis, tetapi dari
tindakan keperawatan
 Non materiil
● Pendidikan formal
● Pendidikan non formal
● Piagam penghargaan
● Rekreasi
 Dampak MPKP
a. Pasien lebih diperhatikan
b. Pasien lebih terbuka dengan perawat sehingga meningkatkan kepuasa / mutu asuhan
c. Perawat semakin professional dan mantap dalam melaksanakan tugas ( kepuasan kerja)

Anda mungkin juga menyukai