ANALISI PROSES INTERAKSI

Initial klien : Tn.D

Usia : 37 tahun
Tujuan interaksi : klien dapat bina hubungan saling percaya, dapat mengungkapkan secara terbuka permasalahannya
Waktu interaksi : 10:30
Interaksi ke :1
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisis Berpusat Analisis Berpusat Pada Rasional
Pada Klien Perawat
P: selamat pagi, pak? P: tersenyum menatap Klien mau berbicara Perawat menyapa, Salam terapeutik langkah
K: selamat pagi mas pasien, berjabat tangan dengan perawat. perawat berjabat tangan awal untuk membina
dengan klien, duduk hubungan saling percaya
disamping klien. diantara perawat dan klien
K: tampak melihat perawat,
kontak mata, nada pelan,
mempersilahkan duduk.

P:“perkenalkan nama saya P: tersenyum menatap klien, Tetap menjaga posisi Perawat tetap mejaga Perkenalan merupakan salah
Arisno, saya mahasiswa ners duduk disamping klien. duduk, klien berbicara posisi tubuh dan berharap satu hubungan saling
Unitri Malang, yang akan K: kontak mata ada, pelan dan jelas klien menjawab percaya
merawat bapak selama 1 tersenyum, melihat kearah
minggu kedepan. kalau boleh perawat
tau nama bapak siapa dan biasa
dipanggil apa?
K: nama saya Deni Iswan, biasa
dipanggil Deni.

P: bapak Deni gimana P: menatap klien dan Klien tampak tenang Berharap klien menjawab Menyebutkan keadaan saat
kabarnya? tersenyum pertanyaan ini
K: baik mas K: kontak mata,tersenyum
P: baik pak Deni, bagaimana
kalau sekarang kita ngobrol-
ngobrol, kita akan berusaha
menyelesaikan masalah yang
bapak hadapi.
K: baik mas
P: kita ngobrol-ngobrol
mungkin 15 menit, dimana
tempatnya yang menurut bapak
cocok?bagaimana kalau disini
saja ya pak?
K: baik mas, disini saja
P: baik pak, kalau boleh saya
tahu apa yang bapak rasakan
saat ini?
K: ehmmm, saya suka
menyendiri, melamun, susah
tidur,sedih dan saya selalu
melihat bayangan ayah saya
yang baru-baru ini
meninggal,dan juga saya takut
dan trauma karena kecelakaan 4
tahun yang lalu.
P: apa yang bapak lakukan
ketika tampak bayangan
almarhum?
K: tidak ada mas
P: baik pak, saya akan berusaha
membantu bapak untuk
mengatasi masalah yang bapak
P: memandang klien, Klien merasa perawat Perawat merasa klien Penjelasan tentang tujuan
tersenyum, hadir dalam perlu mengetahui tentang keberadaan perawat
mempertahankan sikap lingkunganya, klien tujuan keberadaan membuat klien yakin bahwa
terbuka merasa perawat perawat dilingkungan perawat hadir membantunya
K: memandang perawat, membantunya klien
wajah tampak antusia
P: menatap klien sambil Menunjukan tempat Menunjukan perhatian Tempat merupakan suatu
tangan menunjuk ruang yang akan digunakan pada perawat hal yang membuat nyaman
yang dituju. untuk ngobrol-ngobrol untuk ngobrol-ngobrol
K: mengangguk,menatap
perawat
P: memandang klien, Klien berusaha Perawat berusaha Membina kepercayaan klien
tetapkan kontak mata mengingat masalah mengkaji permasalahan kepada perawat dan
K: memejamkan mata, yang dihadapinya yang dihadapi klien, mengeksplorasi keluhan
berusaha mengingat dan perawat merasa senang merupakan cara
memandang perawat karena ternyata klien mau mengidentifikasi masalah
mengingat masalahnya dan gangguan yang dialami
klien
P: memandang klien dengan Klien membutuhkan Perawat berusaha Tindakan yang pernah
empati, sikap terbuka jalan keluar untuk mengevaluasi tindakan dilakukan oleh klien untuk
dipertahankan permasalahannya yang dilakukan klien menghentikan halusinasinya
K: menundukan kepala dan selain itu sebagai bahan
menjawab dengan suara dasar dalam perencanaan
pelan tindakan keperawatan
P:memandang klien dan Klien merasa waktu Perawat membantu klien Perawat menetapkan
tersenyum tersebut cocok dengan dalam menetapkan waktu interaksi selanjutnya dan
dirinya penetapan waktu pada
hadapi, bagaimana kalau hari K: memandang perawat dilakukan interaksi kontrak selanjutnya
jumat sekitar jam 10 ditempat dengan penuh harap, selanjutnya merupakan hal yang penting
yang sama kita ngobro-ngobrol tersenyum dan dalam komunikasi
terkait masalah yang bapak menganggukan kepala
hadapi
K: boleh mas
P: baiklah pak, hari ini sampai P: memandang klien, Klien mau mengakhiri Pearawat mengakhiri Salam penutup merupakan
disini dulu, terima kasih sudah tersenyum, menjulurkan interaksi hari in, klien interaksi hari ini, perawat akhir fase yang harus
mau ngobrol-ngobrol dengan tangan merasa senang karena merasa senang karena dilakukan untuk mencegah
saya, sampai bertemu nanti ya K: tersenyum, menerima ada yang mendengarkan interaksi berjalan lancar ketidakpercayaan klien
pa? juluran tangan perawat permasalahnanya kepada perawat
K: sama-sama mas,,terima
kasih juga mas