Anda di halaman 1dari 23

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. A


Usia : 40 tahun
Interaksi ke : Pertemuan ke-1
Hari/Tanggal : Sabtu 07 Januari 2023
Jam : 10.00-10.20 (20 menit)
Lingkungan dengan klien : Tempat interaksi di ruang Camar. Perawat dan pasien duduk berhadapan.
Deskripsi Klien : Penampilan klien cukup rapi, rambut bersih disisir dan sudah mandi
Tujuan Interaksi : Klien mampu:
- Membina hubungan saling percaya
- Mengenali halusinasi yang dialami: isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon.
- Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal AnalisisBerpusat Pada Analisis Berpusat Pada Rasional
Perawat Klien
P: Assalamu’alaikum, pak P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Ucapan salam perawat kepada klien
selamat pagi bapak mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi menunjukkan penghargaan perawat
tersenyum, sikap terbuka terbuka kepada klien. Penghargaan kepada
orang lain merupakan modal awal
K: Melihat ke arah perawat seseorang dapat membuka diri
dan mengulurkan tangan dengan orang
lain

K: Wa’alaikumussalam K: Klien memandang Perawat tetap menjaga posisi Klien berespon positif Perawat mempertahankan sikap
perawat dan menjawab tubuh dengan teraupetik dengan menjawab salam terbuka, memandang dan
salam dari perawat yang disampaikan oleh mendengarkan dengan penuh
perawat perhatian ketika berinteraksi dengan
P: Mempertahankan sikap klien
terbuka, memandang, dan
Mendengarkan dengan
perhatian
P: Perkenalkan nama saya P : Suara jelas memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Membuka diri bagi perawat untuk
perawat Fatma Agustina, klien dengan bersahabat sikap membuka diri dan mencoba pertanyaan perawat memudahkan dan
saya senang dipanggil Fatma. terbuka dan tersenyum menggali identitas klien membina hubungan saling percaya
Saya mahasiswa Keperawatan dengan klien
Poltekkes Kemenkes K : Memandang perawat dan
Bengkulu. Nama Bapak tersenyum
siapa? Dan senang dipanggil
apa Pak?
K: Saya Tn. A, panggil saja K: Suara klien terdengar Perawat menunjukkan sikap Klien terlihat mulai Memperkenalkan diri dan mengatakan
A jelas dan lantang juga terbuka dengan klien menampakkan rasa percaya nama panggilan yang disukai dapat
memandang perawat dengan dengan perawat meningkatkan rasa percaya kepada
serius orang lain

P: Mendengarkan dengan
penuh perhatian dan sikap
terbuka
P: Oh baik Pak A. P: Suara jelas, tetap Perawat mencoba menggali kondisi
Bagaimana perasaan Bapak tersenyum, mempertahankan klien dengan pertanyaan terbuka,
hari ini? Apakah ada sikap terbuka, memandang memberi kesempatan klien
keluhan? klien dengan bersahabat mengeksplorasikan apa yang
dirasakan klien
K: Memandang perawat,
wajah tampak rileks
K: Baik pak K: Suara terdengar jelas, Perawat menunjukkan sikap Klien sudah mulai Klien sudah mulai membuka diri
klien tenang, klien terbuka dengan klien menanamkan sikap terbuka dengan perawat. Ini merupakan awal
memandang perawat dengan perawat yang baik untuk mengetahui lebih
dalam lagi tentang masalah yang
P: memandang klien dengan dihadapinya
sikap bersahabat dan
mempertahankan sikap
terbuka
P: Tadi kan Bapak bilang P: Mempertahankan kontak Perawat melakukan Klien mendengarkan Teknik validasi untuk memastikan
pernah dengar bisikan-mata, sambil mengangguk klasifikasi terhadap masalah penjelasan dan terlihat ingin ucapan klien. Kontrak waktu, topik
bisikan, gimana kalau kita perlahan, dengan suara yang yang dihadapi klien mengungkapkan dan tempat merupakan cara untuk
bercakap-cakap tentangpenuh perhatian, dengan serta membuat kontrak permasalahan yang dihadapi menjalin hubungan yang terapeutik
bisikan yang Bapak pernah suara penuh perhatian pertemuan dan menentukan
alami itu? Dimana kita topik pembicaraan
berbincang-bincang? Disini K: memandang perawat
saja ya pak ? Dan mau mendengarkan, muka
berapa lama Pak? 20 menit tampak mulai rileks
ya bagaimana pak?
K: iya boleh saja K: Wajah sudah tampak Perawat mempertahankan Klien sudah tampak percaya Klien sudah membuat suatu
rileks, memandang lawan sikap terbuka dengan klien dengan kehadiran perawat keputusan sederhana

