Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN CUCI TANGAN 6 LANGKAH

DI RUANG ICU RSUD SANJIWANI GIANYAR

OLEH:
Panji Samara I Gede (16C11700)
Mirah Ari Krisnayanti Ni Pt (16C11693)
Sri Kususmawati Luh (16C11785)
Mirah Kencanawati I Gst AG (16C11769)
Tunia Ulyani Cahayasari Ni Made (16C11713)
Mudana I Wayan (16C11696)
Suci Sastrawati Ni Komang (16C11861)
Ari Yoga Purwita I Kadek (16C11728)
Eka Cahyani Gusti Ayuk (16C11826)
Dina Ardiyanti Ni Made (16C11672)
Kervina Sari GstAyu (15C11503)
Masyuni Laksmi GA (16C11690)
Desak Indrayani Ni Nyoman (15C11500)
Juana Surya Pradipta I Kadek (16C11760)

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2020

0
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN
CUCI TANGAN 6 LANGKAH

Pokok Bahasan : Cuci Tangan 6 Langkah


Sub Pokok Bahasan :
1. Defenisi cuci tangan
2. Menjelaskan tujuan dan pentingnya cuci tangan
sebelum dan sesudah berkunjung di rumah sakit
3. Manfaat mencuci tangan
4. Dampak jika tidak cuci tangan
5. Kapan waktu cuci tangan
6. Enam langkah cuci tangan

Sasaran : Pasien Dan Keluarga Pengunjung Pasien


Hari/Tanggal : Jumat, 31 Januari 2020
Tempat : Ruang ICU Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar

LATAR BELAKANG
Infeksi nosocomial merupakan kejadian yang paling sering dan
sangat rentan terjadi di rumah sakit. Kejadian ini dapat disebabkan oleh
penularan penyakit dari pasien ke pengunjung, dari pengunjung ke pasien,
dari pasien ke tenaga kesehatan, atau dari tenaga kesehatan ke pasien.
Anak dalam hal ini dengan keadaan sakit memiliki daya tahan tubuh yang
lemah dan mudah tertular atau terinfeksi bakteri maupun virus. Oleh sebab
itu, sangat diperlukan suatu tindakan pencegahan untuk memutus rantai
infeksi tersebut. Salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran
bakteri/kuman di rumah sakit adalah dengan cara mencuci tangan.
Mencuci tangan bagi sebagian orang adalah kegiatan yang terlihat
sepele. Namun, cara mencuci tangan yang baik dan benar tidaklah mudah
dan tidak semua orang mengetahuinya. Salah satu cara mencuci tangan
yang baik dan benar yaitu dengan cara mencuci tangan 6 langkah menurut
WHO. Cara mencuci tangan 6 langkah ini sangat efektif untuk membunuh
atau membersihkan bakteri dari tangan dan sudah diuji menggunakan sinar

1
ultraviolet (Wong, 2018). Cara mencuci tangan dapat dilakukan dengan 2
cara. Yaitu, dengan air mengalir atau dengan antiseptic.
Dari paparan di atas. Adapun latar belakang penulis melakukan
penyuluhan ini karena masih kurangnya pengetahuan pengunjung akan
pentingya mencuci tangan sebelum dan sesudah menjenguk pasien di
ruangan perawatan. Dengan dilakukan penyuluhan ini diharapkan keluarga
pasien mengerti manfaat cuci tangan dan mampu menerapkan cuci tangan
6 langkah di rumah sakit maupun saat keluar dari rumah sakit
I. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan peserta memahami dan dapat
menerapkan cuci tangan 6 langkah.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan setidaknya 75% peserta dapat :
Menjelaskan defenisi cuci tangan
a. Menjelaskan tujuan dan pentingnya cuci tangan sebelum dan sesudah
berkunjung di rumah sakit
b. Menjelaskan manfaat mencuci tangan
c. Menjelaskan dampak jika tidak cuci tangan
d. Menjelaskan kapan waktu cuci tangan
e. Menjelaskan enam langkah cuci tangan
II. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi Tanya Jawab
3. Contoh peragaan
III. MEDIA
1. Leaflet
2. Alat peraga

