Anda di halaman 1dari 17

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Ny. M

Tanggal : 21 Desember 2019

Waktu : 09.00 WIB

Lingkungan : Tenang, duduk berdampingan, di meja makan.

Interaksi : Pertemuan Ke 1 (Fase Perkenalan)

Tempat : Ruang Merak RSJ

Deskripsi Pasien : Penampilan klien cukup rapi, memakai baju kaos RSJ dan memakai

sandal.

Tujuan : Klien mampu :

 Membina hubungan saling percaya.


 Klien mampu menerima realita kehidupannya.
 Klien mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.
KOMUNIKASI KOMUNIKASI ANALISA ANALISA RASIONAL
VERBAL NON VERBAL BERPUSAT BERPUSAT
PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Selamat pagi P : Duduk Perawat memulai Klien tampak Ucapan salam
bu. berhadapan, percakapan dengan bersedia perawat kepada
mengulurkan tangan, sikap terbuka. berinteraksi. klien meunjukkan
tersenyum sikap penghargaan
terbuka. perawat kepada
klien.
Penghargaan
K : Melihat kearah kepada orang lain
perawat dan merupakan modal
mengulurkan tangan. awal seseorang
dapat membuka
diri dengan orang
lain.
K : Siang sus. K : Klien Perawat tetap Klien berespon Perawat
memandang perawat menjaga posisi positif dengan mempertahankan
dan menjawab salam tubuh dengan menjawab salam sikap terbuka.
dari perawat. terapeutik. yang disampaikan Memandang dan
oleh perawat. mendengarkan
P : Mempertahankan dengan penuh
sikap terbuka, perhatian ketika
memndang dan berinteraksi
mendengarkan dengan klien.
penuh perhatian.

P : Perkenalkan P : suara jelas, Perawat mencoba Klien Membuka diri


nama saya memandang klien untk membuka diri mendengarkan bagi perawat
suster Asni, dengan bersahabat, dan mencoba pertanyaan untuk meudahkan
saya senang sikap terbuka dan memanggil perawat. dan membina
dipanggil Asni. tersenyum. identitas klien. hubungan saling
Saya mahasiswi percaya dengan
dari STIKES klien.
Sismadi Jakarta. K : Memandang
Nama Ibu perawat dan
siapa? Senang tersenyum.
dipanggi apa?

K : ibu M , K : Nada suara klien Perawat Klien terlihat mulai Memperkenalkan


panggil saja terdengar keras dan menunjukkan sikap menapakkan rasa diri dan
Mun. cepat juga sesekali terbuka dengan percaya dengan mengatakan nama
memandang klien perawat. panggilan yang
perawat. disukai dapat
meningkatkan
P : Mendengarkan rasa percaya
dengan penuh kepada orang lain.
perhatian dan sikap
terbuka.

P : oooh baik P : Suara jelas, tetap Perawat mencoba Klien tampak Perawat mencoba
ibu Mun , tersenyum, membuka diri dan menerima dan menggali kondisi
Bagaimana mempertahankan mencoba menggali terbuka dengan klien dengan
perasaanya hari sikap terbuka, data baru yang diskusi yang akan pertanyaan
ini? memandang klien mungkin sangat dilakukan dengan terbuka, memberi
dengan bersahabat. diperlukan dari perawat. kesempatan klien
klien. mengeksplorasika
n apa yang
dirasakan klien.
K : Sesekali
memandang
perawat, wajah
tampak rileks.

K : Baik,suster. K : Suara terdengar Perawat Klien sudah mulai Klien sudah


jelas nada suara menunjukkan sikap menananmkan membuka diri
keras, klien tenang. terbuka dengan sikap terbuka dengan perawat.
Sesekali klien klien. dengan perawat. Ini merupakan
memandang awal yang baik
perawat. untuk mengetahui
lebih dalam lagi
tentang massalah
yang dihadapinya.
P : Memandang
klien dengan sikap
bersahabat dan
mempertahankkan
sikap terbuka.