bicara, dan sesekali dan dapat membuat kontrak


tersenyum sendiri yang jelas

P: Tersenyum dan
menganggukkan kepala
P : Baiklah bagaimana kalau P: Tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mengidentifikasi isi, waktu
kita ngobrol 20 menit, mempertahankan sikap menggali lebih jauh tentang pertanyaan perawat frekuensi, situasi, dan respon pasien
baiklah sekarang coba terbuka, suara jelas halusinasi pendengaran yang jika terjadi halusinasi
Kakak ceritakan bagaimana dialami oleh klien
Kakak mendengar suara K: Mendengarkan dan
tetapi tidak ada menjawab pertanyaan
wujudnya? Lalu apa perawat, memandang
yang dikatakan suara itu perawat.
Kak?
K: Iya dulu saya mendengar K: Menjawab dengan suara Perawat mencoba untuk Klien menjelaskan tentang Klasifikasi dari klien menandakan
suara bisikan tetapi yang yang jelas menggali lebih jauh tentang hal yang ditanyakan oleh klien sudah mencoba berpikir
saya dengarkan itu bisikan halusinasi pendengaran yang perawat rasional. Hal ini dilakukan perawat
menyuruh untuk melakukan P: mendengarkan penjelasan dialami oleh klien untuk meningkatkan kemampuan
kejahatan Pak, saya disuruh dari klien dengan serius analisa klien terhadap suatu masalah
membacok memukul Perawar mendengarkan
dinding Pak. keterangan yang
disampaikan klien
P: apakah terus menerus P: mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengar pertanyaan Perawat berusaha
terdengar atau sewaktu- terbuka, suara jelas menggali lebih jauh tentang perawat mengekplorasi dengan
waktu saja (kadang- halusinasi pendengaran yang memberikan pertanyaan terbuka yang
kadang)? K: Mendengarkan dan dialami oleh klien bertujuan untuk menggali pikiran dan
menjawab pertanyaan perasaan klien
Kapan yang paling sering perawat, memandang
bapak dengar suara itu? perawat
Berapa kali dalam sehari
suara itu
muncul?
K: Suara tersebut muncul K: Menjawab dengan suara Perawat mencoba untuk Klien menjelaskan tentang Klarifikasi dari klien menandakan
tidak menentu, biasanya yang jelas menggali lebih jauh tentang hal yang ditanyakan oleh klien sudah mencoba berpikir
muncul pada siang hari dan halusinasi pendengaran yang perawat rasional. Hal ini dilakukan perawat
waktunya juga tidak tentu P: Mendengarkan penjelasan dialami oleh klien. untuk meningkatkan kemampuan
berapa lama dari klien dengan serius analisa klien terhadap suatu masalah
Perawat mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien
P: Pada keadaan apa suara P: Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
itu terdengar Pak? Apakah terbuka, suara jelas menggali lebih jauh tentang pertanyaan perawat mengekplorasi dengan
pada waktu sendiri? Apa halusinasi pendengaran yang memberikan pertanyaan terbuka yang
saja yang Bapak rasakan K: Mendengarkan dan dialami oleh klien bertujuan untuk menggali pikiran dan
pada saat mendengar suara menjawab pertanyaan perasaan klien
tersebut? Apa yang Bapak perawat, memandang
lakukan jika mendengar perawat
suara itu? Apakah dengan
cara itu suaranya hilang
Pak?
K: Iya suara itu muncul saat K: Klien menjawab Perawat mencoba untuk Klien menjelaskan tentang Klarifikasi dari klien menandakan
saya sedang sendirin. Kalau pertanyaan erawat dengan menggali lebih jauh tentang hal yang ditanyakan oleh klien sudah mencoba berpikir
bisikan itu muncul biasanya serius. Terlihat sedih halusinasi pendengaran yang perawat rasional. Hal ini dilakukan perawat
saya diamkan saja Buk. dialami oleh klien untuk meningkatkan
Kadang suara itu bisa hilang.P:Perawat mendengarkan kemampuan analisa klien terhadap
keterangan yang suatu masalah
disampaikan klien
P: Bagaimana kalau kita P: Tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah/mengontrol
belajar cara-cara untuk mempertahankan sikap menggali lebih jauh tentang pertanyaan perawat halusinasi pendengaran yang dialami
mengontrol dan mencegah terbuka, suara jelas halusinasi pendengaran yang oleh klien
suara-suara itu muncul? dialami oleh klien
K: Mendengarkan dan
menjawab pertanyaan
perawat, memandang
perawat
K: Iya boleh. K: Tampak bersemangat Perawat mencoba untuk Klien menjawab pertanyaan Klarifikasi dari klien menandakan
Gimana caranya buk? menggali lebih jauh tentangperawat klien sudah mencoba berpikir
P: Perawat mendengarkan halusinasi pendengaran yang rasional. Hal ini dilakukan perawat
keterangan yang dialami oleh klien untuk meningkatkan kemampuan
disampaikan klien analisa klien
terhadap suatu masalah
P: ada 4 cara untuk P: Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah/mengontrol
mencegah suara-suara itu terbuka, suara jelas mengajarkan cara pertanyaan perawat halusinasi pendengaran yang dialami
muncul. Pertama dengan mencegah/mengontrol oleh klien
cara menghardik. Kedua K: Mendengarkan halusinasi pendengaran yang
dengan cara minum obat penjelasan perawat, dialami oleh klien
dengan teratur. Ketiga memandang perawat
bercakap-cakap dengan
orang lain. Keempat dengan
cara melakukan kegiatan
yang sudah terjadwal.

