Oleh :
MALANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang Maha Esa atas segala
rahmat, kasih dan karunia-nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
manajemen keperawatan yaitu :PRATEK PRAKLINIK III PENGKAJIAN M1-
M5 DAN MENGHITUNG KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT. pembuatan
makalah ini sangatlah jauh dari kesempurnaan.oleh karena itu, kami semangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen pembimbing demi
kesempurnaan makalah ini untuk memenuhi kebutuhan dalam bidang
keperawatan. pada kesempatan ini juga kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam penyusunan
makalah ini. kiranya segala bantuan dan bimbingan. diberikan oleh semua pihak
selama penyusunan makalah ini dapat diterima bagi kita sekalian. semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan.
1.2.1. Tujuan umum
Setelah melaksanakan praktek profesi manajemen keperawatan di
paviliun ruang cempaka, mahasiswa mampu menerapkan pengelolahan
MAKP pada klien di ruang inap Ra Tan Cha .
TINJAUAN PUSTAKA
Perencanaan
Penggunaan waktu yang efektif
Pembuatan atau pengambilan keputusan
Tujuan sosial
Memenuhi segala kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan
urusan manajer perawat
Pencapaian tujuan sosial
Pengorganisasian
Suatu fungsi posisi atau tingkat sosial, disiplin, dan bidang studi
Menjadi bagian yang aktif dari divisi keperawatan dan lembaga dimana
organisasi itu berfungsi
Budaya organisasi mencerminkan nilai niali kepercayaaan
Mengarahkan dan pemimpin
Pengendalian atau pengevaluasian
Planning ( perencanaan)
Fungsi planning yaitu menetapkan pekerjaan yang wajib dilakukan dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan didasarkan atas rencana
yang logis dan bukan perasaan merupakan perencanaan yang harus
dimiliki seseorang manajer keperawatan
Organizing (pengorganisasian)
Fungsi pengorganisasian yaitu mengalokasikan pekerjaan, wewenang,
mengatur dan pengelolaan sumber daya keperawatan dalam mencapai
tujuan keperawatan
Staffing (pengelolaan staf)
Fungsi staffing meliputi mempertahankan anggota/staf sesuai posisi yang
dibutuhkan dalam pekerjaan keperawatan, menempatkan dan memperoleh.
Actuating (gerak aksi)
Actuating adalah kegiatan yang dilakukan oleh manajer keperawatan
untuk mengawali dan melanjutkan kegiatan yang sudah ditetapkan
menggunakan perencanaan dan pengorganisasian untuk mendapatkan
tujuan yang sudah direncanakan
Controlling (pengendalian)
Fungsi controlling yaitu memantau kelanjutan tugas staff keperawatan
apakah sudah berjalan sesuai rencana
a. Input
Informasi
Personal
Peralatan
Fasilitas
b. Proses
Kelompok manajemen (dari tertinggi sampaidengan perawat pelaksana)
yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melaksanakan perencanaan,
organisasi, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan
keperawatan.
c. output
Askep
Pengembangan staf sampai dengan riset
d. Control
Budget
Prosedur
Evaluasi kinerja
Akreditasi
Jenis MAKP
1. Fungsional
2. Kasus
3. Tim
4. Primer
5. Medular (tim-primer)
b) Kelemahan fungsional
Tidak memberikan kepuasan pada pasien maupau perawat
Pelayanan keperawatan terpisah-pisah, tidak dapat menerapkan proses
keperawatan
Persepsi perawat cenderung pada tindakan yang berkaitan dengan
keterampilan saja
2. Kasus
Berdasarkan pendekatan holistik dari filosofi keperawatan
Rasio 1:1 (pasien : perawat)
Setiap pasien dilimpahkan kepada semua perawat yang melayani seluruh
perawat yang melayani seluruh kebutuhannya pada saat mereka dinas
Pasien akan di rawat oleh perawat yang berbeda untuk setiap sifnya.
Umumnya dilaksanakan untuk perawat privat
Penanggung jawab:manajer keperawatan
a) kelebihan kasus
Perawatannya lebih memahami kasus per kasus
System evaluasi dari manajerial menjadi lebih mudah
b) Kekurangan kasus
Belum dapat diidentifikasi perawat penanggung jawab
Perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan dasar yang
sama
3. Tim
Berdasarkan pada kelompok filosofi keperawatan
6-7 Perawat professional dan perawat pelaksana bekerja sebagai satu tim,
di supervisi oleh ketua tim
Metode ini menggunakan tim yang terdiri atas anggota yang berbeda-beda
dalam asuhan keperawatan terhadap sekelompok pasien
Perawat ruangan dibagi menjadi 2-3 tim
Penanggung jawab :ketua tim
a) Kelebihan tim
Memungkinkan pelayanan keperawatan yang menyeluruh
Mendukung pelaksanaan proses keperawatan
Memungkinkan komunikasi antar tim, sehingga konflik mudah diatasi dan
memberi kepuasan kepada anggota tim
b) Kelemahan
Komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam bentuk konferensi
tim, yang biasanya membutuhkan waktu dan yang sulit dilaksanaka pada waktu-
waktu sibuk
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengawasan
Tanggung jawab ketua tim
Membuat perencanaan
Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi
Mengenal atau mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat
keburuhan pasien
Mengembangkan kemampuan anggota
Menyelenggarakan konferensi
4. Primer
Berdasarkan pada tindakan yang komperensif dari filosofi keperawatan
Perawat bertanggung jawab terhadap semua aspek asuhan keperawatan
Metode penugasan dimana satu orang perawat bertanggung jawab penuh
selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien
masuk sampai keluar rumah sakit
a) Kelebihan primer
Bersifat komunitas dan komprehensif
Perawat primer mendapatkan akutabilititas yang tinggi terhadap hasil dan
memungkinkan pengembangan diri
Pasien merasa dimanusiakan
b) Kelemahan
Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang memilih pengalaman dan
pengetahuan yang memadai dengan kriteria asertif, self direction,
kemampuan mengambil keputusan yang tepat, menguasai keperawatan
klinis, penuh pertimbangan serta mampu berkolaborasi dengan berbagi
disiplin ilmu