IV. PELAKSANA
Mahasiswa ITEKES Bali, semester VII (Kelompok 8 )

2
Moderator :
Penyaji :
Peraga :
Fasilitator :
Notulen :
Observer :
V. ISI MATERI (materi lengkap terlampir)
1. Defenisi cuci tangan
2. Menjelaskan tujuan dan pentingnya cuci tangan sebelum dan sesudah
berkunjung di rumah sakit
3. Manfaat mencuci tangan
4. Dampak jika tidak cuci tangan
5. Kapan waktu cuci tangan
6. Enam langkah cuci tangan

VI. PROSES PELAKSANAAN


No Kegiatan Respon Waktu Metode pelaksana
Pasien/Keluarga dan media
1 Pendahuluan
a. Memberi Menjawab salam Ceramah Fasilitator
Menyimak 5 Menit Leaflet
salam
b. Menyampaikan
Menyimak
pokok bahasan
c. Menyampaikan
tujuan
2 Isi
a. Melakukan Memperhatikan
apersepsi
b. Penyampaian
Memperhatikan 15 menit Ceramah dan Narasumber
materi tentang: Memperhatikan
Tanya jawab
1. Defenisi cuci
Memperhatikan
tangan
2. Menjelaskan Memperhatikan
Memperhatikan
tujuan dan
pentingnya cuci
tangan sebelum

3
dan sesudah
berkunjung di
rumah sakit
3. Manfaat
mencuci tangan
4. Dampak jika
tidak cuci
tangan
5. Kapan waktu
cuci tangan
6. Enam langkah
cuci tangan

3 Penutup
a. Diskusi Aktif bertanya Ceramah, Narasumber
b. Kesimpulan Memperhatikan 10 menit
Tanya jawab, dan
c. Evaluasi Menjawab dan
Dan Peragaan
fasilitator
mendemonstrasikan
d. Memberi
Menjawab salam
salam
penutup

VII. SETTING TEMPAT


Penyuluhan dilaksanakan di Ruang ICU RS Sanjiwani Gianyar
DENAH TEMPAT

Penyuluh

Peserta Peserta Peserta

Peserta Peserta Peserta

4
VIII. RENCANA EVALUASI
1. Str
uktur
 Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan bisa
digunakan dalam penyuluhan yaitu :
 Leaflet
 Alat peraga
 Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk power point dan leaflet agar lebih
mudah saat penyampaian kepada Peserta.
 Undangan
Dalam penyuluhan tentang cuci tangn 6 langkah ini kami mengundang
keluarga dan ibu nifas di ruangan nifas Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar
2. Pro
ses Penyuluhan
 Penyuluhan mengenai cuci tangan 6
langkah berlangsung lancar dan peserta mengerti tentang cuci angn yang
diberikan.
 Di dalam proses penyuluhan
diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan peserta yang
menerima penyuluhan.
 Kehadiran undangan diharapkan
sekitar 75% dan tidak ada yang meninggalkan tempat saat penyuluhan
berlangsung.
3. Has
il penyuluhan
a. Jangka pendek

5
 Peserta penyuluhan mengerti 80%
dari apa yang telah disampaikan dengan kriteria mampu menjawab
pertanyaan yang akan diberikan oleh penyuluh.
 Peserta mampu menjelaskan kembali
pengertian cuci tangan
 Peserta mampu menjelaskan kembali
manfaat cuci tangan
 Peserta mampu menjelaskan kembali
waktu cuci tangan
 Peserta mampu mendemonstrasikan
tahapan cuci tangan
b. Jangka panjang
Meningkatkan pengetahuan peserta mengenai cuci tangan untuk hidup
sehat

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI. (2016). Pencegahan Infeksi Nosokomial di Indoensia.


Depkes RI Artikel Kesehatan. Jakarta.

6
Wong, Lung Lung. (2018) Penilaian Efektivitas Teknik Mencuci Tangan
Menggunakan Metode WHO yang Dinilai Dengan Ultraviolet Light
Assessement Pada Tenaga Kesehatan Di Departemen Bedah Mulut
dan Maksilofasial. Journal USU. Medan.