Bagaimana kalau sekarang


kita belajar cara yang
pertama dulu, yaitu dengan
Menghardik
K: Iya boleh K: Tersenyum, sedang, Perawat mencoba untuk Klien menjawab pertanyaan Untuk mencegah/mengontrol
sambil menganggukan mengajarkan cara perawat halusinasi pendengaran yang dialami
kepala mencegah/mengontrol oleh klien
halusinasi pendengaran yang
P: Perawat mendengarkan dialami alami oleh klien
keterangan yang disampaikan
klien
P: cara menghardik suara P: Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah/mengontrol
suara tersebut yaitu sebagai terbuka, suara jelas mengajarkan cara pertanyaan perawat halusinasi pendengaran yang dialami
berikut: saat suara- mencegah/mengontrol oleh klien
suara/bisikan itu muncul K: Mendengarkan halusinasi pendengaran yang
langsung tutup telingan dan penjelasan perawat, dialami oleh klien
bila “pergi kamu suara tidak memandang perawat,
nyata, kamu suara palsu”. menganggukan kepala
Kata-kata itu diulang
sampai suara itu tidak
terdengar lagi. Coba
sekarang Bapak peragakan.
K: Baik. Kalau suara itu K: Memeragakan cara Perawat mencoba untuk Klien memeragakan cara Untuk mencegah/mengontrol
muncul saya langsung tutup menghardik suara mengajarkan cara menghardik suara halusinasi pendengaran yang dialami
telingan “pergi, saya tidak mencegah/mengontrol oleh klien
mau dengar, kamu suara P: Memperhatikan cara halusinasi pendengaran yang
palsu”. menghardik suara yang dialami oleh klien
diperagakan oleh klien
P: Ya bagus Bapak sudah P: Tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah/mengontrol
bisa melakukannya mempertahankan sikap mengajarkan cara mencegah/ pertanyaan perawat halusinasi pendengaran yang dialami
dengan baik terbuka, suara jelas mengontrol halusinasi oleh klien
pendengaran yang dialami
K: Mendengarkan oleh klien
penjelasan perawat,
memandang perawat
P: Bagaimana perasaan P: Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi/validasi perasaan
Kakak setelah latihan cara mempertahankan sikap evaluasi/validasi perasaan pertanyaan perawat klien setelah melakukan cara
yang pertama untuk terbuka, suara jelas klien setelah melakukan cara menghardik
mengontrol halusinasi menghardik
dengan cara menghardik? K: Mendengarkan
Penjelasan perawat,
memandang perawat
K: Saya senang bisa K: Mengungkapkan Perawat melakukan evaluasi/ Klien menjawab pertanyaan Untuk mengevaluasi/validasi perasaan
melakukannya perasaannya setelah validasi perasaan klien perawat klien setelah melakukan cara
melakukan cara menghardik setelah melakukan cara menghardik
menghardik
P: Mendengarjan,
mempertahankan sikap
terbuka
P: Coba Bapak sebutkan lagi P: Mempertahankan sikap Perawat melakukan evaluasi Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi subjektif
cara mencegah dan terbuka, suara jelas subjektif (kognitif) dan pertanyaan perawat (kognitif) dan evaluasi objektif
mengontrol suara-suara/ evaluasi objektif (psikomotor) klien tentang cara
bisikan itu? Setelah itu K: Mendengarkan (psikomotor) klien tentang menghardik suara
Kakak peragakan kembali pertanyaan perawat, cara menghardik suara
caranya memandang perawat
K: Caranya dengan K: Menyebutkan dan Perawat melakukan evaluasi Klien menjawab pertanyaan Untuk mengevaluasi subjektif
menghardik. Caranya yaitu memperagakan cara subjektif (kognitif) dan perawat (kognitif) dan evaluasi objektif
saat suara-suara itu muncul mencegah suara dengan cara evaluasi objektif (psikomotor) klien tentang cara
langsung bilang “pergi, menghardik (psikomotor) klien tentang menghardik suara
pergi saya tidak mau dengar, cara menghardik suara
saya tidak mau dengar, P: Memperhatikan klien,
kamu suara palsu”. mempertahankan sikap
terbuka, suara jelas
P: Iya sudah benar yang P: senang, tersenyum, Perawat melakukan evaluasi Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi subjektif
Bapak sebutkan, tapi ada mempertahankan sikap subjektif (kognitif) dan pertanyaan perawat (kognitif) dan evaluasi
tiga cara lagi yaitu dengan terbuka, suara jelas Evaluasi objektif objektif (psikomotor) klien tentang
cara meminum obat, (psikomotor) klien tentang cara menghardik suara
bercakap-cakap, melakukan K: Mendengarkan cara menghardik suara
kegiatan terjadwal. Lalu, penjelasan perawat,
tadi Bapak sudah benar cara tersenyum
melakukannya. Wah Bapak
hebat
P: Kita masukkan cara P: Tersenyum, Perawat memasukkan cara Klien mendengarkan Memasukkan cara
menghardik suara ke dalam mempertahankan sikap menghardik suara ke dalam pertanyaan perawat menghardik ke dalam jadwal kegiatan
jadwal kegiatan harian ya terbuka, suara jelas jadwal kegiatan harian klien harian klien agar klien daat
Kak. Jadi, bila suara-suara dan perawat melakukan melakukan cara menghardik secara
itu muncul Bapak bisa K: Mendengarkan rencana tindak lanjut kepada teratur jika suara itu muncul
melakukan cara menghardik Pertanyaan perawat, klien
sesuai jadwal memandang perawat
P: Baiklah Pak, bagaimana K: Menyetujuk kontrak yang Perawat melakukan kontrak Klien menjawab pertanyaan Kontrak untuk kegiatan selanjutnya
kalau kita bertemu lagi akan datang, mengangguk yang akan datang yaitu perawat
untuk latihan cara yang dan tersenyum bercakap-cakap dengan
kedua yaitu bercakap-cakap orang lain
dengan orang lain? Mau jam P: Tersenyum,
berapa Pak? Bagaimana mempertahankan sikap
kalau jam 11? Lalu dimana terbuka, suara jelas
tempatnya?
K: Iya boleh. Jam 11, disini K: menyetujui kontrak yang Perawat melakukan kontrak Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan selanjutnya
saja Pak akan datang, mengangguk yang akan datang yaitu pertanyaan perawat
dan tersenyum bercakap-cakap dengan
orang lain
P: Tersenyum,
mempertahankan sikap
terbuka, suara jelas
P: Sampai jumpa Pak. K: Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien mendengarkan Salam untuk menjalin rasa saling
Assalamu’alaikum (mengulurkan tangan), pertanyaan perawat percaya
tersenyum