P : ibu kalau P : Mempertahankan Perawat melakukan Klien mendengrkan Teknik validasi


ibu tidak kontak mata sambil kliarifikasi penjelasan dan untuk memastikan
keberatan mengangguk terhadap masalah terlihat ingin ucapan klien.
bagaimana perlahan dengan yang dihadapi klien mengungkapkan Kontrak waktu,
kalau kita suara penuh serta membuat permasalahan yang tempat, dan topic
bercakap-cakap perhatian. kontrak pertemuan dihadapi. merupakan cara
tentang dan menentukan untuk menjalin
keinginan ibu topic pembicaraan. hubungan yang
yang tidak terapeutik.
dipahami oleh K : Memandang
keluarga ibu ? perawat,
Jika ibu mendengarkan dan
bersedia mau menjawab
dimana kita pertanyaan, muka
bercakap- tampak mulai rileks,
cakap? Mau tangan diletakkan
berapa lama? diatas meja.

K : Boleh, kita K : Wajah sudah Perawat Klien sudah Klien sudah dapat
ngobrol disini tampak rileks, mempertahankan tampak percaya membuat suatu
saja, 10-15 memandang lawan sikap terbuka dengan kehadiran keputusan yang
menita juga bicara dan sesekali dengan klien. perawat dan dapat sederhana.
boleh. tersenyum sendiri. membuat kontrak
dengan jelas.

P : Tersenyum dan
menganggukan
kepala.

P : Baiklah, P : Tersenyum, Perawat mencoba Klien Untuk membantu


bagaimana mempertahankan untuk menggali mendengarkan klien kembali ke
kalau kita sikap terbuka, jelas. lebih jauh tentang pertanyaan klien. realita kehidupan
ngobrol 10 waham kebesaran klien dan
menit. Baiklah yang dialami oleh mendiskusikan
sekarang coba klien. kemampukan
ibu ceritakan klien yang tidak
apa yang ibu terpenuhi.
anggap keluarag
dan orang- K : Mendengarkan
orang disekitar dan menjawab
ibu tidak pertanyaan perawat,
paham dengan memandang
apa yang ibu perawat.
inginkan.