LAMPIRAN I
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian

7
Mencuci tangan Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia adalah
proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan
dengan menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci tangan adalah membasahi
tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar kuman yang
menempel pada tangan benar-benar hilang.

B. Tujuan Mencuci Tangan


1. Menjaga Kebersihan diri
Dengan melakukan kegiatan mencui tangan dapat meningkatkan
kebersihan diri seseorang khususnya pada telapak tangan.
2. Mencegah infeksi silang
Cuci tangan dapat mencegah infeksi dari bakteri maupun virus yang dapat
mengakibatkan penyakit. Dengan melakukan cuci tangan sebelum dan
sesudah mengunjungi pasien juga dapat mengurangi penyebaran penyakit
dari kita ke pasien atau pasien ke keluarga atau tenaga kesehatan.
3. Sebagai pelindung diri
Kulit sebagai pelrlindungan tubuh paling luar memiliki peranan penting
untuk menjaga kesehatan seseorang. Dengan melakukan cuci tangan kita
dapat mencegah serangang mikroorganisme yang dapat menurunkan
kekebalan tubuh.

C. Manfaat Cuci Tangan


1. Untuk menghindarkan penularan penyakit melalui tangan.
2. Untuk menjaga kebersihan diri (perorangan).
3. Untuk membuat tubuh kita tetap sehat dan bugar.
4. Supaya tidak menjadi agen penular bibit penyakit kepada orang lain

D. Dampak Jika Tidak Cuci Tangan


Berdasarkan beberapa sumber penelitian adapun dampak yang dapat terjadi
bila tidak cuci tangan antara lain:
1. Tangan menjadi kotor

8
2. Memudahkan penyebaran bakteri dan virus dari satu orang ke orang
lain
3. Dapat menyebabkan gangguan pencernaan
4. Dapat menyebabkan tangan sebagai tempat hidup dan
berkembangbiaknya kuman kisusnya pada kuku.

E. Kapan waktu cuci tangan


Menurut Wong (2018) waktu pelaksanaan cuci tangan adalah sebagai berikut
:
1. Sebelum dan setelah makan.
2. Setelah ganti pembalut.
3. Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan
setelah memegang bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan.
4. Setelah memegang hewan atau kotoran hewan.
5. Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan.
6. Sebelum dan setelah mengiris sesuatu.
7. Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka.
8. Setelah menangani sampah.
9. Sebelum memasukkan atau mencopot lensa kontak.
10. Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet, wartel, dan
lain – lain).
11. Pulang bepergian dan setelah bermain.
Bagi petugas medis/tenaga kesehatan
1. Sebelum menyentuh pasien
2. Sebelum melakukan tindakan aseptik/steril
3. Setelah melakukan tindakan/terpapar cairan tubuh pasien
4. Setelah menyentuh pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien
Pengunjung Rumah Sakit
1. Sebelum masuk ke ruang rawat inap/ perawatan
2. Setelah selesai berkunjung pada saat keluar dari raung perawatan

9
F. Enam langkah cuci tangan :
1. Kedua telapak tangan saling digosok.

2. Letakan telapak tangan kanan diatas tangan kiri lalu gosokkan sela-sela
jari tersebut dan sebaliknya.

3. Posisi telapak tangan kanan dan kiri saling menempel, jari-jari saling
terkait.

10
4. Letakan punggung jari kanan pada telapak tangan kiri, posisi saling
mengunci dan sebaliknya.

5. Gosok memutar ibu jari kanan dengan telapak kiri dan sebaliknya

11
6. Jari-jari tangan kanan menguncup, gosok memutar diatas telapak tangan
kiri dan sebaliknya

LAMPIRAN II

12
EVALUASI

Prosedur : Post Test


Bentuk : Lisan
Jenis : Tanya Jawab

Jenis pertanyaan:
1. Sebutkan pengertian cuci tangan?
2. Jelaskan bagaimana cara cuci tangan yang baik?
3. Sebutkan akibat jika tidak melakukan cuci tangan?

13

Anda mungkin juga menyukai