P: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabat tangan), tersenyum
K: Waalaikum’salam K: Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien menjawab pertanyaan Salam untuk menjalin rasa saling
(mengulurkan tangan), perawat percaya
tersenyum

P: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabat tangan), tersenyum
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. A


Usia : 40 tahun
Interaksi ke : Pertemuan ke-2
Hari/Tanggal : Minggu 08 Januari 2023
Jam : 14.00-14.20 (20 menit)
Lingkungan dengan klien : Tempat interaksi di ruang Murai. Perawat dan pasien duduk berhadapan.
Deskripsi Klien : Penampilan klien cukup rapi, rambut bersih disisir dan sudah mandi
Tujuan Interaksi : Klien mampu:
- Mengontrol halusinasinya dengan menggunakan obat secara teratur

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisis Berpusat Pada Analisis Berpusat Pada Klien Rasional
Perawat
P: Assalamu’alaikum P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Salam merupakan kalimat
bapak, selamat pagi mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi pembuka untuk memulai suatu
tersenyum, sikap terbuka terbuka percakapan sehingga dapat
terjalin rasa percaya.
K: Waalaikumsalam K: Melihat ke arah perawat
dan mengulurkan tangan dan
menjawab salam perawat
P: Bagaimana perasaan P: duduk berhadapan, Perawat tetap menjaga Klien berespon positif dengan Menanyakan kabar
Bapak hari ini? bertanya jelas dan posisi tubuh dengan menjawab pertanyaan dari menunjukkan sikap kepedulian
memandang klien terapeutik perawat terhadap klien
K : baik buk K: Klien menjawab
pertanyaan dari perawat dari
perawat Klien
memandang perawat dan
menjawab salam dari
perawat
P: Apakah suara-suara P : Suara jelas memandang Perawat tetap menjaga Klien menunjukkan rasa Menanyakan halusinasi
nya masih muncul? klien dengan bersahabat posisi tubuh dengan nyaman saat berbincang- yang dialami klien sebagai
Apakah jadwal sikap terbuka dan tersenyum terapeutik bincang dengan perawat evaluasi keefektifan tindakan
kegiatannya sudah dan mendengarkan dengan sebelumnya
dilakukan? perhatian

K: suara-suara itu K : Memandang perawat dan


kadang-kadang masih tersenyum
muncul...
P: apakah pagi ini P : Suara jelas memandang Perawat menunjukkan sikap Klien terlihat lebih percaya diri Memberikan pujian atas
bapak sudah minum klien dengan bersahabat terbuka dengan klien dan dan senang keberhasilan tindakan klien agar
obat ? bagus sekali sikap terbuka dan tersenyum nampak memberi pujian klien lebih percaya diri dalam
pak! yang tulus atas keberhasilan mengontrol halusinasinya
K : Memandang perawat dan klien
K : sudah Buk Tersenyum

P: Baik hari ini kita P : Suara jelas memandang Perawat menunjukkan sikap Klien menjawab pertanyaan Kontrak tempat, waktu untuk
akan mendiskusikan klien dengan bersahabat terbuka dengan klien dan perawat interkasi selanjutnya,
tentang obat-obatan sikap terbuka dan tersenyum selalu tersenyum memberikan terapi agar pasien
yang Bapak minum. lebih tenang dan dapat
Kita akan diskusi mengontrol suara yang tidak
selama 20 menit K: Suara klien terdengar jelas nyata itu.
sambil menunggu dan lantang juga memandang
makan siang. Mau perawat dengan serius
dimana kita bicara?

K : disini saja

P : baik pak
P : Pak, adakah bedanya P: Mendengarkan dengan Perawat mendengarkan yang Klien nampak kooperatif Mengetahui terapi obat setelah
setelah Minum Obat penuh perhatian dan sikap disampaikan pasien saat menjawab pertanyan diminum oleh pasien
secara teratur? terbuka, mempertahankan dan sambil mengingat-
kontak mata ngingat yang dialami
dialaminya
K : menggunakan nada suara
sedang tapi jelas

P : mempertahankan kontak
mata dan mendengarkan
dengan serius

K : menggunakan nada suara


sedang tapi jelas

P : menatap pasien sambil


mengacungkan jempol

K : tersenyum
P : Minum obat sangat P : perawat menatap pasien Perawat mulai menjelaskan Pasien mendengarkan perawat Agar pasien tahu pentingnya
penting supaya suara- suara sambil tersenyum manfaat obat yang minum obat teratur untuk
yang Bapak dengar dan dikonsumsi pasien mengontrol halusinasinya
mengganggu selama ini K : serius memperhatikan
tidak muncul lagi. Berapa perawat
macam obat
yang di minum Pak?

K : 2 macam buk
P : Ini yang warna orange P : perawat menunjukkan Perawat menjelaskan obat- Pasien mendengarkan Memberikan edukasi
diminum 1 kali sehari jam obat, menyentuh pasien agar obatan yang diberikan penjelasan dari perawat tentang obat agar pasien bisa
7 pagi, tetap memperhatikan dan kepada pasien, jenis, waktu tenang menghadapi sosok
gunanya untuk menjaga kontak mata serta minumnya dan efek yang tidak nyata
menghilangkan suara- selalu tersenyum sampingnya
suara. Sedangkan yang
merah jambu 3 kali sehari K : Serius memperhatikan
jamnya sama gunanya perawat, pandangan ke
untuk pikiran biar tenang. perawat dan diam
Kalau suara-suara itu hilang
obatnya tidak boleh
diberhentikan. Nanti
konsultasikan dengan
dokter, sebab kalau putus
obat Bapak akan kambuh
dan sulit untuk
mengembalikan ke keadaan
semula. Bapak juga harus
teliti saat menggunakan
obat- obatan ini.
Pastikan obatnya benar,
artinya Bapak harus
memastikan bahwa itu obat
yang benar-benar punya
Bapak. Jangan keliru
dengan obat miliki orang
lain . Pastikan obat
diminum pada waktunya,
dengan cara yang benar.
Yaitu diminum sesudah
makan dan tepat jamnya.
Bapak juga harus
perhatikan berapa jumlah
obat sekali minum, dan
harus cukup minum 8 gelas
per hari.