K : Iya,saya K : Menjawab Perawat mencoba Klien menjelaskan Sikap


merasakan dengan nada suara untuk menggali tentang hal yang mendengarkan
bahwa saya yang keras, cepat, lebih jauh tentang ditanyakan oleh perawat secara
adalah syahrini tidak jelas dank lien waham kebesaran perawat. nonverbal
tetepi orang- tampak kesal. yang dialami oleh mengomunikasika
orang tidak klien. n kepada klien
menyadari hal tentang
itu dan saya bagaimana
ingin menikah kehidupan klien
dengan artis yang realistis
sam smith yang yang harus klien
ganteng dan terima. Dan
tetapi orang tua P : Mendengarkan Perawat menjelaskan
saya melarang penjelasan dari mendengarkan bahwa apa yang
saya menikah klien dengan serius. keterangan yang klien rasakan dan
dean artis . Dan disampaikan klien. inginkan itu tidak
suatu hari saya bisa dicapai dan
ingin bekuliah tidak benar.
di university
luar negeri
tetapi orang tua
saya kembali
melarang sya
untuk kuliah ya
mungkin orang
tua saya takut
kalau
pendidikan
ankanya lebih
tinggi darinya
(orangtua klien)
P : Menurut ibu P : Mempertahankan Perawat mencoba Klien Perawat berusaha
apa yang ada sikap terbuka, suara untuk menggali mendengarkan mengeksplorasi
pada diri ibu jelas. lebih jauh tentang pertanyaan dengan
yang mirip seberapa juah klien perawat. pertanyaan
sekali dengan paham tentang terbuka yang
Syahri ?, coba realita kehidupan bertujuan untuk
ibu sebutkan yang dialami oleh menggali pikiran
gambaran diri klien. dan perasaan
ibu dan dimana klien.
ibu berada K : Mendengarkan
sekarang! dan menjawab
pertanyaan perawat,
memandang
perawat.
K : Saya tinggi K : Menjawab Perawat mencoba Klien menjelaskan Klarifikasi dari
putih , cantik dengann nada suara untuk menggali tentang hal yang klien menandakan
manis, banyak yang keras, cepat lebih jauh tentang ditanya oleh klien sudah
uang, mata saya dan tidak jelas. realita kehidupan perawat. mencoba berfikir
bagus seperti Klien tampak serius yang dialami oleh rasional. Hal ini
kucing, hidung dan mata klien klien. dilakukan perawat
saya mancung melotot. untuk
seperti orang meningkatkan
luar negeri , kemampuan
bibir saya seksi, analisa klien
saya juga pintar terhadap suatu
dan bakal jadi masalah.
P : Mendengarkan Perawat
pegawai negeri.
penjelasan dari klien mendengarkan
Sekarang saya
dengan serius. penjelasan dari
ada di RSJ saya
klien dengan
dibawa kesini
serius.
karena saya
putus obat.
P : Sekarang P : Mempertahankan Perawat mencoba Klien Perawat berusaha
menurut ibu apa sikap terbuka, suara untuk menggali mendengarkan mengeksplorasi
kebutuhan jelas, lebih jauh tentang pertanyaan dengan
hidup ibu yang kebutuhan klien perawat. pertanyaan
ibu tidak yang belum terbuka yang
miliki dan ingin terpenuhi. bertujuan untuk
memilikinya? menggali
K : mendengarakan kebutuhan klien
dan menjawab yang elm
pertanyaan perawat, terpenuhi.
memandang
perawat.
K : saya K : Klien menjawab Perawat mencoba Klien menjelaskan Klarifikasi dari
merasakan pertanyaan perawat untuk menggali tentang hal yang klien menandakan
kebutuhan saya dengan serius dan lebih jauh tentang ditanya oleh klien sudah
yang belum bersemangat sambil kebutuhan klien perawat. mencoba berfikir
terpenuhi adalah memperagakan cara yang belum rasional. Hal ini
kasih sayang memparkir terpenuhi.. dilakukan perawat
dari orang kendaraan dan untuk
keluarga orang bernyanyi. meningkatkan
terdekat, dan kebutuhan klien
saya ingin yang belum
orang-orang terpenuhi.
disekeliling P : Perawat
saya paham mendengarkan
dengana pa keterangan yang
yang saya disampaikan klien.
inginkan.
P : Oke, ibu P : Tersenyum Perawat mencoba Klien Klarifikasi agar
pertemuan kita memepertahankan untuk melatih mendengarkan klien dapat
hari ini sampai sikap terbuka, suara memenuhi pertanyaan menggali
disini, saya jelas. kebutuhan yang perawat. kebutuhan yang
harap kebutuhan belum klien miliki.. klien miliki.
ibu yang belum
terpenuhi bisa
terpenuhi
walaupun
sedikit selama
K : Mendengarkan
di rawat disini.
dan menjawab
Dan kalau boleh
pertanyaan perawat,
saya mau
memandang
memasukkan
perawat.
melatih
keampuan yang
ibu miliki ke
dalam jawal
kegiatan harian
ibu .
K : Iya baik sus. K : Tampak Perawat mencoba Klien menjawab Klarifikasi agar
bersemangat. untuk melatih pertanyaan klien dapat
kemampuan yang perawat. menggali
klien miliki. kemampuan yang
klien miliki.
P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.
P : Baikalah, P : Tersenyum Perawat Klien Salam untuk
selamat istirahat memepertahankan berpamitan. mendengarkan menjaga rasa
bu , samapi sikap terbuka, suara salam perawat. saling percaya.
ketemu besok. jelas.

