P : Oalah, ga ganggu kan P: Perawat berdiri di depan Perawat tetap menjaga Pasien tampak bersedia Perawat menunjukkan
bu. pasien posisi tubuh dengan berinteraksi dan hubungan yang terbuka
terapeutik menunjukkan sikap dengan klien. Hal ini sesuai
K: Enggak terbuka dengan teori komunikasi
yaitu teknik komunikasi
K: Melihat ke arah perawat terapeutik dimana bahwa
sambil mempersilahkan untuk mendapatkan data
perawat duduk diperlukan pertanyaan dan
sikap terbuka dari perawat
dalam memahami
kebutuhan klien saat ini
P : Gimana bu, apa yang P: Mempertahankan sikap Perawat tetap menjaga Klien memandang ke arah Perawat menggunakan
dirasakan sekarang. duduk, terbuka, badan posisi tubuh terapeutik perawat teknik komunikasi terbuka.
condong ke depan, Hal ini sesuai dengan teori
K: biasa mbk tersenyum bahwa sikap terapeutik
yaitu keterbukaan, jujur,
K: Tersenyum, melihat ke keiklasan dan penggunaan
perawat teknik terapeutik akan
mempengaruhi keberhasilan
interaksi
P : Hari ini mau ndak mba P: Mempertahankan sikap Perawat tetap menjaga Klien memandang ke arah Perawat menggunakan
ngobrol-ngobrol duduk, terbuka, badan posisi tubuh terapeutik perawat teknik komunikasi terbuka.
sebentar? condong ke depan, Hal ini sesuai dengan teori
tersenyum bahwa sikap terapeutik
yaitu keterbukaan, jujur,
K: Iya mbak K: Tersenyum, melihat ke keiklasan dan penggunaan
perawat teknik terapeutik akan
mempengaruhi keberhasilan
interaksi
P: Ngobrol disini bagaimana P: Mempertahankan sikap Perawat memberikan Pasien berespon positif, Kontrak awal memperjelas
mba? duduk, terbuka, badan kebebasan pasien untuk memandang sebentar, arah interaksi dan tempat
condong ke depan, menentukan waktu interaksi kemudian melihat ke arah serta lama interaksi akan
berlangsung
tersenyum lain
K: iya, diajarin
membersihkan tempat K: Memandang ke arah
tidur mbk perawat, kemudian
menunduk.
P: Oh. Mbk N ga pernah P: Kontak mata, bertanya, Berusaha memberikan - Terlihat senang dan Mencoba menggali minat
keluar rumah? tersenyum. pujian pada perkembangan malu. pasien terhadap aktivitas
K: Menjawab dengan aktivitas yang sudah menanam yang sudah
antusias dikerjakan. dilakuakan sebelumnya.
K: Enggak Mbak.
P: trus di rumah biasanya P: Kontak mata, bertanya, Berusaha membantu Tampak menunduk Memberikan pilihan aktivitas
ngapain mbk? tersenyum mencari aktivitas baru yang tersenyum. tampak malu yang akan dikerjakan klien
dapat dilakukan oleh pasien sesuai minat klien
K: duduk duduk diteras K: mengangguk tampak
malu
P : Ooh, kalau nanti saya P: Kontak mata, bertanya, Berusaha untuk memberikan Klien mulai terlihat Menambah aktivitas ke-2
ajari memasak mie mau tersenyum kebebasan kepada klien nyaman dengan perawat dalam upaya meningkatkan
atau tidak bu? Lumayan kapan waktu yang tepat harga diri klien dan
untuk melakukan aktivitas mengembalikan
bisa mengisi waktu luang.
kepercayaan dirinya dengan
menunjukkan kemampuan
K: Iyaa, Mbak. yang dimiliki.
K: mengangguk tampak
malu Melakukan kontrak waktu
dan aktivitas yang akan
dilakukan pada pertemuan
selanjutnya
P: saya pamit dulu ya mba, P: Tersenyum, kontak mata Berusaha tetap bersikap Mengantarkan perawat Sikap care terhadap
terimaksih sudah mau dan kemudian berjalan care. sampai di pintu dan keputusan klien diharapkan
ngobrol-ngobrol sama saya. menuju ke luar rumah. kemudian menutup pintu dapat membangun
Selamat siang!. kembali hubungan saling percaya
antara perawat dengan klien
K: iya mbak K: tersenyum dan menatap sampai pada pertemuan
perawat sambil memegang berikutnya.
pintu
KENDALA:
Kontak mata klien masih kurang mengingat klien memiliki masalah HDR dan ISOS
KESAN MAHASISWA :
Analisa masalah keperawatan awal: ISOS, HDR
Klien mampu memahami pertanyaan atau stimulasi yang diberikan mahasiswa