K : iya buk nanti saya tetap


minum obat
teratur dan minum air yang
banyak
P : Bagaimana perasaan P : menatap pasien dan Perawat mendengarkan Pasien tersenyum dengan Agar tahu perasaan klien
bapak setelah kita menjaga kontak mata pasien dan memuji pasien perawat dan dapat setelah berbincang-bincang
bercakap-cakap tentang mengungkapkan perasaannya
obat ? Bagus sekali K : tersenyum dan
memandang ke arah perawat
K: senang...
P : sudah berapa cara yang P : menatap pasien dan Perawat mendengarkan Klien menjawab pertanyaan Mengevaluasi klien
kita latih untuk mencegah menjaga kontak mata pasien dan memuji pasien perawat dengan benar mengerti atau tidak
suara-suara? Coba Bapak
sebutkan...Bagus Sekali !
K : Menghardik, dan K : menjawab dengan nada Perawat mendengarkan Pasien menatap perawat, Agar pasien merasa dihargai
minum sedang tapi jelas pasien dan memuji pasien kemudian mengangguk dan dan pasien bisa kembali
obat secara teratur tersenyum beraktivitas sesuai jadwal
kegiatannya
P : Jangan lupa pada P : mempertahankan kontak Perawat menyudahi Pasien menatap perawat, Agar pasien merasa dihargai
waktunya minta obat pada mata dan tetap tersenyum diskusi sambil kemudian mengangguk dan dan pasien bisa kembali
perawat atau pada keluarga memperhatikan pasien tersenyum beraktivitas sesuai jadwal
kalau di rumah. Nah, K : Tersenyum dan menatap dengan menganjurkan kegiatannya
makanan sudah datang. perawat istirahat
Besok kita ketemu lagi
untuk membahas cara yang
ketiga Bapak mau jam
berapa? Bagaimana kalo
jam 11.00 pagi ?
K : iya buk, disini lagi saja

P : Diruang ini ya Pak,


silahkan makan besok kita
bertemu lagi
K : iya buk
P : sudah berapa cara P : menatap pasien dan Perawat mendengarkan Klien menjawab pertanyaan Mengevaluasi klien mengerti
yang kita latih untuk menjaga kontak mata pasien dan memuji pasien perawat dengan benar atau tidak
mencegah suara-suara?
coba Bapak
sebutkan...Bagus
Sekali !
K : Menghardik, dan K : menjawab dengan nada Perawat mendengarkan Pasien menatap perawat, Agar pasien merasa dihargai dan
minum sedang tapi jelas pasien dan memuji pasien kemudian mengangguk dan pasien bisa kembali beraktivitas
obat secara teratur tersenyum sesuai jadwal kegiatannya
P : Jangan lupa pada P : mempertahankan kontak Perawat menyudahi diskusi Pasien menatap perawat, Agar pasien merasa dihargai dan
waktunya minta obat mata dan tetap tersenyum sambil memperhatikan kemudian mengangguk dan pasien bisa kembali beraktivitas
pada perawat atau pasien dengan tersenyum sesuai jadwal kegiatannya
pada keluarga kalau di K : Tersenyum dan menatap menganjurkan istirahat
rumah. Nah, makanan perawat
sudah datang. Besok
kita ketemu lagi untuk
membahas cara yang
ketiga Bapak mau
jam berapa?
Bagaimana kalo jam
11.00 pagi ?

K : iya buk, disini lagi


saja

P : Diruang ini ya Pak,


silahkan makan besok
kita bertemu lagi

K : iya buk
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. A


Usia : 40 tahun
Interaksi ke : Pertemuan ke-3
Hari/Tanggal : Rabu 11 Januari 2023
Jam : 10.00-10.20 (20 menit)
Lingkungan dengan klien : Tempat interaksi di ruang Murai. Perawat dan pasien duduk di kursi berhadapan.
Deskripsi Klien : Penampilan klien cukup rapi, rambut bersih disisir dan sudah mandi
Tujuan Interaksi : Klien mampu:
- Mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal AnalisisBerpusat Pada Analisis Berpusat Pada Rasional
Perawat Klien
P: Assalamu’alaikum, Pak P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Ucapan salam perawat
mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi kepada klien menunjukkan
tersenyum, sikap terbuka terbuka penghargaan perawat kepada
klien. Penghargaan kepada
K: Melihat ke arah perawat orang lain merupakan modal
dan mengulurkan tangan awal seseorang dapat
membuka diri dengan orang
lain
K: Waalaikumsalam K: Klien memandang Perawat tetap menjaga posisi Klien berespon positif Perawat mempertahankan
perawat dan menjawab tubuh dengan terapeutik dengan menjawab salam sikap terbuka, memandang
salam dari perawat yang disampaikan oleh dan mendengarkan dengan
perawat penuh perhatian ketika
P: Mempertahankan sikap berinteraksi dengan klien
terbuka, memandang, dan
mendengarkan dengan
perhatian
P: apakah masih ingat P : Suara jelas memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Membuka diri bagi perawat
nama saya? klien dengan bersahabat membuka diri dan mencoba pertanyaan perawat untuk memudahkan dan
sikap terbuka dan menggali identitas klien membina hubungan saling
tersenyum percaya dengan klien