K : Mendengarkan
dan memandang
perawat.
K : Iya sus. K : Tersenyum Perawat Klien menjawab Salam untuk
senang, sambil berpamitan. salam. menjaga rasa
menganggukan saling percaya..
kepala.

P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.

ANALISA PROSES INTERAKSI


Nama Klien : Ny. M

Tanggal : 22 Desember 2019

Waktu : 10.00 WIB

Lingkungan : Tenang, duduk berdampingan, di meja makan.

Interaksi : Pertemuan Ke 2 (mendiskusikan kemampuan yang klien miliki)

Tempat : Ruang Merak RSJ.

Deskripsi Pasien : Penampilan klien cukup rapi, memakai baju kaos RSJ dan memakai

sandal.

Tujuan : Klien mampu

 Memahami kemampuan yang klien miliki.


 Melatih kemampuan yang klien miliki.

KOMUNIKASI KOMUNIKASI ANALISA ANALISA RASIONAL


VERBAL NON VERBAL BERPUSAT BERPUSAT
PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Selamat siang, P : Duduk Perawat memulai Klien tampak Salam pembukan
bu !, masih ingat berhadapan, percakapan dengan bersedia untuk menjaga
dengan saya? mengulurkan sikap terbuka. berinteraksi. rasa saling
tangan, tersenyum percaya dan untuk
sikap terbuka. memulai
mengawali
K : Melihat kearah pembicaraan.
perawat dan
mengulurkan tangan

K : Siang sus, K : Klien Perawat tetap Klien berespon Perawat


suster Asni kan? memandang perawat menjaga posisi positif dengan mempertahankan
dan menjawab salam tubuh dengan menjawab salam sikap terbuka.
dari perawat. terapeutik. yang disampaikan Memandang dan
oleh perawat. mendengarkan
P : Mempertahankan dengan penuh
sikap terbuka, perhatian ketika
memndang dan berinteraksi
mendengarkan dengan klien.
penuh perhatian.

P : Bagaimana P : suara jelas, Perawat mencoba Klien Membuka diri


keadaan ibu hari memandang klien untk membuka diri mendengarkan bagi perawat
ini? dengan bersahabat, dan mencoba pertanyaan untuk meudahkan
sikap terbuka dan menanyakan perawat. dan membina
tersenyum. keadaan klien. hubungan saling
percaya dengan
klien.
K : Memandang
perawat dan
tersenyum.
K : Baik sust. K : Suara klien Perawat Klien terlihat mulai Membuka diri
terdengar jelas dan menunjukkan sikap menapakkan rasa bagi perawat
lantang sesekali terbuka dengan percaya dengan untuk meudahkan
memandang perawat klien perawat. dan membina
dengan senyum hubungan saling
bahagia. percaya dengan
klien.
P : Mendengarkan
dengan penuh
perhatian dan sikap
terbuka.
P : Ibu hari ini P: Suara jelas, Perawat Klien terlihat mulai Perawat berusaha
saya mau memandang klien menunjukkan sikap menapakkan rasa mengeksplorasi
bersikusi tentang dengan bersahabat, terbuka dengan percaya dengan dengan
kemampuan yang sikap terbuka dan klien perawat. pertanyaan
ibu miliki.
tersenyum. terbuka yang
bertujuan untuk
menggali pikiran
K : Memandang
perawat dan dan perasaan
tersenyum. klien.
K : oh iya baik K : Suara klien Perawat Klien terlihat mulai Perawat berusaha
sust. terdengar jelas dan menunjukkan sikap menapakkan rasa mengeksplorasi
nada suara klien terbuka dengan percaya dengan dengan
keras sesekali klien perawat. pertanyaan
memandang perawat terbuka yang
dengan senyum. bertujuan untuk
menggali pikiran
dan perasaan
P : Mendengarkan klien.
dengan penuh
perhatian dan sikap
terbuka
P : Sekarang P : Mempertahankan Perawat mencoba Klien Perawat berusaha
coba ibu sikap terbuka, suara untuk menggali mendengarkan mengeksplorasi
sebutkan jelas, lebih jauh tentang pertanyaan dengan
kemampuan kemampuan yang perawat. pertanyaan
yang ibu miliki! klien miliki. terbuka yang
bertujuan untuk
menggali
kemampuan yang
K : mendengarakan klien miliki.
dan menjawab
pertanyaan perawat,
memandang
perawat.
K : saya suka K : Klien menjawab Perawat mencoba Klien menjelaskan Klarifikasi dari
merakit bunga pertanyaan perawat untuk menggali tentang hal yang klien menandakan
dan saya dengan serius dan lebih jauh tentang ditanya oleh klien sudah
mampu bersemangat sambil kemampuan yang perawat. mencoba berfikir
memasak , memperagakan cara klien miliki. rasional. Hal ini
karena saya di memparkir dilakukan perawat
rumah suka kendaraan dan untuk
merakit bunga . bernyanyi. meningkatkan
kemampuan yang
klien miliki.
P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.

