ANALISA PROSES INTERAKSI

Klien : Tn. F

Umur : 48 tahun

Status interaksi ke - : pertemuan pertama

Lingkungan : Perawat duduk di samping klien (15 cm) dengan klien di teras ruang elang 2. Tampak juga beberapa pasien lalu
lalang di saat pasien dan perawat berinteraksi.

Deskripsi klien : Penampilan klien cukup bersih dan rapi, ekspresi klien tampak tenang, kadang menatap perawat dan terkadang
memandang kearah lain.

Tujuan Interaksi : Membina hubungan saling percaya dan mengeksplorasi perasaan klien saat ini.

Tanggal : 22 - 24 Oktober 2014

 ANALISA ANALISA
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON
BERPUSAT PADA BERPUSAT PADA RASIONAL
VERBAL VERBAL
PERAWAT KLIEN
P : Selamat Pagi, Pak P:Menghampiri Tn. A, Penuh percaya diri Mungkin bertanya Salam merupakan langkah awal untuk
tersenyum, duduk dan senang bertemu dalam hati mengapa membina interkasi.
berdampingan dengan klien P. datang padanya.
dengan klien, sambil
mempertahankan
kontak mata dan
bersikap terbuka.

Klien berespon positif Perawat mempertahankan terbuka,

dengan salam yang memandang dan mendengarkan dengan
K : Selamat Pagi, br. K:Melihat kearah Perawat tetap disampaikan oleh penuh perhatian ketika berinteraksi dengan
perawat dan menjaga posisi perawat klien.
mengulurkan tangan. tubuh dengan
terapeutik.

P : Perkenalkan nama P:Suara jelas, Perawat mecoba Klien mendengrkan Membuka diri bagi perawat memudahkan
saya sultan pakaya memandang klien untuk membuka diri pertanyaan perawat untuk membina hubungan saling percaya
biasa di panggil dengan bersahabat, dan mencoba dengan agak serius. dengan klien.
sultan. Saya dari sikap terbuka dan menggali identitas
Poltek Gorontalo tersenyum. klien.
 jurusan
Keperawatan.
Nama bapak
siapa ? senangnya
dipanggil apa ? K : Memandang Klien terlihat mulai Memperkenalkan dan mengatakan nama
K : Nama saya tuan f perawat dengan agak menampakan rasa panggilan dapat meningkatkan rasa percaya
Br. cuek. percaya dengan kepada orang lain.
perawat.

P: Suara klien terdengar Perawat menunjukan

pelan dan sikap terbuka
memandang perawat dengan klien.
dengan santai tapi
serius.

K:Mendengarkan
dengan penuh
perhatian dan sikap
terbuka.
P: Bagaimana perasaan P: Suara jelas, tetap Perawat mencoba Klien tampak Perawat mencoba menggali kondisi klien
bapak pagi ini ? tersenyum, membuka diri dan menerima dan terbuka dengan pertanyaan terbuka, memberi
mempertahankan mencoba menggali dengan diskusi yang kesempatan klien mengeksplorasikan yang
 sikap terbuka, data baru yang akan dilakukan dengan di rasakan klien.
memandang klien mungkin sangat perawat. Klien mau membuka diri dengan perawat
dengan bersahabat. diperlukan dari merupakan awal yang baik untuk
klien. mengetahui lebih dalam lagi tentang
masalah yang di hadapinya.

Klien sudah mulai

Perawat menunjukan menanamkan sikap
sikap terbuka terbuka dengan
K:Memandang perawat, dengan klien perawat.
K: Biasa aja br. wajah tampak lebih
rileks .

P: Memandang klien
dengan sikap
bersahabat dan
mempertahankan sikap
terbuka.
K: Suara terdengar
agar klirik, dan
kooperatif.
P: Bisakah kita P:Mempertahankan Berharap klien mau Mengerti apa yang di Kontrak di perlukan untuk interaksi
berbincang-bincang kontak mata di kontrak. katakan. selanjutnya.
sebentar ? Jam
brapa bapak mau K:Menjawab dengan
berbincang – suara lirih dan
bincang dengan memandang perawat
saya ? dan di mana
tempatnya ? Kita
Perawat tetap
akan membicarakan P:tersenyum
mempertahankan
tentang masalah memepertahankan sikap Kontrak di perlukan untuk interaksi
sikap terbuka
bapak. terbuka. selanjutnya.

K: Ia br, di sini saja K: Tersenyum dan Klien tidak keberatan

tempatnya br, menganggukan dengan permintaan
sekarang saja, kepala. perawat.
selama 10 menit
saja ya.
P: Bisakah bapak cerita P:tersenyum dan tetap Perawat memberikan Klien terlihat ingin Perawat memberikan pertanyaan terbuka
kenapa bapak di memepertahankan pertanyaan terbuka menyampaikan sesuatu. yang bersifat eksplorasi, sesuai dengan teori
bawa kerumah sakit sikap terbuka. kepada klien. bahwa eksplorasi adalah mempelajari topic
ini ?
 secara mendalam.
K: Klien diam dan
memandang ke Mengeksplorasi permasalahan klien
bawah. bertujuan untuk mengidentifikasi masalah
utama klien.