K : Memandang perawat dan


tersenyum
K: Masih , Ibuk Cindi K: Suara klien terdengar Perawat menunjukkan sika Klien terlihat mulai Memperkenalkan diri dan
jelas dan lantang juga terbuka dengan klien menampakkan rasa percaya mengatakan nama panggilan
memandang perawat dengan dengan perawat yang disukai dapat
serius meningkatkan rasa percaya
kepada orang lain
P: Mendengarkan dengan
penuh perhatian dan sikap
terbuka
P: Baik Pak. Bagaimana P: Suara jelas, tetap Perawat mencoba menggali
perasaannya hari ini? tersenyum, mempertahankan kondisi klien dengan
Apakah masih sering sikap terbuka, memandang pertanyaan terbuka, memberi
mendengar suara-suara? klien dengan bersahabat kesempatan klien
mengeksplorasikan apa yang
K: Memandang perawat, dirasakan klien
wajah tampak rileks
K: Masih, tapi sudah K: Suara terdengar jelas, Perawat menunjukkan sikap Klien sudah mulai Klien sudah mulai membuka
berkurang klien tenang, klien terbuka dengan klien menanamkan sikap terbuka diri dengan perawat. Ini
memandang perawat dengan perawat merupakan awal yang baik
P: memandang klien dengan untuk mengetahui lebih
sikap bersahabat dan dalam lagi tentang masalah
mempertahankan sikap yang dihadapinya
terbuka

P: Bagus, Sesuai janji kita P: Mempertahankan kontak Perawat melakukan Klien mendengarkan Teknik validasi untuk
tadi saya akan latih cara mata, sambil mengangguk klasifikasi terhadap masalah penjelasan dan terlihat ingin memastikan ucapan klien.
ketiga untuk mengontrol perlahan, dengan suara yang yang dihadapi klien mengungkapkan Kontrak waktu, topik dan
halusinasi dengan bercakap- penuh perhatian, dengan serta membuat kontrak permasalahan yang dihadapi tempat merupakan cara
cakap dengan orang lain. suara penuh perhatian pertemuan dan menentukan untuk menjalin hubungan
Jika bersedia mau dimana topik pembicaraan yang terapeutik
dimana kita berbincang- K: memandang perawat
bincang? Dan mau mendengarkan dan
berapa lama Pak? menjawab ertanyaan, muka
tampak mulai rileks, tangan
diletakkan di atas meja
K: Boleh kita ngobrol di sini K: Wajah sudah tampak Perawat mempertahankan Klien sudah tampak percaya Klien sudah membuat suatu
saja ya, mau berapa lama aja rileks, memandang lawan sikap terbuka dengan klien dengan kehadiran perawat keputusan sederhana
boleh saja bicara, dan sesekali dan dapat membuat kontrak
tersenyum sendiri yang jelas

P: Tersenyum dan
menganggukkan kepala
P : Baiklah bagaimana kalau P: Tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mengidentifikasi isi,
kita ngobrol 20 menit, Cara Mempertahankan sikap menggali lebih jauh tentang pertanyaan perawat waktum frekuensi, situasi,
ketiga untuk terbuka, suara jelas halusinasi pendengaran yang dan respon pasien jika terjadi
mencegah/mengontrol dialami oleh klien halusinasi
halusinasi yang lain adalah K: Mendengarkan dan
dengan bercakap-cakap menjawab pertanyaan
dengan orang lain. Jadi perawat, memandang
kalau mulai mendengar perawat.
suara-suara, langsung saja
cari teman untuk diajak
ngobrol. Minta teman untuk
ngobrol dengan Bapak.
Contohnya begini; tolong,
saya mulai dengar suara-
suara. Ayo ngobrol
dengan saya! Coba lakukan
seperti saya tadi.
K: Baik. Kalau suara itu K: Memeragakan cara Perawat mencoba Klien memeragakan cara Untuk mencegah/mengontrol
datang mengajak teman bercakap-cakap suara untuk mengajarkan cara bercakap-cakap suara halusinasi pendengaran yang
untuk mengobrol. tolong, mencegah/mengontrol dialami oleh klien
saya mulai dengar suara- P: Memperhatikan cara halusinasi pendengaran yang
suara. Ayo ngobrol dengan bercakap-cakap suara yang dialami oleh klien
saya! diperagakan oleh klien

P: Ya, begitu. Bagus! Coba P: Tersenyum, Perawat mencoba Klien mendengarkan Untuk mencegah/mengontrol
sekali lagi! Bagus! Nah, Mempertahankan sikap untuk mengajarkan cara pertanyaan perawat halusinasi pendengaran yang
latih terus ya Pak! terbuka, suara jelas mencegah/ mengontrol dialami oleh klien
halusinasi pendengaran yang
K: Mendengarkan penjelasan dialami oleh klien
perawat, memandang
perawat
P: Bagaimana perasaan P: Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi/validasi
Kakak setelah latihan cara Mempertahankan sikap evaluasi/validasi perasaan pertanyaan perawat perasaan klien setelah
yang ketiga untuk terbuka, suara jelas klien setelah melakukan cara melakukan cara bercakap-
mengontrol halusinasi K: Mendengarkan penjelasan bercakap-cakap cakap
dengan bercakap- cakap? perawat, memandang
perawat
K: Bapak senang bisa K: Mengungkapkan Perawat melakukan Klien menjawab pertanyaan Untuk mengevaluasi/validasi
melakukannya perasaannya setelah evaluasi/validasi perasaan perawat perasaan klien setelah
melakukan cara bercakap- klien setelah melakukan cara melakukan cara bercakap-
cakap bercakap-cakap cakap