P : Oke, ibu P : Tersenyum Perawat mencoba Klien Klarifikasi agar


pertemuan kita memepertahankan untuk melatih mendengarkan klien dapat
hari ini sampai sikap terbuka, suara kemampuan yang pertanyaan menggali
disini, saya jelas. klien miliki. perawat. kemampuan yang
harap ibu bisa klien miliki.
melatih
kemampuan ibu
selama di rawat
disini. Dan
kalau boleh
saya mau
memasukkan K : Mendengarkan
melatih dan menjawab
keampuan yang pertanyaan perawat,
ibu miliki ke memandang
dalam jawal perawat.
kegiatan harian
ibu .
K : Iya baik sus. K : Tampak Perawat mencoba Klien menjawab Klarifikasi agar
bersemangat. untuk melatih pertanyaan klien dapat
kemampuan yang perawat. menggali
klien miliki. kemampuan yang
klien miliki.
P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.
P : Baikalah, P : Tersenyum Perawat Klien Salam untuk
selamat istirahat memepertahankan berpamitan. mendengarkan menjaga rasa
bu , samapi sikap terbuka, suara salam perawat. saling percaya.
ketemu besok. jelas.

K : Mendengarkan
dan memandang
perawat.
K : Iya sus. K : Tersenyum Perawat Klien menjawab Salam untuk
senang, sambil berpamitan. salam. menjaga rasa
menganggukkan saling percaya..
kepala.

P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Ny. M

Tanggal : 23 Desember 2019


Waktu : 13.00 WIB

Lingkungan : Tenang, duduk berdampingan, di meja makan.

Interaksi : Pertemuan Ke 3 (mendiskusikan tentang penggunaan obat secara

teratur)

Tempat : Ruang Merak RSJ.

Deskripsi Pasien : Penampilan klien cukup rapi, memakai baju kaos RSJ dan memakai

sandal.

Tujuan : Klien mampu

 Paham tentang keuntungan dan kerugian minum obat.


 Paham tentang 5 cara benar minum obat.
 Klien mau minum obat secara ruti.

KOMUNIKASI KOMUNIKASI ANALISA ANALISA RASIONAL


VERBAL NON VERBAL BERPUSAT BERPUSAT
PADA PADA KLIEN
PERAWAT
P : Selamat siang, P : Duduk Perawat memulai Klien tampak Salam pembukan
bu !, masih ingat berhadapan, percakapan bersedia untuk menjaga
dengan saya?
mengulurkan dengan sikap berinteraksi. rasa saling
tangan, tersenyum terbuka. percaya dan
sikap terbuka. untuk memulai
mengawali
K : Melihat kearah pembicaraan.
perawat dan
mengulurkan
tangan

K : Siang sus, suster K : Klien Perawat tetap Klien berespon Perawat


Asni kan? memandang menjaga posisi positif dengan mempertahankan
perawat dan tubuh dengan menjawab salam sikap terbuka.
menjawab salam terapeutik. yang disampaikan Memandang dan
dari perawat. oleh perawat. mendengarkan
dengan penuh
P:Mempertahankan perhatian ketika
sikap terbuka, berinteraksi
memndang dan dengan klien.
mendengarkan
penuh perhatian.