K: aku sering dengar

suara-suara yang P: Memandang klien Klien menceritakan
Perawat
nggak jelas dengan sikap masalahnya.
mendengarkan apa
bersahabat dan
yang di katakana
mempertahankan sikap
klien
terbuka.
K: Suara terdengar agak
lirik, dan kooperatif.
P: jadi bapak sering P :Mempertahankan Perawat melakukan Klien mendengarkan Tekhnik validasi untuk memastikan ucapan
dengar suara-suara kontak mata, sambil klarifikasi terhadap penjelasan dan terlihat klien. Kontrak waktu, tempat merupakan
ya ? bagaimana mengangguk masalah yang di ingin mengungkapkan cara untuk menjalin hubungan yang
kalau kita belajar perlahan, dengan hadapi klien serta permasalahan yang di terapeutik.
cara mengharidk suara penuh membuat kontrak
 halusinasi. Yang perhatian. pertemuan dan hadapi.
akan saya ajarkan menentukan topic
adalah cara pertama pembicaraan.
yaitu menghardik K: Memandang
halusinasi yang perawat,
bapak dengar. mendengarkan
Bagaimana apakah pertanyaan dengan
bapak bersedia ? serius, muka tampak
Berapa lama mulai rileks, tangan
ngobrolnya dan diletakan di atas
maunya di mana ? meja.

K: Boleh kok pamantri,

terserah pamantri
saja. sekarang dan Klien sudah menyebutkan sekaligus
ngobrolnya disini Klien mempraktekan memperagakan cara menghardik cara 1. Hal
saja. Perawat menyimak cara menghardik ini menandakan bahwa kognitif klien masih
P: Wajah sudah tampak dengan baik dan halusinasinya baik.
rileks dan memandang memberikan pujian
klien . atas keberhasilan
K:Memperagakan cara klien
berkenalan dengan
 orang lain
P : Baguss ! tuan sudah P: Memandang klien Mengharapkan Mencoba menjawab Reinforcemen dapat meningkatkan harga
menyebutkan dengan sikap terbuka alasan klien yang pertanyaan klien diri klien dan evaluasi dapat memberikan
sekaligus K: Memandang pasti dengan mengatakan jawaban terhadap apa yang klien inginkan
memperagakan cara kebawah dan alasan. dan membantu intervensi selanjutnya.
menghardik mendengarkan
halusinasi pertanyaan perawat. Penjelasan dari klien menandakan klien
sudah mencoba berfikir rasional. Hal yang
akan dilakukan perawat untuk
meningkatkan kemampuan analisa klien
K:Saya sudah P :Menyimak apa yang Klien nampak trhadap suatu masalah.
melakukannya di katakan klien dan menyampaikan sesuatu
karena saya merasa memandang klien. Mempertahankan (alasan).
cara itu baik K :Menjawab dengan sikap terbuka pada
berfungsi untuk suara lirih dan klien
kesembuhan saya memandang ke
depan sesekali
memandang perawat.
P: Baiklah tuan sudah P:Tersenyum, Perawat memberikan Klien terlihat mengerti Eksplorasi bertujuan untuk menjelaskan
mengatakan mempertahankan pertanyaan terbuka dan mengungkapkan pikiran dan perasaan yang dialami klien.
manfaat sikap terbuka, suara pada klien dan perasaannya setelah Penyusunan jadwal kegiatan sehari –hari
menghardik jelas dan menulis memahami perasaan berdiskusi dengan klien untuk menilai sejauh mana latihan
 halusinasi tapi ibu kegiatan harian klien klien. perawat, kemudian yang di lakukan klien.
harus focus dan sesuai kesepakatan. bersama – sama dengan
tetap lakukan K:Mendengarkan perawat menyusun
hingga ibu sudah pernyataan dan kegiatan sehari – hari.
tidak mendegarnya pertanyaan perawat, Perawat mengamati
lagi.Bagaimana memandang ke ekspresi klien untuk
perasaan ibu setelah depan dan sesekali memvalidasi
kita berbincang – memandang perawat ungkapan verbal dan
bincang tadi? sambil mengangguk. nonverbal klien
Bagaimana kalau
kita buat jadwal
kegiatan
hariannya ? mau
berapa kali dalam
sehari ? Mau jam
berapa saja Evaluasi subjektif membantu perawat
latihannya ? Klien tampak serius mengevaluasi hasil proses penyelesaian
K : iya pamantri nanti mengungkapkan masalah.
saya akan lakukan, perasaannya dan
saya senang P:tersenyum dan menyebutkan kegiatan
pamantri setelah memandang klien sehari – hari.
ngobrol dengan sambil menyusun
 pamantri. kegiatan harian klien.
Latihannya 3 kali K:tersenyum dan
saja dalam sehari memandang perawat
pamantri. dan menyusun
kegiatan harian.
P: bagus sekali, baiklah P: tersenyum dan Perawat memberikan Klien terlihat setuju Pemberian reinforcement positif dan
kalau begitu ibu memandang klien reinforcement (+) dengan kontrak yang menyepakati kontrak merupkan bentuk
istirahat dulu. dan langsung ditawarkan klien. penghargaan kepada klien, hal ini dapat
Bagaimana kalau menawarkan meningkatkan harga diri klien dan
besok kita lanjutkan K:Mengangguk dan kesepakatan untuk memotivasi klien mempertahankan perilaku
pembicaraan kita memandang klien. pertemuan berikut baru.
dengan topic baik topic, waktu
mempraktekan cara dan tempat
berkenalan dan
bercaka – cakap
dengan orang
lain/paien lain. Jam
berapa tuan mau ?
dimana kita
berbincang –
bincang ?
P:Assalam alaikum P: mengulurkan tangan Perawat merasa puas Klien terlihat senang Salam menunjukan penghargaan pada klien
 Tuan R ke pasien sambil atas capaiannya. dan mengakhiri pertemuan hari ini.
tersenyum.

K: Wa alaikum salam K: Membalas uluran

pamantri tangan perawat
sambil tersenyum