P: Mendengarkan,
mempertahankan sikap
terbuka
P: Coba Bapak sebutkan lagi P: Mempertahankan sikap Perawat melakukan evaluasi Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
berapa cara mencegah dan terbuka, suara jelas subjektif (kognitif) dan pertanyaan perawat subjektif (kognitif) dan
mengontrol suara-suara/ evaluasi objektif evaluasi objektif
bisikan itu? Setelah itu K: Mendengarkan (psikomotor) klien tentang (psikomotor) klien tentang
peragakan kembali caranya pertanyaan perawat, cara menghardik suara cara menghardik suara
memandang perawat
K: Caranya dengan K: Menyebutkan dan Perawat melakukan evaluasi Klien menjawab pertanyaan Untuk mengevaluasi
menghardik, minum obat memperagakan cara subjektif (kognitif) dan perawat subjektif (kognitif) dan
dan bercakap- cakap. mencegah suara dengan cara evaluasi objektif evaluasi objektif
Caranya yaitu saat suara- bercakap-cakap (psikomotor) klien tentang (psikomotor) klien tentang
suara itu muncul langsung cara bercakap-cakap cara bercakap-cakap
bilang “pergi, pergi saya P: Memperhatikan klien,
tidak mau dengar, saya tidak mempertahankan sikap
mau dengar, kamu suara terbuka, suara jelas
palsu”. Minum obat tidak
boleh putus, dan tolong,
saya mulai dengar
suara-suara. Ayo ngobrol
dengan saya!
P: Iya sudah benar yang P: senang, tersenyum, Perawat melakukan evaluasi Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
Bapak sebutkan, tapi ada mempertahankan sikap subjektif (kognitif) dan pertanyaan perawat subjektif (kognitif) dan
satu cara lagi yaitu dengan terbuka, suara jelas evaluasi objektif evaluasi objektif
cara melakukan kegiatan (psikomotor) klien tentang (psikomotor) klien tentang
terjadwal. Wah Bapak hebat K: Mendengarkan penjelasan cara bercakap-cakap cara bercakap-cakap
perawat, tersenyum
P: Kita masukkan cara P: Tersenyum, Perawat memasukkan cara Klien mendengarkan Memasukkan cara
bercakap-cakap suara ke mempertahankansikap bercakap-cakap suara ke pertanyaan perawat menghardik ke dalam jadwal
dalam jadwal kegiatan terbuka, suara jelas dalam jadwal kegiatan kegiatan harian klien agar
harian ya. Jadi, bila suara- harian klien dan perawat klien daat melakukan cara
suara itu muncul bisa K: Mendengarkan melakukan rencana tindak bercakap-cakap secara
melakukan cara bercakap- pertanyaan perawat, lanjut kepada klien teratur jika suara itu muncul
cakap sesuai jadwal memandang perawat
P: Baiklah, bagaimana kalau K: Menyetujuk kontrak yang Perawat melakukan kontrak Klien menjawab pertanyaan Kontrak untuk kegiatan
kita bertemu lagi untuk akan datang, mengangguk yang akan datang yaitu perawat selanjutnya
latihan cara yang keempat dan tersenyum melakukan kegiatan yang
yaitu melakukan kegiatan terjadwal dengan orang lain
yang terjadwal? Mau jam P: Tersenyum,
berapa Pak? Bagaimana Mempertahankan sikap
kalau jam 11? Lalu dimana terbuka, suara jelas
tempatnya disini atau
ditamana?
K: Iya boleh. Jam 11, K: menyetujui kontrak yang Perawat melakukan kontrak Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
disini saja Pak akan datang, mengangguk yang akan datang yaitu pertanyaan perawat selanjutnya
dan tersenyum melakukan kegiatan yang
terjadwal dengan orang lain
P: Tersenyum,
Mempertahankan sikap
terbuka, suara jelas
P: Sampai jumpa K: Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien mendengarkan Salam untuk menjalin rasa
Pak. (mengulurkan tangan), pertanyaan perawat saling percaya
Assalamu’alaikum tersenyum
P: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabat tangan), tersenyum
K: Waalaikum’salam K: Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien menjawab pertanyaan Salam untuk menjalin rasa
(mengulurkan tangan), perawat saling percaya
tersenyum
P: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabat tangan), tersenyum
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. A


Usia : 40 tahun
Interaksi ke : Pertemuan ke-4
Hari/Tanggal : Kamis 12 Januari 2023
Jam : 09.45-10.05 (20 menit)
Lingkungan dengan klien : Tempat interaksi di ruang Murai. Perawat dan pasien duduk di kursi berhadapan.
Deskripsi Klien : Penampilan klien cukup rapi, rambut bersih disisir dan sudah mandi
Tujuan Interaksi : Klien mampu:
- Mengontrol halusinasinya dengan melaksanakan aktivitas terjadwal

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal AnalisisBerpusat Pada Analisis Berpusat Pada Klien Rasional
Perawat
P: Assalamu’alaikum, P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Salam merupakan kalimat
mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi pembuka untuk memulai suatu
tersenyum, sikap terbuka terbuka percakapan sehingga dapat
terjalin rasa percaya.
K: Waalaikumsalam K: Melihat ke arah perawat
dan mengulurkan tangan dan
menjawab salam perawat
P: Bagaimana perasaan P: duduk berhadapan, Perawat tetap menjaga posisi Klien berespon positif dengan Menanyakan kabar
hari ini? bertanya jelas dan tubuh dengan terapeutik menjawab pertanyaan dari Menunjukkan sikap
memandang klien Perawat kepedulian terhadap klien
K : baik buk
K: Klien menjawab
pertanyaan dari perawat
Klien memandang perawat
dan menjawab salam dari
perawat