P : Bagaimana P : suara jelas, Perawat mencoba Klien Membuka diri


keadaan ibu hari ini? memandang klien untk membuka mendengarkan bagi perawat
dengan bersahabat, diri dan mencoba pertanyaan untuk meudahkan
sikap terbuka dan menanyakan perawat. dan membina
tersenyum. keadaan klien. hubungan saling
percaya dengan
klien.
K : Memandang
perawat dan
tersenyum.
K : Baik sust. K : Suara klien Perawat Klien terlihat Membuka diri
terdengar jelas dan menunjukkan mulai bagi perawat
lantang sesekali sikap terbuka menapakkan rasa untuk meudahkan
memandang dengan klien percaya dengan dan membina
perawat dengan perawat. hubungan saling
senyum bahagia. percaya dengan
klien.
P : Mendengarkan
dengan penuh
perhatian dan sikap
terbuka.
P : ibu hari ini saya P : suara jelas, Perawat Klien terlihat Perawat berusaha
mau berdiskusi memandang klien menunjukkan mulai mengeksplorasi
tentang keuntungan dengan bersahabat, sikap terbuka menapakkan rasa dengan
dan kerugian minum sikap terbuka dan dengan klien percaya dengan pertanyaan
obat.
tersenyum. perawat. terbuka yang
bertujuan untuk
menggali pikiran
K : Memandang dan perasaan
perawat dan
tersenyum. klien.
K :oh iya baiklah sust. K : Suara klien Perawat Klien terlihat Perawat berusaha
terdengar jelas dan menunjukkan mulai mengeksplorasi
lantang sesekali sikap terbuka menapakkan rasa dengan
memandang dengan klien percaya dengan pertanyaan
perawat dengan perawat. terbuka yang
senyum bahagia. bertujuan untuk
menggali pikiran
P : Mendengarkan dan perasaan
dengan penuh klien.
perhatian dan sikap
terbuka.
P : ibu sebelumnya ibu P : suara jelas, Perawat mencoba Klien Klarifikasi dari
sudah tau belum memandang klien menjelaskan mendengarkan klien
keuntungan serta dengan bersahabat, keuntungan dan penjelasan menandakan
kerugian minum sikap terbuka dan kerugian minum perawat. klien sudah
obat?. Ini ada
tersenyum. obat kepada klien. mencoba berfikir
beberapa keuntungan
ibu minum obat.
rasional. Hal ini
1. Dapat tidur dilakukan
nyenyak.
K : Memandang perawat untuk
2. Membantu perawat dan wajah meningkatkan
mengendalika tampak serius. kemampuan klien
n perilaku untuk rutin
kekerasan. minum obat.
3. Membantu
proses pikir.
4. Mampu
mengendalika
emosi.
Dan kerugian
tidak minum obat.
1. Emosi tidak
stabil.
2. Tidak bisa
tidur nyenyak.
3. Pikiran kacau.

