K : Nama saya BP, biasa K : kontak mata singkat, Klien mau berkenalan Klien mau berkenalan dengan
dipanggil B sedikit tersenyum dengan perawat perawat sebagai tanda awal
terjadinya hubungan saling
P : Menatap klien sambil Senang karena klien mau percaya
tersenyum berkenalan (menyebutkan
nama)
P : Bagus, Mas B mau P : mengacungkan jempol Memberikan reinforcement Pemberian reinforcement positif
berkenalan dengan saya sambil tersenyum positif kepada klien berguna untuk menumbuhkan
rasa percaya pada klien.
K : tersenyum, expresi wajah Senang diberi pujian tapi
lesu klien nampak kurang
bersemangat dalam
interaksi
P : Selama 11 hari ini mulai P : Menyentuh pundak klien, Perawat bersikap tulus Dengan menyatakan kesediaan
pk 07.00-13.30 WIB saya kontak mata menyatakan kesediaan membantu, klien akan lebih
yang akan merawat Mas B untuk membantu klien percaya kepada perawat
di sini. Saya siap membantu
mengatasi permasalahan K : menatap lurus ke depan, Klien tidak memberikan
yang Mas B alami. pandangan mata kosong, respon terhadap
K:- ekspresi datar perkataan perawat
P : Bagaimana perasaan Mas P : mempertahankan kontak Melakukan evaluasi/ Evaluasi/validasi data dilakukan
B saat ini? mata, sedikit membungkuk validasi data terhadap klien untuk memastikan keadaan klien
ke arah klien saat ini
P : Mas B, bagaimana kalau P : memperbaiki duduk Memulai kontrak waktu, Setiap interaksi dengan klien,
sekarang kita berbincang- menghadap ke arah klien, menjelaskan tujuan perawat membuat kontrak yang
bincang tentang kontak mata pertemuan terdiri dari topik, waktu dan
permsalahan yang Mas B tempat.
hadapi selama 10 menit? K : memperhatikan perawat, Duduk berhadapan
tampak ragu dengan perawat,
kelihatan agak ragu
K : Ya……..terserah Mbak K : kontak mata singkat, Ada keraguan pada diri Belum terbina hubungan saling
saja tatapan mata kosong klien percaya sehingga klien tampak
ragu.
P : memperhatikan respon Berharap klien bisa
klien bersikap terbuka
menceritakan masalahnya
P : Bisa kita mulai sekarang ? P : Menyentuh pundak klien, Perawat menawarkan Kontrak waktu dan tempat bisa
Dimana kita bisa duduk ? menatap klien, tersenyum kontrak waktu dan tempat ditawarkan sesuai kehendak
hangat kepada klien klien.
K : Ya Mbak…..di sini saja. K : mengangguk, memperbaiki Bisa mengambil Dengan melibatkan klien dalam
posisi duduk keputusan untuk memulai membuat kontrak pertemuan
kontrak akan melatih kien dalam
pengambilan keputusan.
P : memperhatikan respon Berharap bisa melanjutkan
klien bincang-bincang
P : Ada kejadian apa P : kontak mata hangat sambil Menggali masalah Alasan masuk rumah sakit sering
sebelumnya sehingga Mas mempersilahkan klien klien/penyebab utama berkaitan dengan masalah utama
B dibawa ke sini? untuk menjawab masuk rumah sakit (core problem)
P : Bagaimana Mas B tahu P : menatap klien, menyentuh Menggali permasalahan Mengeksplorasi perasaan dan
kalau itu amanat Allah ? bahu yang dihadapi klien pikiran klien untuk mengetahui
permasalahan yang muncul
K : menerawang ke depan, Klien tidak konsentrasi
tatapan mata kosong dalam interaksi dengan
perawat
K : lewat kitab Budha mbak. K : sambil terus menggerak- Klien mengatakan seolah Perawat tidak boleh menyangkal
gerakkan tangannya – olah kitab itu ada. dan membenarkan pernyataan
klien tapi perlu melakukan
P : memperhatikan respon Melakukan konfrontasi konfrontasi atas pernyataan
klien terhadap pernyataan klien. klien.
P : sekarang kitab itu dimana P : memperhatikan klien, Masih melakukan Konfrontasi dilakukan untuk
mas? Apakah saya bisa mempersilakan klien konfrontasi dengan meminta tanggapan klien atas
melihat dan membaca menunjukkan kitab yang meminta klien keyakinannya yang tidak sesuai
amanat Allah yang ada dimaksud menunjukkan kitab seperti dengan realita.
dalam kitab itu? yang diyakinimya.
Indriyani
G6B205019
ANALISA PROSES INTERAKSI
K : mengangguk,
tersenyum
P : kontak mata,
tersenyum