P: Apakah suara-suara P : Suara jelas memandang Perawat tetap menjaga posisi Klien menunjukkan rasa Menanyakan halusinasi yang
nya masih muncul? klien dengan bersahabat sikap tubuh dengan terapeutik nyaman saat berbincang- dialami klien sebagai evaluasi
Apakah sudah dipakai terbuka dan tersenyum dan bincang dengan perawat Keefektifan tindakan
dua cara yang telah kita mendengarkan dengan sebelumnya
latih? Bagaimana perhatian
hasilnya ?
K : Memandang perawat dan
K: suara-suara itu tersenyum
kadang-kadang masih
muncul, sudah saya
coba 3 cara kemarin
dan suara-suara itu
Pergi
P: Bagus ! P : Suara jelas memandang Perawat menunjukkan sikap Klien terlihat lebih percaya Memberikan pujian atas
K:- klien dengan bersahabat sikap terbuka dengan klien dan diri dan senang keberhasilan tindakan klien
terbuka dan tersenyum nampak memberi pujian agar klien lebih percaya diri
yang tulus atas keberhasilan dalam mengontrol
K : Memandang perawat dan klien halusinasinya
tersenyum
P: Sesuai janji kita hari P : Suara jelas memandang Perawat menunjukkan sika Klien menjawab pertanyaan Kontrak tempat, waktu untuk
ini kita akan belajar klien dengan bersahabat sikap terbuka dengan klien dan perawat interkasi selanjutnya
cara yang keempat terbuka dan tersenyum selalu tersenyum
untuk mencegah
halusinasi yaitu
kegiatan terjadwal. Mau K: Suara klien terdengar jelas
dimana kita bicara? dan lantang juga memandang
perawat dengan serius
K : Di sini
P : baik. Berapa lama P: Mendengarkan dengan
kita bicara ? bagaimana penuh perhatian dan sikap
kalau 20 menit? terbuka

K : 20 menit saja buk


P: Apa saja yang biasa P: tetap tersenyum, Perawat menunjukkan sikap Klien nampak kooperatif, Mengidentifikasi kegiatan
Bapak lakukan ? mempertahankan kontak mata antusias berharap klien tetap mengingat-ngingat kegiatannya yang dilakukan klien untuk
terus... melanjutkan ceritanya menentukan jadwal kegiatan
harian klien

K : Mandi, merapikan K : menggunakan nada suara Perawat memberikan Klien terlihat senang Merencanakan
tempat tidur, membantu sedang tapi jelas apresiasi yang dilakukan kegiatan/tindakan yang akan
bersih-bersih, tensi darah pasien dilakukan selanjutnya
bermain sendirian,
ngobrol sama orang
lain,minum obat, mandi
sore, tidur, ingin menulis
tapi tidak punya alat tulis

P : Wah...banyak sekali P : mempertahankan kontak


kegiatannya. Dari mata dan mendengarkan
kegiatan yang sudah dengan serius
Bapak sebutkan tadi,
pilih 1 kegiatan apa yang K : menggunakan nada suara
Bapak sukai dan ingin sedang tapi jelas
Bapak lakukan dan mari
kita latihan?

K : Menulis

P : bagus sekali Bapak P : menatap pasien sambil


bisa melakukannya. mengacungkan jempol
Kegiatan lain akan kita
latih lagi agar Bapak K : tersenyum
ada kegiatan

K:-
P : Bagaimana perasaan P : menatap pasien dan Perawat mendengarkan Pasien tersenyum dengan Agar tahu perasaan klien
Bapak setelah kita menjaga kontak mata pasien dan memuji pasien Perawat dan dapat setelah berbincang-bincang
bercakap-cakap cara mengungkapkan perasaannya
yang keempat untuk K: tersenyum dan
mencegah suara-suara? memandang ke arah perawat
Bagus sekali

K: senang...
P : coba sebutkan P : menatap pasien dan Perawat mendengarkan pasien Klien menjawab pertanyaan Mengevaluasi klien mengerti
4 cara yang telah kita menjaga kontak mata dan memuji pasien perawat dengan benar atau tidak
latih untuk mencegah
suara-suara...Bagus
Sekali !

K : Menghardik, K : menjawab dengan nada


Minum obat, sedang tapi jelas
mengobrol dengan
orang lain dan
melakukan kegiatan
terjadwal
P : Coba lakukan sesuai P : mempertahankan kontak Perawat memperhatikan Pasien menatap perawat, Kesepakatan dari pasien
jadwal ya. Bagaimana mata dan tetap tersenyum pasien kemudian mengangguk diperlukan untuk kelancaran
kalau menjelang makan interaksi
siang nanti kita K : tersenyum
membahas cara minum
obat yang baik serta
guna obat.

K : iya
P : mau jam berapa? P : mempertahankan kontak Perawat menyudahi diskusi Pasien menatap perawat, Agar pasien merasa dihargai dan
Bagaimana kalo jam mata dan tetap tersenyum sambil memperhatikan pasien kemudian mengangguk dan pasien bisa kembali istirahat
12.00 pagi ? dengan menganjurkan tersenyum
K : Tersenyum dan menatap istirahat
K : iya buk perawat

P : Diruang ini ya!


Bapak silahkan
istirahat
dulu nanti kita bertemu
lagi

Anda mungkin juga menyukai