K : oh seperti itu ya K : Suara klien Perawat mencoba Klien menjawab Klarifikasi dari
sust. terdengar jelas dan menjelaskan penjelasan dari klien
lantang sesekali keuntungan dan perawat. menandakan
memandang kerugian minum klien sudah
perawat dengan obat kepada klien mencoba berfikir
tatap serius. rasional. Hal ini
dilakukan
perawat untuk
P : Mendengarkan meningkatkan
dengan penuh kemampuan klien
perhatian dan sikap untuk rutin
terbuka. minum obat.
P : Dan ada 5 cara P : suara jelas, Perawat Klien Klarifikasi dari
benar minum obat ak, memandang klien menjelsakan 5 mendengarkan klien
1. Benar pasien dengan bersahabat, cara benar minum penjelasan dari menandakan
2. Benar obat sikap terbuka dan obat. perawat. klien sudah
3. Benar dosis tersenyum. mencoba berfikir
4. Benar cara rasional. Hal ini
5. Benar waktu dilakukan
K : Memandang perawat untuk
perawat dan meningkatkan
terkadang wajah kemampuan klien
klien serius. untuk minum
obat dengan
benar.
K : banyak sekali ya K : Suara klien Perawat Klien menjaawab Klarifikasi dari
sus caranya! terdengar jelas dan menjelsakan 5 penjelasan dari klien
lantang sesekali cara benar minum perawat. menandakan
memandang obat. klien sudah
perawat dengan mencoba berfikir
tatap serius. rasional. Hal ini
dilakukan
perawat untuk
P : Mendengarkan meningkatkan
dengan penuh kemampuan klien
perhatian dan sikap untuk minum
terbuka. obat dengan
benar.
P : Oke, bu P : Tersenyum Perawat Klien Memasukkan
pertemuan kita hari memepertahankan memasukkan cara mendengarkan cara benar minum
ini sampai disini, sikap terbuka, suara benar minum obat penjelasan obat dan
saya harap ibu ingat jelas. dan keuntungan perawat. keuntungan serta
dan paham cara serta kerugian kerugian minum
minum obat yang minum obat obat kedalam
benar serta kedalam jadwal jadwal kegiatan
keuntungan dan kegiatan harian harian klien.
kerugian klien.
minumobat. Dan
kalau boleh saya
mau memasukkan K : Mendengarkan
cara minum obat dan menjawab
yang benar serta pertanyaan
ekuntungan dan perawat,
kerugian minum memandang
obat ke dalam perawat.
jadwal kegiatan
harian ibu .
K : Iya baik sus. K : Tampak Perawat Klien menjawab Memasukkan
bersemangat. memasukkan cara pertanyaan cara benar minum
benar minum obat perawat. obat dan
dan keuntungan keuntungan serta
serta kerugian kerugian minum
minum obat obat kedalam
P : Perawat kedalam jadwal jadwal kegiatan
mendengarkan kegiatan harian harian klien.
keterangan yang klien.
disampaikan klien.
P : Baikalah, selamat P : Tersenyum Perawat Klien Salam untuk
istirahat bu , samapi memepertahankan berpamitan. mendengarkan menjaga rasa
ketemu besok. sikap terbuka, suara salam perawat. saling percaya.
jelas.

K : Mendengarkan
dan memandang
perawat.
K : Iya sus. K : Tersenyum Perawat Klien menjawab Salam untuk
senang, sambil berpamitan. salam. menjaga rasa
menganggukkan saling percaya..
kepala.

P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.

Kesan Perawat :

Perawat menganalisan bahwa dari pertemuan pertama perawat sudah bisa menjalin
hubungan saling percaya dengan klien. Hal ini ditandai dengan keterbukaan klien yang
menceritakan perasaan klien dan kenapa klien dibawa ke RSJ serta apa yang klien harapkan
dengan orang yang ada disekeliling klien. Klien menganggap dirinya seorang syahrini yang
memiliki wajah cantik dan hidung yang mancung serta bibir seksi dan klien ingin menikah
dengan artis luar negeri sam smith tetapi dilarang oleh orang tua klien. Klien pernah ingin
kuliah di universitas luar negeri tetapi tidak diizikan oleh orang tua karena takut pendidikan
orang tua klien tersaingi oleh klien. Hasil interaksi menunjukkan klien mempunyai keampuan
bernyanyi dan merakit kembang dikernakan klien suka merakit kembag di rumah . Interaksi
perlu ditingkatkan untuk membantu klien menerima realistis kehidupan klien, menggali
kemampuan lain yang klien miliki dan menganjurkan klien untuk rutin minum obat.

Anda mungkin juga menyukai